SKOR.id – Belum lama ini dalam akun Instagram pribadinya @bilsky16, artis Billy Syahputra mengabarkan dirinya mengalami cedera pada bagian lutut kaki kanannya.
Cedera tersebut didapat ketika ia sedang bermain sepak bola. Billy Syahputra pun membagikan kondisi lututnya yang membengkak dan memerah.
Presenter ternama ini mengaku ini merupakan pertama kalinya ia mengalami cedera akibat bermain sepak bola.
"Pertama kali seumur hidup selama main bola baru kali ini kena cedera lutut dan ternyata rasanya sadis juga ya!!" demikian tulis Billy Syahputra dalam unggahannya Selasa (4/7/2023) lalu.
Ia juga mengaku sedih lantaran harus istirahat bermain sepak bola dalam jangka waktu yang cukup lama.
"Insyaallah rencana akan diperiksa secepatnya dan semoga aja gue nggak sampe kena ACL DLL!!”
“Tapi yang membuat sedih kemungkinan akan istirahat lumayan lama dari tim @selebritisfc @jakarta69fc pasti bakal kangen main bola banget," ia menambahkan.
Cedera Lutut yang Rentan Terjadi Akibat Bermain Bola
Setiap pemain pastinya paham bermain sepak bola meningkatkan risiko terjadinya cedera lutut.
Untuk itu, perlu diketahui berbagai jenis cedera lutut yang kerap terjadi saat bermain olahraga populer ini.
Dikutip dari Halodoc, inilah empat jenis cedera lutut yang sering terjadi pada pemain sepak bola beserta penyebab dan cara pencegahannya:
1. Keseleo
Sendi lutut dihubungkan oleh ligamen. Bagian ini berisiko mengalami gangguan, seperti keseleo saat bermain sepak bola.
Biasanya, keseleo pada bagian ligamen terjadi akibat gerakan berhenti secara tiba-tiba atau gerakan yang sangat kuat secara tiba-tiba pada lutut.
Kondisi ini dapat menyebabkan ligamen mengalami perdarahan yang menyebabkan pembengkakan, nyeri, hingga kelemahan sendi.
Sepertinya cedera inilah yang dialami Billy Syahputra, karena dalam video terlihat kaki kanannya melakukan gerakan menahan bola.
Namun terlalu keras saat menghentakkan telapaknya ke tanah, dan terlihat lututnya mengalami pembengkakan.
2. Tendon Robek
Tendon yang mengalami peregangan terlalu kuat dapat mengalami robek yang memicu perdarahan.
Namun, biasanya kondisi ini dapat membaik dengan sendirinya sehingga tidak memerlukan tindakan pembedahan.
Kondisi ini bisa terjadi akibat jatuh langsung pada lutut atau mendarat dengan keras ketika melompat.
3. Patah Tulang
Tulang yang paling rentan patah pada bagian lutut adalah patela. Kondisi patah tulang pada lutut bisa terjadi akibat jatuh, benturan keras, hingga kecelakaan.
4. Dislokasi
Dislokasi terjadi ketika tulang lutut keluar dari jalurnya. Kondisi ini bisa terjadi akibat jatuh, kecelakaan, atau kontak yang berhubungan dengan kegiatan olahraga.
Itulah empat jenis cedera lutut yang berisiko terjadi ketika bermain sepak bola.
Untuk penanganan pertama cedera lutut, kamu bisa melakukan metode RICE atau kepanjangan dari Rest, Ice, Compression, dan Elevation.
Metode ini mengatasi cedera dengan mengistirahatkan lutut, mengompres dingin, kompresi menggunakan perban, dan mengangkat bagian yang cedera lebih tinggi daripada dada.