- Salah satu hal sensitif dan yang masih tabu dibicarakan di masyarakat adalah bagaimana cara menjelaskan depresi kepada orang lain.
- Karena mencari cara dan merangkai kata-kata yang tepat untuk menggambarkan rasa depresi dan kekosongan di dalam diri kepada orang lain sangatlah sulit bahkan kepada orang terdekat sendiri.
- Namun, seorang profesor Psikologi di Harvard Medical School, Dr. David Rosmarin, mengungkapkan beberapa tips agar bisa memberitahu orang lain tentang depresi yang sedang dialami.
SKOR.id - Salah satu hal sensitif dan yang masih tabu di kalangan masyarakat adalah bagaimana cara menjelaskan depresi yang diderita.
Dimana menjelaskan depresi sangatlah tidak mudah dan kondisi tersebut bisa menjadi pedang dengan dua mata sisi yang bisa berbahaya bagi penderita.
Karena mencari cara dan merangkai kata-kata yang tepat untuk menggambarkan rasa depresi dan kekosongan di dalam diri kepada orang lain sangatlah susah bahkan kepada orang terdekat sendiri.
Skor Indonesia telah merangkum strategi sederhana yang bisa sedikit membantu bagaimana cara untuk menjelaskan kepada orang lain mengenai perasaan depresi yang diderita.
Strategi ini juga dirangkum berdasarkan Dr. David Rosmarin seorang profesor Psikologi di Harvard Medical School yang telah mempunyai pengalaman bertahun-tahun menangani kesehatan mental, berikut ulasannya:
1. Minta Orang lain Terpercaya untuk menjelaskan
Dr. Rosmarin mengungkapkan bahwa cara yang paling tepat untuk mengungkapkan rasa depresi adalah dengan meminta bantuan orang terpercaya untuk menjelaskannya kepada orang lain.
Bisa dengan meminta bantuan tenaga kesehatan terlatih atau keluarga terdekat untuk bisa menjelaskan kepada orang lain.
Karena orang yang depresi tentunya akan kesulitan jika harus mengungkapkan apa yang dirasakan kepada orang banyak.
2. Tetap pada fakta
Biasanya orang yang mengalami depresi akan merasakan denial atau rasa penolakan terhadap apa yang ia derita
Maka baiknya jika menjelaskan kepada orang lain harus tetap sesuai dengan apa yang dirasakan tanpa ditambah-tambahi atau dikurangi.
Dan secara jelas harus diungkapkan dengan cara yang tidak berlebihan dan agresif agar lebih mudah diterima.
3. Taktik DEARMAN
- Describe: Gambarkan situasinya secara faktual dengan tanpa emosi atau penilaian berlebihan.
- Express: Gunakan pernyataan “saya merasa” yang berfokus pada diri sendiri untuk mengungkapkan perasaan Anda tentang situasi tersebut.
- Assert: Mintalah apa yang Anda inginkan atau butuhkan dengan cara yang sederhana dan lugas.
- Reinforce: Perkuat pentingnya hubungan, ingatkan orang lain betapa berharganya mereka bagi Anda.
- Minndful: Cobalah untuk tetap berada di saat ini, tanpa mengungkit masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan.
- Appear confident: Gunakan postur, nada suara, dan ekspresi wajah Anda untuk mengomunikasikan harga diri
- Negotiate: Jika apa yang Anda butuhkan tidak memungkinkan, bekerjalah dengan orang lain untuk menemukan alternatif yang mungkin berhasil.
4. Pertimbangkan Usia Kedewasaan
Menjelaskan rasa depresi kepada anak tentunya menjadi hal yang paling sulit menurut Dr. Rosmarin karena anak-anak masih belum menyadari perubahan hati atau perilaku penderita.
Oleh karena itu sangat disarankan sedang mengalami kesulitan (depresi kambuh), usahakan tidak menyalahkan anak dan selalu tanamkan untuk selalu berjuang bersama dengan anak-anak.
Dan jangan sekali-kali melimpahkan semua kesalahan kepada anak-anak karena memang mereka belum mengetahui mengenai rasa depresi.
5. Bersiaplah jika orang lain tidak paham
Hal ini tentunya menjadi hal wajib yang harus dipersiapkan jika kita menjelaskan perasaan depresi terhadap orang lain.
Karena tentu saja umpan balik yang kita terima bisa saja berbeda-beda dan tidak sesuai denngan harapan kita.
Dr. Rosmarin menyarankan untuk tidak mudah menyerah dan lebih selektif memilih kepada siapa kita akan mengungkapkan rasa depresi.
6 Permainan Tradisional yang Cocok Jadi Ide Squid Game Ala Indonesia https://t.co/h6JBwAEr8l— SKOR.id (@skorindonesia) October 2, 2021
Berita Bugar lainnya:
Mengenal Floaters, Titik Hitam yang Kadang Muncul pada Penglihatan Mata
5 Manfaat yang Bisa Didapatkan dari Makan Malam Sebelum Tidur