4 Gangguan Pencernaan yang Kerap Terjadi Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Cedera pada perut bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Sakit perut merupakan salah satu gangguan pencernaan yang kerap terjadi saat puasa (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id – Separuh lebih bulan Ramadan sudah dijalani oleh Umat Islam. Tentunya ada di antara Anda yang pernah mengalami masalah kesehatan saat menjalani ibadah puasa.

Salah satu yang paling jamak terjadi adalah masalah pencernaan. Jika Anda pernah mengalaminya selama Ramadan, Anda tentunya merasakan ketidaknyamanan di sekitar perut.

Penting untuk meringankannya agar puasa Anda kembali lancar dan nyaman.

Berikut empat masalah pencernaan utama, dengan satu masalah tambahan yang tidak selalu terkait sistem pencernaan, tapi terkait fungsi tubuh:

1. Sembelit

Sembelit jadi keluhan nomor satu selama Ramadan. Hampir menjadi hal lumrah jika Anda tidak tiap hari buang air besar, melainkan dua-tiga hari sekali.

Dan Anda mungkin mengira itu karena Anda tidak makan sepanjang hari. 

Sebenarnya, sembelit tidak harus menjadi hal yang normal pada Bulan Suci Umat Islam ini. Ada dua aspek utama yang perlu diperhatikan: serat dan air. 

Hindari mengonsumsi suplemen serat karena hal ini dapat memperburuk keadaan. Penting untuk mendapatkan serat dari sumber makanan alami.

Pada saat yang sama, Anda harus minum air yang cukup. Jika tidak, peningkatan serat ini juga akan membuat Anda mengalami sembelit.

Sumber serat antara lain: sayur, buah-buahan, dan biji-bijian (oatmeal, roti gandum utuh)

Intinya:

1. Perbanyak serat: buah+biji-bijian saat sahur, dan 1-2 piring sayur saat berbuka.

2. Minum air hingga 8-12 gelas, bagi menjadi 3 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 3-5 gelas sebelum tidur.

2. Sakit Perut

Sakit perut sulit diketahui penyebabnya karena bisa bermacam-macam. Ini mungkin kombinasi dari makan berlebihan dan mengonsumsi makanan berlemak tinggi.

Sering kali kembung disertai dengan sakit perut atau rasa tidak nyaman. Alasan lainnya mungkin karena Anda sensitif terhadap makanan atau kelompok makanan tertentu. 

Namun, jika Anda mengonsumsi makanan campur, sulit untuk mengidentifikasi penyebabnya. 

Pertama, cobalah memperlambat makan berbuka puasa sesuai dengan tips di atas. Jika Anda masih mengalami sakit perut, Anda mungkin sensitif terhadap makanan tertentu.

Intinya:

1. Ikuti dulu tips di atas

2. Jika sakit perut terus berlanjut, Anda mungkin harus berkonsultasi dengan ahli diet/ahli gizi untuk menentukan apakah Anda sensitif terhadap masalah makanan. Gejala ini mungkin disertai gejala pencernaan lainnya seperti diare dan sembelit.

3. Diare

Diare bukanlah masalah umum di bulan Ramadan, namun beberapa orang mungkin mengalaminya sesaat setelah makan sahur atau berbuka puasa. 

Hal ini sering kali disebabkan oleh kombinasi makanan yang Anda makan.

Intinya:

1. Hindari makan makanan tinggi lemak/manis saat berbuka

2. Hindari makan makanan dalam jumlah besar dalam waktu singkat (misalnya cepat makan sepiring makanan dalam waktu 5-7 menit terlalu cepat)

3. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang telah disiapkan dengan benar dan disimpan pada suhu yang tepat untuk memastikan kontaminasi makanan tersebut tidak ringan

4. Warna Urin Lebih Gelap/Jarang Buang Air Kecil

Meskipun ini bukan masalah pencernaan, namun hal ini merupakan fungsi tubuh yang sangat terpengaruh selama bulan Ramadan

Seringkali orang berpikir bahwa tidak pergi ke kamar kecil sama sekali selama bulan Ramadan adalah hal wajar, namun hal ini belum tentu merupakan pertanda baik.

Urin yang berwarna lebih gelap dan/atau tidak sering ke kamar kecil sepanjang hari sering kali merupakan tanda dehidrasi. 

Warna urin Anda seharusnya lebih terang (hampir jernih) sepanjang hari, namun mungkin menjadi sedikit lebih gelap menjelang pertengahan/akhir hari. 

Jika Anda cukup terhidrasi, Anda mungkin secara mengejutkan harus menggunakan kamar kecil melewati pagi hari pada hari-hari puasa.

Intinya:

1. Minum air putih 8-10 gelas setiap hari puasa. Dibagi menjadi sahur (2-4 gelas), buka puasa (2 gelas), dan pasca-buka puasa (4-6 gelas)

2. Makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran yang kaya akan air seperti beri, melon, timun, dan selada romaine saat sahur dan berbuka puasa

3. Hindari minuman manis dan sebagai gantinya hidrasi dengan air atau air infus buah/herbal

3. Pantau seberapa sering Anda menggunakan kamar kecil dan warna urin Anda

Source: thehealthymuslims.com

RELATED STORIES

Tips Berolahraga yang Aman Selama Menjalani Ibadah Puasa Ramadan

Tips Berolahraga yang Aman Selama Menjalani Ibadah Puasa Ramadan

Aktivitas fisik dan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang aman dan dianjurkan untuk semua orang.

5 Tips Menjaga Keseimbangan Nutrisi Saat Puasa Ramadan

5 Tips Menjaga Keseimbangan Nutrisi Saat Puasa Ramadan

Selama Ramadan, kemungkinan terjadi dehidrasi dan komplikasi yang terkait dengannya cenderung lebih tinggi.

Cerita Ramadan: Puasa Tak Halangi Karim Benzema Catat Hat-trick Beruntun

Cerita Ramadan: Puasa Tak Halangi Karim Benzema Catat Hat-trick Beruntun

Cerita Ramadan kali ini berfokus kepada keyakinan Karim Benzema yang menjalani ibadah puasa, dan mampu menorehkan hat-trick saat bertanding.

FIFPro Berbagi Tips untuk Pemain Sepak Bola yang Menunaikan Ibadah Puasa

Chief Medical Officer FIFPRO, Prof Dr Vincent Gouttebarge, soroti 3 elemen inti untuk pemain yang berpuasa.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Dramatis dari Iran

Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di AVC Nations Cup 2025 dengan kekalahan pada Grup B, Sabtu (7/6/2025).

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 15:15

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Duel Empat Alumni NBA Hadir di Pekan 18 IBL 2025

Empat alumni NBA tersebut adalah K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin di Pelita Jaya lalu Rakeem Christmas dan Shabazz Muhammad di Hangtuah Jakarta

Gangga Basudewa | 07 Jun, 12:33

Liga Nusantara. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Daftar Peserta Liga Nusantara 2025-2026 atau Liga 3 2025-2026

Peserta Liga Nusantara 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 2 2024-2025 dan Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 12:20

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Kiprah Cristian Chivu, Pelatih Baru Inter Milan Pengganti Simone Inzaghi

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu untuk gantikan Simone Inzaghi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 11:14

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

Liga 2

Musim 2024-2025 Selesai, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk Edisi 2025-2026

Peserta Liga 2 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 1 2024-2025 dan Liga Nusantara 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2024-2025: Tiga Laga Hari Pertama Pekan Pembuka

Bertempat terpusat di GOR Bung Karno, Sukoharjo, 15 gol tercipta dan selalu ada pemenang dari setiap laganya.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:35

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 09:24

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 09:21

Load More Articles