Ronda Rousey Jadikan Judo dan MMA Modal Berkarier di Hollywood

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Berawal dari judo dan MMA, Ronda Rousey sudah ikut membintangi sejumlah film aksi dan serial di televisi. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Berawal dari judo dan MMA, Ronda Rousey sudah ikut membintangi sejumlah film aksi dan serial di televisi. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Di usianya yang baru 36 tahun, Ronda Rousey telah memiliki karier yang luar biasa di sejumlah bidang olahraga berbeda, termasuk judo, seni bela diri campuran, dan gulat, hingga yang terkini menjadi aktris film-film action Hollywood.

Lahir pada 1 Februari 1987, Rousey adalah bungsu dari tiga putri AnnMaria De Mars dan Ronald John Rousey. AnnMaria De Mars merupakan wanita Amerika pertama yang memenangi medali emas di Kejuaraan Judo Dunia 1984. 

Ayahnya bunuh diri saat Ronda Rousey baru berusia 8 tahun. Tiga tahun berselang, Rousey mulai mengikuti jejak ibunya dengan berlatih judo. Di usia yang masih relatif muda, Rousey sudah menorehkan sederet prestasi di judo. 

Ketika baru berusia 17 tahun, ia menjadi judoka termuda yang lolos ke Olimpiade Athena 2004. Sayangnya, ia dihentikan Claudia Heill — yang akhirnya merebut perak di kelas 63 kg — di babak pertama. 

Juga pada tahun itu, Rousey memenangi medali emas di Kejuaraan Judo Junior Dunia 2004 di Budapest, Hungaria.

Pada April 2006, Rousey menjadi judoka AS wanita pertama dalam hampir 10 tahun yang memenangi turnamen A-Level, saat ia meraih skor 5-0 untuk mengklaim emas di Piala Dunia Birmingham di Inggris. 

Belakangan pada tahun itu, Rousey yang kala itu berusia 19 tahun, berhasil memenangi medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior 2006, menjadi atlet AS pertama yang mampu merebut dua medali Kejuaraan Judo Dunia Junior. 

Pada bulan Februari 2007, Rousey naik ke kelas 70 kg dan menduduki peringkat salah satu dari tiga judoka wanita teratas di dunia. Ia lalu memenangi medali emas di Pan American Games 2007 dan medali perak di Kejuaraan Judo Dunia 2007.

Pada usianya yang ke-21, setelah merebut medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 untuk menjadi judoka wanita AS pertama yang memenangi medali sejak olahraga itu masuk Olimpiade mulai 1992, Rousey berhenti dari judo. 

Ronda Rousey kemudian fokus ke MMA (mix martial arts) dan melakukan debut duelnya pada 6 Agustus 2010 dengan mengalahkan Hayden Munoz lewat submission hanya dalam 23 detik. 

Pada 3 Maret 2012, setelah bergabung dengan Strikeforce — Organisasi MMA dan kickboxing Amerika — Rousey menjadi juara kelas bantam wanita terakhir hingga diakuisisi oleh UFC (Ultimate Fighting Championship), dengan menundukkan Miesha Tate lewat submission. Di MMA, Rousey memiliki rekor menang-kalah 12-2.

Pada bulan November 2012, UFC mengumumkan bahwa Rousey telah menjadi petarung wanita pertama yang menandatangani kontrak dengan mereka. 

Rousey lalu menjadi bagian dari pertarungan wanita pertama di UFC 157, dan merupakan juara kelas bantam wanita perdana mereka. Ia memegang rekor mempertahankan gelar UFC terbanyak (6), hingga dilampaui oleh Valentina Shevchenko pada tahun 2022.

Rousey pensiun dari MMA pada tahun 2016 dan merupakan petarung wanita pertama yang masuk ke dalam UFC Hall of Fame pada tahun 2018.

Rousey lalu memulai karier di gulat profesional pada tahun 2018 dan menandatangani kontrak dengan WWE (World Wrestling Entertainment). Sejumlah gelar di ajang ini membuat Rousey menjadi satu-satunya wanita yang mampu juara di UFC dan WWE

Ronda Rousey sejatinya sudah mulai berkarier di layar lebar saat masih aktif di MMA. Pada 2014, Rousey memerankan sosok Luna, salah satu tentara bayaran muda dalam film laga penuh bintang aksi, The Expendables 3

Rousey lalu memerankan sosok Kara, kepala keamanan seorang miliuner Abu Dhabi dalam film aksi lainnya yang dirilis pada awal April 2015, Furious 7 (juga dikenal dengan Fast & Furious 7).

Keterlibatan Rousey dalam Furious 7 dikonfirmasi pada bulan Agustus 2013. Setelah berkomitmen pada The Expendables 3 (2014) pada saat yang sama, Rousey terpaksa syuting kedua film tersebut secara berurutan untuk memberikan dirinya waktu 45 hari untuk fokus pada pelatihan untuk pertandingan ulang kejuaraan UFC melawan Tate.

Partisipasi Rousey dalam Furious 7 ini mirip dengan Gina Carano, yang juga melakukan transisi dari MMA ke akting, menyusul keterlibatan Carano dalam Fast & Furious 6 (2013).

Kemampuan teknik bela diri dan pengalaman Rousey di berbagai kejuaraan memudahkannya untuk memerankan karakter wanita keras yang jago berkelahi. 

Selain kedua film di atas, Rousey juga terlibat dalam film bergenre komedi Entourage (2015), film laga Mile 22 (2018) yang dibintangi Mark Wahlberg dan Iko Uwais, kameo dalam Charlie’s Angels (2019), dan sebagai dirinya sendiri dalam Through My Father's Eyes: The Ronda Rousey Story (2019). 

Rousey juga ikut bermain paling tidak dalam delapan serial di televisi, sejak 2011. Salah satu yang terkenal adalah saat memerankan Lena Bosko dalam 9-1-1 (2019). Tahun ini, Ronda Rousey memerankan dirinya sendiri dalam serial Stars on Mars

RELATED STORIES

Ronda Rousey Perankan Diri Sendiri

Ronda Rousey Perankan Diri Sendiri

Ronda Rousey satu-satunya petarung wanita yang memenangkan kejuaraan UFC dan WWE.

Ronda Rousey Buka Suara soal Kelanjutan Karier di WWE

Ronda Rousey Buka Suara soal Kelanjutan Karier di WWE

Lebih dari setahun menghilang dari ajang WWE, Ronda Rousey akhirnya buka suara terkait masa depannya di ajang gulat hiburan tersebut.

Ronda Rousey Terang-terangan Bicara Seks Sebelum Bertarung

Ronda Rousey terang-terangan ungkap kehidupan pribadinya. Dia mengakui suka melakukan seks sebanyak mungkin menjelang pertarungan. Demi peluangnya untuk menang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

Persaingan PON Bela Diri 2025 Diawali Taekwondo dan Judo, Jadi Sejarah Baru

Judo dan Taekwondo jadi cabor pembuka rangkaian laga PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena, Kudus, Minggu (12/10/2025).

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:49

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:12

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hasil Pro Futsal League 2025-2026: Unggul FC Dipermalukan, Black Steel Berbagi Poin

Rekap hasil lima pertandingan terakhir dalam pekan kedua Pro Futsal League 2025-2026 pada Minggu (12/10/2025).

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:08

Esports World Cup

Esports

CS2 Bersiap Ukir Sejarah di Esports World Cup 2026

CS2 dalam ajang Esports World Cup 2026 akan hadir dengan skala dan hadiah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 15:07

Wasit asal Cina, Ma Ning, ditunjuk memimpin laga Irak vs Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: Dok. AFC/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Deretan Keputusan Kontroversial Wasit Ma Ning di Laga Timnas Indonesia vs Irak

Wasit Ma Ning membuat sejumlah keputusan kontroversial yang dianggap merugikan para pemain Timnas Indonesia pada laga tersebut.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 14:33

lester prosper - dewa utd

Basketball

Terganjal Aturan Baru, Lester Prosper Takkan Perkuat Dewa United Banten di IBL 2026

Pebasket Dewa United Banten, Lester Proper, mengumumkan bahwa dia takkan main di IBL 2026.

Teguh Kurniawan | 12 Oct, 14:23

Gatotkaca Mobile Legends. (Mobile Legends)

Esports

Rekomendasi Build Hero Mobile Legends Gatotkaca

Gatotkaca menjadi salah satu hero META dan sering digunakan di skena kompetitif Mobile Legends.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 13:28

Publisher pembesut Mobile Legends: Bang Bang, Moonton. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Kembali Dipercaya di Esports World Cup, Ini Komentar Pihak Moonton

Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), akan menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Esports World Cup 2026.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 12:03

Wasit asal Cina, Ma Ning, ditunjuk memimpin laga Irak vs Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: Dok. AFC/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Bola Internasional

Pengamat Sebut AFC Sarang Mafia, Wasit Jadi Boneka Timur Tengah

Sorotan tajamnya tertuju pada wasit asal Cina, Ma Ning yang memimpin laga Timnas Indonesia vs Irak.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 11:30

el patrick

Timnas Indonesia

Gagal Penuhi Target ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Bicara Masa Depannya di Timnas Indonesia

Kegagalan Timnas Indonesia mencapai target lolos ke Piala Dunia 2026 membuat masa depan Patrick Kluivert tak pasti.

Teguh Kurniawan | 12 Oct, 11:10

Load More Articles