- Wabah virus Corona membuat aktivitas sepak bola dihentikan, termasuk program pemusatan latihan timnas Indonesia.
- Nova Arianto menyebut anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja, membuat dirinya punya banyak waktu dengan keluarga.
- Asisten pelatih timnas Indonesia itu kini melatih anaknya bermain sepak bola.
SKOR.id - Pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia membuat aktivitas sepak bola ditangguhkan sementara.
Para pelaku sepak bola terutama pemain dan pelatih lebih banyak berada di rumah karena aktivitas latihan tim diliburkan.
Hal itu juga berlaku untuk para staf dan ofisial timnas Indonesia yang batal menggelar sejumlah agenda yang sudah disusun.
Baca Juga: Indra Sjafri Tak Mau Indonesia Terus Berkiblat ke Eropa
Para pelatih dan ofisial timnas Indonesia pun memilih pulang ke kampung halaman masing-masing, demikian pula dengan Nova Arianto.
Lelaki 41 tahun itu kini banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dengan menonton film dan bermain sepak bola dengan anaknya di sekitar rumah.
Ia pun menyebut wabah corona memberi dampak positif untuk dirinya yang kini punya waktu lebih banyak untuk kumpul keluarga.
Pasalnya, selama jadi asisten pelatih timnas Indonesia, waktu Nova lebih banyak habiskan di luar rumah bersama pelatih Shin Tae-yong untuk mengamati pemain yang bakal dipanggil ke timnas.
"Kegiatan saya sekarang nonton film dan latihan ringan untuk jaga kondisi," ujar Nova Arianto.
"Situasi sekarang juga ada positifnya bagi saya karena lebih banyak waktu kumpul keluarga dan saya menikmatinya," ia menambahkan.
Sebagai pelatih, ia tetap mempraktekkan ilmunya selama berada di rumah dengan melatih anaknya, Bintang Reva Arianto, berlatih sepak bola.
"Kebetulan anak lagi senang main bola, dia masuk sekolah sepak bola, jadi sambil menemani anak latihan, bapaknya juga latihan," ujar mantan pemain Persib Bandung itu.
Baca Juga: Satu Asisten Pelatih Timnas Indonesia Positif Corona, Ini yang Dilakukan Nova Arianto
Nova berharap wabah corona dapat segera diatasi supaya aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal.
Untuk itu, ia mengikuti anjuran pemerintah untuk lebih banyak berada di rumah dan menjaga kebersihan serta kesehatan.