SKOR.id – Petenis putri nomor tiga dunia Aryna Sabalenka tidak akan tampil dalam Olimpiade Paris 2024. Juara dua kali Grand Slam Australian Open ini mengungkapkan dua alasannya memilih absen.
Hal tersebut disampaikan Sabalenka dalam jumpa pers jelang turnamen WTA 500 Ladies Open di Berlin, Jerman, Senin (17/6/2024), menandai pergantian musim dari lapangan tanah liat ke permukaan rumput.
Aryna Sabalenka, yang bakal lolos untuk bersaing di Olimpiade Paris 2024, mengatakan keputusannya ini didasari oleh dua faktor, yakni kekhawatiran soal jadwal dan juga peralihan permukaan lapangan yang cepat.
Cabang olahraga tenis dalam Olimpiade akan digelar di lapangan tanah liat Stade Roland Garros, 27 Juli-4 Agustus, atau hanya dua pekan setelah berakhirnya musim lapangan rumput di Wimbledon pada 14 Juli.
Sementara periode turnamen tenis lapangan permukaan keras (hard court) dimulai pada 6 Agustus 2024, dengan ajang WTA 1000 beruntun di Toronto (5-11 Agustus) dan Cincinnati (12-18 Agustus).
Setelah itu, para petenis mesti mempersiapkan diri untuk menghadapi Grand Slam penutup musim, US Open, yang dijadwalkan bergulir 26 Agustus hingga 8 September 2024.
“Ini terlalu padat untuk penjadwalan dan saya telah memutuskan menjaga kesehatan saya. Karena itu saya memilih mengambil jeda guna memastikan fisik dan kebugaran saya siap menghadapi event lapangan keras,” ujar Sabalenka, dikutip dari laman WTA.
“Saya akan melakukan persiapan yang baik sebelum berangkat ke musim turnamen lapangan keras. Saya merasa ini lebih aman dan lebih baik untuk tubuh saya,” tambah petenis kebangsaan Belarus tersebut.
Atlet-atlet dari Rusia dan Belarus yang lolos ke Olimpiade Paris hanya boleh berpartisipasi dengan status netral, menyusul invasi militer Rusia, yang didukung Belarus, ke Ukraina sejak Februari 2022.
Aryna Sabalenka juga menegaskan bahwa keputusannya absen tidak dipengaruhi oleh fakta bawa dirinya harus berkompetisi sebagai atlet netral, tidak mewakili Belarus, di Paris 2024.
“Pada tahap karier saya saat ini, terutama dengan berbagai kesulitan yang saya alami selama beberapa bulan terakhir, saya harus mengorbankan sesuatu. Sayangnya, saya harus mengorbankan Olimpiade,” pungkas petenis 26 tahun itu.
Setelah sukses menjuarai Australian Open 2024, pada Januari, Sabalenka hanya mampu bertahan hingga babak perempat final French Open, dua pekan lalu. Ia kalah dari bintang muda Rusia, Mirra Andreeva.
Aryna Sabalenka pertama kali tampil di Olimpiade pada edisi 2020 di Tokyo, Jepang, Kala itu, langkahnya terhenti di babak kedua setelah kalah dari Donna Vekic (Kroasia).