<p><strong>SKOR.id</strong> – Jorge Martin telah dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2024 akhir pekan lalu di Barcelona. Ia meraih prestasi tersebut bersama tim satelit Ducati, Prima Pramac Racing.&nbsp;</p><p>Martinator menyabet gelar usai mengalahkan juara dunia bertahan sekaligus pembalap tim utama Ducati, Francesco Bagnaia, dengan keunggulan 10 poin di klasemen akhir.&nbsp;</p><p>Konsistensi menjadi kunci sukses <i>rider</i> Spanyol tersebut menjadi kampiun kelas <i>premier</i> Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix. Ia nyaris selalu mampu finis di zona podium dalam 20 GP sepanjang musim 2024.&nbsp;</p><p><i>Skor.id</i> telah merangkum sejumlah <i>milestone</i> atau tonggak pencapaian luar biasa yang berhasil dibukukan oleh Jorge Martin sebagai juara dunia MotoGP musim ini. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p><strong>1) Pembalap Tim Independen Pertama yang Juara Dunia MotoGP</strong></p><p>Sejak era MotoGP dimulai pada 2002, belum pernah ada pembalap tim independen atau satelit yang bisa meraih gelar juara dunia. Namun Jorge Martin mampu mematahkan mitos itu musim ini.</p><p>Ia menjadi juara dunia bersama salah satu tim satelit Ducati, Pramac Racing. Valentino Rossi melakukannya musim 2001 silam. Hanya saja ketika itu kejuaraan belum beralih ke mesin 4 tak. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p><strong>2) Dari Juara Dunia Moto3 Menjadi Kampiun MotoGP</strong></p><p>Jorge Martin adalah pembalap kedua dalam sejarah yang sukses meraih gelar Moto3 (2018) dan MotoGP (2024). Ia menyamai pencapaian Joan Mir, yang melakukannya pada 2017 (Moto3) dan 2020 (MotoGP).</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">🥇🏆 WORLD CHAMPIONS 🏆🥇 <a href="https://t.co/NvkZMOICoS">pic.twitter.com/NvkZMOICoS</a></p>— Jorge Martín Almoguera (@88jorgemartin) <a href="https://twitter.com/88jorgemartin/status/1858239903559221289?ref_src=twsrc%5Etfw">November 17, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p><strong>3) Juara Red Bull Rookies Cup Pertama yang Merajai MotoGP</strong></p><p>Karier balap profesional Jorge Martin dimulai dari Red Bull Rookies Cup pada 2012. Ia berhasil menjuarai ajang tersebut musim 2014. Berselang 10 tahun, Martinator mewujudkan mimpinya meraih gelar MotoGP. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p><strong>4) Pembalap Ducati Ketiga yang Berstatus Juara Dunia MotoGP</strong></p><p>Kesuksesan Jorge Martin menjadi juara dunia 2024 memperkuat dominasi Ducati di MotoGP, kendati tidak membalap untuk tim pabrikan Borgo Panigale.&nbsp;</p><p>Martinator merupakan <i>rider</i> ketiga yang berhasil menyabet gelar MotoGP dengan mesin Ducati, mengikuti jejak dua nama hebat, Casey Stoner (2007) dan Francesco Bagnaia (2022, 2023).</p><p><strong>5) Meraih Gelar MotoGP dengan Lebih Sedikit Kemenangan</strong></p><p>Jorge Martin membukukan total 10 kemenangan (7 sprint, 3 grand prix). Jumlah ini lebih sedikit dibanding torehan Francesco Bagnaia, yang 18 kali finis terdepan (7 sprint, 11 grand prix).&nbsp;</p><p>Namun Martinator lebih sering podium (33 kali) dan lebih sedikit gagal menyelesaikan <i>race</i> (DNF) daripada Pecco, yang meraih total 26 podium serta tiga kali DNF. Itu sangat berpengaruh dalam perebutan gelar.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DCgvnuxNs-A"></oembed></figure><p><strong>6) Pembalap Ducati Keempat Tersukses di MotoGP</strong></p><p>Dengan raihan total 32 podium grand prix, delapan di antaranya sebagai pemenang, Jorge Martin adalah pembalap Ducati keempat tersukses dalam sejarah MotoGP.&nbsp;</p><p>Martinator ada di belakang Francesco Bagnaia (51 podium, 39 kemenangan), Casey Stoner (42 podium, 23 kemenangan), serta Andrea Dovizioso (40 podium, 14 kemenangan).&nbsp;</p><p><strong>7) Rekor Podium Terbanyak dengan Ducati dalam Satu Musim MotoGP</strong></p><p>Raihan total 16 kali finis di zona tiga besar grand prix sepanjang 2024 membuat nama Jorge Martin tercatat dalam sejarah sebagai pengendara Ducati dengan podium terbanyak dalam satu musim.&nbsp;</p><p>Martinator berbagi rekor tersebut dengan rivalnya, Francesco Bagnaia, yang juga membukukan 16 podium pada MotoGP musim ini.</p><p><strong>8) Pembalap Tertua yang Meraih Gelar Pertamanya di Kelas MotoGP&nbsp;</strong></p><p>Jorge Martin berusia 26 tahun 293 hari saat memastikan diri menjadi juara dunia 2024. Ini membuatnya tercatat sebagai pembalap tertian yang meraih gelar kelas <i>premier</i> pertamanya di era MotoGP.</p><p>Ia mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang Francesco Bagnaia saat menjadi juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya pada 2022 ketika berusia 25 tahun 296 hari.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLe84FOcu-4?si=alWRzCQy6lOlSFNB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jorge Martin membukukan banyak pencapaian luar biasa dalam perjuangannya meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 bersama Pramac Racing.

MotoGP

8 Milestone Jorge Martin sebagai Juara Dunia MotoGP 2024

<p><strong>SKOR.id</strong> – Jorge Martin akan memiliki kans menyegel gelar juara dunia MotoGP 2024 dalam sprint Grand Prix Barcelona. Namun, rider Prima Pramac Racing ini tidak ingin memaksakan hal tersebut.</p><p>Dengan keunggulan 24 poin atas juara dunia bertahan Francesco Bagnaia dan satu GP tersisa, kesempatan Martin untuk merebut titel sangat besar.</p><p>Saking besarnya peluang, ia hanya perlu mencetak dua poin lebih banyak daripada Bagnaia pada balapan sprint di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, akhir pekan nanti.</p><p>Kendati demikian, Jorge Martin menegaskan dirinya tidak ingin mengambil risiko berlebih demi mengunci gelar pada hari Sabtu.&nbsp;</p><p>Ia sudah sangat dekat dengan titel. Tetapi Martinator tak mau lengah sebab apa pun masih bisa terjadi. Karena itu, Spaniard lebih memilih untuk fokus dapat mencetak angka semaksimal mungkin.</p><p>“Saya tidak ingin terburu-buru dalam perebutan gelar dan mengakhirinya dalam balapan sprint. Saya ingin semuanya terjadi pada waktunya,” ujar Martin yang musim ini tampil jauh lebih tentang dan konsisten.</p><p>“Saya akan mencobanya pada Sabtu jika memungkinkan, tetapi itu akan sulit. Balapan panjang di Sepang adalah latihan bagus untuk race berikutnya karena finis kedua dan mencoba tenang, itu tidak mudah.” &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Faktanya, Jorge Martin menyadari balapan di Catalunya bisa menjadi tantangan besar, seperti ketika race MotoGP di trek yang sama pada Mei lalu. Kali ini berpotensi lebih sulit dengan perubahan &nbsp;kondisi cuaca.</p><p>Dalam akhir pekan MotoGP Catalunya 2024, Bagnaia finis sebagai pemenang balapan utama dan Martin P2. Sedangkan sprint dimenangkan oleh veteran Aprilia Racing Aleix Espargaro.&nbsp;</p><p>“Saya pikir Barcelona adalah trek yang bagus untuk kami berdua. Terakhir kali (pada Mei), Pecco (Bagnaia) menang di sana, saya kedua, cukup dekat. Saya sedikit kalah cepat,” tutur Martinator.</p><p>“Namun kami akan mencari tahu mengapa (itu terjadi). Saya rasa sangat bagus untuk bisa menyelesaikan musim di rumah karena banyak penggemar akan datang mendukung kami,” imbuhnya. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Putaran terakhir MotoGP 2024 digeser ke Barcelona karena bencana banjir parah yang melanda Valencia. Penentuan gelar antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia dijadwalkan berlangsung 15-17 November ini. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/blY8VHS67Uo?si=Lz8en-hnOjlqZvpT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rider Pramac Racing Jorge Martin menegaskan tak mau ambil risiko berlebih demi mengunci gelar lewat sprint di Barcelona akhir pekan ini. 

Jorge Martin Tidak Patok Harus Segel Gelar MotoGP 2024 Lewat Sprint

<p><strong>SKOR.id</strong> – Jorge Martin mengatakan kemenangannya pada MotoGP Indonesia 2024 adalah salah satu yang terpenting sepanjang kariernya sebagai pembalap motor.&nbsp;</p><p>Grand Prix Indonesia, putaran ke-15 MotoGP musim ini, di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (29/9/2024) lalu menandai kemenangan ketiga pembalap Prima Pramac Racing tersebut.&nbsp;</p><p>Itu juga menjadi podium utama kedelapan Martinator sejak turun di kelas MotoGP pada 2021 serta yang ke-18 dalam karier olahraganya. Hal ini diungkapkan sang rider selepas balapan di Mandalika.</p><p>“Saya akan mengatakan bahwa ini merupakan salah satu kemenangan paling penting dalam karier saya. Setelah kecelakaan tahun lalu dan hari Sabtu (saat sprint), target saya adalah bisa finis, dengan atau tanpa kemenangan,” ujar Martin dikutip dari <i>Motorsport</i>.&nbsp;</p><p>“Saya tahu saya bisa menang (karena) saya merasa nyaman dan tenang, tetapi menjaga itu terus ada dalam kepala saya selama 27 lap tidaklah mudah. Secara mental sangat sulit. Saya harus bekerja keras.”</p><p>“Kemenangan ini adalah hasil kerja keras sepanjang tahun, kegigihan. Saya berharap terus berkembang. Penting untuk meningkatkan performa setiap akhir pekan, memahami ketika kami melakukan kesalahan kemudian memperbaikinya.”</p><p>Lebih lanjut, Jorge Martin menjelaskan arti penting kemenangannya dalam MotoGP Indonesia 2024. Selain sukses menebus kesalahan tahun lalu dan saat sprint, itu mengakhiri penantiannya meraih podium utama.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAfshMYttx9"></oembed></figure><p>Untuk diketahui, sebelum berjaya di Mandalika, Martinator selalu gagal menyabet kemenangan balapan hari Minggu sejak finis terdepan dalam MotoGP Prancis 2024, awal Mei atau empat bulan lalu.</p><p>Podium utama MotoGP Indonesia juga mempertebal kepercayaan dirinya, terutama menghadapi pertarungan gelar juara dunia musim ini yang sudah memasuki fase krusial dengan lima Grand Prix tersisa.</p><p>Martin akan meninggalkan Mandalika dan bertolak menuju Motegi untuk menjalani MotoGP Jepang akhir pekan nanti dengan keunggulan 21 poin atas rival terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).&nbsp;</p><p>Namun, secara matematis, Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) dan Marc Marquez (Gresini Racing), yang masing-masing ada di peringkat ketiga dan empat klasemen, masih punya peluang juara. &nbsp;&nbsp;</p><p>“Sekarang setiap Grand Prix bernilai 37 poin, namun jelas bahwa saat ini Pecco (Bagnaia) selangkah lebih maju dengan saya (dibanding Bastianini dan Marquez). Kita lihat saja apa yang terjadi,” tutur Martin.&nbsp;</p><p>“Tentu kami harus yakin bisa bersaing memperebutkan gelar, jika tidak kami tak akan berada di sini. Tetapi jangan percaya diri terlalu berlebihan. Kita semua bakal lihat bagaimana akhirnya,” pungkas Spaniard.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/IF8r9jLV00o?si=m4UhejTm8AQLW0Md" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rider Pramac Racing Jorge Martin jelaskan mengapa kemenangan dalam grand prix di Mandalika salah satu yang paling berarti dalam kariernya.

Alasan MotoGP Indonesia 2024 Menjadi Kemenangan Terpenting Jorge Martin

<p><strong>SKOR.id</strong> – &nbsp;Jorge Martin meluapkan kegembiraan sekaligus kelegaannya setelah melewati garis finis Sirkuit Mandalika di posisi terdepan. Ini kemenangan yang sangat penting bagi <i>rider</i> Prima Pramac Racing.</p><p>Hasil yang diraih dalam balapan utama Grand Prix Indonesia, Minggu (29/9/2024) membuatnya kembali membangun keunggulan yang sempat tereduksi menyusul <i>crash</i> pada sprint sehari sebelumnya.&nbsp;</p><p>Martin benar-benar superior selama balapan utama MotoGP Indonesia 2024, putaran ke-15 musim ini. Ia memimpin sejak lap awal untuk mengonversi <i>pole position</i> menjadi podium utama. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Bagi Martinator, ini bukan hanya kemenangan atas para rival, namun juga melawan trauma. Sang <i>rider</i> memang memiliki pengalaman buruk di Mandalika.&nbsp;</p><p>Selain kecelakaan dalam sprint race Sabtu (28/9/2024), ia jatuh ketika sedang memimpin balapan utama di trek yang berlokasi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut pada 2023.&nbsp;</p><p>Dalam musim debut MotoGP di Mandalika, 2022, Martinator pun gagal menyelesaikan balapan gara-gara&nbsp; <i>crash</i>. Jadi, kemenangannya terasa istimewa, terlebih ini yang pertama sejak GP Prancis, 12 Mei lalu. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Meski sukses meraih podium tertinggi MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin mengaku sempat merasakan ketakutan di dua tikungan Mandalika, T11 dan T16.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAfykYlz6B8"></oembed></figure><p>Tikungan 11 merupakan lokasi di mana Martinator kecelakaan saat tengah memimpin balapan utama GP Indonesia 2023. Sedangkan T16 merupakan tempat ia jatuh pada sprint race kemarin.</p><p>“Ya, saya berhasil membalas dendam di Mandalika. Itu (balapan) tak mudah setelah apa yang terjadi tahun lalu dan kemarin, tetapi yang penting adalah saya belajar (dari kesalahan),” ujar Martin usai race.&nbsp;</p><p>“Saya seperti melihat hantu di lap ke-13 (trauma crash 2023) dan 27 lainnya (setiap lap) di Tikungan 16. Saya mencoba untuk sangat berhati-hati. Ada banyak angin dari samping di sana, jadi cukup sulit menikung.”</p><p>Dengan rampungnya <i>race weekend</i> di Sirkuit Mandalika, MotoGP 2024 tinggal menyisakan lima Grand Prix. Posisi Jorge Martin masih belum aman di puncak klasemen kendati bisa memperlebar jarak.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/DAfpo61t1Ny/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/DAfpo61t1Ny/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/DAfpo61t1Ny/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by MotoGP™ (@motogp)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Ia kini unggul 21 poin atas juara dunia bertahan sekaligus bintang Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia, yang ada di peringkat kedua. Martinator sadar perlu terus menjaga performanya untuk bisa meraih gelar.</p><p>“Kami akan meninggalkan (Mandalika) kurang lebih (dengan gap) sama seperti ketika kami tiba atas Pecco (Bagnaia). Terpenting adalah tidak terlalu percaya diri karena jika berlebihan saat itulah kesalahan terjadi,” pungkas Martinator.</p><p>Selanjutnya, ia dan seluruh pembalap bakal mengalihkan fokus ke Grand Prix Jepang untuk melanjutkan persaingan MotoGP 2024 di Sirkuit Motegi pada akhir pekan depan, 4-6 Oktober. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aD1KtxdFoyA?si=8GRZA6HvItm6QFTi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bagi pembalap Pramac Racing Jorge Martin, kemenangannya dalam MotoGP Indonesia 2024 juga berarti kesuksesan melawan trauma di Mandalika.

Dibayangi Trauma, Jorge Martin seperti Melihat Hantu di Sirkuit Mandalika

<p><strong>SKOR.id</strong> – Suasana di boks Prima Pramac Racing seperti pemakaman usai MotoGP San Marino 2024 pekan lalu. Namun, Manager Tim Gino Borsoi optimistis atmosfer kelam itu akan kembali cerah.</p><p>Balapan Grand Prix San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (8/9/2024), tak berjalan seperti yang diharapkan menyusul kesalahan fatal dilakukan Jorge Martin, yang membuat kans menang menguap begitu saja.&nbsp;</p><p>Martinator memilih masuk pit pada akhir lap ketujuh ketika tengah berada di belakang rival utamanya dari Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, yang memimpin balapan.&nbsp;</p><p>Ia mengira keputusannya tepat untuk segera mengganti motor dengan ban basah mengingat hujan mulai turun. Tetapi, itu terbukti menjadi blunder karena tidak ada rider lain yang melakukannya. &nbsp;</p><p>Tak lama, hujan berhenti dan trek kembali kering. Ini pun membuat Jorge Martin kembali masuk pit untuk kembali mengendarai Ducati Desmosedici GP24 dengan ban <i>slick</i>.</p><p>Bukan hanya melihat peluang menangnya sirna, Martin juga membuang banyak poin berharga sebab pada akhirnya sang pemuncak klasemen finis di P15 dengan satu angka.&nbsp;</p><p>Keunggulan Martinator yang tadinya 25 poin dalam sekejap mata sekarang menjadi cuma tujuh angka atas Pecco, sapaan akrab Francesco Bagnaia, dengan tujuh ronde tersisa.</p><p>Pun demikian, Gino Borsoi meyakini Martin dan Pramac akan bangkit. Menurutnya, sang pembalap masih di garis terdepan perburuan gelar karena tetap berada di puncak.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/C_tC0vAoftB/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/C_tC0vAoftB/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/C_tC0vAoftB/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Prima Pramac Racing MotoGP (@pramacracing)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>“Saya pikir jika kita lihat klasemen, kami tetap di posisi pertama dan dengan keunggulan tujuh poin. Jorge dapat satu poin (di Misano). Itu berarti, sejauh ini, kami telah melakukan banyak hal dengan baik,” kata Borsoi dikutip dari <i>Marca</i>.</p><p>“Jelas, itu (GP San Marino) bukanlah hasil terbaik, tetapi inilah balapan, terkadang hal tersebut terjadi. Itu dialami Pecco di Aragon dan kemudian menimpa kami. Bukan masalah besar,” ia menambahkan.&nbsp;</p><p>Gino Borsoi menegaskan Jorge Martin telah melupakan apa yang terjadi dan fokus ke depan, menghadapi sisa musim, dimulai dengan GP Emilia Romagna di trek yang sama, Sirkuit Misano, 20-22 September nanti.</p><p>“Apa yang terjadi sudah berlalu. Hal baiknya adalah kami tahu bahwa kami kencang. Kami tahu di Misano, di sirkuit di mana dia tidak tampil baik bertahun-tahun, di membuktikan bisa memenangi sprint. Jadi, kami akan terus bekerja keras,” tutur Borsoi.&nbsp;</p><p>Kemunduran bukan kali pertama diderita Jorge Martin. Ia dan tim mengalami hal serupa di Sachsenring (GP Jerman), di mana Martinator jatuh saat tengah memimpin. Lalu ia bangkit dan merebut posisi puncak.</p><p>Karena alasan itulah, Borsoi optimistis Martin akan bangkit menjaga keunggulan serta meraih kemenangan lagi. Menurutnya, pembalap Spanyol tersebut sudah jauh lebih matang dan berkembang.&nbsp;</p><p>“Saya tidak meragukannya. Tahun ini Jorge jauh lebih tenang, jauh lebih siap untuk pertarungan ini. Jadi, saya sangat percaya pada Jorge. Saya yakin kami akan terus melakukan hal-hal hebat, seperti yang telah kami lakukan selama ini,” pungkasnya. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7Kb1aXCHGDA?si=etJhzThz0LS13bMY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manager Tim Pramac Racing Gino Borsoi yakin Jorge Martin akan bangkit dan siap bertarung meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 hingga akhir.

Bos Pramac Racing Anggap Blunder Jorge Martin di Misano Bukan Masalah Besar

<p><strong>SKOR.id</strong> – Dengan berakhirnya Pramac Racing sebagai sebagai salah satu tim satelit Ducati, otomatis motor Desmosedici di grid MotoGP akan berkurang mulai musim 2025, dari delapan menjadi enam unit.&nbsp;</p><p>Para petinggi pabrikan Borgo Panigale pun sudah memutuskan komposisi yang sama tetap dipertahankan, yakni menurunkan separuh motor anyar dan sisanya prototipe musim lalu.&nbsp;</p><p>General Manager Ducati Corse Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna mengatakan mulai MotoGP 2025 hanya akan ada tiga unit Desmosedici GP25, dua untuk Ducati Lenovo Team dan satu bagi tim satelit mereka, VR46 Racing.</p><p>Hal ini disampaikan Dall’Igna dalam wawancara dengan <i>Sky Italia</i> usai Grand Prix Belanda di Assen, Minggu (30/6/2024). Dalam kesempatan yang sama, ia juga menjelaskan soal hengkangnya Pramac dari Ducati.</p><p>“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pramac, karena dengan kontribusi mereka kami telah berhasil mengembangkan motor dan juga talenta-talenta muda kami,” katanya.</p><p>“Kami menyesalkan harus kehilangan salah satu bagian penting, tetapi semua orang menginginkan kami kehilangan sebuah tim (satelit) pada tahun depan,” Dall’Igna menambahkan.&nbsp;</p><p>Sebelumnya, CEO Pramac Racing Paolo Campinoti mengeklaim Ducati sudah keluar dari filosofinya untuk mengembangkan pembalap muda dengan mendatangkan ‘Cristiano Ronaldo’ alias Marc Marquez.</p><p>Keputusan tersebut jelas berdampak, ketika Ducati memilih mempromosikannya ke tim utama dari Gresini Racing, <i>rider</i> seperti Jorge Martin dan Enea Bastianini akhirnya memutuskan merapat ke pabrikan lain. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Francesco_Bagnaia_vs_Marc_Marquez_1d260bcc14.jpeg" alt="Francesco Bagnaia vs Marc Marquez"><figcaption>Dua juara dunia MotoGP, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, akan menjadi rekan setim di Ducati Lenovo Team mulai musim 2025. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure><p>“Kami tidak akan mengubah filosofi kami. Faktanya, kami telah mengontrak (Fermin) Aldeguer, mencoba melanjutkan apa yang sudah kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir dengan Enea dan Martin,” ujar Gigi Dall’Igna memberi klarifikasi.</p><p>Banyak pihak menilai kehadiran Marc Marquez adalah pemicu kepergian Pramac Racing, serta tiga rider Ducati: Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team), Jorge Martin (Pramac Racing), dan Marco Bezzecchi (VR46).</p><p>Namun, Gigi Dall’Igna menegaskan bukan kesalahan juara dunia enam kali kelas MotoGP tersebut mereka kehilangan Pramac, yang akan menjadi tim satelit Yamaha mulai 2025, serta tiga pembalap hebatnya.</p><p>“Jika Marc (Marquez) bersedia gabung ke Pramac, mungkin ceritanya akan berbeda. Tetapi, sulit untuk bisa mempertahankan dua pembalap (lainnya),” Dall’Igna menuturkan.&nbsp;</p><p>“Meski demikian, itu bukan kesalahan Marquez karena kami harus memilih satu pembalap dan kami punya tiga opsi. Kami sadar pada akhirnya mereka akan ada di bursa transfer. Itulah yang terjadi.”</p><p>Lebih lanjut, pria kebangsaan Italia tersebut mengungkapkan mengapa Ducati memilih mempromosikan Marc Marquez ke tim pabrikan dan itu bukan untuk mengancam posisi Francesco Bagnaia. &nbsp;&nbsp;</p><p>“Tentu saja kami tidak menempatkan Marquez di tim utama untuk mengevaluasi Pecco (Bagnaia), seperti yang saya baca di beberapa media,” ujar Gigi Dall’Igna.</p><p>“Pecco adalah panji kami, dia telah memenangi dua gelar dengan Ducati dan terus melakukan hal-hal luar biasa. Tampaknya tepat bagi kami untuk memiliki sepasang pembalap terbaik di dalam tim.”</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2_Z87rP3pbA?si=DoJnYUXuVazBxCqf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dengan perginya Pramac Racing, Ducati hanya akan menurunkan tiga Desmosedici GP25 pada MotoGP musim depan.

Gigi Dall’Igna: Bukan Salah Marc Marquez Ducati Kehilangan Pramac dan 3 Rider Sekaligus

<p><strong>SKOR.id</strong> – Pembalap Gresini Racing sekaligus juara dunia enam kali kelas MotoGP Marc Marquez tidak merasa memainkan peranan terkait putusnya hubungan kerja sama Prima Pramac Racing dan Ducati.&nbsp;</p><p>Hal ini disampaikan Marquez usai CEO Pramac Racing Paolo Campinoti menyinggung namanya sebagai salah satu alasan tim meninggalkan Ducati untuk bergabung ke Yamaha mulai musim 2025.</p><p>Pada Jumat (28/6/2024) kemarin, dalam akhir pekan Grand Prix Belanda di Sirkuit Assen, Pramac dan Yamaha secara resmi mengumumkan kolaborasi mereka, yang berdurasi tujuh tahun atau hingga MotoGP 2031.</p><p>Langkah itu diambil menyusul keputusan Ducati mempromosikan Marc Marquez ke tim pabrikan mereka musim depan setelah sang <i>rider</i> menolak gabung ke Pramac, meski akan dapat motor Desmosedici GP spek terbaru.&nbsp;</p><p>Dengan pabrikan Borgo Panigale mengangkat Marquez sebagai rekan setim Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo Team dan juga kepergian Jorge Martin ke Aprilia Racing, Pramac akhirnya menerima tawaran Yamaha.</p><p>Kendati Yamaha telah berhasil meyakinkan Pramac untuk menjadi tim satelit mereka per 2025, Campinoti juga tak menyangkal skuadnya akan bertahan dengan Ducati andai Marc Marquez mau bergabung.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8w88TDoCMr"></oembed></figure><p>“Ya, itu benar. Jika Marquez bersedia, saya akan menyambutnya dengan antusias. Tetapi pilihan yang diambil Ducati seperti mengontrak Cristiano Ronaldo (megabintang sepak bola). Di sisi lain, Pramac lahir untuk mendukung pertumbuhan pembalap muda,” kata Campinoti.</p><p>“Kami sudah melakukannya bersama Andrea Iannone, Jack Miller, Danilo Petrucci, Pecco Bagnaia hingga Jorge Martin. Kami tidak dilahirkan untuk memenangi Kejuaraan Dunia, meski kami sudah sangat dekat (musim lalu).”</p><p>“Kami akan mencobanya lagi tahun ini. Dan (setelah itu) kami bakal melanjutkan misi kami bersama para <i>rider</i> muda di Yamaha,” imbuh pengusaha 57 tahun asal Italia tersebut.</p><p>Pada sisi lain, Marc Marquez meyakini promosinya ke tim utama Borgo Panigale tak ada hubungannya dengan pecah kongsi Ducati dan Pramac Racing, yang sudah terbangun sejak 2004 silam. Ia merasa bukan kambing hitam dalam masalah ini.</p><p>“Saya tidak merasa bersalah tentang pilihan Pramac meninggalkan Ducati, karena saya tak melakukan apa pun. Sebagai pembalap Ducati, saya ingin mereka terus (bekerja sama) sebab akan ada dua motor (Desmosedici) lagi di trek. Artinya lebih banyak informasi dan mereka tim penting di Ducati,” tuturnya.&nbsp;</p><p>“Sebagai fans MotoGP, saya rasa ini adalah kabar baik. Dari sudut pandang penggemar itu merupakan langkah normal bahwa satu tim Ducati akan memilih Yamaha agar kejuaraan punya empat motor Jepang, dua motor Italia lebih sedikit di trek. Ini membuka lebih banyak opsi bagi pabrikan lain serta sponsor.”&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QVxEJy3CNy8?si=XRXsy-19hdaFYhSi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

CEO Pramac Racing singgung nama Marc Marquez sebagai salah satu alasan tinggalkan Ducati dan bergabung ke Yamaha mulai MotoGP 2025. 

Ducati dan Pramac Pecah Kongsi, Marc Marquez Tak Merasa sebagai Kambing Hitam

<p><strong>SKOR.id</strong> – Pada akhir pekan MotoGP Italia 2024, muncul rumor bahwa Ducati telah memilih Jorge Martin sebagai rekan Francesco Bagnaia di tim ofisialnya. Namun, usai race kabar itu dibantah sang <i>rider</i>.</p><p>Martinator mengatakan belum ada kepastian terkait di mana dirinya akan membalap pada MotoGP 2025. Pun demikian, ia ingin masa depannya diputuskan sebelum Grand Prix Belanda, 28-30 Juni mendatang.</p><p><i>Race weekend</i> GP Italia di Sirkuit Mugello hebot dengan kabar yang menyebutkan pabrikan Borgo Panigale akan mengangkat Martin ke Ducati Lenovo Team. Sementara Marc Marquez menggantikannya di Pramac Racing.</p><p>Tetapi realitanya berbeda, setidaknya dari pernyataan kedua pembalap. Marquez, yang kini membalap untuk Gresini Racing, menegaskan bergabung ke Pramac bukan opsi. Sedangkan Martin bilang belum ada yang resmi mengenai masa depannya.</p><p>Martinator menampik performanya menjadi terpengaruh oleh rumor tersebut kendati juga membuatnya tidak bisa 100 persen fokus. Sang pemuncak klasemen sementara MotoGP 2024 memang mengalami akhir pekan yang sulit di Mugello.</p><p>Sukses meraih <i>pole position</i>, Jorge Martin gagal memaksimalkannya. Ia jatuh saat sprint. Lalu di race utama hari Minggu (2/6/2024), ia harus puas finis P3 usai disalip Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) di tikungan terakhir.</p><p>Pun begitu, Martin mengaku tidak mau lagi mendengar rumor serupa pada akhir pekan MotoGP Belanda, akhir Juni mendatang. Ia ingin masa depannya diputuskan sebelaum race di Assen.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">A great way to get over yesterday's crash 💪<a href="https://twitter.com/88jorgemartin?ref_src=twsrc%5Etfw">@88jorgemartin</a> gets an important 3rd place 🥉<a href="https://twitter.com/hashtag/ItalianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#ItalianGP</a> 🇮🇹 <a href="https://t.co/7L7GQ3VgOi">pic.twitter.com/7L7GQ3VgOi</a></p>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1797249038389047580?ref_src=twsrc%5Etfw">June 2, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>“Akhir pekan yang sulit, di dalam dan luar trek, tetapi saya pikir kami menyelesaikannya dengan baik. Dan saya akhirnya berharap minggu ini bisa menyelesaikan masa depan saya, jika tidak pekan berikutnya,” ujar Martinator dikutip dari <i>DAZN</i>.&nbsp;</p><p>“Menuju Assen (GP Belanda) dengan pikiran jernih akan menjadi hal yang penting dan dengan ide yang jelas. Saya harap dengan tanda tangan di atas kertas (kontrak) sehingga saya tak perlu memikirkan hal itu (masa depan).” &nbsp;</p><p>Terkait upaya menjaga posisinya sekaligus memutus rentetan kemenangan Bagnaia GP Catalunya dan Italia dalam GP Belanda, itu tujuan Martin. Tetapi ia ingin lebih dulu mengakhiri desas-desus masa depannya.&nbsp;</p><p>“Kita akan lihat apa yang terjadi di Assen, namun saat ini hal utama bagi saya adalah memastikan tentang masa depan saya. Akhir pekan ini sulit, saya belum bisa fokus 100 persen dan tidak nyaman dengan situasi ini,” tuturnya.</p><p>Pernyataan Jorge Martin tersebut menunjukkan bahwa kabar di Mugello masih tidak pasti. Pihak Ducati pun sama sekali belum memberikan pernyataan tentang masalah ini.</p><p>“Saya tidak tahu, saya belum tahu, pada akhirnya kita akan lihat apa yang terjadi dan apa yang terbaik bagi kami. (Situasinya) masih sama, tidak ada yang berubah,” pungkasnya. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sESUq_D4gkU?si=7bNVrSrwRrzmFAOv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap Pramac Racing Jorge Martin menampik bahwa dirinya sudah dipilih Ducati menjadi rekan setim Francesco Bagnaia untuk 2025.

Jorge Martin Ingin Masa Depannya Diputuskan Sebelum MotoGP Belanda 2024

<p><strong>SKOR.id</strong> –&nbsp; Manajer Pramac Racing Gino Borsoi meyakinkan dua motor Ducati spek terbaru bakal tersedia di garasi timnya musim depan. Ini diungkapkan menyusul penolakan dari Marc Marquez.</p><p>Pada Kamis (30/5/2024), Marquez mengatakan gabung ke Pramac, salah satu struktur satelit Ducati, bukan opsi baginya, mengisyaratkan keinginan The Baby Alien promosi ke tim ofisial pabrikan Borgo Panigale.</p><p>Pernyataan tersebut dilontarkan Marc Marquez, yang membalap untuk Gresini Racing pada MotoGP 2024, setelah muncul rumor bahwa Ducati sudah memutuskan mempromosikan Jorge Martin musim depan.</p><p>Jika Ducati mengangkat Martin sebagai tandem Francesco Bagnaia di tim utama, maka Marquez pindah ke Pramac. Ini adalah skenario ideal bagi brand Italia tersebut, namun tampaknya tidak bagi The Baby Alien.</p><p>Sang juara dunia delapan kali kemudian mengakui bahwa saat ini rencananya adalah bertahan di Ducati, tetap membalap untuk Gresini dengan motor spek terbaru pada 2025 atau naik ke tim ofisial pabrikan.</p><p>Masalahnya, Pramac memiliki kontrak yang menjamin dukungan eksklusif dari Ducati untuk mendapatkan dua Desmosedici anyar. Borsoi menegaskan itu tetap terjadi pada MotoGP 2025.</p><p>Artinya, hal ini mempersulit posisi Ducati karena akan menghalangi mereka mengalokasikan satu motor spek pabrikan kepada Gresini jika Marquez tetap dengan pendiriannya enggan beralih ke Pramac.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7mbWPFtgEf"></oembed></figure><p>Gino Borsoi pun telah mengesampingkan kemungkinan Pramac merelakan satu Desmosedici GP25 untuk Gresini. Tetapi, ia menampik bahwa itu adalah upaya untuk menggoda Marc Marquez bergabung.</p><p>“Kami memiliki dua (motor) ofisial Ducati dan tahun depan kami akan melanjutkan hal yang sama,” ungkap Borsoi, kepada <i>DAZN</i>, dalam akhir pekan Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (31/5/2024).&nbsp;</p><p>“Kami sangat menghormati juara dunia delapan kali (Marquez), saya hanya dapat mengatakan bahwa Pramac merupakan tim yang hebat, keluarga yang luar biasa, kami punya nilai yang sangat baik dan setiap tahun kami melakukan pekerjaan dengan lebih baik lagi.”&nbsp;</p><p>“Pada 2023 kami membuat sejarah dan memenangi gelar tim, menjadi struktur independent pertama yang melakukannya, kami bertarung untuk menjadi juara dunia dan tahun ini Jorge Martin memimpin dan kami punya peluang baru untuk dicapai,” imbuh sang manajer.</p><p>Bila tidak mendapatkan Desmosedici GP25 di Gresini dan tidak dipromosikan ke tim ofisial, Marc Marquez terbuka dengan kemungkinan hengkang dari Ducati, dengan KTM atau Aprilia bisa menjadi pilihan.</p><p>“Saya tidak ingin mesti beradaptasi dengan motor (lain) lagi, namun saya tak menutup kemungkinan. Saya beruntung sekarang saya merasa nyaman, meski saya punya prioritas,” pungkas Marquez.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mwpJq1zXAlY?si=9a7lpl6j3azYhdz0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manajer Pramac Gino Borsoi menegaskan timnya akan turun dengan Ducati spek 2025 di MotoGP musim depan meski tidak menjadi opsi Marc Marquez.

Pramac Racing Respons Penolakan Marc Marquez Gantikan Jorge Martin

<p><strong>SKOR.id</strong> – <i>Rider</i> Pramac Racing Jorge Martin menutup hari pertama Grand Prix Amerika, putaran ketiga MotoGP 2024, sebagai yang tercepat. Martinator bahkan mampu mencetak rekor lap di Austin.&nbsp;</p><p>Ia mencatatkan waktu 2 menit 01,397 detik pada latihan kedua MotoGP Amerika di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Jumat (12/4/2024) sore waktu setempat atau Sabtu (13/4/2024) dini hari WIB.</p><p>Torehan tersebut juga membuat Martin berhasil mematahkan rekor lap COTA yang sebelumnya dipegang bintang Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia, ketika mencetak 2:01,892 pada sesi kualifikasi 2023.</p><p>“Saya pikir lapnya sangat bagus, (meski) saya masih memiliki sedikit ruang tersisa (untuk meningkatkan waktu,” ujar Jorge Martin setelah latihan seperti dikutip dari <i>Motorsport</i>.&nbsp;</p><p>Dengan waktu lap yang dibukukannya, Martinator mengungguli pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales, yang finis sebagai <i>runner-up</i>, dengan selisih tipis, hanya 0,076 detik.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">OUTRAGEOUS! 🤯<a href="https://twitter.com/88jorgemartin?ref_src=twsrc%5Etfw">@88jorgemartin</a> SMASHES the old lap record! 💥<a href="https://twitter.com/hashtag/AmericasGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AmericasGP</a> 🇺🇸 <a href="https://t.co/7WQd8Gxn7D">pic.twitter.com/7WQd8Gxn7D</a></p>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1778888167262650760?ref_src=twsrc%5Etfw">April 12, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Vinales, yang memuncaki latihan pertama dengan catatan 2 menit 03,294 detik, mampu meningkatkan waktunya di sesi kedua menjadi 2:01,473 meski belum cukup untuk mengalahkan Jorge Martin.</p><p>Sementara posisi ketiga menjadi milik ‘King of COTA’ Marc Marquez. Rider Gresini Racing ini menyelesaikan latihan kedua dengan waktu 2:01,806 detik atau 0,409 detik di belakang Martin.&nbsp;</p><p>Sedangkan Bagnaia harus puas berada di urutan keempat setelah catatan waktunya berhasil dipatahkan Marquez pada <i>flying lap</i> terakhrinya hanya dengan selisih 0,002 detik.</p><p>Walau mampu menjadi yang tercepat dan membukukan rekor lap, Jorge Martin tidak melihat dirinya akan bisa dengan mudah mengeklaim <i>pole position</i> atau memenangi balapan di COTA.</p><p>“Saya masih dapat berkembang, tetapi ada pembalap lain yang akan melaju sangat cepat. Saya bakal fokus pada diri sendiri, karena saya merasa percaya diri,” tutur Martinator.</p><p>“Tentu saja menurut saya Maverick Vinales benar-benar kencang, begitu pula Pecco (Bagnaia) dan Marc (Marquez),” tambah Martin, menyebut tiga nama yang akan jadi rival terberatnya.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">The fastest Friday ever at COTA! 💯<br><br>We're all set for a blockbusting Super Saturday tomorrow! 🤠<a href="https://twitter.com/hashtag/AmericasGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AmericasGP</a> 🇺🇸 <a href="https://t.co/KfMqzRMxe0">pic.twitter.com/KfMqzRMxe0</a></p>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1778893630754660531?ref_src=twsrc%5Etfw">April 12, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Melengkapi Top 5 hari pertama MotoGP Amerika 2024 adalah rookie Pedro Acosta. Ia membukukan waktu lap 2:01,966. Ini membuat bintang muda Red Bull GasGas Tech3 otomatis lolos ke Kualifikasi Dua (Q2).&nbsp;</p><p>Acosta satu-satunya pengendara RC16 yang melaju langsung ke Q2. Pasalnya, dua rider tim pabrikan KTM, Brad Binder serta Jack Miller, finis ke-14 dan 16, sementara rekannya di Tech3 Augusto Fernandez P15.</p><p>Posisi keenam ditempati tandem Vinales di Aprilia, Aleix Espargaro. Ia finis di depan Franco Morbidelli (Pramac), Enea Bastianini (Ducati), serta duo VR46 Racing, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi.</p><p>Fabio Quartararo yang baru memperpanjang kontrak dengan Yamaha hingga 2026, hanya menyelesaikan latihan di urutan 17. Rekan setimnya sekaligus pemenang MotoGP Amerika 2023, Alex Rins, ada di P18.</p><p>MotoGP Amerika Serikat akan berlanjut dengan sesi kualifikasi pada Sabtu malam nanti dan sprint atau balapan singkat, Minggu (14/4/2024) dini hari WIB.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mGuGVo5QCxI?si=mw9ezSa3Am_sOoqU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap Pramac Racing Jorge Martin jadi yang tercepat setelah mencetak rekor lap pada latihan hari pertama di COTA.

Latest Articles - Pramac Racing