- Pasta bisa menjadi opsi untuk dikonsumsi sehari-hari.
- Selain lezat, pasta punya beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh.
- Pasta cocok untuk seseorang yang menjalani pola hidup sehat.
SKOR.id - Ada banyak perdebatan dan riset mengenai karbohidrat mana yang paling baik untuk dikonsumsi sehari-hari.
Mulai dari nasi putih, roti, hingga pasta, semua memiliki keunggulannya masing-masing.
Namun dari semua karbohidrat yang ada, pasta dinilai yang paling diunggulkan diantara yang lainnya.
Berikut adalah beberapa kelebihan pasta dibanding karbohidrat lain:
Cocok untuk diet
Pasta terbuat dari biji-bijian, salah satu kelompok makanan dasar dalam diet sehat yang juga dapat mencakup sayuran, buah-buahan, ikan, dan unggas.
Ini adalah sumber energi yang baik dan dapat memberi serat juga, jika terbuat dari gandum utuh.
Itu dapat membantu mengatasi masalah perut dan dapat membantu menurunkan kolesterol. Cobalah memasak tagliatelle dengan jamur dan minyak truffle.
Tidak membuat 'kurang kenyang'
Seporsi pasta cukup mengenyangkan bila dikonsumsi, yang berarti dapat mengekang keinginan Anda untuk makan berlebihan.
Itu akan membuat Anda lebih cenderung tidak mengemil setelah makan.
Dapat membantu mencegah kanker
Pasta gandum utuh dapat memberi Anda segala macam manfaat kesehatan.
Pasta memiliki beberapa hal yang dapat membantu melindungi Anda dari jenis kanker tertentu, terutama kanker perut dan usus besar.
Untuk suguhan istimewa, cobalah spaghetti carbonara dengan pasta gandum utuh.
Tapi jangan jadikan hidangan kaya ini sebagai makanan biasa. Buatlah dengan daging asap, butter, kuning telur, dan keju Parmesan.
Dapat membantu menurunkan berat badan
Pasta mendapat reputasi buruk karena karbohidratnya.
Tetapi penelitian menunjukkan bahwa karbohidrat tidak mencegah Anda menurunkan berat badan, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Faktanya, dalam sebuah penelitian, orang yang makan pasta sebagai bagian dari diet Mediterania memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah (ukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan) dibandingkan mereka yang tidak.
Pasta juga mengandung lebih sedikit lemak perut (yang lebih buruk daripada lemak lainnya).
Tomat segar dengan bawang putih dan kemangi dan sedikit minyak zaitun cocok sebagai bahan untuk membuat pasta.
Membantu menjaga gula darah tetap terkendali
Indeks glikemik (GI) adalah ukuran seberapa cepat gula masuk ke aliran darah.
Diet sehat yang mencakup makanan dengan GI rendah dapat membantu mencegah diabetes dan obesitas, dan pasta memiliki GI rendah.
Cobalah memasak tortellini en brodo. Pasta jenis tortellini dimasak dengan daging cincang yang lezat, dan ditambah dengan kaldu untuk sausnya.
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:
Makanan yang Harus Dikonsumsi Para Perokok
Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh