SKOR.id – Aktor Tanta Ginting sudah lama dikenal sebagai golfer sejati. Berbagai lapangan golf di Indonesia hingga beberapa belahan dunia sudah pernah dijajalnya.
Tanta juga rajin mengikuti berbagai turnamen golf sejak usia remaja. Hingga kini pria kelahiran 16 Oktober 1981 itu masih menekuni hobinya bermain golf sembari menjalankan profesi sebagai aktor.
Hal itu karena Tanta merasakan manfaat besar bermain golf yang mendukung pekerjaannya tersebut.
“Yang pasti manfaatnya adalah untuk kesabaran, penguasaan diri, dan penguasaan emosi,” ujar Tanta kepada Skor.id di sela peluncuran Approach Z30 by Garmin belum lama ini di Jakarta.
“Karena di golf kita enggak punya lawan, lawan kita adalah diri kita sendiri,” pria bergelar Insinyur dari DeVry University, Illinois, Amerika Serikat, itu menambahkan.
“Kaitannya dengan pekerjaan saya sebagai aktor, penguasaan diri itu penting banget. Jadi misalnya kita bisa melakukan itu di lapangan, kita harus menggali karakter.”
"Itu salah satu kemampuan yang harus kita miliki juga kan. Dengan penguasaan diri, kita bisa mengolah emosi dan segala macamnya.”
"Nah, itu yang saya pelajari betul-betul (dari golf). Sabar, juga, karena kan kadang-kadang di lokasi syuting tidak selalu menyenangkan,” ucap pria 42 tahun itu sambil tertawa.
“Misalnya kita sudah mulai emosi, sudah pasti (fokus) buyar. Itu kejadian sering banget saya alami waktu ikut turnamen golf.”
“Makanya ada yang bilang, the most important shot is the next one (pukulan paling penting adalah yang berikutnya).”
“Jadi saat pukulan kita jelek, enggak usah dipikirin lagi, relakan saja, kita fokus ke pukulan selanjutnya. Nah, hal-hal di golf seperti itulah yang membantu saya sebagai aktor.”
“Saya bisa sabar melalui proses, penguasaan diri, dan penguasaan emosi, itu diaplikasikan ke pekerjaan dan sangat terpakai,” kata pemeran Sutan Sjahrir dalam film Soekarno (2013) itu.
Olahraga Sambil Rekreasi
Tanta Ginting mengenal golf pada 1995 ketika menjalani studi sebagai pelajar di Amerika Serikat. Ketika itu ia memilih golf dan tenis sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Sejak itulah ia mencintai kedua olahraga tersebut. Dan golf, menurut aktor yang juga bermain di sitkom The East itu, punya keasyikan tersendiri.
“Main golf bisa jadi alasan untuk jalan-jalan, relaksasi di berbagai kota, karena karakter golf course (lapangan golf) di tiap kota berbeda-beda.”
"Golf berbeda dengan olahraga lainnya. Tenis misalnya, yang juga saya tekuni, lapangan tenis begitu-begitu saja di mana pun, berbentuk kotak. Tantangannya hanya jika ada lawan yang kuat,” ujarnya.
Sedangkan lapangan golf di Bandung, Bali, hingga Papua yang pernah ia rasakan, memiliki tantangannya masing-masing.
“Bahkan di Papua ada Klub Golf Rimba Papua, itu keren banget,” kata nominasi Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2015 dalam film Alif Lam Mim itu.
“Misalnya kita ke Bali, ada Handara Golf and Resort, itu lokasinya di atas pegunungan. Kalau main di situ seperti main di Jurassic Park.” Itu di lembah, lihat pemandanganya, beda banget,” ucapnya.