- Bek timnas Indonesia U-22, Bagas Adi Nugroho, mengaku menyesal pernah diganjar kartu merah saat final Piala AFF U-22 2019.
- Akibat kartu merah itu, Bagas Adi Nugroho tidak dapat menerima medali juara Piala AFF U-22 2019 bersama dengan rekan-rekannya.
- Peristiwa itu memberi pelajaran berharga untuk Bagas Adi Nugroho, agar tidak bermain sembrono dalam pertandingan lainnya.
SKOR.id - Bagas Adi Nugroho yang menjadi bek timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2019, mengaku sempat menyesal karena menerima kartu merah pada laga final.
Pasalnya, akibat kartu merah tersebut, dirinya tidak diizinkan untuk memasuki lapangan untuk mengikuti pengalungan medali bersama rekan-rekannya.
Padahal, itu merupakan momen penting karena Indonesia sukses melaju ke final Piala AFF U-22 dan akhirnya menjadi juara dalam edisi kedua ajang itu.
Berita Timnas Indonesia Lainnya: Kilas Balik Piala AFF 2007: Timnas Singapura Juara, Noh Alam Shah Borong Gelar
Bagas Adi Nugroho menerima kartu merah pada menit-menit akhir setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain depan Thailand.
"Saya kaget terus menyesal, dan hanya bisa berada di pintu masuk lapangan sama coach Nur (pelatih fisik) dan Bang Ali (kitman)," kata Bagas Selasa (28/4/2020).
"Yang paling buat saya menyesal adalah saya tidak boleh keluar sampai penyerahan medali juara," ia menambahkan.
Ia pun meminta maaf kepada suporter sepak bola di Indonesia karena membuat Thailand menjadi punya peluang untuk mengejar ketertinggalan.
Kendati Garuda Muda akhirnya mampu mempertahankan kedudukan, namun Thailand berhasil ciptakan sejumlah peluang berbahaya ke gawang Indonesia.
Ia pun mengakui bahwa kejadian tersebut telah menjadi pelajaran berharga untuk dirinya untuk lebih berhati-hati dalam menjalani pertandingan.
"Saya meminta maaf atas kejadian kartu merah tersebut, karena terlalu bersemangat dan insyaallah kejadian itu tidak terulang lagi," kata pemain Arema FC ini.
Ia pun mengaku tidak bisa merasa tenang karena melakukan kesalahan fatal. Bahkan, Bagas juga tidak bisa masuk ke ruang ganti.
Berita Timnas Indonesia Lainnya: Ini Alasan Mengapa Ada Warna Hijau di Jersey Timnas Indonesia
Karenanya, ia menunggu di pintu masuk ruang ganti untuk melihat perjuangan rekan-rekannya dari jauh sampai peluit akhir pertandingan.
Momen itu pun membuat dirinya sangat menyesal telah melakukan pelanggaran keras meski akhirnya timnas Indonesia U-22 sukses menjadi juara.