SKOR.id – Pebasket RJ Amartha Hangtuah Jakarta, Daniel Timothy Wenas, rupanya memiliki selera beragam mengenai film.
Daniel saat ditemui beberapa waktu lalu, merekomendasikan empat film yang dinilainya paling layak untuk ditonton.
Genre-nya bermacam-macam. Ada drama, action, hingga kartun. Film yang direkomendasikannya pun ada film Indonesia maupun barat.
Berikut ini daftar lengkap empat rekomendasi film terbaik versi Daniel Wenas:
1. Breaking Bad
Rekomendasi film pertama yang disebut Daniel Wenas adalah Breaking Bad, serial telvisi asal Amerika Serikat bertema drama kejahatan, yang ditulis dan diproduksi oleh Vince Gilligan.
Acara ini disiarkan AMC selama 5 musim, dari 20 Januari 2008 sampai 29 September 2013.
Proses syuting Breaking Bad berlokasi dan difilmkan di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat.
Mengenai sinopsisnya, disebabkan oleh masalah keuangan, seorang guru kimia SMA bernama Walter White (diperankan Bryan Cranston) terpaksa bekerja sampingan sebagai tukang cuci mobil.
Suatu ketika, istri Walter White (diperankan oleh Anna Gunn) diketahui tengah mengandung anak kedua mereka.
Bersamaan dengan itu, Walter White didiagnosis mengidap kanker paru-paru stadium lanjut.
Demi keberlangsungan hidup keluarganya, dia pun memutuskan untuk memproduksi dan menjual metamfetamin (sabu).
Walter White dibantu oleh seorang mantan muridnya dalam melancarkan aksi tersebut, yaitu Jesse Pinkman (diperankan oleh Aaron Paul).
2. Avengers: End Game (2019)
Film kedua yang disukai Daniel Wenas ber-genre action, atau mungkin lebih tepatnya fiksi ilmiah, yaitu Avengers: End Game.
Avengers: Endgame adalah film superhero Amerika Serikat produksi tahun 2019 yang didasarkan pada tim superhero Marvel Comics, Avengers.
Film Avengers: Endgame diproduksi oleh Marvel Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures.
Ini adalah sekuel langsung dari Avengers: Infinity War (2018) dan film ke-22 di Marvel Cinematic Universe (MCU).
Disutradarai oleh Anthony dan Joe Russo dan ditulis oleh Christopher Markus dan Stephen McFeely, film ini menampilkan pemeran ansambel termasuk:
- Robert Downey Jr
- Chris Evans
- Mark Ruffalo
- Chris Hemsworth
- Scarlett Johansson
- Jeremy Renner
- Don Cheadle
- Paul Rudd
- Brie Larson
- Karen Gillan
- Danai Gurira
- Benedict Wong
- Jon Favreau
- Bradley Cooper
- Gwyneth Paltrow
- Josh Brolin
Dalam film tersebut, para anggota Avengers yang masih hidup dan sekutunya berusaha membalikkan tindakan Thanos dalam Infinity War.
Plot ceritanya, pada 2018, atau 23 hari setelah Thanos menghapus separuh kehidupan di alam semesta, Carol Danvers menyelamatkan Tony Stark dan Nebula dari luar angkasa.
Mereka bersatu kembali dengan Avengers yang tersisa (Bruce Banner, Steve Rogers, Thor, Natasha Romanoff, dan James Rhodes) dan Rocket on Earth.
Menemukan Thanos di planet tidak berpenghuni, mereka berencana menggunakan Infinity Stones untuk membalikkan tindakannya.
Namun, mereka menemukan Thanos telah menghancurkannya untuk mencegah penggunaan lebih lanjut. Marah, Thor kemudian memenggal kepala Thanos.
3. Miracle in Cell No.7 (2022)
Film ketiga, lagi-lagi Daniel memilih tema drama, namun kali ini produk lokal meskipun saduran dari drama Korea.
Miracle in Cell No. 7 adalah film drama keluarga Indonesia tahun 2022 yang disutradarai Hanung Bramantyo, dibuat berdasarkan film Korea Selatan tahun 2013 berjudul sama karya Lee Hwan-kyung.
Film produksi Falcon Pictures ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Graciella Abigail, dan Indro Warkop.
Miracle in Cell No. 7 ditayangkan secara perdana di bioskop Indonesia pada 8 September 2022 lalu.
Alur dimulai pada 2002. Dodo Rozak (Vino G. Bastian) adalah seorang penjual balon yang menyandang disabilitas intelektual, serta ayah bagi putrinya, Ika Kartika (Graciella Abigail).
Dodo menjadi ayah yang begitu baik bagi Ika, meskipun mereka hidup dalam banyak keterbatasan.
Suatu hari, Dodo berteriak melihat anjing peliharaan milik Melati Wibisono (Makayla Rose), anak salah satu pelanggannya, mati ditabrak motor.
Melati sendiri merupakan anak dari pasangan suami istri bernama William (Willy) Wibisono (Iedil Dzuhrie Alaudin) dan Sonya Wibisono (Nadila Ernesta).
Ketika Dodo berusaha menenangkan Melati, Melati lari dan ditemukan dalam keadaan tenggelam dengan keadaan kepalanya berdarah.
Dodo terlihat membuka pakaian yang dikenakan Melati. Dua pembantu rumah datang terlambat dan melihat kondisi tersebut.
Alhasil, Dodo pun dituduh membunuh dan melakukan pelecehan seksual terhadap Melati.
Meski Dodo mencoba mengaku tidak bersalah, polisi tetap menekannya agar mengaku sebaliknya, dan ia pun menjadi perhatian media.
Hal ini lantaran Melati merupakan anak dari Willy, seorang pejabat tinggi pemerintahan.
Dengan kekuasaan yang dimilikinya, Willy menegaskan bahwa Dodo harus dihukum mati apa pun yang terjadi sebagai bentuk balas dendam atas kematian anaknya.
4. Coco (2017)
Coco merupakan film animasi-komputer fantasi 3D Amerika Serikat tahun 2017 yang diproduksi oleh Studio Animasi Pixar.
“Film ini penuh dengan pesan moral,” kata Daniel Wenas, mengungkapkan alasannya menyukai film tersebut.
Darla K. Anderson bertindak sebagai produser dan film ini dirilis oleh Walt Disney Pictures.
Coco disutradarai oleh Lee Unkrich dan Adrian Molina. Lee Unkrich yang memiliki ide orisinal sementara Adrian Molina sebagai penulis skenario.
Film ini diisi oleh suara Anthony Gonzalez, Gael Garcia Bernal, Benjamin Bratt, Renee Victor, dan Ana Ofelia Murguia.
Coco dirilis di Amerika Serikat pada 22 November 2017 dan di Indonesia pada 24 November 2017.
Plot ceritanya, di sebuah desa di Santa Cecilia, Meksiko, hiduplah seorang ibu rumah tangga, bernama Imelda Rivera.
Dia merupakan istri seorang musisi yang meninggalkannya dan putri mereka yang berusia 3 tahun, Coco, untuk mengejar kariernya di bidang musik.
Karena hal itu, Imelda melarang keras musik dalam keluarganya dan beralih ke bisnis pembuatan sepatu yang menjadi bisnis keluarga.
Lalu, 96 tahun kemudian, cicit dari Coco, Miguel, yang berusia 12 tahun, diam-diam bermimpi jadi musisi seperti Ernesto de la Cruz, seorang bintang film dan penyanyi populer pada generasi Imelda.
Suatu hari, Miguel tidak sengaja merusak foto Imelda bersama Coco di tengah keluarga Ofrenda dan tidak mengembalikannya.
Miguel menemukan bahwa suami Imelda (yang wajahnya disobek) memegangi gitar terkenal milik Ernesto.
Kemudian, ketika Miguel mencoba memasuki pertunjukan bakat untuk Dia de Muertos (hari peringatan bagi orang-orang yang telah meninggal), neneknya, Elena, menghancurkan gitarnya.