3 Cedera yang Rentan Dialami Atlet Esports

Apriliandi Damar Priyambodo

Editor:

  • Berbicara mengenai esports mungkin banyak yang mengira apabila salahsatu cabang olahraga terbaru ini bebas dari ancaman cedera.
  • Fakta tersebut memang ada benarnya, dimana hampir kebanyakan atlet esports bisa bermain selama bertahun-tahun tanpa keluhan cedera.
  • Tetapi tetap saja para atlet esports masih rentan dengan beberapa keluhan cedera.

SKOR.id - Berbicara mengenai esports mungkin banyak yang mengira apabila salahsatu cabang olahraga terbaru ini bebas dari ancaman cedera.

Asumsi tersebut dikarenakan dalam esports menurut banyak pihak tidak banyak melakukan gerakan-gerakan fisik yang frontal.

Fakta tersebut memang ada benarnya, dimana hampir kebanyakan atlet esports bisa bermain selama bertahun-tahun tanpa keluhan cedera.

Tetapi tetap saja para atlet esports masih rentan dengan beberapa keluhan cedera.

 

 

Apalagi seorang atlet esports setiap harinya dituntut untuk melakukan latihan selama lebih dari 10 jam setiap harinya.

Dalam 10 jam tersebut biasanya pemain esports melakukan gerakan berulang sebanyak 300-400 gerakan tiap menit (action per minute).

Gerakan berulang tersebut sangat berisiko sekali mengakibatkan pembengkakan, iritasi tendon, dan nyeri otot pada bagian tertentu terutama tangan.

SKOR.id merangkum beberapa cedera yang sering dialami oleh para atlet esports, berikut paparannya:

1. Carpal Tunnel Syndrome (Cedera Pergelangan Tangan)

 

Carpal Tunnel Syndrome atau biasanya dikenal dengan cedera pergelangan tangan merupakan cedera paling umum yang sering dialami para atlet esports.

Cedera ini biasanya akibat dari meningkatnya tekanan pada saraf lengan bawah dan pembuluh darah kecil yang memasok darah ke carpal tunnel.

Hingga akhirnya membuat pasokan oksigen ke pergelangan tangan terganggu.

Apabila ini dibiarkan saja maka akan mengakibatkan nyeri berkepanjangan yang diawali dengan rasa kesemutan.

Hal terburuk yang bisa terjadi adalah mati rasa pada lengan dan susah untuk menggerakkan jari-jari tangan.

Jika benar-benar terjadi maka pemain esports harus beristirahat selama 4-6 pekan untuk proses pemulihan, bahkan bisa terjadi operasi pada tendon dan sarag apabila sudah di tahap yang berbahaya.

2. Tennis Elbow (Cedera Siku)

 

Tennis elbow atau bagian otot lengan ke siku ini juga merupakan salahsatu bagian yang rentan cedera.

Biasanya akan terjadi ketenganan otot akibat latihan yang terlalu berlebihan yang bisa membuat retakan halus pada dasar otot tendon di siku.

Rasa sakit yang diterima biasanya berupa rasa nyeri berkepanjangan di bagian siku.

Apabila seorang pemain esports mengalami cedera pada bagian ini mereka harus beristirahat mulai dari hitungan minggu bahkan tahunan tergantung tingkat parahnya cedera.

Selain itu, cedera pada tennis elbow ini rentan kambuh.

3. Back Pain (Cedera Punggung)

 

Selain tangan, bagian punggung juga rentan mengalami cedera karena postur bermain pemain esports dalam bermain diharuskan konstan dalam waktu yang lama.

Penyebab back pain ini adalah posisi duduk terlalu lama dan tidak ergonomis.

Akhirnya mengakibatkan ketegangan otot yang bisa mengakibatkan cedera punggung.

Orang yang cedera punggung akan merasakan rasa nyeri yang menjalar dari leher hingga ke punggung bagian bawah.

Apabila diabaikan makan akan berpotensi menyebabkan hernia diskus, iritasi pada saraf skiatik, dan beberapa penyakit lainnya.

Guna mengatasinya bisa menggunakan kursi gaming yang ergonomis dan melakukan gerakan relaksasi di sela-sela latihan atau saat turnamen.

Tetapi kini tim esports profesional semakin melek terhadap kesehatan fisik dan mental para pemainnya.

Banyak tim yang sudah menyiapkan porsi khusus untuk menjaga pemain mereka dari cedera fisik.

Selain itu, tim profesional juga telah menyiapkan perlengkapan gaming yang sudah sesuai dengan prisip ergonomis.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Esports lainnya:

5 Pesepakbola Aktif yang Miliki Tim Esport

4 Film Dokumenter Tentang Esports yang Cocok untuk Temani Libur Lebaran

Source: eSportwissende

RELATED STORIES

Meningkatnya Covid-19 di Malaysia Buat Playoff MPL MY Season 7 Terpaksa Digelar Online

Meningkatnya Covid-19 di Malaysia Buat Playoff MPL MY Season 7 Terpaksa Digelar Online

Demi keamanan bersama penyelenggara MPL MY Season 7 harus dilakukan secara online.

Pengembang Call of Duty: Warzone Janjikan Perbaikan Masalah Pencahayaan

Pengembang Call of Duty: Warzone Janjikan Perbaikan Masalah Pencahayaan

Banyaknya keluhan mengenai cahaya di Call of Duty akhirnya pihak pengembang gim merespon dengan baik.

EVOS REKT Bocorkan Siapa Sosok Player yang Ditakutinya

EVOS REKT Bocorkan Siapa Sosok Player yang Ditakutinya

Cerita REKT mengenai sosok yang ia takuti.

Tim Esports  Asal Ukraina ini Catatkan Rekor Tim Esports "Tertua" di Dunia

Tim Esports Asal Ukraina ini Catatkan Rekor Tim Esports "Tertua" di Dunia

Tim tersebut adalah Young Guard Esports yang diisi oleh lima orang pemain yang mempunyai usia rata-rata 75 tahun 2 bulan.

Have Fun Menjadi Kunci Penampilan Gemilang The Infinity di PMPL SEA Championship Season 3

Have Fun Menjadi Kunci Penampilan Gemilang The Infinity di PMPL SEA Championship Season 3

Tak punya pikiran untuk menang, The Infinity tampil hanya untuk have fun.

Pria ini Didakwa 10 Tahun Penjara atas Kasus Penipuan Petinggi Tim Esports

Pria ini Didakwa 10 Tahun Penjara atas Kasus Penipuan Petinggi Tim Esports

Joshua Mullins harus meringkuk dalam jeruji besi karena aksi penipuan terhadap eksekutif tim esports sebesar Rp600 Miliar.

5 Permainan Offline Multiplayer yang Patut Dicoba

Berbagai game offline multiplayer ini bisa digunakan hanya dengan mengaktifkan Bluetooth saja.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg). (Foto: Dok. Willem II Tilburg/Grafis: Skor.id)

World

7 Bintang Eks Willem II Tilburg, Klub Anyar Nathan Tjoe-A-On

Nathan Tjoe-A-On resmi berlabuh ke tim baru Willem II Tilburg, klub Liga Belanda yang pernah dibela banyak bintang ternama.

Thoriq Az Zuhri | 22 Jul, 03:56

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Daftar Unggulan dari Indonesia di China Open 2025

China Open 2025 akan segera dihelat, berikut ini adalah deretan pemain unggulan dari Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 23:30

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Siapa Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23 2025?

Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23 2025, siapa calon lawan Timnas U-23 Indonesia? Mari simak hitung-hitungannya!

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 23:18

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 21 Jul, 16:39

Basket 3x3

Basketball

FIBA 3X3 Jakarta 2025, Indonesia Pasang Target Besar Menuju Olimpiade 2028

Dua ajang internasional, FIBA 3X3 Women’s Series Jakarta 2025 dan FIBA 3X3 Challenger Jakarta 2025, siap digelar berturut-turut.

Nizar Galang | 21 Jul, 16:37

EVOS Rasyah MVP Free Fire di Esports World Cup 2025. (Garena)

Esports

MVP di Free Fire Esports World Cup 2025, Ini Statistik EVOS Rasyah

Rasyah mampu mengantarkan EVOS Divine meraih trofi di ajang Esports World Cup 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 15:11

Bloodthirsty King gabung Honor of Kings. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

BTK dan Mobazane Resmi Gabung Honor of Kings

MobaZane dkk diumumkan bergabung dengan skena Honor of Kings mewakili region North America.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 13:15

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Juara Free Fire di Esports World Cup 2025, Ini Kata Kapten EVOS Divine

EVOS Divine mengukir sejarah dengan menjadi tim Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di Grand Final Esports World Cup: Free Fire 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 12:04

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Badminton

Lanny/Fadia Mundur dari China Open 2025

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti ditarik keikusertaannya dari ajang Cina Open 2025 karena Fadia mengalami sakit.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 10:51

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

Ikuti Turnamen di Cina, Hector Souto Ingin Lihat Sejauh Mana Potensi Timnas Futsal Indonesia

Hector Souto memanggil 19 pemain untuk mengikuti TC persiapan turnamen di Cina, September nanti.

Rais Adnan | 21 Jul, 10:32

Load More Articles