7 Striker Terbaik Timnas Indonesia versi Gendut Doni, Top Skor Piala AFF 2000

Estu Santoso

Editor:

  • Gendut Doni Christiawan adalah striker andalan timnas Indonesia pada Piala AFF 2000 dan 2002.
  • Bersaing dengan banyak striker berkualitas timnas Indonesia yang lain, Gendut Doni mampu menonjol pada Piala AFF 2000.
  • Eks-pesepak bola kelahiran Salatiga ini ternyata punya sejumlah pemain favorit yang punya posisi sama dengannya.

SKOR.id - Striker timnas Indonesia era awal 2000-an cukup melimpah dan salah satu yang jadi langganan skuad Garuda adalah Gendut Doni.

Pada era itu, timnas Indonesia pernah menembus final Piala Tiger (nama lama Piala AFF) tiga edisi berurutan.

Meski gagal juara, skuad Garuda mencapai final turnamen itu edisi 2000, 2002, dan 2004. Hebatnya lagi, tiga turnamen itu diselesaikan dengan catatan bagus striker Indonesia.

Baca Juga: Malaysia Masih Santai saat Thailand Dikabarkan Siap Mundur dari Piala AFF 2020

Gendut Doni, Bambang Pamungkas, dan Ilham Jayakesuma jadi pemain tersubur turnamen. Piala Tiger 2000, Gendut Doni berbagi gelar top scorer turnamen dengan striker Thailand, Woorawot Srimaka.

Mereka sama-sama mendulang lima gol selama turnamen. Bepe, sapaan Bambang Pamungkas, jadi top scorer Piala Tiger 2002 dengan delapan gol.

Baca Juga: 9 Lelaki Brasil yang Main dan Melatih Klub Indonesia, Dua Tangani Timnas

Ilham Jayakesuma menjadi pemain paling subur dengan tujuh gol pada Piala AFF 2004.

Dari ketiga nama itu, Gendut Doni berbincang dengan Skor.id pada Jumat (10/4/2020) siang. Dia ternyata memiliki tujuh striker favorit timnas Indonesia dan ini pilihannya:

Widodo Cahyono Putro

Sejak masih bersekolah di Diklat Salatiga, Gendut Doni sudah sangat memperhatikan kiprah Widodo C Putro.

Diakui lelaki 41 tahun ini, Widodo adalah striker killer dan memiliki naluri mencetak gol sangat tinggi jika sudah menguasai bola.

"Julung, itu istilah Jawa-nya. Mas Wid itu kalau sudah dapat bola, pada posisi apapun, sangat besar jadi golnya," kata Gendut Doni.

Baca Juga: Striker Lokal Indonesia Pilih Main Aman, Itu Kritik Keras dari Peri Sandria

"Saya juga pernah main dengan beliau di timnas Indonesia dan melihat langsung bagaimana caranya bekerja sebagai striker."

Peri Sandria

Gendut Doni menempatkan Peri Sandria pada posisi kedua setelah Widodo Cahyono Putro untuk striker favoritnya.

Sama seperti Widodo, naluri "membunuh" Peri Sandria di kotak 16 sangat luar biasa. Gendut Doni mengagumi cara Peri Sandria mengolah bola jadi gol saat menerima umpan di dekat gawang.

"Pada kesempatan apapun, Peri Sandria itu sangat mudah membuat gol. Itu keistimewaan Peri Sandria dan saya kagum," ujar Gendut Doni.

Baca Juga: Dua Bek Timnas Indonesia Masuk 11 Pemain ASEAN Terbaik Liga Thailand

Kurniawan Dwi Yulianto

Baik Gendut Doni maupun Kurniawan, mereka sama-sama lulusan Diklat Salatiga. Jadi, sejak lama Kurniawan dikenal Gendut Doni, yang merupakan adik kelas lelaki asal Magelang itu.

"Kurniawan, kecepatan dia itu yang luar biasa sebagai striker. Dia kalau bermain seperti kancil, cepat dan sulit dijaga," ucap Gendut Doni.

"Beliau senior saya di Diklat Salatiga dan saya hafal bagaimana cara mainnya."

Ricky Yakobi

Pilihan Gendut Doni selanjutnya adalah Ricki Yakobi. Meski saat dia aktif main Ricky telah pensiun, Gendut Doni sering menyaksikan aksi seniornya itu bersama timnas Indonesia.

"Bang Ricky itu striker timnas Indonesia yang lama tak tergantikan pada eranya. Saya sering menyaksikan beliau saaat membela timnas Indonesia," ujar Gendut Doni.

"Cara bermain Bang Ricky menjadi salah satu inspirasi dan panutan saya bermain sebagai striker. Walau, kami tak pernah bermain bersama untuk timnas Indonesia."

Bambang Pamungkas

Bepe yang merupakan adik kelas Gendut Doni di Diklat Salatiga, diakuinya salah satu striker yang istimewa.

"Kalau Bepe pasti karena kelebihan heading dia. Itu sudah terlihat dari dulu sejak masih di Diklat Salatiga," ujar Gendut Doni.

"Dulu, keistimewaan Bepe sudah jadi omongan banyak orang waktu masih di diklat. Mereka mengatakan kalau Bepe akan jadi pemain bagus," tuturnya.

Baca Juga: Skorpedia: 14 Kiper Asing Klub Indonesia era 1980-an sampai 2020, Hanya 3 yang Rasakan Juara

Boaz Solossa

Kapten Persipura, Boaz Solossa, disebut Gendut Doni adalah tipe penyerang generasi di bawahnya dengan kemampuan yang istimewa.

"Gaya bermain Boaz itu sangat istimewa. Saya lihat dia punya kemampuan bagus, tak cuma mencetak gol saja, tetapi cara bermainnya," ujar Gendut Doni.

Rochi Putiray

Pemain eksektrik pada jamannya, Rochi Putiray disebut Gendut Doni sebagai striker dengan cara bermain yang berani dan liar.

Rochi disebut Gendut Doni adalah striker "gila" yang belum ada lagi penggantinya untuk timnas Indonesia.

"Gaya main Rochi itu luar biasa. Dia tak hanya membuat gol dan memberikan umpan sekaligus peluang kawannya, tetapi Rochi membuat pemain lain nyaman," ucap Gendut Doni.

"Rochi adalah tipe striker yang membuat pasangannya bisa main lepas dengan improvisasinya di lapangan."

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Ramdani Lestaluhu: Sudah Waktunya Saya Membantu Jakarta Perang Melawan Covid-19

Ramdani Lestaluhu: Sudah Waktunya Saya Membantu Jakarta Perang Melawan Covid-19

Gelandang Persija, Ramdani Lestaluhu, ikut membantu memerangi virus corona dengan melelang jersey juara Piala Presiden 2018.

Karena Corona, 5 Pemain Ini Mungkin Menyesal Pindah Klub pada Januari 2020

Karena Corona, 5 Pemain Ini Mungkin Menyesal Pindah Klub pada Januari 2020

Wabah Virus Corona diprediksi membuat beberapa pemain yang pindah pada Januari 2020 menyesal.

Gendut Doni: Saya dan Bambang Pamungkas Sering Main Tarkam

Gendut Doni: Saya dan Bambang Pamungkas Sering Main Tarkam

Gendut Doni dan Bambang Pamungkas adalah striker jajaran atas nasional pada eranya dan sama-sama alumni Diklat Salatiga.

Kapten Timnas Indonesia U-22 Bersepeda Puluhan Kilometer  Saat Liga 1 2020 Ditangguhkan

Kapten Timnas Indonesia U-22 Bersepeda Puluhan Kilometer Saat Liga 1 2020 Ditangguhkan

Pemain bertahan Tira Persikabo, Andy Setyo berolahraga sepeda hingga 60 kilometer di tengah virus corona.

Eks-Pelatih Timnas Indonesia U-19 Senang, Banyak Kiper Muda Bersinar

Eks-Pelatih Timnas Indonesia U-19 Senang, Banyak Kiper Muda Bersinar

Eks-pelatih kiper timnas Indonesia U-19 Jarot Supriadi mengaku, dia bangga banyak dari anak asuhannya menembus skuad utama timnya.

Shin Tae-yong Ungkap Kelemahan Pemain Indonesia kepada Media Korea

Shin Tae-yong Ungkap Kelemahan Pemain Indonesia kepada Media Korea

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kelebihan dan kelemahan skuad Garuda kepada media asal Korea Selatan.

Asisten Pelatih Timnas Lebih Dekat dengan Keluarga di Tengah Pandemi Corona

Asisten Pelatih Timnas Lebih Dekat dengan Keluarga di Tengah Pandemi Corona

Nova Arianto jadi lebih banyak berkumpul dengan keluarga karena anjuran di rumah saja selama ada wabah pandemi corona.

Luis Milla Beberkan 3 Masalah Sepak Bola Indonesia

Luis Milla Beberkan 3 Masalah Sepak Bola Indonesia

Luis Milla menemukan tiga masalah fundamental yang membuat sepak bola Indonesia tak berkembang.

Bagas Adi Nugroho Menyesali Momen Krusial Final Piala AFF U-22 2019

Bagas Adi Nugroho Menyesali Momen Krusial Final Piala AFF U-22 2019

Mendapat kartu merah pada final Piala AFF U-22 buat Bagas Adi Nugroho menyesal, sebut peristiwa tersebut sebagai pelajaran berharga.

Masuk Timnas Indonesia Merupakan Impian Kushedya Hari Yudo sejak SSB di Malang

Masuk Timnas Indonesia Merupakan Impian Kushedya Hari Yudo sejak SSB di Malang

Kushedya Hari Yudo merasa bersyukur namanya masuk dalam daftar 29 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong ikuti TC Timnas Indonesia

Shayne Pattynama yang Ucap Sumpah Jadi WNI Hari Ini Ternyata Suka Soto Ayam

Shayne Pattynama akan menjadi pesepak bola naturalisasi terbaru Indonesia per hari ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Seniman kelahiran Seattle, Amerika Serikat, Julian Pace memiliki banyak karya seni unik terkait olahraga. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Julian Pace Pamerkan ‘Artefak Tercinta’ di Sotheby’s

Pameran bertajuk Julian Pace: Beloved Artifacts ini berlangsung pada 30 April – 17 Mei 2024.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 18:00

Demensia tidak hanya bisa menyerang orang berusia lanjut. Namun tanda-tanda dan pencegahannya kini mulai bisa dideteksi. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

5 Ciri Kepribadian yang Bisa Memprediksi Demensia

Perilaku sehari-hari menunjukkan bahwa hal ini dapat menjadi faktor penentu perkembangan demensia.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 16:55

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

National

Menang, Jay Idzes dan Venezia FC Jaga Peluang Promosi Otomatis ke Serie A

Jay Idzes main penuh saat Venezia FC mengalahkan Feralpisalo dalam lanjutan Serie B, Minggu (5/5/2024).

Teguh Kurniawan | 05 May, 16:48

Lirik lagu kebesaran Liga Champions terdengar agak aneh jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Lirik Lagu Liga Champions Terasa Kurang Dramatis dalam Bahasa Inggris

Lagu berjudul Champions League itu mulai diperkenalkan pada 1992.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 16:47

faisal halim dan akhyar rashid diserang orang tak dikenal

World

Dua Pemain Timnas Malaysia Jadi Korban Rampok dan Siraman Air Keras

Bintang Timnas Malaysia, Akhyar Rashid dan Faisal Halim, menjadi korban perampokan dan penyerangan oleh orang tak dikenal.

Teguh Kurniawan | 05 May, 16:05

Gelandang serang Chelsea, Cole Palmer. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Chelsea vs West Ham: The Blues Menang 5-0, Cole Palmer dan Nicolas Jackson Bersinar

Cole Palmer dan Nicolas Jackson menyita perhatian lewat performanya yang bagus dalam kemenangan Chelsae, 5-0 atas West Ham.

Irfan Sudrajat | 05 May, 15:06

Thomas Cup/Piala Thomas

Badminton

Daftar Juara Thomas Cup, Tim Putra Indonesia Koleksi Gelar Terbanyak

Indonesia masih jadi negara tersukses di Thomas Cup dengan catatan 14 kali juara dari 33 edisi yang sudah digelar.

Doddy Wiratama | 05 May, 14:51

Proliga 2024

Other Sports

Update Proliga 2024 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor putra Proliga 2024 bakal diikuti oleh tujuh tim dan dijadwalkan berlangsung pada 25 April–21 Juli nanti.

Doddy Wiratama | 05 May, 14:21

Trio lini depan Real Madrid, Vinicius Junior (kiri), Rodrygo (tengah), dan Jude Bellingham. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Real Madrid Juara La Liga 2023-2024 Tanpa Penyerang Berkarakter 9

Carlo Ancelotti memperlihatkan bagaimana meraih gelar La Liga tanpa kehadiran penyerang berkarakter 9 di timnya.

Irfan Sudrajat | 05 May, 13:52

timnas u-17 putri indonesia vs filipina u-17

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Indonesia vs Filipina di Piala Asia Wanita U-17 2024

Timnas Putri U-17 Indonesia siap melakoni laga pembuka Grup A Piala Asia Wanita 2024 kontra Filipina, Senin (6/5/2024).

Teguh Kurniawan | 05 May, 13:50

Load More Articles