Luis Milla Beberkan 3 Masalah Sepak Bola Indonesia

Xaveria Yunita

Editor:

  • Selama melatih tim nasional Indonesia sekitar 1,5 tahun, Luis Milla menemukan 3 problem yang menghambat sepak bola Indonesia.
  • Mantan juru taktik timnas Spanyol U-23 itu masih merasa punya ikatan dengan Indonesia. 
  • Bagi Luis Milla, salah satu kunci yang bisa membantu kesuksesan sebuah tim adalah pelatih yang tidak mementingkan diri sendiri. 

SKOR.id – Luis Milla menemukan tiga masalah yang membuat sepak bola Indonesia sulit berkembang. Sengkarut dan ketidakjelasan mendorong sang pelatih meletakkan jabatannya.

Pendapat pelatih asal Spanyol itu dilontarkan berdasarkan pengalaman menukangi tim nasional Indonesia sekitar 1,5 tahun.

"Ketika saya bergabung dengan timnas Indonesia, tim absolut tak bisa berkompetisi karena sanksi FIFA akibat korupsi," katanya, dalam wawancara dengan AS.com.

"Masalah mereka fundamental, yaitu mereka harus mengembangkan tiga faktor: pelatih, fasilitas, dan turnamen saat tim-tim bisa berkembang dengan kompetisi," mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu menambahkan.

Berita Timnas Indonesia Lainnya: Pesan Kiper Legendaris Timnas Indonesia untuk Penjaga Gawang Muda

Luis Milla dikontrak Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) pada Januari 2017 untuk menukangi tim nasional.

Hasilnya memang tidak sesuai harapan. Tidak mampu membawa timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2018, cuma membawa timnas U-22 meraih perunggu pada SEA Games 2017 dari target medali emas, serta gagal memenuhi target dengan skuad U-23 menembus semifinal Asian Games 2018.

Selama menahkodai timnas di level senior maupun U-23, ia telah menjalani 34 pertandingan dengan 14 kemenangan, sembilan imbang, dan menderita 11 kekalahan.

Sebenarnya, PSSI tetap ingin mempertahankan Milla untuk Piala AFF 2018 dan SEA Games 2019.

Namun tidak kunjung terealisasi sampai akhirnya PSSI menunjuk pelatih lain untuk dua ajang tersebut. 

Meski begitu, dari unggahan-unggahannya di media sosial, Milla sepertinya masih terikat dengan Indonesia.

Apalagi para fan tim Merah Putih tetap mengelu-elukannya karena meskipun tidak bisa memenuhi target. Ia dinilai bisa memberikan perubahan terhadap gaya permainan skuad Garuda. 

Namanya sempat dikaitkan lagi dengan tim Garuda beberapa waktu lalu. Namun, PSSI memilih juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Berita Timnas Indonesia Lainnya: Pemain Naturalisasi Indonesia Capai 33 Nama, Sayang Mayoritas Jauh dari Asa

Luis Milla menilai kualitas tim-tim di Asia termasuk Indonesia masih jauh dari level Eropa. Perlu ada stimulus, terutama dari pelatih yang tidak egois.

"Mereka sudah ada di jalur yang tepat tapi punya kecepatan berbeda, lebih dari itu, yang mereka harus lakukan adalah memilih pelatih," pelatih berusia 54 tahun itu menjelaskan.

"Pelatih ini harus mencari solusi terbaik untuk sepak bola, bukan yang terbaik untuk dirinya sendiri," Luis Milla menegaskan.

Source: as.com

RELATED STORIES

Wawancara Luis Milla : Barcelona Dorong Saya Membelot ke Real Madrid

Wawancara Luis Milla : Barcelona Dorong Saya Membelot ke Real Madrid

Luis Milla mengaku keputusannya menyeberang ke Real Madrid didasari kekecewaan dengan keputusan pelatih semasa di Barcelona.

Putri Luis Milla Mengaku Terkesima dengan Tiga Pemain Timnas Indonesia

Putri Luis Milla Mengaku Terkesima dengan Tiga Pemain Timnas Indonesia

Putri mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, Paulita Milla mengaku tertarik dengan orang Indonesia karena sangat rendah hati.

Asnawi Mangkualam Sering Berselisih dengan Rekannya di Timnas

Permainan Asnawi Mangkualam yang keras di saat latihan dan pertandingan kerap buat rekan-rekannya di Timnas Indonesia geram.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Dec, 03:43

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Dec, 03:42

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Dec, 03:42

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Dec, 03:42

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharuiĀ seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Dec, 03:42

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Dec, 03:41

AFC

Timnas Indonesia

AFC Nations League: Timnas Indonesia Tak di Divisi Teratas?

Timnas Indonesia tak akan ada di divisi teratas saat AFC Nations League nanti digelar? Berikut perhitungannya.

Thoriq Az Zuhri | 23 Dec, 03:11

Pelatih timnas putri U-19 Indonesia, Rudy Eka Priyambada. (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Lagi, Rudy Eka Persembahkan Trofi untuk Al-Nassr Putri

Rudy Eka Priyambada kembali mempersembahkan trofi untuk Al-Nassr Putri, ini merupakan trofi kedua sejak ia bergabung ke klub.

Thoriq Az Zuhri | 23 Dec, 02:31

tavares psm

Liga 1

Resmi, Bernardo Tavares Jadi Pelatih Anyar Persebaya

Persebaya resmi mengumumkan bahwa Bernardo Tavares resmi jadi pelatih anyar mereka mengarungi Super League musim ini.

Thoriq Az Zuhri | 23 Dec, 02:06

ivar jenner - fc utrecht

National

Kembali ke Utrecht, Ivar Jenner Langsung Main tapi Kalah

Ivar Jenner langsung main untuk Jong Utrecht setelah kembali dari SEA Games 2025, meski langsung mengalami kekalahan.

Thoriq Az Zuhri | 22 Dec, 23:39

Load More Articles