SKOR.id –&nbsp;Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi sukses mengamankan gelar ketiganya pada tahun ini.&nbsp;Terbaru, Aldila bersama petenis Jepang, Miyu Kato, menjuarai sektor ganda turnamen Tennis in The Land di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, pada Minggu (27/8/2023) WIB.Aldilla/Kato keluar sebagai juara setelah mengandaskan unggulan kedua Nichole Melichar-Martinez (AS)/Ellen Perez (Australia) dengan skor 6-4, 6-7(4/7), 10-8 pada babak final turnamen WTA level 250 itu."We are the CHAMPIONS. @miyukato1121 &amp; @dila11 memenangi gelar kedua mereka tahun ini, dengan mengalahkan Melichar-Martinez/Perez 6-4, 6-7(4), 10-8 di Cleveland!" tulis WTA dalam postingan Instagram resmi mereka.Trofi Tennis in The Land menjadi gelar kedua Aldila yang diraihnya bersama Miyu Kato.&nbsp;Sebelumnya, pasangan ganda putri lintas negara itu sukses membuka kompetisi musim ini dengan menjuarai turnamen WTA 250 bertajuk ASB Classic di Auckland, Selandia Baru pada awal Januari lalu.Sementara itu, satu gelar Aldila lainnya yang diraihnya tahun ini adalah ATX Open yang berlangsung di Austin, Texas, AS, pada Maret lalu.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwbQTruNF5O"></oembed></figure>Kala itu, Aldila Sutjiadi menjuarainya dengan tandemnya, petenis asal Selandia Baru, Erin Routliffe.Selanjutnya, Aldila/Kato berencana turun di turnamen Grand Slam US Open 2023 yang akan digelar di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York City, Amerika Serikat mulai 28 Agustus hingga 10 September 2023 mendatang.Raihan gelar di Cleveland pun menjadi modal apik bagi Aldila Sutjiadi/Miyu Kato untuk persiapan menghadapi turnamen Grand Slam penutup musim tersebut.Dengan tampil di US Open 2023, Aldila Sutjiadi sukses melengkapi penampilannya dalam empat turnamen Grand Slam sepanjang tahun ini setelah juga mengikuti Australia Open, French Open dan Wimbledon.Di Wimbledon 2023, petenis berusia 28 tahun itu mencetak sejarah baru bagi tenis Indonesia dengan menembus semifinal ganda campuran bersama petenis Belanda, Matwe Middelkoop.Sayangnya di nomor ganda putri, ia mengalami nasib kurang menyenangkan. Aldila yang juga bertandem dengan Miyu Kato, terhenti pada babak 16 besar karena didiskualifikasi setelah dianggap bersalah atas insiden ball girl yang terkena pukulan bola.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=5lgctAC91IQ"></oembed></figure>

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi bersama Miyu Kato (Jepang) menjuarai sektor ganda dalam turnamen WTA Tennis in The Land 2023 di Cleveland, Amerika Serikat.

Tennis

Juara WTA di Cleveland, Aldila Sutjiadi Amankan Gelar Ketiga Tahun Ini

SKOR.id - Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, kembali mencatatkan prestasi di kancah internasional. Kali ini, ia menembus final turnamen WTA di Cleveland, Amerika Serikat.Berpasangan dengan petenis Jepang Miyu Kato, Aldila sukses mencapai partai puncak turnamen WTA 250 tersebut usai mengalahkan Gabriela Dabrowski (Kanada)/Erin Routliffe (Australia), 7-5, 6-7(5-7), 10-7, Jumat (25/8/2023) waktu setempat.Pada final yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (26/8/2023) atau Minggu (27/8/2023) dini hari WIB, Aldila/Kato akan menghadapi unggulan kedua, Nicole Melichar-Martinez/Ellen Perez.Pasangan gado-gado Amerika/Australia tersebut sukses menyingkirkan Chan Hao-cing (Taiwan)/Giuliana Olmos (Meksiko) di semifinal dengan skor 6-3, 6-7 (5-7), 10-8.Final WTA Cleveland sekaligus menjadi kesempatan Aldila/Kato untuk membalas kekalahan dari Melichar-Martinez/Perez. Ya, mereka ditaklukkan rivalnya itu dalam perempat final Cincinnati Open 2023, pekan lalu.Dengan kesukesan mencapai laga final di Cleveland, Aldila Sutjiadi berpeluang meraih gelar WTA ketiga dalam karier tenisnya di sektor ganda putri.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwZKp35MYav"></oembed></figure>Sebelumnya perempuan 28 tahun tersebut berhasil menjuarai Copa Colsanitas 2022 di Kolombia. Ketika itu, berpasangan dengan petenis Australia, Astra Sharma, Dila mengalahkan Emina Bektas (Amerika)/Tara Moore (Inggris) di partai final.Kemudian Aldila Sutjiadi menyabet gelar WTA 250 keduanya dalam Auckland Open 2023, Januari lalu. Berduet bersama Miyu Kato, ia mampu menumbangkan Leylah Fernandez (Kanada)/Bethanie Mattek-Sands (Amerika).Trofi ketiga Dila datang di ATX Open, Maret 2023. Tandem dengan Erin Routliffe, dia menang atas Nicole Melichar-Martinez/Ellen Perez, yang bakal dihadapinya di final WTA Cleveland.Aldila Sutjiadi, sebelum melanjutkan musimnya di AS telah menorehkan sejarah dalam gelaran Grand Slam Wimbledon 2023, Juli lalu.Berpasangan dengan Matwe Middelkoop (Belanda), Dila sukses mencapai semifinal sektor ganda campuran. Itu menjadikannya petenis Indonesia pertama yang mampu tembus babak empat besar Wimbledon.Aldila melewatkan prestasi dua pendahulunya, legenda tenis Tanah Air, Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja, yang sama-sama pernah melaju hingga perempat final Wimbledon di nomor ganda putri.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/5lgctAC91IQ?feature=shared"></oembed></figure>

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi berpeluang merengkuh gelar WTA ketiganya di sektor ganda putri.

Aldila Sutjiadi/Miyu Kato Sukses Tembus Final Turnamen WTA Cleveland

SKOR.id - WTA telah merilis ranking dunia terbaru untuk sektor putri pada Senin (17/7/2023). Sorotan pun tertuju kepada sosok Marketa Vondrousova.Marketa Vondrousova jadi sorotan menyusul keberhasilan menjuarai nomor tunggal putri turnamen tenis Grand Slam Wimbledon 2023 pada akhir pekan lalu.Petenis asal Republik Ceko itu jadi kampiun usai menang 6-4, 6-4 atas Ons Jabeur (Tunisia) pada partai final yang digelar di AELTC, London, Inggris pada Sabtu (15/7/2023).Bagi Marketa Vondrousova, kemenangan tersebut sangat bermakna karena berbuah gelar Grand Slam perdananya.Pada sisi lain, keberhasilan menjuarai Wimbledon 2023 juga membawa Vondrousova menembus ranking dunia tertinggi sepanjang kariernya.Saat ini, perempuan 24 tahun itu duduk di peringkat 10 dengan 3.106 poin atau naik 32 setrip dari posisi yang didudukinya sebelum Wimbledon 2023 bergulir.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CuuMhsGN_ek"></oembed></figure>Dalam beberapa tahun terakhir, Vondrousova menjalani dinamika perubahan ranking WTA yang fluktuatif dengan masuk-keluar zona top 20.Pada 24 Oktober 2022, peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu bahkan sempat terjerembab ke peringkat 124 yang jadi posisi terburuknya sejak pertengahan 2017.Vondrousova pun merasakan kelegaan tersendiri karena bisa meraih gelar Grand Slam perdananya sekaligus mewujudkan target menembus top 10 ranking WTA.“Jika Anda memiliki gelar Grand Slam, tak ada satu pun yang bisa mengambilnya darimu,” ujar Vondrousova dikutip dari WTATennis.com.“Anda akan merasa sedikit kalem karena sudah memilikinya (gelar Grand Slam). Namun, saya rasa semua orang menginginkan lebih.”“Sekarang, saya akan dijadikan sasaran. Saya akan berada di top 10 jadi saya merasa semua orang memperhatikan,” katanya terkait status top 10 dunia.“Saya pikir mereka ingin mengalahkan saya. Saya merasa ada target yang terpasang di punggung. Namun, saya pikir ini jadi sesuatu yang bagus.”Selain Marketa Vondrousova, sejumlah petenis putri jadi sorotan terkait efek yang didapatkan dari hasil Wimbledon 2023 terhadap peringkat dunia mereka.Salah satunya adalah Elina Svitolina (Ukraina) yang naik 49 setrip ke peringkat 27 dunia menyusul keberhasilan menembus semifinal Wimbledon 2023.Bagi Elina Svitolina, kenaikan peringkat ini menjadi bukti tren positif yang tengah dilakoni sejak awal April 2023.Sebelumnya, istri dari Gael Monfils itu mengambil cuti setahun untuk proses mengandung dan melahirkan yang membuatnya merosot hingga peringkat 1.344.Ranking WTA selengkapnya, untuk nomor tunggal putri bisa dilihat melalui laman berikut ini: <a href="https://www.wtatennis.com/rankings/singles">https://www.wtatennis.com/rankings/singles</a><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/qE1alzDSnGs"></oembed></figure>

Gelar juara Wimbledon 20203 membuat Marketa Vondrousova mencapai ranking dunia tertinggi sepanjang kariernya.

Juara Wimbledon 2023, Marketa Vondrousova Tembus Top 10 Ranking WTA

SKOR.id - Elina Svitolina menyumbangkan seluruh uang hadiah yang diterimanya dari Internationaux de Strasbourg 2023 untuk anak-anak Ukraina korban perang.Petenis peringkat ke-508 dunia tersebut baru saja menjuarai Internationaux de Strasbourg 2023 yang finalnya berlangsung di Prancis pada Sabtu (27/5/2023).Elina Svitolina mengandaskan perlawanan Anna Blinkova (Rusia) dengan skor 6-2, 6-3 dalam tempo 1 jam 33 menit untuk memastikan gelar juara.Internationaux de Strasbourg 2023 tersebut menjadi turnamen pertama yang dimenangi Elina Svitolina setelah melahirkan dan resmi berstatus sebagai ibu.Petenis kelahiran 12 September 1994 tersebut kini telah merebut 17 gelar WTA sebagai petenis putri profesional dunia.Sebagai warga Ukraina, Elina Svitolina pun bertekad mendonasikan seluruh uang hadiah Internationaux de Strasbourg 2023 kepada anak-anak korban perang di negaranya."Saya ingin berbagi energi denngan Ukarina, dengan Tanah Air saya," kata istri Gael Monfils itu dilansir dari WTA."Seluruh uang hadiah saya dari turnamen ini akan didonasikan untuk anak-anak Ukraina yang sangat membutuhkan bantuan saat ini."Elina Svitolina pun berterima kasih kepada pemerintah Prancis yang memberikan suaka kepada pengungsi Ukraina selama invasi Rusia yang memasuki tahun kedua.<figure class="media"><oembed url="https://instagram.com/p/CswQoX6NuRa"></oembed></figure>"Saya ingin berterima kasih kepada Prancis yang melakukan tugasnya dengan luar biasa," kata petenis yang pernah duduk di peringkat tiga dunia itu."Mereka menyambut warga Ukraina dan melakukan apapun yang mereka mampu untuk menciptakan rumah kedua bagi para pengungsi.""Terima kasih banyak telah melakukan segalanya untuk kami. Mari bersama-sama menantikan cahaya di akhir perang ini," Elina Svitolina menjelaskanMelansir dari Sportskeeda, juara Internationaux de Strasbourg 2023 akan mendapatkan uang hadiah senilai 34.228 dolar Amerika Serikat atau setara Rp511,85 juta.Sebagai informasi, kemenangan Elina Svitolina di Internationaux de Strasbourg 2023 menjadikannya mencatatkan rekor sempurna 10-0 di final kejuaraan WTA 250.Elina Svitolina juga menambah rekor sempurna untuk berbagai pertandingan di final lapangan tanah liat menjadi 6-0 sepanjang kariernya.Sementara itu, tambahan 280 poin dari Internationaux de Strasbourg 2023 akan membawa Elina Svitolina naik peringkat pada Senin pekan depan.Kenaikan peringkat ini jadi momen positif bagi Elina Svitolina yang kembali aktif di dunia tenis setelah menepi sejenak untuk "cuti" hamil dan melahirkan.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/Am4_FNSRQiY"></oembed></figure>

Sabtu (27/5/2023), Elina Svitolina mengalahkan Anna Blinkova (Rusia) di final Internationaux de Strasbourg 2023.

Juara Internationaux de Strasbourg 2023, Elina Svitolina Sumbangkan Hadiah Uang ke Ukraina

SKOR.id - Elena Rybakina akhirnya memastikan trofi juara WTA 1000 Internazionali BNL d'Italia atau dikenal juga dengan Italian Open 2023 di Roma, Italia, pada Sabtu (20/5/2023).Petenis berkbangsaan Kazakstan tersebut menang 6-4, 1-0 atas Anhelina Kalinina (Ukraina) yang memutuskan mundur di tengah laga puncak karena mengalami cedera.Anhelina Kalinina memutuskan mundur dari laga melawan Rybakina setelah pertandingan berjalan selama 65 menit. Bahkan, derasnya hujan sempat turun di area pertandingan.Elena Rybakina mengaku sangat senang bisa merebut gelar juara Italian Open 2023 meskipun diwarnai cedera yang mendera sang rival."Pastinya, saya senang dengan gelar ini. Meskipun dengan cara yang tidak yang inginkan," kata petenis peringkat ke-6 dunia tersebut kepada WTA."Saya merasa Anhelina luar biasa. Dia menciptakan pertarungan yang luar biasa. Saya senang melihat peningkatan permainannya.""Semoga dia bisa terus bermain seperti itu. Sedih rasanya dia tidak bisa mengakhiri pertandingan.""Saya berharap cederanya tidak serius. Semoga pemulihannya berjalan cepat dan dia bisa terus bermain dengan level tersebut."Italian Open 2023 menjadikan sosok Elena Rybakina menyamai rekor pertandingan Iga Swiatek (Polandia) sepanjang tahun ini.Petenis 28 tahun tersebut telah mengoleksi 28 kemenangan laga dan hanya selisih satu kemenangan laga dari Aryna Sabalenka (Belarus) yang memiliki 29 kemenangan sepanjang tahun 2023.<figure class="media"><oembed url="https://twitter.com/WTA/status/1660058502532874241?s=20"></oembed></figure>"Saya bangga dengan pencapaian tersebut. Ini tidak mudah karena jadwal yang padat yang mengharuskan berpindah-pindah destinasi," kata Elena Rybakina menjelaskan."Saya rasa tim saya melakukan tugasnya dengan baik. Saya mengalami peningkatan di lapangan, kebugaran juga. Kami berada di trek yang benar."Di sisi lain, Anhelina Kalinina tidak dapat menutupi kekecewaannya karena kondisi fisik yang menurun di final Italian Open 2023.Meskipun demikian, petenis peringkat ke-47 dunia tersebut tetap puas dengan perjalanan yang ia lakoni selama dua pekan di Roma."Sepertinya saya sudah di batas kemampuan fisik saya. Saya rasa setelah dua atau tiga gim saya merasa tidak bisa melanjutkan pertandingan," kata Anhelina Kalinina."Saya sudah mencobanya tetapi rasanya mustahil. Saya tetap bangga dengan perjuangan saya selama dua pekan ini."<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/kfPd3AzcAqE"></oembed></figure>

Elena Rybakina menang 6-4, 1-0 setelah Anhelina Kalinina mundur karena cedera di tengah laga final Italian Open 2023.

Elena Rybakina Juara Italian Open 2023, Rival Mundur karena Cedera

SKOR.id – Tiap manusia memiliki bakat masing-masing, bahkan ada yang meyakini dirinya memiliki lebih dari satu bakat yang bisa membuatnya sukses dalam kehidupan.Hal itu pula yang pernah coba dilakukan mantan petenis putri nomor satu dunia, Serena Williams. Siapa sangka, ternyata Serena pernah belajar melukis.Meskipun itu sudah lama terjadi, yakni pada tahun 2013 lalu, sebelum ia berjuang dalam Grand Slam Prancis Terbuka 2013 di Roland Garros.Ketika itu para petenis lainnya mempersiapkan diri jelang turnamen Prancis Terbuka dengan berbagai cara.Ada yang menjalani malam yang tenang bersama teman-teman, begadang di tempat menginap, meditasi dalam keheningan, dan lain-lain.&nbsp;Namun, Serena Williams tampaknya memilih menjaga ketenangan dirinya jelang Prancis Terbuka dengan, percaya atau tidak, melukis.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Serena_Williams_1ea347a18a.jpeg" alt="Pemenang 22 Grand Slam putri, Serena Williams, kini juga menekuni dunia konten. (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Serena Williams (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Mungkin Serena merasa Prancis merupakan salah satu tempat yang banyak melahirkan seniman, sehingga ia merasa tepat untuk mencoba belajar melukis di Prancis."Saya mengambil kelas melukis hari ini di Paris bersama ibuku @oracene dan @valgabond," demikian cuitan Serena dalam akun Twitter-nya saat itu.&nbsp;"(Tapi) saya adalah murid terburuk," ujarnya, bercanda.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Lukisan_Xpressions_karya_Serena_Williams_1a35320abd.png" alt="Lukisan Xpressions karya Serena Williams (Twitter Serena Williams)."><figcaption>Lukisan Xpressions karya Serena Williams (Twitter Serena Williams).</figcaption></figure>Dalam akun Twitter-nya, Serena kemudian menunjukkan salah satu lukisannya yang berjudul Xpressions.&nbsp;Jurnalis USA Today, Chris Case, memuji keberanian Serena menuangkan ekspresinya dalam sebuah karya lukisan. Menurutnya, lukisan Serena sama sekali tidak jelek.“Saya bukan kritikus seni, tapi setidaknya, saya menganggap lukisan itu layak digantung di atas lemari es (sebagai hiasan dinding),” ujar Case.“Serena Williams bukanlah pelukis yang buruk untuk ukuran seorang pemain tenis,” Case menegaskan.“Dalam kisah tentang orang-orang terkenal yang bukan pelukis yang buruk, Serena Williams berkecimpung dalam bidang seni.”&nbsp;“Bintang tenis itu menjalani debutnya dengan mahakarya pertamanya Xpressions, yang ia lukis setelah mengikuti kelas di Paris,” Case menambahkan.Ia bahkan tidak segan membandingkan lukisan Serena dengan karya pelukis terkenal asal Belanda, Vincent Van Gogh.“Ini seperti persilangan antara lukisan "Ladang Gandum" karya Van Gogh dan sesuatu yang tergantung mencolok di ruang seni sekolah menengah. Saya suka itu,” Case menegaskan.Case kemudian menilai wajar Serena memiliki bakal dalam seni lukis.“Mengingat minat Serena pada seni manikur, bakat melukisnya tidak menjadi kejutan besar,” ujarnya.&nbsp;“Saya berharap dia tetap mengejar bakat ini dan menemukan inspirasi dari kejadian sehari-hari.”“Seperti saat mengalahkan Maria Sharapova, men-tweet Kim Kardashian, mengabaikan Sloane Stephens, atau memelototi Eva Asderaki saat mereka berjalan menyusuri aula,” ujar Case.Entah kegiatan melukis itu berpengaruh atau tidak pada permainannya, Serena nyatanya sukses menjuarai Prancis 2013 usai menekuk juara bertahan Maria Sharapova 6-4, 6-4 pada final.Sayangnya, sepertinya Serena tidak berminat melanjutkan bakat melukisnya. Setelah pensiun September 2022, ia memilih untuk melakukan aktivitas lain selain melukis.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/EIB_YU9SDG8"></oembed></figure>

Lukisan Serena berjudul Xpressions dibanding-bandingkan dengan karya Vincent Van Gogh.

Serena Williams Bukan Pelukis yang Buruk untuk Ukuran Seorang Petenis

SKOR.id - ATP dan WTA selaku otoritas tenis profesional dunia belum merilis ranking terbarunya pada Senin (8/5/2023).Ranking ATP dan WTA pekan ini mengalami perubahan menyusul hasil sejumlah turnamen tenis yang digelar selama periode 25 April-7 Mei.Selama dua pekan tersebut, tercatat hanya ada satu turnamen tenis ATP dan WTA yang digelar. Ajang yang dimaksud adala Madrid Open 2023.Madrid Open 2023 merupakan turnamen tenis elite karena masuk dalam kategori ATP Masters 1000 sekaligus WTA 1000.Ajang yang berlangsung di La Caja Magica itu menyediakan hadiah uang dan poin yang tinggi sehingga sangat berpengaruh pada ranking ATP dan WTA.Dari sektor putra, Carlos Alcaraz yang berhasil menjuarai nomor tunggal putra Madrid Open 2023 masih bertahan di peringkat kedua.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cr9aqELKVdR"></oembed></figure>Poin yang dikumpulkan oleh petenis 20 tahun tersebut dalam ranking ATP terbaru pun masih sama dibanding dua pekan sebelumnya, yakni 6.770 poin.Hal itu terjadi lantaran Carlos Alcaraz meraih hasil yang sama dengan Madrid Open 2022 di mana dirinya juga jadi juara.Meski begitu, jarak poin antara Carlos Alcaraz dengan Novak Djokovic yang berada di puncak ranking ATP kian menipis.Pasalnya, Novak Djokovic yang pada Madrid Open 2022 terhenti di semifinal memutuskan untuk tak tampil di ibukota Spanyol pada tahun ini.Alhasil, Nole harus kehilangan 360 poin yang membuatnya kini mengantongi 6.775 poin atau hanya unggul lima angka saja dari Carlos Alcaraz.Sementara itu, sorotan di lis top 10 tunggal putra dunia juga tertuju kepada Taylor Fritz dan Felix Auger-Aliassime yang bertukar posisi.Taylor Fritz berhasil naik satu setrip ke peringkat sembilan mengisi tempat yang sebelumnya diduduki Felix Auger-Aliassime yang pekan ini duduk di peringkat 10.Berikut top 10 petenis tunggal putra berdasar ranking ATP yang dirilis Senin (8/5/2023):<ol><li>Novak Djokovic (Serbia): 6.775 poin</li><li>Carlos Alcaraz (Spanyol): 6.770 poin</li><li>Daniil Medvedev (Rusia): 5.330 poin</li><li>Casper Ruud (Norwegia): 5.165 poin</li><li>Stefanos Tsitsipas (Yunani): 5.015 poin</li><li>Andrey Rublev (Rusia): 4.190 poin</li><li>Holger Rune (Denmark): 3.865 poin</li><li>Jannik Sinner (Italia): 3.525 poin</li><li>Taylor Fritz (Amerika Serikat): 3.380 poin</li><li>Felix Auger-Aliassime (Kanada): 3.235 poin</li></ol>Ranking ATP selengkapnya bisa dilihat <a href="https://www.atptour.com/en/rankings/singles">di sini</a>Bergeser ke sektor putri, persaingan di zona top 10 mulai memanas menyusul hasil yang terjadi di Madrid Open 2023.Ons Jabeur yang sebelumnya duduk di ranking empat harus rela turun tiga setrip usai gagal mempertahankan gelar juara lantaran memutuskan menarik diri dari turnamen.Hal tersebut membuat Ons Jabeur otomatis kehilangan 1.000 poin dan digeser oleh Caroline Garcia, Coco Gauff, dan Elena Rybakina yang masing-masing naik satu peringkat.Sementara itu, Aryna Sabalenka yang tersingkir di babak pertama Madrid Open 2022 meraih hasil maksimal di La Caja Magica pada tahun ini dengan keluar sebagai juara.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cr7zjg8g9IQ/"></oembed></figure>Jadi juara Madrid Open 2023 membuat Aryna Sabalenka berhak atas tambahan 990 poin yang membuatnya mantap duduk di peringkat dua ranking WTA dengan 7.881 poin.Aryna Sabalenka pun berhasil sedikit memangkas jarak poinnya dengan Iga Swiatek yang berada di puncak klasemen.Iga Swiatek yang jadi runner up nomor tunggal putri Madrid Open 2023 mendapat tambahan 650 poin dan kini berada di puncak ranking WTA dengan 9.625 poin&nbsp;Berikut top 10 petenis tunggal putri berdasar ranking WTA yang dirilis Senin (8/5/2023):<ol><li>Iga Swiatek (Polandia): 9.625 poin</li><li>Aryna Sabalenka (Belarus): 7.881 poin</li><li>Jessica Pegula (Amerika Serikat): 5.300 poin</li><li>Caroline Garcia (Prancis): 5.025 poin</li><li>Coco Gauff (Amerika Serikat): 4.345 poin</li><li>Elena Rybakina (Kazakhstan): 4.195 poin</li><li>Ons Jabeur (Tunisia): 4.116 poin</li><li>Maria Sakkari (Yunani): 3.516 poin</li><li>Daria Kasatkina (Rusia): 3.505 poin</li><li>Petra Kvitova (Ceko): 3.162 poin</li></ol>Ranking WTA selengkapnya bisa dilihat <a href="https://www.wtatennis.com/rankings/singles">di sini</a><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/p9BHGcMs6WI"></oembed></figure>

Berikut para petenis penghuni top 10 dunia dalam ranking ATP (sektor putra) dan WTA (sektor putri) per Senin (25/4/2023)

Update Ranking Tenis Dunia ATP dan WTA: Carlos Alcaraz Makin Dekati Novak Djokovic

SKOR.id – Final ideal akan tersaji di sektor tunggal putri Madrid Open 2023. Dua petenis terbaik saat ini, Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka, dijadwalkan bentrok di Caja Magica, Sabtu (6/5/2023) mulai pukul 23.30 WIB.Swiatek melangkah ke partai puncak setelah mengatasi perlawanan Veronika Kudermetova (Rusia) dengan kemenangan straight set, 6-1, 6-1, dalam semifinal turnamen WTA 1000 tersebut.Sedangkan Sabalenka lolos ke final usai menyingkirkan unggulan kesembilan, Maria Sakkari (Yunani) juga lewat pertarungan dua set langsung, 6-4, 6-1, pada babak empat besar Madrid Open. &nbsp;Iga Swiatek adalah tunggal putri nomor satu dunia, sementara Aryna Sabalenka peringkat kedua dalam ranking WTA. Dan, final Madrid Open 2023 bakal menandai pertemuan kedelapan mereka.Artinya, di atas kertas, partai puncak di lapangan tanah liat Caja Magica, Madrid, merupakan pertarungan yang ideal karena mempertemukan dua petenis putri terbaik.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">World No. 1⃣ 🆚 World No. 2⃣<a href="https://twitter.com/iga_swiatek?ref_src=twsrc%5Etfw">@iga_swiatek</a> and <a href="https://twitter.com/SabalenkaA?ref_src=twsrc%5Etfw">@SabalenkaA</a> will clash in a MASSIVE <a href="https://twitter.com/hashtag/MMOPEN?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MMOPEN</a> final on Saturday! 🍿🍿🍿 Who'll bring home the 🏆? <a href="https://t.co/62867lzei6">pic.twitter.com/62867lzei6</a>— #MMOPEN (@MutuaMadridOpen) <a href="https://twitter.com/MutuaMadridOpen/status/1654252355934666753?ref_src=twsrc%5Etfw">May 4, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Pertarungan Swiatek versus Sabalenka nanti juga akan menjadi final pertama dalam turnamen WTA 1000 antara tunggal putri nomor satu dan dua dunia sejak Serena Williams bertemu Li Na di Miami Open 2014.Apabila merujuk pada rapor pertemuan, Swiatek lebih superior dengan lima kemenangan. Termasuk ketika atlet Polandia itu sukses mengalahkan Sabalenka dalam final Stuttgart Open dua pekan lalu.Namun Aryna Sabalenka tidak mau hal sama terulang. Juara Grand Slam Australian Open 2023 tersebut berambisi revans, menebus kekalahannya dari Swiatek, sekaligus mengincar titel WTA 1000 kelimanya.“Saya benar-benar ingin balas dendam. Akan sangat hebat bisa mengalahkan petenis seperti Iga (Swiatek) di lapangan tanah liat,” ujar tunggal putri asal Belarusia tersebut dilansir laman WTA.“Di Stuttgart, saya terburu-buru dengan bola pendek, saya berusaha terlalu keras untuk (mencari) pukulan kemenangan. Kali ini saya akan bermain sabar dan menunggu bola yang tepat untuk menyelesaikan poin.”&nbsp;“Saat ini mentalitasnya berbeda. Memasuki pertandingan Anda hanya perlu mempersiapkan diri menghadapi pertarungan yang sulit. Jika Anda fokus, Anda siap untuk itu,” pungkas Sabalenka.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/d2tJHidYovg"></oembed></figure>

Unggulan kedua Aryna Sabalenka siap bertarung melawan petenis tunggal putri nomor satu dunia, Iga Swiatek, di final Madrid Open, Sabtu (6/5/2023).

Aryna Sabalenka Ingin Revans dalam Final Ideal Madrid Open 2023

SKOR.id - Iga Swiatek menjuarai Porsche Tennis Grand Prix 2023 di Stuttgard, Jerman, pada Minggu (23/4/2023).Petenis Polandia tersebut memenangi final ideal, yakni mempertemukan tunggal putri nomor satu dan dua dunia, dia melawan Aryna Sabalenka (Belarus).Iga Swiatek membutuhkan waktu sejam 50 menit untuk menaklukkan Aryna Sabalenka dengan skor 6-3, 6-4.Kemenangan tersebut menahbiskan Iga Swiatek sebagai back-to-back juara Porsche Tennis Grand Prix.Menariknya, Iga Swiatek pun mengalahkan Aryna Sabalenka dalam dua set ketika menjuarai Porsche Tennis Grand Prix 2022.Selain itu, duel Iga Swiatek vs Aryna Swiatek pun mengulang sejarah final ideal ajang WTA yang terakhir kali terjadi ketika Simona Halep (#1) bertemu Caroline Wozniacki (#2) di perebutan gelar Australian Open 2018.Porsche Tennis Grand Prix sekaligus menjadi gelar kedua Iga Swiatek sepanjang awal musim ini setelah Qatar Open 2023 pada Februari tahun ini.Petenis nomor satu dunia tersebut mengaku sangat menginginkan gelar juara Porsche Tennis Grand Prix 2023 sekaligus mengincar kemenangan atas Aryna Sabalenka.Hanya saja, Iga Swiatek mengakui nyaris kehilangan fokus karena ambisi juara yang terlalu besar sebelum partai final."Saya sangat sangat ingin juara. Akan tetapi, saya tidak boleh hanya fokus dengan pikiran tersebut," kata petenis 21 tahun tersebut kepada WTA."Oleh karena itu, saya pun mengeluarkan kemampuan terbaik (di final) sama seperti berbagai laga di babak sebelumnya.""Saya cukup senang bisa membangun mentalitas yang kuat dan hanya fokus pada apa yang saya ingin lakukan di dunia tenis."<figure class="media"><oembed url="https://twitter.com/iga_swiatek/status/1650168241828814850?s=20"></oembed></figure>Seiring dengan dimulainya tur lapangan tanah liat yang akan bermuara ke French Open 2023, Iga Swiatek menjadi petenis favorit juara di tunggal putri.Apalagi Iga Swiatek tercatat dua kali menjuarai turnamen grand slam Roland Garros tersebut pada 2020 dan 2022, yang berarti juga sebagai juara bertahan edisi tahun ini.Ajang grand slam French Open 2023 dijadwalkan berlangsung 28 Mei sampai 11 Juni 2023 di Stade Roland Garros, Paris, Prancis.Iga Swiatek asli Polandia yang lahir dan tinggal di Raszyn pada 31 Mei 2001. Kini, usianya baru 21 tahun dan sudah jadi petenis nomor satu dunia.Dia memiliki tinggi badan 176 cm dan tipe petenis memakai tangan kanan atau two-handed backhand. Sekarang, Iga Swiatek dilatih Tomasz Wiktorowski.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/CQl8xX_hzZA"></oembed></figure>

Minggu (23/4/2023), Iga Swiatek mengalahkan Aryna Sabalenka di final Porsche Tennis Grand Prix 2023.

Iga Swiatek Pertahankan Gelar Porsche Tennis GP 2023

SKOR.id - Iga Swiatek resmi menjadi tunggal putri nomor satu dunia sejak 4 April 2022.Petenis Polandia tersebut menggantikan posisi Ashleigh Barty (Australia) yang pensiun ketika menduduki takhta nomor satu dunia hingga akhir Maret 2022.Pada 4 April 2023, resmi setahun sudah Iga Swiatek menjadi Ratu tunggal putri dunia.Beberapa rekor pun ditorehkan oleh petenis 21 tahun tersebut di tahun pertamanya menjadi tunggal putri terbaik dunia.Berikut ini redaksi Skor.id merangkum catatan rekor Iga Swiatek sebagai petenis nomor satu dunia di tahun pertama:3. Top 12 Petenis Terlama di No.1 Dunia<figure class="media"><oembed url="https://twitter.com/Simona_Halep/status/1566062131782492166?s=20"></oembed></figure>WTA Tennis mencatat bahwa Iga Swiatek menjadi petenis putri ke-12 yang mampu menjadi nomor satu dunia selama setidaknya 52 pekan.Hingga 10 April 2023, petenis nomor satu dunia termuda setelah Caroline Wozniacki di tahun 2010 tersebut telah menjadi nomor satu dunia selama 54 pekan.Di posisi tiga teratas adalah Stefanie Graf (377 minggu), Martina Navratilova (332 minggu), dan Serena Williams (319 minggu).Tahun ini, Iga Swiatek berpotensi menyalip Simona Halep yang tercatat menjadi nomor satu dunia selama 64 minggu.2. Top 4 Petenis No.1 Selama 52 Pekan Beruntun<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Serena_Williams_bb32a6f74c.jpeg" alt="Cover artikel Serena Williams. (Dok. Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Petenis Amerika Serikat, Serena Williams. (Dok. Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Iga Swiatek tercatat sebagai petenis nomor satu dunia selama 54 pekan beruntun, dari 4 April 2022 hingga 10 April 2023.Sejauh ini hanya ada tiga petenis putri yang berada di atas catatan Iga Swiatek tersebut.Mereka adalah Stefanie Graf (186 minggu), Martina Hingis (80 minggu), dan Serena Williams (57 minggu).1. Top 3 Petenis U-22 Peraih 3 Grand Slam<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Naomi_Osaka_cc33a7f6b3.jpg" alt="Naomi Osaka"><figcaption>Petenis putri Jepang, Naomi Osaka. (Deni Sulaeman/Skor.id)</figcaption></figure>Iga Swiatek bergabung dengan Tracy Austin dan Naomi Osaka sebagai pemilik tiga gelar grand slam sebelum usia 22 tahun.Iga Swiatek tercatat menjuarai French Open 2020 ketika berusia 19 tahun kemudian memenangi French Open 2022 dan US Open 2022 di usia 21 tahun.Sebelumnya, Tracy Austin juara tunggal putri US Open 1979, ganda campuran Wimbledon 1980, dan tunggal putri US Open 1981 di usia belum genap 20 tahun.Sementara itu, Naomi Osaka belum genap 22 tahun ketika menjuarai US Open 2018, Australian Open 2019, dan US Open 2020.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/lq1_zMKgaXs"></oembed></figure>

Iga Swiatek tercatat telah 54 pekan menjadi nomor satu dunia terhitung sejak 4 April 2022 hingga 10 April 2023.

Latest Articles - WTA