SKOR.id – Aktor Tanta Ginting sudah lama dikenal sebagai golfer&nbsp;sejati. Berbagai lapangan golf di Indonesia hingga beberapa belahan dunia sudah pernah dijajalnya.&nbsp;Tanta juga rajin mengikuti berbagai turnamen golf sejak usia remaja. Hingga kini pria kelahiran 16 Oktober 1981 itu masih menekuni hobinya bermain golf sembari menjalankan profesi sebagai aktor.Hal itu karena Tanta merasakan manfaat besar bermain golf yang mendukung pekerjaannya tersebut.&nbsp;“Yang pasti manfaatnya adalah untuk kesabaran, penguasaan diri, dan penguasaan emosi,” ujar Tanta kepada Skor.id di sela peluncuran Approach Z30 by Garmin belum lama ini di Jakarta.“Karena di golf kita enggak punya lawan, lawan kita adalah diri kita sendiri,” pria bergelar Insinyur dari DeVry University, Illinois, Amerika Serikat, itu menambahkan.&nbsp;“Kaitannya dengan pekerjaan saya sebagai aktor, penguasaan diri itu penting banget. Jadi misalnya kita bisa melakukan itu di lapangan, kita harus menggali karakter.”&nbsp;"Itu salah satu kemampuan yang harus kita miliki juga kan. Dengan penguasaan diri, kita bisa mengolah emosi dan segala macamnya.”"Nah, itu yang saya pelajari betul-betul (dari golf). Sabar, juga, karena kan kadang-kadang di lokasi syuting tidak selalu menyenangkan,” ucap pria 42 tahun itu sambil tertawa.“Misalnya kita sudah mulai emosi, sudah pasti (fokus) buyar.&nbsp;Itu kejadian sering banget saya alami waktu ikut turnamen golf.”“Makanya ada yang bilang, the most important shot is the next one (pukulan paling penting adalah yang berikutnya).”“Jadi saat pukulan kita jelek, enggak usah dipikirin lagi, relakan saja, kita fokus ke pukulan selanjutnya. Nah, hal-hal di golf seperti itulah yang membantu saya sebagai aktor.”“Saya bisa sabar melalui proses, penguasaan diri, dan penguasaan emosi, itu diaplikasikan ke pekerjaan dan sangat terpakai,” kata pemeran Sutan Sjahrir dalam film Soekarno (2013) itu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_be85fa9db3.jpg" alt="Aktor papan atas Indonesia, Tanta Ginting, menemukan kasyikan tersendiri saat bermain golf (Kunta Bayu Waskita/Skor.id)."><figcaption>Aktor papan atas Indonesia, Tanta Ginting, mengaku menemukan keasyikan tersendiri saat bermain golf (Kunta Bayu Waskita/Skor.id).</figcaption></figure>Olahraga Sambil RekreasiTanta Ginting mengenal golf pada 1995 ketika menjalani studi sebagai pelajar di Amerika Serikat. Ketika itu ia memilih golf dan tenis sebagai kegiatan ekstrakurikuler.Sejak itulah ia mencintai kedua olahraga tersebut. Dan golf, menurut aktor yang juga bermain di sitkom The East&nbsp;itu, punya keasyikan tersendiri.&nbsp;“Main golf bisa jadi alasan untuk jalan-jalan, relaksasi di berbagai kota, karena karakter golf course (lapangan golf) di tiap kota berbeda-beda.”"Golf berbeda dengan olahraga lainnya. Tenis misalnya, yang juga saya tekuni, lapangan tenis begitu-begitu saja di mana pun, berbentuk kotak. Tantangannya hanya jika ada lawan yang kuat,” ujarnya.Sedangkan lapangan golf di Bandung, Bali, hingga Papua yang pernah ia rasakan, memiliki tantangannya masing-masing.&nbsp;“Bahkan di Papua ada Klub Golf Rimba Papua, itu keren banget,” kata nominasi Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2015 dalam film Alif Lam Mim itu.“Misalnya kita ke Bali, ada Handara Golf and Resort, itu lokasinya di atas pegunungan. Kalau main di situ seperti main di Jurassic Park.” Itu di lembah, lihat pemandanganya, beda banget,” ucapnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hNhp_6OYQ0I?si=aPMl814PwFd3VtK8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tanta Ginting sudah menekuni olahraga golf sejak 1995, sebelum menjadi aktor.

Films

3 Manfaat Main Golf bagi Seorang Aktor Versi Tanta Ginting

SKOR.id – Gina Carano adalah seorang sensasi MMA. Wajahnya memang cantik, namun ia juga bisa membuat lawan-lawannya terkapar.&nbsp;Carano memulai pelatihannya dalam olahraga beladiri Muay Thai, kemudian ia menjadi petarung MMA dan berkompetisi di Strikeforce dan EliteXC.&nbsp;Popularitasnya membuatnya disebut sebagai Wajah MMA Wanita.Carano pernah masuk daftar pencarian yang naik paling cepat di Google. Orang ketiga yang paling banyak dicari di Yahoo, dan peringkat ke-5 dalam daftar "10 Wanita Berpengaruh Teratas" tahun 2008.Pada Agustus 2009, Carano bertarung melawan Cris Cyborg dalam Strikeforce: Carano vs Cyborg. Itu pertama kalinya dua wanita menjadi headline dalam acara MMA besar.&nbsp;Saat itu merupakan pertarungan dengan rating tertinggi dalam sejarah Showtime. Carano mengumpulkan rekor kompetitif 12-1-1 di Muay Thai dan 7-1 di MMA wanita.Sementara di luar ring, wanita 42 tahun itu berperan sebagai mentor bagi calon petarung dalam serial realitas dari Oxygen, Fight Girls, pada 2007.Tidak butuh waktu lama bagi Hollywood untuk bangkit dan memperhatikan Carano.&nbsp;Ia kemudian menerima telepon dari Scott Karp, seorang manajer, yang memperkenalkannya kepada Brett Norensberg, seorang agen di Gersh.&nbsp;“Tetapi Steven Soderbergh adalah orang yang membuat semua orang menganggap saya serius,” kata Carano.&nbsp;“Dia dan istrinya menonton saya betarung di CBS suatu malam.&nbsp;Istrinya hanya berkata kepadanya, 'Mengapa kamu tidak membuat film aksi saja dengannya?'”&nbsp;Film itu adalah Haywire, yang menampilkan Carano — dalam peran pertamanya — berbagi layar dengan Michael Douglas, Michael Fassbender, Channing Tatum, Ewan McGregor, dan Antonio Banderas.Dua tahun kemudian, dia muncul bersama Vin Diesel dan Dwayne Johnson dalam Fast and Furious 6.“Itu benar-benar luar biasa,” kata Carano tentang transisi dari Haywire ke Fast &amp; Furious, film franchise balap jalanan Universal itu.&nbsp;“Sungguh aneh rasanya pergi dari lokasi syuting yang dipenuhi aktor-aktor jenius yang luar biasa ini.”“Lalu saya pergi ke Fast and Furious 6 dan itu adalah suasana yang sangat berbeda dari masalah otot, baby oil, dan sikap.”&nbsp;“Semua orang punya pelatih kesehatan mental hingga juru masak.&nbsp;Tiap orang memiliki sekitar enam orang di sekitar mereka dan saya hanya duduk sendirian. ”Kemudian ia mulai lebih banyak mendapatkan bagian - satu dalam film berbiaya rendah Bruce Willis tahun 2015 berjudul Extraction, yang lain berperan sebagai penjahat di Deadpool tahun 2016.Tetapi Carano makin khawatir bahwa dia telah dikesampingkan sebagai seorang atlet yang berbicara dialog, bukan seorang aktris yang melakukan aksinya.&nbsp;Kemudian ia dipanggil untuk bertemu Jon Favreau. Sang sutradara bertanya kepada Carano apakah dia tahu mengapa dia ada di sana.&nbsp;“Dan saya berkata, 'Tidak tahu’, tapi saya penggemar beratnya dan saya membawakan Anda anggur,'” katanya.Favreau menjelaskan bahwa dia sedang mengerjakan serial TV Star Wars dan telah membuat bagian dengan memikirkan Carano. Dia adalah aktor pertama yang dia temui di proyek tersebut.Pikiran awal Carano adalah dia akan mencoba setelan Wookiee. Favreau mengajaknya berkeliling berbagai model karakter, sebagian besar disembunyikan oleh topeng.Kemudian mereka berhenti di depan gambar seorang prajurit wanita berwajah galak.&nbsp;“Wajahnya adalah salah satu dari sedikit wajah yang terlihat sepenuhnya,” kata Carano, mengenang.“Dan dia berkata, 'Kami ingin Anda menjadi seperti ini.' Saat itulah saya mulai menyadari, 'Ya ampun - ini luar biasa.'”Tidak ada tes layar. Yang harus dilakukan Carano untuk mendapatkan peran Cara Dune hanyalah duduk bersama Presiden Lucasfilm, Kathleen Kennedy.&nbsp;Pertemuan itu bukanlah pertemuan yang bisa dianggap santai. “Dia memiliki tembok dan dia memiliki kekuatan,” kata Carano.&nbsp;“Wanita itu (Kathleen Kennedy) telah melakukan banyak hal luar biasa dalam hidupnya.”“Saya ingat dia baru saja melakukan perawatan wajah dan wajahnya benar-benar merah dan mengelupas, tapi itu tidak mengganggunya sedikit pun.”&nbsp;“Dia tidak pernah mengalihkan pandangannya dariku.” Carano menyampaikan kepada Kennedy betapa bersyukurnya dia karena dipertimbangkan untuk pekerjaan itu.&nbsp;“Saya sudah cukup mengenal alpha sehingga saya tidak perlu mengungguli siapa pun,” katanya.&nbsp;“Dan dari sana, saya yakin dia memberi Jon izin agar saya bergabung dengan keluarga.”<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/cover_gina_carano_dede_mauladi_1822c7b39a.jpg" alt="Gona Carano perintis MMA. (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Mantan atlet MMA Gina Carano kini menekuni dunia akting di Hollywood (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Meski bukan penggemar berat, Carano telah menonton trilogi Star Wars yang di-reboot dan mengikuti beberapa intimidasi yang dihadapi oleh rekan-rekannya dari apa yang dia sebut sebagai “keluarga”.&nbsp;Dia memperhatikan bahwa “mereka tampak tersakiti oleh pengalaman mereka,” mengacu pada aktor seperti Daisy Ridley, John Boyega dan Kelly Marie Tran, yang semuanya menjadi sasaran ejekan rasis dan misoginis secara online.“Saya melihat banyak rasa sakit dan saya tidak tahu apa itu. Dalam sudut pandangku yang naif, aku berpikir itu adalah antara (orang-orang yang menyukai) film-film lama dan film-film baru.”Gina Carano yang lahir di Dallas, Texas, memiliki darah atlet dari ayahnya. Ia adalah putri dari Dana Joy dan pemain American Football, Glenn Carano, yang pernah bermain untuk klub NFL Dallas Cowboys.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HUFLXDlkimI?si=1AJr02CBKmBltnd4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gina Carano di antaranya pernah bermain dalam film Fast and Furious 6, Deadpool, dan Star Wars.

Gina Carano Ungkap Awal Mula Banting Setir dari MMA Menjadi Bintang Film

SKOR.id – Conor McGregor telah mengungkapkan bahwa perannya dalam remake film Road House yang akan datang hanyalah awal dari terjunnya ke dalam industri film. Saat mempromosikan film pertamanya yang juga dibintangi Jake Gyllenhaal di New York City, Amerika Serikat, McGregor menyatakan niatnya untuk terus mengejar peluang akting.&nbsp;Meskipun dia tidak merinci peran masa depannya, dia mengonfirmasi kepada TMZ Sports bahwa dia memiliki lebih banyak proyek yang sedang dikerjakan. McGregor tampak antusias dengan karier aktingnya, menekankan komitmennya terhadap karier tersebut.Ulasan awal versi remake film Road House positif (film pertama dirilis pada 1989), menunjukkan bahwa transisi McGregor ke Hollywood merupakan awal yang menjanjikan.“Saya kagum dengan semuanya, sejujurnya, seluruh prosesnya. Saya tidak tahu bagaimana saya akan menjalaninya. Sejujurnya, saya tidak tahu apakah saya akan menyukainya,” ucap McGregor kepada Total Film.“Saya seorang fighter, itulah roti dan mentega saya. Dari sanalah saya berasal. Saya bukan seorang aktor, namun saya seorang bisnis pertunjukan. Itulah semangat saya. Saya merasakannya. Saya akan menikmati setiap yang kedua.”Meskipun minat barunya dalam akting, McGregor tetap berdedikasi pada karier pertarungannya di UFC dan saat ini sedang mempersiapkan pertarungan dengan Michael Chandler.&nbsp;Namun, tampaknya para penggemar McGregor akan lebih sering melihatnya di karpet merah dan bioskop di masa depan. Pada bulan Februari lalu, pria Irlandia itu menjelaskan mengapa dia menolak beberapa tawaran film sebelum Road House.&nbsp;“Saya telah menolak beberapa peran bagus saat karier saya (di UFC) menanjak. Saya pernah melihat sutradara-sutradara muncul di kamp pertarungan, sutradara-sutradara bagus yang membuat film-film kelas atas. Berulang kali mereka mendatangi saya, dan saya selalu menolaknya,” ucap McGregor.&nbsp;“Saya akan membiarkan orang-orang sedikit bingung. Saya mungkin mempunyai beberapa musuh di luar sana yang saya tidak benar-benar mengetahuinya karena saya telah mengatakan, ‘Saya mungkin akan melakukannya’.”&nbsp;Sebagai catatan, dalam sebuah wawancara, Mystic Mac—panggilan untuk McGregor—&nbsp;mengungkapkan bahwa dia adalah aktor debutan dengan bayaran tertinggi dalam sejarah, karena menerima&nbsp;lebih dari 4 juta&nbsp;poundsterling (sekira Rp79,70 miliar) untuk memerankan karakter Knox dalam Road House.Pria asal Irlandia itu mengklaim telah mengalahkan peran debut akting&nbsp;mantan&nbsp;bintang WWE Dwayne&nbsp;“The Rock” Johnson&nbsp;yang dibayar&nbsp;4,3 juta&nbsp;poundsterling dralam film&nbsp;The Mummy Returns&nbsp;pada&nbsp;tahun 2001.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-RQ6i43bPtQ?si=hvVwH5YXSbtpSAQE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Conor McGregor terpacu sukses film perdananya, Road House. 

Culture

Conor McGregor Akan Terus Kejar Peluang Akting Setelah Road House 

SKOR.id – Legenda tenis wanita dunia Serena Williams menjalani level baru permainannya dengan membantu proses pembuatan iklan untuk The Avatar.Serena Williams menjadi bintang iklan film serial keluaran Netflix, Avatar: The Last Airbender. Iklan berdurasi 30 detik itu sudah ditayangkan pada NBA All-Star Game 2024 di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Minggu (18/2/2024) lalu.&nbsp;Serena Williams mengaku merupakan penggemar fanatik Avatar: The Last Airbender. Jadi, tidak mengherankan bila mantan petenis nomor 1 dunia yang kini berusia 42 tahun itu begitu bersemangat saat diminta ikut membintangi iklan film tersebut.“Ya, saya sangat terobsesi dengan pertunjukan itu. Saya sudah tidak sabar ingin masuk ke Avatar State, utamanya saat saya terlihat bercahaya, berayun, dan terbang,” tutur pemenang 23 gelar tunggal putri turnamen Grand Slam tersebut, di unggahan akun Instagram Netflix.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/C3iBc40O390/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/C3iBc40O390/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/C3iBc40O390/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh Netflix US (@netflix)</a></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>Sutradara iklan pun mengarahkan Williams bila di satu adegan dirinya ditarik memakai tali baja yang dipasang di pinggang depan dan belakang. Begitu berada di posisi teratas, ia diminta memukul bola tenis seperti yang biasa dahulu dilakukan di lapangan.&nbsp;Dalam adegan itu, pertama dahi dan mata Williams terlihat memancarkan sinar biru terang. Ia lalu terangkat ke atas dan memukul bola yang berubah menjadi api ke arah lapangan.“Senang rasanya bisa ‘terbang’. Setelah semua ini, saya merasa menjadi seorang Airbender. Namun saya rasa, saya menjadi lebih Avatar. Saya mampu melakukan semuanya,” ucap Williams.Juara lima WTA Tour Finals dan peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu memang terlihat sangat bersemangat bermain tenis (di atas air, daratan, udara, dan api) di lapangan setelah dirinya memasuki The Avatar State.&nbsp;“Bagi saya, jujur, sangat senang bisa menjadi bagian dari pertunjukan ini. Jadi, dalam satu pertandingan tenis melawan karakter Avatar, saya dikisahkan menghadapi pertandingan terberat,” kata Williams.“Aang bisa jadi mendapatkan banyak tenaga dari angin. Katara, tidak bisa, saya mampu meredamnya. Aang memang luar biasa. Itulah Avatar State.” Anda bisa menyaksikan cuplikan video iklan Avatar: The Last Airbender di bawah ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/f87ABseir48?si=ZLnDJM07ZKDAX5oW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>Avatar: The Last Airbender&nbsp;merupakan serial live-action Netflix yang diadaptasi dari animasi Nickelodeon pemenang penghargaan dan dicintai dengan nama yang sama.&nbsp;Film itu menggambarkan dunia yang sudah terbagi menjadi empat negara, yakni Suku Air, Kerajaan Bumi, Negara Api, dan Pengembara Udara.“Benders” adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk memanipulasi dan mengendalikan elemen yang sesuai dengan negaranya secara telekinetik, menggunakan gerakan berdasarkan seni bela diri Cina.&nbsp;Sementara, “Avatar” menjadi satu-satunya individu yang memiliki kemampuan untuk membengkokkan keempat elemen.&nbsp;Gordon Cormier (memainkan karakter Aang), Kiawentiio (Katara), Ian Ousley (Sokka), dan Dallas Liu (Pangeran Zuko) menjadi pemeran utama serial yang tayang perdana di Netflix pada Kamis, 22 Februari 2024, waktu setempat.Albert Kim (Sleepy Hollow, Nikita) berperan sebagai showrunner, produser eksekutif, dan penulis skenario. Selain Kim, Dan Lin dari Rideback (The Lego Movie, Aladdin) dan Lindsey Liberatore (Walker) dan Jabbar Raisani berperan sebagai produser eksekutif serta Michael Goi (Swamp Thing, American Horror Story).&nbsp;Goi, Roseanne Liang (juga menjadi co-executive producer), Raisani, dan Jet Wilkinson, masing-masing menjadi sutradara untuk dua episode.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QPCt_Jv1Oho?si=KbI537iRu8FiFPcL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Serena Williams senang bisa terlibat dalam proyek ini karena ia penggemar fanatik Avatar: The Last Airbender.

Serena Williams Masuki Dunia Avatar dalam Iklan The Last Airbender

SKOR.id – Cukup banyak aktor Hollywood yang berhasil memerankan atlet ternama di berbagai film. Dan, seperti halnya olahragawan dan olahragawan sejati, aktor juga memerlukan pelatihan dan bakat yang cukup untuk berperan sebagai seorang atlet.Dalam beberapa tahun terakhir, banyak film bertema olahraga yang diproduksi dan muncul baik di bioskop maupun stasiun televisi berbayar.&nbsp;Namun, rasanya masih sulit mencari pembanding lima aktor dan aktris Hollywood di bawah ini dalam memerankan atlet kelas dunia lewat film. Siapa saja mereka? Berikut ulasan singkatnya:Will Smith sebagai Muhammad Ali dalam AliWill Smith memerankan Muhammad Ali, yang bisa dibilang petinju terbaik sepanjang masa, dalam film Ali keluaran tahun 2001. Kisah ini mengikuti kehidupan Muhammad Ali, pencapaiannya sebagai juara dunia kelas berat tiga kali, berikut kontroversinya mulai dari tahun 1964 dan 1974.Film yang disutradarai Michael Mann ini mendapat pengakuan dunia dan membuat Smith dinominasikan untuk Academy Award serta Golden Globe Award.Emma Stone sebagai Billie Jean King dalam Battle of the SexesAktris pemenang Oscar Emma Stone memerankan Billie Jean King dalam Battle of the Sexes (2017). Plot film ini berkisar pada pertandingan tenis tahun 1973 antara petenis wanita Billie Jean King melawan mantan petenis pria nomor satu dunia Bobby Riggs.Billie Jean King memenangi pertandingan itu straight set&nbsp;dengan 6-4, 6-3, 6-3, dan berhak mengantongi hadiah uang 100 ribu dolar AS.Untuk aktingnya dalam film yang disutradarai oleh Valerie Faris dan Jonathan Dayton itu, Stone dinominasikan untuk Golden Globe Award, Satellite Award, dan Critics' Choice Movie Award.Channing Tatum sebagai Mark Schultz dalam FoxcatcherDalam film Foxcatcher tahun 2014, Channing Tatum berperan sebagai pegulat peraih medali emas Olimpiade Mark Schultz. Film ini menceritakan kisah kelam hubungan tragis antara multi-jutawan John du Pont (Steve Carell) dan dua bersaudara pegulat juara, Mark dan Dave Schultz (Mark Ruffalo).Tatum memenangi International Cinephile Society Award untuk perannya sebagai Mark dan dinominasikan untuk dua Penghargaan Film MTV.Margot Robbie sebagai Tonya Harding dalam I, TonyaSebelum terkenal lewat Barbie, Margot Robbie lebih dulu dipuji berkat aktingnya yang luar biasa dalam film I, Tonya karya sutradara Craig Gillespie yang dirilis pada tahun 2017. Dalam film itu, aktris asal Australia itu berperan sebagai atlet seluncur es indah (ice skating) terkemuka Tonya Harding.&nbsp;Film ini menyajikan kisah Harding, yang bersinar di Kejuaraan Seluncur Indah (Figure Skating) AS, tetapi masa depannya menjadi tidak pasti ketika mantan suaminya turun tangan.&nbsp;Dengan perannya sebagai Harding, Robbie mendapatkan antara lain nominasi Oscar dan Golden Globe, dan SAG Award, semuanya pada 2018.Taron Egerton sebagai Michael Edwards dalam Eddie the EagleAkting Taron Egerton banyak dipuji orang saat berperan sebagai Michael Edwards dalam film biografi yang berjudul Eddie the Eagle. Film keluaran tahun 2015 ini berfokus pada perjalanan atlet ski jumping terkenal di dunia menuju ketenaran Olimpiade.&nbsp;Meskipun film tersebut diremehkan, Egerton mendapatkan nominasi Teen Choice Award untuk perwujudan Edwards dan dipuji langsung oleh tokoh utama yang dikisahkan dalam Eddie the Eagle tersebut.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=fYzjk8nJEOnIdH5b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sulit mencari pembanding saat aktor sekelas Will Smith maupun Emma Watson memerankan atlet dalam film. 

Roll Action: 5 Potret Terbaik Atlet yang Diperankan Aktor-Aktris Hollywood

SKOR.id – Aktris Hollywood Halle Berry benar-benar totalitas saat menjalankan pekerjaannya dalam bidang seni peran.&nbsp;Terungkap bahwa Berry pernah menjalani proses syuting untuk dua film sekaligus dalam waktu hampir bersamaan, yakni Bruised dan John Wick 3.Bruised merupakan film bertema Mixed Martial Arts (MMA) yang dirilis di Netflix pada tahun 2020 lalu.&nbsp;Hebatnya dalam film tersebut Berry tidak hanya berperan sebagai pemeran, melainkan juga sutradara. &nbsp;Berry adalah pemenang Academy Award dan salah satu nama terbesar Hollywood.&nbsp;Setelah filmografi akting yang mengesankan, ia membuat debut penyutradaraannya dengan Bruised, sebuah film drama olahraga.Film ini bercerita tentang seorang petarung MMA bernama Jackie Justice, yang diperankan oleh Halle Berry.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cd6K8SHrJ2K"></oembed></figure>Bruised sempat mengambil posisi nomor satu di Netflix tak lama setelah dirilis.Menyusul kesuksesan film tersebut, Berry telah menandatangani kontrak multi-film dengan Netflix dan akan terus memperluas portofolio penyutradaraannya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CYeoNQKt5Qh"></oembed></figure>Selain berperan sebagai aktor utama di Bruised, Berry juga mengambil beberapa waralaba terbesar Hollywood.&nbsp;Dimulai awal tahun 2000-an, Berry memulai perannya sebagai karakter ikonik X-Men, Storm, dan kemudian mengulangi peran tersebut dalam tiga film X-Men lainnya.&nbsp;Aktris berusia 57 tahun ini juga memiliki pengalaman dengan materi superhero lainnya.Memainkan karakter tituler di Catwoman tahun 2004, yang mendapat sorotan luas saat dirilis dan membuat Berry mendapatkan penghargaan Razzie untuk aktris terburuk.&nbsp;Dia juga berperan sebagai Bond Girl Jinx dalam film Die Another Day&nbsp;bersama Pierce Brosnan.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CkZM9NALn0s"></oembed></figure>Pada 2019, Berry bergabung dengan franchise film John Wick, ia muncul dalam film John Wick: Bab 3 - Parabellum sebagai Sofia bersama Keanu Reeves.Dalam sebuah wawancara dengan Vanity Fair, Berry merefleksikan proses latihan bela diri untuk Bruised yang bertepatan dengan jadwalnya untuk John Wick 3.Sang aktris merefleksikan dampak fisik yang dialaminya dari film tersebut. Ia mengatakan sering melakukannya, berlatih selama enam jam sehari.&nbsp;Berry menyatakan dirinya mengambil inspirasi dari rekan mainnya di John Wick, Keanu Reeves.Berry mengaku kagum dengan aksi yang masih bisa dilakukan Reeves dalam usianya yang saat itu sudah tidak muda lagi."Ketika saya mulai berlatih untuk John Wick, saya sudah tahu bahwa Bruised akan datang,” ujar Halle Berry kepada Vanity Fair.&nbsp;“Saya mendapat tawaran untuk membintangi film-film tersebut pada waktu yang hampir bersamaan.”&nbsp;“Jadi keindahannya adalah ketika saya berlatih untuk John Wick, saya juga berlatih untuk Bruised pada saat yang sama.”&nbsp;“Efek dari pelatihan tersebut adalah tubuh saya jadi terbiasa dengan lima hingga enam jam latihan sehari.”&nbsp;“Saya mengubah pola makan, belajar tentang pemulihan. Saya benar-benar mendorong diri saya hingga batasnya dan saya tahu itulah yang harus saya lakukan untuk Bruised.”&nbsp;“Itu adalah periode waktu yang besar ketika saya tahu saya akan membuat dua film ini berturut-turut yang akan menantang saya, seperti yang belum pernah saya alami sebelumnya."Penggemar akan terpesona untuk mempelajari lebih lanjut tentang proses pelatihan fisik yang ada dalam film action seperti Bruised dan John Wick.Dan Berry dengan jelas memasukkan semua yang dia miliki ke dalam peran tersebut.&nbsp;Sang aktris tidak selalu melakukan aksinya sendiri, dan merupakan hal yang lumrah jika banyak pekerjaan fisik seorang aktor dilakukan oleh pemeran pengganti.Referensi Berry tentang dirinya dan usia Reeves (saat itu 57 tahun) juga menarik.Sebab, banyak aktor cenderung beralih dari pekerjaan yang menuntut fisik seiring bertambahnya usia (dengan beberapa pengecualian, seperti Tom Cruise).Penanganan Berry terhadap dua proyek besar seperti John Wick 3 dan Bruised pada saat yang sama adalah bukti mengapa ia menyandang gelar salah satu aktor paling dicintai di Hollywood.&nbsp;Dia jelas seorang pekerja keras, bertekad untuk memanfaatkan tiap kesempatan sebaik-baiknya untuk memastikan setiap film yang dia buat adalah karya terbaiknya.&nbsp;Terlebih lagi, karier akting Berry yang panjang dan mengesankan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CY1v_N3PQHb"></oembed></figure>Berry bahkan kemudian muncul kembali di layar dalam film bencana fiksi ilmiah Moonfall, yang debut pada awal tahun 2022 lalu.&nbsp;Selain peran aktingnya, penggemar akan bersemangat jika Berry terus menyutradarai film setelah Bruised, dan memamerkannya secara setara antara bakat luar biasanya di depan maupun belakang kamera.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=8o8LKX2-h6Up8lIb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Halle Berry refleksikan proses latihannya untuk film bertema MMA Bruised dan John Wick 3.

Totalitas Halle Berry Berlatih Bela Diri untuk Dua Film Action Sekaligus   

SKOR.id – Bollywood — nama tidak resmi untuk industri film India populer berbahasa Hindi yang berbasis di Mumbai — dan olahraga memiliki sejarah panjang bersama.&nbsp;Bintang dan tim olahraga selalu menjadi inspirasi bagi para pembuat film karena pencapaian luar biasa mereka baik di dalam maupun di luar lapangan.&nbsp;Sebut saja dari Lagaan (2001), Chak De! India (2007) hingga film biografi seperti Bhaag Milkha Bhaag (2013) karya Farhan Akhtar, MS Dhoni: The Untold Story (2016), Mary Kom (2014), hingga Dangal (2016).&nbsp;Kisah para atlet India yang mengatasi kesulitan ini tidak hanya berhasil mengambil dan memenangkan hati penonton tetapi juga menghasilkan banyak uang di box office.Taapsee Pannu melakukan debut di Bollywood dengan film bergenre action/thriller Baby pada tahun 2015 dan diikuti dengan penampilan spektakuler di Pink (2016).&nbsp;Aktris cantik India ini kemudian membintangi film-film populer yang mencuatkan namanya seperti The Ghazi Attack (2017), Judwaa 2 (2017), Mulk (2018), dan masih banyak lagi.&nbsp;Kecintaan Taapsee Pannu pada film sudah bukan rahasia lagi. Namun, jika ada yang bertanya kepadanya, ia ingin menjadi apa jika dia bukan seorang aktris, Pannu selalu menjawab ingin menjadi olahragawan.&nbsp;Bintang film Pink (2016) itu mengaku tidak pernah melewatkan kesempatan untuk mengasosiasikan dirinya dengan upaya yang berhubungan dengan olahraga.&nbsp;“Sejujurnya, saya sudah berhenti menghitung jumlah film olahraga yang datang kepada saya! Mungkin karena orang-orang sekarang sudah menyadari kecintaan saya terhadap olahraga,” ucapnya dalam sebuah wawancara.&nbsp;“Selain itu, fakta bahwa saya sangat ingin belajar olahraga, membuat saya yakin bahwa saya akan mengerahkan 100 persen kemampuan untuk belajar.&nbsp;“Selama ini saya lebih condong pada temanya. Namun, pilihan film saya lebih berdasarkan pada apa ceritanya. Saya mungkin mengagumi begitu banyak bintang olahraga, namun tidak semua orang memiliki cerita yang layak dijadikan film. Ini adalah perjalanan yang mungkin patut dikagumi.”Pada sebuah kesempatan, aktris berusia 36 tahun itu pun mendefinisikan ulang apa yang ia lakukan sebagai aktris ketika harus menulis peran atletik:Soorma (2018)&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/BkzdkuhgdqP"></oembed></figure>Aktor Diljit Dosanjh menjadi pemeran utama sebagai Sandeep Singh, dalam film yang menggambarkan perjalanan kehidupan nyata legenda hoki India tersebut.Film biografi yang disutradarai Shaad Ali ini tetap menggambarkan kehidupan Singh, mulai dari ia harus duduk di kursi roda selama dua tahun setelah terkena tembakan yang tidak disengaja pada Agustus 2006 hingga memimpin tim India meraih kemenangan di Piala Sultan Azalan Shah 2009.&nbsp;Film ini juga mengeksplorasi cinta pertama Singh yang bertepuk sebelah tangan. Terlepas dari kenyataan bahwa aktor lain dalam film tersebut memainkan karakter kehidupan nyata, peran Taapsee Pannu sebagai Harpreet Kaur, pacar pertama Singh, tampaknya telah diubah namanya atas permintaan sang atlet.&nbsp;Faktanya, Pannu tetap berlatih selama beberapa minggu sebelum syuting untuk memainkan peran pemain hoki. Singh sendiri yang melatih para pemeran film untuk menyempurnakan gerakan mereka dan membuat mereka tampak seperti atlet terlatih di layar.Saand Ki Aankh (2019)Saand Ki Aankh didasarkan pada kehidupan penembak jitu tertua di dunia Chandro Tomar dan saudara iparnya Prakashi Tomar, yang mengejutkan dunia karena kemampuannya menembak tepat sasaran pada usia 60-an.&nbsp;Total, Chandro dan Prakashi Tomar berhasil memenangi 352 medali sebagai petembak profesional. Jika Chandro memiliki julukan Shooter Dadi (Nenek Penembak), maka Prakashi populer dipanggil Revolver Dadi.&nbsp;Chandro sudah wafat 30 April 2021 (dalam usia 89) di Meerut, Uttar Pradesh, India. Adapun kemampuan Prakashi menurun kepada putrinya, Seema, yang akhirnya mampu memenangi berbagai kejuaraan menembak internasional. &nbsp;&nbsp;Di desa Johri, sebelah barat di negara bagian Uttar Pradesh, daerah asal Chandro dan Prakashi, menembak bukanlah olahraga melainkan skill&nbsp;untuk bertahan hidup. Senjata api sudah lumrah di sana dan tidak sedikit perselisihan diselesaikan lewat baku tembak.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/BwRapBxHz5n"></oembed></figure>Dalam film Saand Ki Aankh, Taapsee Pannu yang memerankan karakter Prakashi mengungkapkan dirinya harus tinggal bersama penembak jitu tertua di dunia untuk mempersiapkan perannya. Hal itu meninggalkan kesan yang tak ternilai dalam dirinya.&nbsp;“Itu adalah pengalaman terbaik yang pernah saya alami. Tinggal di Johri dan menghabiskan waktu bersama kedua wanita yang memiliki kekuatan dan kasih sayang ini. Sungguh menginspirasi,” kata Pannu.&nbsp;“Ada begitu banyak cerita yang dapat didengar dari mereka dan banyak hal yang dapat dipelajari.”Rashmi Rocket&nbsp;(2021)Taapsee Pannu sebagai Rashmi Chibber alias Rashmi Rocket, seorang atlet atletik India. Rashmi adalah kompetitor pada Kejuaraan Atletik Nasional Terbuka India, Asian Games 2014 dan kualifikasi South Asian Games 2016.Rashmi Rocket sendiri berkisah tentang seorang gadis desa Bhuj di Kutch, Gujarat yang ingin membela India. Pelari ini telah menjadi inspirasi di negaranya hingga keadaan berubah dramatis ketika ia mengetahui tentang eksploitasi atlet perempuan atas nama tes gender.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CU_yh3kIqit"></oembed></figure>Jika tipe tubuhnya tidak sesuai dengan potongan standar wanita, dia dilarang mengikuti olahraga tersebut dan dinyatakan “bukan wanita”.&nbsp;Prestasi, medali, dan ketenarannya hilang dalam sekejap ketika dia dituduh berbohong tentang gendernya dan berkompetisi di nomor-nomor untuk wanita.&nbsp;Dari situ dimulailah perjuangan Rashmi melawan asosiasi atletik untuk mendapatkan kembali rasa hormatnya, mempertahankan identitasnya, dan kembali ke kehidupan kompetisi.&nbsp;“Ya, saya kehilangan frame dan volume keduanya. Namun hal baiknya adalah saya terus berolahraga di rumah. Saya harus menjaga stamina saya tetap hidup atau saya harus memulai dari awal,” ujar Taapsee tentang persiapannya untuk film tersebut.&nbsp;“Saya tidak ingin kehilangan stamina yang telah saya bangun karena persiapan ekstensif yang telah saya lakukan.&nbsp;“Jadi, saya melakukan latihan dua kali sehari. Kadang-kadang saya berlari di gedung saya untuk jarak 2 km. Setiap hari, saya memanjat 45 lantai di gedung saya,” ucap aktris yang juga menjalankan perusahaan manajemen acara bernama The Wedding Factory dan salah satu pemilik klub bulu tangkis Pune 7 Aces.&nbsp;Shabaash Mithu&nbsp;(2022)Shabaash Mithu mengisahkan kehidupan pemain kriket India Mithali Raj dan bagaimana dia terlibat dengan kriket. Semuanya bermula ketika teman masa kecilnya, Noorie, yang “menyuntikkan” (secara kiasan) kriket ke pembuluh darahnya.&nbsp;Mithali, bintang penari Bharatanatyam di kelasnya, awalnya memegang tongkat pemukul bersama temannya dan kemudian bertransformasi menjadi kapten termuda Tim Kriket Wanita India.&nbsp;Namun, di negara yang mengidolakan “Pria Berbaju Biru”, sebutan untuk tim kriket putra India, Mithali dan timnya harus melintasi pagar tanaman untuk menjadi “Wanita Berbaju Biru”.&nbsp;Pemain kriket Kavita Patil, Devieka Palshikaar, dan Nooshin Khadeer, serta ahli terapi fisik Akanksha Satyavanshi, membantu Taapsee dalam persiapannya memerankan Mithali untuk Shabaash Mithu.&nbsp;Tidak sampai di situ, Taapsee juga berlatih langsung dengan Mithila Raj selama beberapa hari sebelum mulai syuting. Dia juga membagikan video intens tentang rutinitas latihannya tersebut.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CfoeXkFKLka"></oembed></figure>Kecintaan Taapsee Pannu terhadap olahraga melampaui dunia layar lebar. Dia memiliki tim bulu tangkis, dan pacarnya yang sudah lama dirumorkan, Mathias Boe, adalah mantan bintang bulu tangkis Denmark yang bertemu Taapsee pada tahun 2013 ketika Sporty Solutonz meluncurkan Liga Bulu Tangkis India.&nbsp;Dengan makin banyaknya film terkait olahraga yang dibuat di India, tampaknya Taapsee Pannu bakal mendapatkan banyak pekerjaan karena kemampuannya yang sangat baik dalam memerankan tokoh olahraga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n9o3j5JGklk?si=jl2Z3H3zwGrYd4yE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Paling tidak ada empat film India bertema olahraga yang sudah melambungkan nama Taapsee Pannu. 

All Culture

Taapsee Pannu, Aktris India 'Spesialis' Karakter Atlet di Film

SKOR.id – Menjadi wajah dari begitu banyak karakter yang dicintai di generasi ini, Jennifer Lawrence selalu tegas dan disiplin dalam menjaga kondisi terbaiknya.&nbsp;Sebagai catatan, dia dianggap sebagai salah satu aktris paling menarik di generasi ini. Dedikasinya untuk tetap bugar dan diet seimbang telah membawanya mampu memerankan berbagai karakter berbeda secara profesional.Lawrence mampu memainkan karakter Raven Darkholme/Mystique dalam film superhero seri X-Men sosok wanita perkasa Katniss Everdeen dalam seri The Hunger Games, karakter Tiffany Maxwell dalam Silver Linings Playbook, hingga wanita penuh masalah Maddie Baker yang menerima pekerjaan tidak biasa dalam film No Hard Feelings.&nbsp;Kehebatan akting Jennifer Lawrence sudah dibuktikannya dengan merebut Piala Oscar (Academy Awards) 2013 untuk Aktris Terbaik dalam film Silver Linings Playbook (2012).&nbsp;Salah satu daya tarik Lawrence adalah bentuk tubuhnya yang tetap indah meskipun sudah memiliki satu anak dan kini sudah berusia 33 tahun.&nbsp;Jennifer Lawrence berkomitmen pada program olahraga yang dipersonalisasi yang disesuaikan dengan tuntutan peran filmnya. Pelatih terkenal, seperti Dalton Wong dan Kurt Froman, telah menjadi mitra kebugarannya untuk persiapan film tertentu. Berikut utinitas olahraga yang dilakukan Jennifer Lawrence agar tetap bugar.Hari 1: Kardio dan High-Intensity Interval Training (HIIT)&nbsp;<ul><li>Pemanasan: 10 menit kardio ringan (seperti joging atau jumping jack)&nbsp;</li><li>Sirkuit HIIT: Lakukan setiap latihan selama 30 detik, diikuti istirahat 15 detik. Ulangi rangkaian ini sebanyak 3 kali.&nbsp;</li><li>Lompat jongkok</li><li>Burpees, yakni rangkaian gerakan squat, kick feet back, push-up, kembali ke squat, dan stand&nbsp;diakhiri lompatan vertikal</li><li>Mountain climbers</li><li>High knees</li><li>Pendinginan: 5-10 menit pernapasan dalam dan peregangan</li></ul>Hari 2: Latihan Kekuatan<ul><li>Pemanasan: 10 menit kardio ringan atau peregangan dinamis</li><li>Latihan kekuatan seluruh tubuh. Squat: 3 set 10-12 repetisi</li><li>Push-up: 3 set dengan 10-12 repetisi</li><li>Bent-over rows: 3 set dengan 10-12 repetisi</li><li>Planks: 3 set, tahan untuk 30-60 detik</li><li>Pendinginan: 5-10 menit foam rolling dan peregangan</li></ul>Hari 3: Yoga dan Fleksibilitas<ul><li>Sesi yoga: pose yoga selama 30-45 menit, dengan fokus pada fleksibilitas dan relaksasi</li><li>Gabungkan latihan pernapasan diafragma untuk meningkatkan kontrol pernapasan dan relaksasi</li><li>Pendinginan: Tambahan 10-15 menit peregangan dan relaksasi mendalam</li></ul>Hari 4: Pemulihan Aktif dan Kardio Ringan<ul><li>Joging ringan atau jalan cepat selama 30-45 menit untuk mendorong pemulihan aktif</li><li>Lakukan aktivitas seperti berenang, bersepeda, atau hiking untuk mengubah kecepatan</li><li>Fokuslah untuk mempertahankan kecepatan yang stabil dan menyenangkan daripada upaya dengan intensitas tinggi</li></ul>Hari 5: Latihan yang Berbasis Dance atau Balet<ul><li>Latihan atau kelas dansa yang terinspirasi balet selama 45-60 menit. Hal ini dapat mencakup gerakan untuk mengencangkan dan fleksibilitas</li><li>Gabungkan latihan penguatan inti, angkat kaki, dan peregangan</li><li>Pendinginan dengan peregangan yoga</li></ul>Hari 6: Istirahat Aktif atau Aktivitas Luar Ruangan<ul><li>Lakukan aktivitas luar ruangan seperti hiking, paddleboarding, atau berolahraga yang Anda sukai</li><li>Jagalah aktivitas yang ringan dan menyenangkan untuk mendorong istirahat aktif *Luangkan waktu untuk perawatan diri dan relaksasi</li></ul>Hari 7: Istirahat<ul><li>Biarkan tubuh Anda pulih sepenuhnya dengan hari istirahat.&nbsp;</li><li>Fokus pada teknik pemulihan seperti foam rolling, peregangan, dan meditasi</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lZhhzsHnLTU?si=Ao2nSatAyhXDfgA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jennifer Lawrence berkomitmen pada program olahraga yang disesuaikan dengan tuntutan peran filmnya. 



Rutinitas Olahraga agar Tetap Bugar seperti Jennifer Lawrence

SKOR.id – Di usianya yang baru 36 tahun, Ronda Rousey telah memiliki karier yang luar biasa di sejumlah bidang olahraga berbeda, termasuk judo, seni bela diri campuran, dan gulat, hingga yang terkini menjadi aktris film-film action&nbsp;Hollywood.Lahir pada 1 Februari 1987, Rousey adalah bungsu dari tiga putri AnnMaria De Mars dan Ronald John Rousey. AnnMaria De Mars merupakan wanita Amerika pertama yang memenangi medali emas di Kejuaraan Judo Dunia 1984.&nbsp;Ayahnya bunuh diri saat Ronda Rousey baru berusia 8 tahun. Tiga tahun berselang, Rousey mulai mengikuti jejak ibunya dengan berlatih judo. Di usia yang masih relatif muda, Rousey sudah menorehkan sederet prestasi di judo.&nbsp;Ketika baru berusia 17 tahun, ia menjadi judoka termuda yang lolos ke Olimpiade Athena 2004. Sayangnya, ia dihentikan Claudia Heill — yang akhirnya merebut perak di kelas 63 kg — di babak pertama.&nbsp;Juga pada tahun itu, Rousey memenangi medali emas di Kejuaraan Judo Junior Dunia 2004 di Budapest, Hungaria.Pada April 2006, Rousey menjadi judoka AS wanita pertama dalam hampir 10 tahun yang memenangi turnamen A-Level, saat ia meraih skor 5-0 untuk mengklaim emas di Piala Dunia Birmingham di Inggris.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CtJi27lO9LX"></oembed></figure>Belakangan pada tahun itu, Rousey yang kala itu berusia 19 tahun, berhasil memenangi medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior 2006, menjadi atlet AS pertama yang mampu merebut dua medali Kejuaraan Judo Dunia Junior.&nbsp;Pada bulan Februari 2007, Rousey naik ke kelas 70 kg dan menduduki peringkat salah satu dari tiga judoka wanita teratas di dunia. Ia lalu memenangi medali emas di Pan American Games 2007 dan medali perak di Kejuaraan Judo Dunia 2007.Pada usianya yang ke-21, setelah merebut medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 untuk menjadi judoka wanita AS pertama yang memenangi medali sejak olahraga itu masuk Olimpiade mulai 1992, Rousey berhenti dari judo.&nbsp;Ronda Rousey kemudian fokus ke MMA (mix martial arts)&nbsp;dan melakukan debut duelnya pada 6 Agustus 2010 dengan mengalahkan Hayden Munoz lewat submission&nbsp;hanya dalam 23 detik.&nbsp;Pada 3 Maret 2012, setelah bergabung dengan Strikeforce — Organisasi MMA dan kickboxing Amerika — Rousey menjadi juara kelas bantam wanita terakhir hingga diakuisisi oleh UFC (Ultimate Fighting Championship), dengan menundukkan Miesha Tate lewat submission. Di MMA, Rousey memiliki rekor menang-kalah 12-2.Pada bulan November 2012, UFC mengumumkan bahwa Rousey telah menjadi petarung wanita pertama yang menandatangani kontrak dengan mereka.&nbsp;Rousey lalu menjadi bagian dari pertarungan wanita pertama di UFC 157, dan merupakan juara kelas bantam wanita perdana mereka. Ia memegang rekor mempertahankan gelar UFC terbanyak (6), hingga dilampaui oleh Valentina Shevchenko pada tahun 2022.Rousey pensiun dari MMA pada tahun 2016 dan merupakan petarung wanita pertama yang masuk ke dalam UFC Hall of Fame pada tahun 2018.Rousey lalu memulai karier di gulat profesional pada tahun 2018 dan menandatangani kontrak dengan WWE (World Wrestling Entertainment). Sejumlah gelar di ajang ini membuat Rousey menjadi satu-satunya wanita yang mampu juara di UFC dan WWE.&nbsp;Ronda Rousey sejatinya sudah mulai berkarier di layar lebar saat masih aktif di MMA. Pada 2014, Rousey memerankan sosok Luna, salah satu tentara bayaran muda dalam film laga penuh bintang aksi, The Expendables 3.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzY8cnKLYpV"></oembed></figure>Rousey lalu memerankan sosok Kara, kepala keamanan seorang miliuner Abu Dhabi dalam film aksi lainnya yang dirilis pada awal April 2015, Furious 7 (juga dikenal dengan Fast &amp; Furious 7).Keterlibatan Rousey dalam Furious 7&nbsp;dikonfirmasi pada bulan Agustus 2013. Setelah berkomitmen pada The Expendables 3 (2014) pada saat yang sama, Rousey terpaksa syuting kedua film tersebut secara berurutan untuk memberikan dirinya waktu 45 hari untuk fokus pada pelatihan untuk pertandingan ulang kejuaraan UFC melawan Tate.Partisipasi Rousey dalam Furious 7 ini mirip dengan Gina Carano, yang juga melakukan transisi dari MMA ke akting, menyusul keterlibatan Carano dalam Fast &amp; Furious 6&nbsp;(2013).Kemampuan teknik bela diri dan pengalaman Rousey di berbagai kejuaraan memudahkannya untuk memerankan karakter wanita keras yang jago berkelahi.&nbsp;Selain kedua film di atas, Rousey juga terlibat dalam film bergenre komedi Entourage (2015), film laga Mile 22 (2018) yang dibintangi Mark Wahlberg dan Iko Uwais, kameo dalam Charlie’s Angels (2019), dan sebagai dirinya sendiri dalam Through My Father's Eyes: The Ronda Rousey Story (2019).&nbsp;Rousey juga ikut bermain paling tidak dalam delapan serial di televisi, sejak 2011. Salah satu yang terkenal adalah saat memerankan Lena Bosko dalam 9-1-1 (2019). Tahun ini, Ronda Rousey memerankan dirinya sendiri dalam serial Stars on Mars.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YLBMTpYGuXw?si=gIzgi5qaChzEAmHM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ronda Rousey sudah ikut membintangi sejumlah film aksi dan serial di televisi.

Ronda Rousey Jadikan Judo dan MMA Modal Berkarier di Hollywood

SKOR.id –&nbsp;Pebasket RJ Amartha Hangtuah Jakarta, Daniel Timothy Wenas, rupanya memiliki selera beragam mengenai film.Daniel saat ditemui beberapa waktu lalu, merekomendasikan empat film yang dinilainya paling layak untuk ditonton.&nbsp;Genre-nya bermacam-macam. Ada drama, action, hingga kartun. Film yang direkomendasikannya pun ada film Indonesia maupun barat.&nbsp;Berikut ini daftar lengkap empat rekomendasi film terbaik versi Daniel Wenas:1. Breaking BadRekomendasi film pertama yang disebut Daniel Wenas adalah Breaking Bad, serial telvisi asal Amerika Serikat bertema drama kejahatan, yang ditulis dan diproduksi oleh Vince Gilligan.&nbsp;Acara ini disiarkan AMC selama 5 musim, dari 20 Januari 2008 sampai 29 September 2013.Proses syuting Breaking Bad berlokasi dan difilmkan di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CMAF8usMnmW"></oembed></figure>Mengenai sinopsisnya, disebabkan oleh masalah keuangan, seorang guru kimia SMA bernama Walter White (diperankan Bryan Cranston) terpaksa bekerja sampingan sebagai tukang cuci mobil.Suatu ketika, istri Walter White (diperankan oleh Anna Gunn) diketahui tengah mengandung anak kedua mereka.&nbsp;Bersamaan dengan itu, Walter White didiagnosis mengidap kanker paru-paru stadium lanjut.&nbsp;Demi keberlangsungan hidup keluarganya, dia pun memutuskan untuk memproduksi dan menjual metamfetamin (sabu).&nbsp;Walter White dibantu oleh seorang mantan muridnya dalam melancarkan aksi tersebut, yaitu Jesse Pinkman (diperankan oleh Aaron Paul).2. Avengers: End Game (2019)Film kedua yang disukai Daniel Wenas ber-genre action, atau mungkin lebih tepatnya fiksi ilmiah, yaitu Avengers: End Game.Avengers: Endgame adalah film superhero Amerika Serikat produksi tahun 2019 yang didasarkan pada tim superhero Marvel Comics, Avengers.Film Avengers: Endgame diproduksi oleh Marvel Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures.Ini adalah sekuel langsung dari Avengers: Infinity War&nbsp;(2018) dan film ke-22 di Marvel Cinematic Universe (MCU).&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CCTiM_-F7D6"></oembed></figure>Disutradarai oleh Anthony dan Joe Russo dan ditulis oleh Christopher Markus dan Stephen McFeely, film ini menampilkan pemeran ansambel termasuk:<ul><li>Robert Downey Jr</li><li>Chris Evans</li><li>Mark Ruffalo</li><li>Chris Hemsworth</li><li>Scarlett Johansson</li><li>Jeremy Renner</li><li>Don Cheadle</li><li>Paul Rudd</li><li>Brie Larson</li><li>Karen Gillan</li><li>Danai Gurira</li><li>Benedict Wong</li><li>Jon Favreau</li><li>Bradley Cooper</li><li>Gwyneth Paltrow</li><li>Josh Brolin</li></ul>Dalam film tersebut, para anggota Avengers yang masih hidup dan sekutunya berusaha membalikkan tindakan Thanos dalam Infinity War.Plot ceritanya, pada 2018, atau 23 hari setelah Thanos menghapus separuh kehidupan di alam semesta, Carol Danvers menyelamatkan Tony Stark dan Nebula dari luar angkasa.Mereka bersatu kembali dengan Avengers yang tersisa (Bruce Banner, Steve Rogers, Thor, Natasha Romanoff, dan James Rhodes) dan Rocket on Earth.&nbsp;Menemukan Thanos di planet tidak berpenghuni, mereka berencana menggunakan Infinity Stones untuk membalikkan tindakannya.Namun, mereka menemukan Thanos telah menghancurkannya untuk mencegah penggunaan lebih lanjut. Marah, Thor kemudian memenggal kepala Thanos.3. Miracle in Cell No.7 (2022)Film ketiga, lagi-lagi Daniel memilih tema drama, namun kali ini produk lokal meskipun saduran dari drama Korea.Miracle in Cell No. 7 adalah film drama keluarga Indonesia tahun 2022 yang disutradarai Hanung Bramantyo, dibuat berdasarkan film Korea Selatan tahun 2013 berjudul sama karya Lee Hwan-kyung.&nbsp;Film produksi Falcon Pictures ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Graciella Abigail, dan Indro Warkop.Miracle in Cell No. 7 ditayangkan secara perdana di bioskop Indonesia pada 8 September 2022 lalu.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/B_7jZYOFHHI"></oembed></figure>Alur dimulai pada 2002. Dodo Rozak (Vino G. Bastian) adalah seorang penjual balon yang menyandang disabilitas intelektual, serta ayah bagi putrinya, Ika Kartika (Graciella Abigail).&nbsp;Dodo menjadi ayah yang begitu baik bagi Ika, meskipun mereka hidup dalam banyak keterbatasan.&nbsp;Suatu hari, Dodo berteriak melihat anjing peliharaan milik Melati Wibisono (Makayla Rose), anak salah satu pelanggannya, mati ditabrak motor.&nbsp;Melati sendiri merupakan anak dari pasangan suami istri bernama William (Willy) Wibisono (Iedil Dzuhrie Alaudin) dan Sonya Wibisono (Nadila Ernesta).&nbsp;Ketika Dodo berusaha menenangkan Melati, Melati lari dan ditemukan dalam keadaan tenggelam dengan keadaan kepalanya berdarah.&nbsp;Dodo terlihat membuka pakaian yang dikenakan Melati. Dua pembantu rumah datang terlambat dan melihat kondisi tersebut.Alhasil, Dodo pun dituduh membunuh dan melakukan pelecehan seksual terhadap Melati.Meski Dodo mencoba mengaku tidak bersalah, polisi tetap menekannya agar mengaku sebaliknya, dan ia pun menjadi perhatian media.&nbsp;Hal ini lantaran Melati merupakan anak dari Willy, seorang pejabat tinggi pemerintahan.Dengan kekuasaan yang dimilikinya, Willy menegaskan bahwa Dodo harus dihukum mati apa pun yang terjadi sebagai bentuk balas dendam atas kematian anaknya.4. Coco (2017)Coco merupakan film animasi-komputer fantasi 3D Amerika Serikat tahun 2017 yang diproduksi oleh Studio Animasi Pixar.“Film ini penuh dengan pesan moral,” kata Daniel Wenas, mengungkapkan alasannya menyukai film tersebut.Darla K. Anderson bertindak sebagai produser dan film ini dirilis oleh Walt Disney Pictures.Coco disutradarai oleh Lee Unkrich dan Adrian Molina. Lee Unkrich yang memiliki ide orisinal sementara Adrian Molina sebagai penulis skenario.Film ini diisi oleh suara Anthony Gonzalez, Gael Garcia Bernal, Benjamin Bratt, Renee Victor, dan Ana Ofelia Murguia.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Bgl1mHbhUu8"></oembed></figure>Coco dirilis di Amerika Serikat pada 22 November 2017 dan di Indonesia pada 24 November 2017.Plot ceritanya, di sebuah desa di Santa Cecilia, Meksiko, hiduplah seorang ibu rumah tangga, bernama Imelda Rivera.Dia merupakan istri seorang musisi yang meninggalkannya dan putri mereka yang berusia 3 tahun, Coco, untuk mengejar kariernya di bidang musik.&nbsp;Karena hal itu, Imelda melarang keras musik dalam keluarganya dan beralih ke bisnis pembuatan sepatu yang menjadi bisnis keluarga.&nbsp;Lalu, 96 tahun kemudian, cicit dari Coco, Miguel, yang berusia 12 tahun, diam-diam bermimpi jadi musisi seperti Ernesto de la Cruz, seorang bintang film dan penyanyi populer pada generasi Imelda.&nbsp;Suatu hari, Miguel tidak sengaja merusak foto Imelda bersama Coco di tengah keluarga Ofrenda dan tidak mengembalikannya.&nbsp;Miguel menemukan bahwa suami Imelda (yang wajahnya disobek) memegangi gitar terkenal milik Ernesto.&nbsp;Kemudian, ketika Miguel mencoba memasuki pertunjukan bakat untuk Dia de Muertos (hari peringatan bagi orang-orang yang telah meninggal), neneknya, Elena, menghancurkan gitarnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UzQ0Le8yAgw?si=fINwMtoWU713lMBl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Latest Articles - Roll Action