- Shin Tae-yong menceritakan kelebihan dan kelemahan pemain timnas Indonesia kepada media Korea Selatan.
- Menurutnya skuad Garuda punya dua kelemahan khusus yang harus diperbaiki.
- Eks-pelatih timnas Korsel itu optimistis sepak bola Indonesia akan terus berkembang.
SKOR.id - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kelebihan dan kelemahan skuad Garuda kepada media asal negaranya, Korea Selatan.
Shin Tae-yong terhitung sudah memimpin skuad timnas Indonesia kurang lebih selama empat bulan sejak resmi ditunjuk pada akhir tahun 2019.
Selama empat bulan tersebut, pelatih berusia 50 tahun itu sudah memimpin pemusatan latihan untuk timnas Indonesia senior serta U-19.
Berbagai catatan pun telah dikantongi oleh Shin Tae-yong terkait performa para pemain timnas Indonesia.
Baca Juga: 3 Pemain Naturalisasi Penghancur Asa Juara Timnas Indonesia di Piala AFF 2004
Kepada media asal Korea Selatan, Donga, Shin Tae-yong secara terang-terangan mengungkap kelebihan dan kelemahan skuad Garuda.
"Skill individu sebenarnya tidak buruk," ucap Shin Tae-yong, seperti dikutip dari Donga.
"Kondisi fisik tidak bisa diperbaiki secara cepat, tetapi saya percaya bahwa dua faktor (fisik dan mental) akan cukup untuk berkembang," katanya menambahkan.
Ia pun mengaku tak ingin buru-buru untuk mengembangkan performa Andritany dkk. Semua pengembangan baik dari segi fisik maupun mental akan dilakukan secara bertahap.
"Ini harus dilakukan secara bertahap, tak ada alasan untuk terburu-buru. Kami akan berkembang dan memperbaiki kekurangan secara bertahap, saya cukup optimistis," ujar Shin.
Baca Juga: Eks-Pelatih Timnas Indonesia U-19 Senang, Banyak Kiper Muda Bersinar
Lebih lanjut, mantan pemain Seongnam FC tersebut yakin bahwa sepak bola Indonesia akan punya prospek yang cerah di masa depan.
Sayangnya debut resmi Shin bersama timnas Indonesia harus tertunda lantaran pandemi Covid-19.
Adapun Shin saat ini sedang kembali ke kampung halamannya, Korea Selatan, bersama dengan staf pelatih timnas Indonesia lainnya untuk menunggu selesainya pandemi ini.