- Daun tapak kuda sudah lama digunakan untuk pengobatan tradisional
- Pengobatan tradisional dengan daun tapak kuda juga dilakukan masyarakat Cina dan India.
- Daun tapak diyakini mengandung garam K, Na, Ca, Fe, Mg, vitamin B, vitamin C, hingga minyak atsiri.
SKOR.id - Daun tapak kuda (centella asiatica) merupakan salah satu jenis tanaman yang tumbuh subur di Indonesia.
Tanaman yang tidak memiliki batang tersebut termasuk tanaman menahun dengan beberapa karakterisik.
Jika tidak familiar dengan penyebutan daun tapak kuda, Skorer bisa menyebut tanaman ini dengan pegagan.
Daun tapak kuda, yang sudah lama dijadikan obat tradisional, juga diyakini bisa meningkatkan kesehatan kulit.
Bukan hanya di Indonesia, pengobatan tradisional dengan daun tapak kuda juga dilakukan masyarakat Cina dan India.
Hal ini bukan tanpa alasan mengingat daun pegagan memang mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan manusia.
Dikutip dari Sehatq, daun tapak kuda mengandung di antaranya triterpenoid, fosfor, flavonoid, brahmosida, dan asam brahmat.
Ada pula asam sentelat, saponim, resin, pektin, hidrocotyline, vellarine asaticoside, thankunside, isothankuside, madecassoside, mesoinositol, centellose, dan mucilago.
Selain itu, daun tapak atau pegagan juga mengandung garam K, Na, Ca, Fe, Mg, vitamin B, vitamin C, hingga minyak atsiri.
Berdasarkan kandungan di atas, manfaat daun tapak kuda yang bisa didapatkan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan fungsi otak
Daun tapak kuda disebut-sebut memiliki efek yang mirip dengan fungsi asam folat, yakni meningkatkan fungsi otak.
Bahkan, orang yang meminum ekstrak daun tapak kuda diklaim mengalami perbaikan dalam hal memori.
2. Membantu pasien Alzheimer
Karena membantu peningkatan fungsi memori dan saraf otak, daun tapak kuda dianggap bisa membantu pasien Alzheimer.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tikus percobaan, ekstrak pegagan dapat mencegah penumpukan plak di otak pada penderita Alzheimer.
Meski demikian, khasiat daun tapak kuda ini belum pernah diuji pada manusia. Jika ingin mengobati Alzheimer dengan pegagan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
3. Melancarkan peredaran darah
Minum ekstrak daun tapak kuda diyakini dapat melancarkan peredaran darah, utamanya di area betis hingga memperkecil risiko varises.
4. Menyamarkan stretch marks
Berdasarkan penelitian, mengoleskan ekstrak centella asiatica dapat meningkatkan produksi kolagen hingga dianggap mampu menyamarkan stretch marks.
Sebelum mengaplikasikannya ke kulit, ada baiknya Skorer melakukan tes alergi dengan mengoleskan sedikit ekstrak daun tapak kuda di area belakang telinga.
Setelah itu, diamkan selama 24 jam. Jika ada reaksi kemerahan, gatal, dan sensasi panas pada kulit, jangan gunakan kembali daun ini.
5. Mempercepat penyembuhan luka
Sebuah penelitian membuktikan bahwa daun tapak kuda dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
Luka yang dimaksud meliputi goresan benda tajam, akibat pukulan benda tumpul, hingga jaringan yang terinfeksi.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel Bugar Lainnya:
Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Osteoporosis dan Pengapuran