<p><strong>SKOR.id</strong> - Paul Pogba sudah tidak sabar ingin segera kembali bermain. Setelah hampir satu tahun tidak aktif karena menjalani sanksi terkait doping, Paul Pogba kini dapat tersenyum kembali.</p><p>"Saya tidak sabar untuk kembali bersama rekan-rekan setim saya, bermain bola dengan rekan setim saya," kata Paul Pogba, dalam wawancaranya dengan <i>ESPN</i>, Rabu (16/10/2024) waktu setempat.</p><p>Ya, tidak lama lagi, gelandang berusia 31 tahun ini bukan hanya sekadar berlatih bersama rekan setimnya di Juventus, melainkan juga dapat kembali bermain memperkuat La Vecchia Signora.</p><p>Seperti diketahui, Paul Pogba sudah sejak awal tahun ini menjalani sanksi atau hukuman tidak boleh bermain selama 4 tahun.</p><p>Sanksi tersebut dijatuhkan oleh Badan Anti-Doping Natsional Italia terkait hasil temuan bahwa sang pemain terbukti menggunakan doping bersejenis non-endogenous testoterone.</p><p>Selama penyelidikan tersebut, Paul Pogba sudah tidak boleh bermain sejak 11 September 2023 lalu, di Liga Italia dan di ajang lainnya.</p><p>Lalu, tes kedua yang dilakukan pada 6 Oktober 2023 juga menyatakan dirinya positif menggunakan doping.</p><p>Hingga kemudian, sanksi 4 tahun itu pun dijatuhkan kepada pemain Timnas Prancis ini pada 29 Februari 2024.</p><p>Namun, Paul Pogba kemudian melakukan banding dan hasilnya pada 4 Oktober 2024 lalu, sanksi 4 tahun tersebut pun dikurang menjadi hanya 18 bulan.</p><p>Dengan demikian, Paul Pogba dapat mulai berlatih kembali di Juventus mulai Januari 2025 dan bisa kembali bermain pada Maret 2025, dimulai di Liga Italia 2024-2025 ini.</p><p>Mantan bintang Manchester United ini menyatakan dirinya akan segera bertemu dengan pelatih Thiago Motta untuk membicarakan hal ini.</p><p>"Saya belum bertemu dengan Thiago Motta, tapi saya akan bertemu dengannya" kata Paul Pogba lagi.</p><p>Seiring pengurangan sanksi tersebut, isu masa depan Paul Pogba kemudian bergulir. Sejumlah pers Prancis menyatakan dia akan pergi meninggalkan Juventus dan bergabung ke Marseille.</p><p>Bahkan disebutkan pula tidak menutup kemungkinan Paul Pogba kembali ke Manchester United.</p><p>Namun, untuk sementara ini, Paul Pogba menyanggah semua isu tersebut dengan menegaskan bahwa dirinya adalah pemai Juventus dan ingin tetap di klub asal Turin ini.</p><p>Tapi, dia juga menyadari bahwa apa yang telah terjadi selama ini tidak akan membuatnya langsung mendapatkan apa yang diterimanya sebelum sanksi ini terjadi.</p><p>Salah satunya, soal gaji contohnya. Karena itulah, meski memiliki semangat ingin tetap bermain untuk Juventus, Paul Pogba menantikan sikap dari manajemen Juventus terkait kehadiran dirinya kembali.</p><p>"Sekarang saya masih sebagai pemain Juventus, kita akan lihat apa yang akan terjadi kemudian," kata Paul Pogba lagi.</p><p>"Sejauh ini, pihak saya dan Juventus dalam pembicaraan, sedangkan yang saya pikirkan hanya mempersiapkan diri untuk kembali, membersiapkan diri apa yang harus saya lakukan untuk bergabung kembali pada Januari nanti," dia menambahkan.</p><p>Paul Pogba menyatakan bahwa dirinya tentu saja melakukan latihan secara mandiri. Dukungan keluarga, dalam hal ini istrinya yaitu Maria Zulay Salaues serta dua anaknya menjadi penguat dalam menjalani masa-masa ketika dirinya mendapatkan sanksi.</p><p>"Saya pernah ingin berhenti dari sepak bola, tapi istri saya menyatakan 'Hanya empat tahun, kamu pasti bisa, kami pasti dapat kembali bermain lagi,'" kata Paul Pogba, bercerita.</p><p>Kini, sanksi tersebut telah dikurangi dan dia akan kembali bermain jauh lebih cepat yaitu Januari 2025 nanti. Keinginannya hanya kembali bermain di Juventus.</p><p>"Bahkan saya siap gaji saya dikurangi jika memang itu harus dilakukan, jika itu bisa membuat saya bisa kembali bermian di Juventus," kata Paul Pogba.</p><p>"Saya belum pernah bertemu dengan Thiago Motta tapi waktu itu akan datang. Dan, di lapangan akan memperlihatkan yang membuat dia (Thiago Motta) menilai dan memutuskan."</p><p>"Saya ingin terbaik untuk Juventus dan juga untuk Prancis, dan saya akan menunjukan bahwa saya pantas menerima itu," dia menegaskan.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=zwFN36Tfdt79m4sx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Setelah hukumannya dikurangi menjadi 18 bulan, Paul Pogba dapat kembali berlatih pada Januari 2025 dan bermain lagi pada Maret 2025.

Liga Italia

Sanksi Doping Dikurangi, Paul Pogba Siap Bermain Lagi untuk Juventus

<p><strong>SKOR.id</strong> - Setiap Ramadan datang, Paul Pogba tidak pernah absen mengunjungi Tanah Suci Makkah (Arab Saudi) untuk berumrah.</p><p>Termasuk tentunya di Ramadan tahun 2024 ini yang dimulai sejak 12 Maret 2024 lalu.</p><p>Paul Pogba terlihat di Masjid Nabawi, di dalam masjid nan bersejarah ini dan merupakan masjid terbesar kedua di dunia.</p><p>Gelandang Juventus tersebut tampak tengah berdoa dengan menempatkan kedua tangan tengadah ke atas. Momen ini terjadi pada 13 Maret 2024 lalu yang terlihat di akun Instagram mantan bintang Manchester United ini.</p><p>Ini bukan kali pertama Paul Pogba ke Makkah atau Madinah setiap kali Ramadan. Pemain asal Prancis ini sudah berkali-kali datang.</p><p>Paul Pogba melakukan perjalanan ini sejak 2018 dan di tahun-tahun selanjutnya bertepatan dengan Ramadan, bulan di mana setiap umat Islam berpuasa. Beberapa di antaranya bahkan bersama-sama dengan pemain muslim lainnya.</p><p>Ramadan dan kunjungannya ke Makah untuk tahun ini berbeda dibandingkan dengan sejumlah Ramadan sebelumnya.</p><p>Ya, Ramadan kali ini "spesial" karena pertama di bulan ini ada tanggal istimewa di mana dirinya genap berusia 31 tahun pada 15 Maret 2024 lalu.</p><p>Ramadan ini juga "spesial" karena dirinya memasuki Ramadan dengan cobaan yang sangat berat: sanksi larangan (skorsing) bermain selama empat tahun pada 29 Februari 2024 lalu.</p><p>Sanksi tersebut dijatuhkan oleh Kejaksaan Anti-doping Italia setelah serangkaian (dua tes) yang menyatakan bahwa Paul Pogba positif menggunakan doping.</p><p>Sanksi empat tahun tersebut yang berarti 48 bulan Paul Pogba tidak boleh aktif bermain. Dengan jumlah sanksi tersebut, merupakan yang terberat yang pernah diterima oleh seorang pemain untuk kasus doping.</p><p>Sanksi terberat sebelumnya dialami Diego Maradona ketika dirinya mendapatkan sanksi tidak boleh bermain selama 15 bulan.</p><p>Sejumlah pemain bintang lainnya juga pernah mendapatkan sanksi terkait doping namun terbilang ringan.</p><p>Seperti Pep Guardiola ketika masa kariernya hanya mendaptakan sanksi 4 bulan, Jaap Stam juga 4 bulan, Adrian Mutu 7 bulan, atau Rio Ferdinand 8 bulan.</p><p>Karena itu, dengan empat tahun sanksi yang diterima Paul Pogba, dirinya tidak akan bisa bermain sampai usianya 35 tahun nanti.</p><p>Paul Pogba sendiri seperti diketahui memberikan pernyataan resmi bahwa dirinya telah dikenakan sanksi atau keputusan yang tidak benar.</p><p>"Saya sedih, terkejut, dan sangat kecewa karena semua yang telah saya bangun dalam karier telah direnggut dari saya. Saya tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumsi suplemen apa pun yang melanggar peraturan anti-doping," kata Paul Pogba, saat itu, setelah menerima kabar keputusan terkait hukumannya.</p><p>Demikianlah, Paul Pogba kini tengah menjalani hukumannya yang membuatnya tidak boleh bermain. Tentu saja ini menjadi kenyataan yang sangat berat bagi pemain yang disebut-sebut sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia tersebut.</p><p>Namun, Paul Pogba tampaknya tetap tenang menghadapi semua ini. Setidaknya, dirinya tidak absen untuk "melaporkan" kegiatan sprititualnya sebagai umat pemeluk agama Islam.</p><p>Melalui media sosial, dia memperlihatkan bahwa dirinya tidak goyah dengan semua cobaan ini. Sebaliknya, Paul Pogba terlihat semakin mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/C4WjG_2it4v/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/C4WjG_2it4v/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/C4WjG_2it4v/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Paul Labile Pogba (@paulpogba)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Kisah Paul Pogba dalam Ramadan selalu menjadi perhatian dan sisi menarik, khususnya bagi umat Islam di dunia.</p><p>Salah satu momen Paul Pogba dan puasa terjadi pada ajang Liga Europa saat masih bermain di Manchester United, pada laga lawan AS Roma, 30 April 2021 silam.</p><p>Dalam pertandingan tersebut, Paul Pobga bermain dalam kondisi tengah berpuasa Ramadan.</p><p>Dia mencetak satu gol dan memberikan assist bagi kemenangan 6-2 atas AS Roma. Ketika pertandingan berakhir, Paul Pogba kemudian baru ke pinggir lapangan untuk berbuka puasa dengan sebuah minuman energi.</p><p>Momen Paul Pogba berbuka puasa pun saat itu mendapatkan perhatian dunia. Dalam konferensi pers setelah laga tersebut, seorang jurnalis bertanya bagaimana Paul Pogba mampu bermain dalam kondisi tengah berpuasa?</p><p>Paul Pogba kemudian menjawab dengan "Karena pertolongan Allah," kata Pogba ketika itu.</p><p>Demikianlah kisah Ramadan tentang Paul Pogba. Dengan situasi sulit yang dihadapinya saat ini, menjadi momen baginya untuk semakin dekat dengan Allah yang maha pemberi pertolongan.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/R3XGhrzuOZg?si=CEefJIiQJ7OtUnUY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ramadan ini "spesial" bagi Paul Pogba karena mengawalinya dengan situasi sulit setelah dirinya mendapatkan sanksi hukuman tak boleh main empat tahun.

Cerita Ramadan: Paul Pogba Makin Dekat dengan Allah dalam Masa Sulit Kariernya

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id&nbsp;</strong>– Gelandang Juventus FC Paul Pogba dijatuhi larangan bermain sepak bola selama empat tahun setelah gagal dalam tes narkoba Agustus lalu.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pemain berusia 30 tahun itu dinyatakan positif testosteron setelah pertandingan pertama Juventus di Liga Italia (Seri A) musim ini melawan Udinese Calcio, dan dijatuhi hukuman berat oleh kantor kejaksaan anti-doping di Italia pada Kamis (29/2/2024).&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pengacara Pogba telah menolak kesepakatan pembelaan dan berharap klien mereka mendapatkan hukuman yang lebih ringan setelah mengklaim bahwa dia secara tidak sengaja menelan zat yang menyebabkan hasil tes positif.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Namun, jaksa penuntut tidak mempercayai pembelaan Pogba. Kini, hukuman sudah dijatuhkan dan larangan bermain hingga empat tahun itu berpotensi mengakhiri kariernya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pogba sendiri telah mengonfirmasi niatnya untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. Pogba akan berusia 31 tahun bulan depan. Itu berarti dia tidak akan bisa kembali bermain sampai usianya hampir 35 tahun, kecuali bandingnya berhasil.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Berbagi pernyataan setelah putusan tersebut, pemain internasional Prancis itu menekankan bahwa dia telah dijatuhi keputusan yang “tidak benar”.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Saya hari ini telah diberitahu tentang keputusan Tribunale Nazionale Antidoping (TNA, badan sistem peradilan olahraga Italia untuk pelanggaran peraturan olahraga anti-doping) dan yakin bahwa keputusan tersebut tidak benar,” tutur Pogba.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Saya sedih, terkejut, dan sangat kecewa karena semua yang telah saya bangun dalam karier bermain profesional saya telah direnggut dari saya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Ketika saya bebas dari batasan hukum, cerita lengkapnya akan menjadi jelas. Namun saya tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumsi suplemen apa pun yang melanggar peraturan anti-doping.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Sebagai atlet profesional, saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk meningkatkan kinerja saya dengan menggunakan zat-zat terlarang dan tidak pernah tidak menghormati atau menipu sesama atlet dan pendukung tim mana pun yang pernah saya bela, atau lawan saya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Sebagai konsekuensi dari keputusan yang diumumkan hari ini, saya akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.”</span></p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C37xmQwPUHL"></oembed></figure><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Skorsing untuk Paul Pogba ini melengkapi kejatuhan dramatis pemain yang pernah menjadi pesepakbola termahal di dunia.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Setelah lulus dari Akademi Manchester United, Pogba pindah ke Juventus dengan status bebas transfer pada tahun 2012 dan memenangi empat gelar Liga Italia berturut-turut.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Hal ini meyakinkan Setan Merah untuk membawanya kembali ke Old Trafford pada tahun 2016 dengan biaya rekor dunia sebesar 89 juta poundsterling.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pogba memenangi Piala Dunia bersama Prancis dua tahun kemudian, dengan mencetak gol di final melawan Kroasia. Tetapi, berikutnya ia kesulitan untuk mencapai level yang sama di level klub.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Selama enam tahun kembali di Inggris, Pogba memenangkan Liga Europa dan Piala Liga bersama United, tetapi gagal menjadikan mereka penantang gelar Liga Inggris.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pertandingan terakhirnya membuatnya tertatih-tatih setelah 10 menit ketika Man United mengalami kekalahan telak 0-4 melawan rival sengitnya Liverpool FC di Anfield.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Dia meninggalkan juara Liga Inggris (Liga Primer) 13 kali itu dengan status bebas transfer untuk kedua kalinya pada tahun 2022 untuk kembali ke Juventus karena dia ingin menghidupkan kembali kariernya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Namun tahun pertama Pogba di Turin terbukti menjadi bencana karena ia melewatkan sebagian besar musim karena cedera. Pogba hanya menjadi starter satu pertandingan sepanjang musim setelah absen karena masalah lutut, pangkal paha, dan <i>hamstring</i>.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Dia pun ditempatkan di bangku cadangan Juventus untuk pertandingan pembuka musim 2023-2024, tetapi tidak diturunkan dalam kemenangan 3-0 mereka di Udinese.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Setelah pertandingan itu, Pogba kembali menjalani tes yang menyebabkan dia menerima larangan empat tahun.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Zat yang ditemukan dalam sistemnya adalah DHEA (<i>Dehydroepiandrosterone</i>), yang secara alami dapat meningkatkan kadar testosteron.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pogba meminta sampel B-nya untuk diuji, tetapi hasilnya juga positif pada bulan Oktober, yang menyebabkan Juventus mempertimbangkan untuk mengakhiri kontraknya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pogba bersikeras sejak awal bahwa dia tidak tahu bagaimana zat tersebut bisa masuk ke dalam sistem tubuhnya dan bahwa dia tidak ingin mendapatkan keuntungan dalam olahraga.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Ada juga kasus sebelumnya di Liga Italia yang menyatakan bahwa Pogba mungkin tidak menerima sanksi seberat itu.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pada tahun 2018, penyerang asal Brasil yang memperkuat Cagliari, Joao Pedro, terancam larangan bermain empat tahun setelah dinyatakan positif menggunakan diuretik.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pedro bersikeras bahwa dia tanpa sadar telah mengonsumsi suplemen makanan yang terkontaminasi dan saat itu argumennya diterima. Alhasil, Pedro hanya menerima larangan bermain selama enam bulan, yang sebagian besar dijalani selama pramusim.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pogba mungkin mengharapkan hukuman serupa, dan berusaha menjaga kebugaran tubuhnya sembari menunggu nasibnya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pada bulan November lalu, agen Pogba, Rafaela Pimenta, juga mengklaim bahwa dia optimistis dengan potensi larangan bermain kliennya. Namun faktanya, Pogba sekarang harus menjalani skorsing yang lama setelah keputusan dari TNA pada Kamis.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pogba telah diskors oleh jaksa anti-doping pada September 2023. Akibatnya, Pogba tidak berlatih bersama rekan satu timnya di Juventus selama lima bulan namun masih menerima 2.400 euro (sekira Rp40,79 juta) per bulan, biaya minimum yang ditentukan oleh kesepakatan kolektif antara klub dan Asosiasi Pesepak Bola untuk pemain yang diskors karena doping.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Di atas kertas, Juventus sudah bisa memutus kontraknya. Namun, klub raksasa Liga Italia itu akan berbicara terlebih dahulu dengan pihak sang pemain dan mungkin belum mengambil keputusan apa pun hingga Juni mendatang.</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ukIIcciKInw?si=rorq3EW64vmAzomL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Paul Pogba gagal dalam tes doping tahun lalu dan dijatuhi larangan bermain selama empat tahun.

Dihukum Larangan Bermain 4 Tahun, Paul Pogba Buka Suara

<p><strong>SKOR.id </strong>- Kasus doping yang dihadapi Paul Pogba semakin serius, berdasarkan kabar terbaru, pemain asal Prancis itu terancam hukuman larangan beramain selama empat tahun ke depan.</p><p>Kasus ini bermula saat dilakukan tes acak terhadap beebrapa pemain Juventus, ketika mereka berhadapan dengan Udinese pada giornata pertama Liga Italia (Serie A) 2023-2024, 20 Agustus 2023 lalu.</p><p>Lembaga Anti-Doping Nasional Italia (Nado), telah memberikan larangan kepada Paul Pogba setelah dinyatakan positif melakukan doping, karena di dalam tubuhnya terdapat kandungan zat hormon testosterone.</p><p>Pada awal Oktober 2023, Paul Pogba melakukan analisis balasan, tetapi justru sampel kedua tersebut semakin menguatkan tuduhan bahwa mantan pemain Manchester United itu melanggar aturan doping.</p><p>Dilansir dari Sky Italia, kantor kejaksaan anti-doping telah meminta agar Paul Pogba diberikan hukuman larangan bermain selama empat tahun.</p><p>Hal ini merupakan kelanjutan dari hasil sampel balasan yang diberikan Paul Pogba, dan ancaman hukuman berat memang menantinya, sekaligus bisa menjadi akhir karier sepak bola yang tak menyenangkan bagi dirinya.</p><p>Pihak lembaga anti-doping Italia meminta hukuman maksimum untuk kasus Paul Pogba, meski hukuman tersebut juga masih mungkin berkurang hingga setengah dari apa yang dituntutkan. Namun, belum ada kesepakatan atau pembicaraan mengenai putusan hukumannya di pengadilan.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Paul_Pogba_7b45deae29.jpg" alt="Bintang Juventus, Paul Pogba. (Dede Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Bintang Juventus, Paul Pogba, dinyatakan mengonsumsi obat yang mengandung DHEA terkait kasus doping yang menimpanya. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure><p>"Diskualifikasi empat tahun karena hasil tes positif dehydroepiandrosterone," demikian permintaan Kejaksaan Anti-Doping Nasional terhadap Paul Pogba, yang dinyatakan positif sejak Agustus lalu.</p><p>Selanjutnya Pengadilan Anti-Doping Nasional akan memberikan waktu selam 40 hari untuk mengadakan jadwal sidang, setelah pihak kejaksaan meminta hukuman maksimal dalam kasus ini.</p><p>Pogba yang sempat terlihat di Grand Prix Abu Dhabi beberapa waktu lalu, dikabarkan pihaknya tidak menjalin komunikasi dengan Juventus mengenai masalah ini.</p><p>Pihak klub masih akan memantau jalannya kasus ini, dan kemudian akan melakukan evaluasi untuk menentukan nasib Pogba selanjutnya, gajinya pun saat ini telah ditangguhkan setelah dinyatakan positif doping.</p><p>Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, sempat memberikan jawaban singkat mengenai kasus Paul Pogba, tetapi ia mengaku tak bisa berkomentar.</p><p>Sementara itu Massimiliano Allegri juga mengaku masih berhubungan dengan Paul Pogba dan berikirim pesan, dan terus memantau kasus doping ini.</p><p>"Saya tidak bisa berkomentar tentang Pogba," ujar Massimiliano Allegri.</p><p>"Kami saling menulis melalui pesan, kami menunggu situasi ini berakhir sehingga kami dapat berbicara dengannya lagi," ujar Allegri menambahkan.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n9o3j5JGklk?si=ScwE3zVl1tGm0tkX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Paul Pogba tersangkut kasus doping yang membuat ia terancam hukuman larangan bertanding selama empat tahun.

Tersangkut Doping, Paul Pogba Terancam Hukuman 4 Tahun

<p><strong>SKOR.id</strong> - Juventus tidak pernah tenang. si Nyonya Tua selalu dihantam persoalan yang membuat mereka harus menjalani kompetisi dengan dihantui sejumlah persoalan.</p><p>Juventus kerap dihantam badai persoalan. Terakhir adalah kasus judi atau taruhan yang melibatkan pemain mereka, Nicolo Fagioli.</p><p>Gelandang berusia 22 tahun ini dinyatakan terbukti telah terlibat dalam taruhan yang membuatnya terancam sanksi tidak boleh main maksimal dua hingga empat tahun.</p><p>Hingga saat ini, kasus judi atau taruhan yang menjerat Nicolo Fagioli dan dua pemain lainnya yaitu Sandro Tonali (Newcastle United), masih terus dalam proses yang dilakukan oleh jaksa FIGC.</p><p>Kabar terakhir, Nicolo Fagioli tengah mengajukan permohohan kepada FIGC dengan syarat-syarat tertentu. Harapannya, sang pemain tidak mendapatkan sanksi yang berat terkait kasus ini.</p><p>Kasus Nicolo Fagioli faktanya merupakan kasus kelima yang mencoreng nama Juventus dalam satu setengah musim terakhir ini.</p><p>Berikut ini kasus-kasus yang dialami Juventus sejak musim lalu hingga kini, yang membuat kehebohan di sepak bola Italia:</p><p><strong>1. Laporan Keuangan Berdampak Pengurangan Poin</strong></p><p>Juventus saat ini tidak bermain di ajang Eropa. Tidak di UEFA Conference League, Liga Europa, apalagi Liga Champions.</p><p>Semua itu karena sanksi yang dijatuhkan UEFA dan juga Lega Calcio terkait laporan keuangan palsu oleh manajemen Juventus.</p><p>Karena kasus ini pula, sejumlah petinggi Juventus termasuk Presiden Andrea Agnelli serta Wakil Presiden Pavel Nedved mundur dari jabatannya.</p><p>Karena laporan finansial yang direkayasa inilah yang membuat Juventus mendapatkan sanksi pengurangan 10 poin. Situasi ini pun membuat mereka mengakhiri musim lalu di peringkat ke-7 atau di luar dari zona Eropa.</p><p>Musim ini, Juventus hanya bermain di Liga Italia dan tentu saja di Coppa Italia.</p><p><strong>2. Tuntutan Utang dari Cristiano Ronaldo</strong></p><p>Pada Desember 2022 lalu, Cristiano Ronaldo membuat kejutan kepada manajemen Juventus. Bintang asal Portugal ini meminta Juventus memberikan pembayaran kepadanya sebesar 19,9 juta euro (saat itu sekitar Rp322,45 miliar).</p><p>Jumlah tersebut, menurut pihak Cristiano Ronaldo adalah kesepakatan upah antara kedua belah pihak selama terjadinya jeda kompetisi pada 2020 karena pandemi Covid-19.</p><p>Menurut La Gazzetta dello Sport, Cristiano Ronaldo belum menerima jumlah yang disepakati dan telah menghubungi tim hukumnya.</p><p>Cristiano Ronaldo yang bermain di Juventus sejak 2018 hingga 2021, diwakili oleh pengacaranya yaitu John Shehata, Salvatore Pino, Fabio Iudica, dan Emanuele Lucchini.</p><p>Sedangkan Juventus diwakili oleh pengacara mereka yaitu Eugenio Barcellona dan Pedersoli. Sedangkan penengahnya adalah Leandro Cantamessa.</p><p>Bukan hanya Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala juga mengungkap sikap Juventus yang kemudian dinilai manipulatif soal gaji dari situasi Covid-19 ketika kompetisi jeda.</p><p>Paulo Dybala menyatakan bahwa tidak ada kesepakatan tentang pemain Juve merelakan 4 bulan gajinya dipotong, namun klub atau manajemen mengumumkan kepada pers bahwa pemain dan klub telah sepakat terkait hal itu.</p><p><strong>3. Kemarahan Leonardo Bonucci</strong></p><p>Leonardo Bonucci yang kini telah main di Union Berlin, tampil untuk Juventus dalam 502 pertandingan. Dalam kariernya sebagai pemain Juventus, dia telah memberikan banyak gelar, termasuk delapan gelar Liga Italia.</p><p>Leonardo Bonucci dapat ditempatkan sebagai salah satu legend di pertahanan si Nyonya Tua. Bersama Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli, trio bek ini disebut dengan BBC.</p><p>Namun, jelang musim-musim terakhir kariernya di Juventus, Leonardo Bonucci merasa tidak diperlakukan dengan baik.</p><p>Kontrak terakhirnya di Juventus baru akan berakhir pada 2024. Namun, jelang musim baru ini, manjemen Juventus menyatakan bahwa dirinya tidak masuk dalam rencana tim.</p><p>Yang membuatnya marah dan geram, pada awal musim persiapan tim, dia justru tidak boleh berlatih dengan skuad utama, melainkan di tim B di waktu yang berbeda pula latihannya.</p><p>Melalui pengacaranya, Leonardo Bonucci meminta dirinya untuk ditempatkan kembali ke tim senior dan menyatakan bahwa dirinya tidak mendapatkan perlakukan yang baik dan benar dari klubnya.</p><p><strong>4. Paul Pogba Doping</strong></p><p>Gelandang Juventus, Paul Pogba, dinyatakan positif pada Senin (11/9/2023) waktu setempat. Lembaga anti-doping nasional Italia (Nado) menyatakan bahwa Paul Pogba dinyatakan positif menggunakan testosterone.</p><p>Tes doping itu sendiri dilakukanketika Juventus tandang menghadapi Udinese, pada 20 Agustus 2023 lalu. Pemain asal Prancis tersebut bisa terancam hukuman tidak boleh bermain selama dua hingga empat tahun.</p><p>Untuk saat ini, setelah sampel kedua juga dinyatakan positif, Paul Pogba tengah menanti kelanjutan persidangannya dan kemungkinan ancaman berat akan menimpa gelandang tersebut. Juventus kehilangan pemain yang awalnya diharapkan bisa menjadi andalan di lini tengah mereka.</p><p><strong>5. Nicolo Fagioli Terjerat Kasus Judi</strong></p><p>Gelandang Juventus Nicolo Fagioli dinyatakan terbukti terlibat menggunakan platform ilegal untuk taruhan atau judi.</p><p>Kasus ini merebak mulai 11 Oktober 2023 ini yang juga menyeret nama sejumlah bintang dari klub lain yaitu Sandro Tonali (kini bermain di Newcastle United) dan Nicolo Zaniolo (kini di Aston Villa).</p><p>Nicolo Fagioli terancam sanksi tidak boleh bermain dua hingga tiga tahun lamanya. FIGC, UEFA, dan juga FIFA memang telah melarang keras pemain terlibat dalam perjudian untuk laga-laga terkait yang digelar tiga lembaga tersebut.</p><p>Ini tentu menjadi kerugian bagi Juventus karena Nicolo Fagioli adalah pemain dengan talenta yang besar. Dia disebut-sebut sebagai Andrea Pirlo Baru di sepak bola Italia.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kItw_5s3-VQ?si=xZJb5xCdtsFk1v3v" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Juventus tidak pernah tenang dalam dua musim terakhir setelah sejumlah kasus mencoreng citra tim raksasa Italia ini.

Latest Articles - Paul Pogba

Sanksi Doping Dikurangi, Paul Pogba Siap Bermain Lagi untuk Juventus

Cerita Ramadan: Paul Pogba Makin Dekat dengan Allah dalam Masa Sulit Kariernya

Dihukum Larangan Bermain 4 Tahun, Paul Pogba Buka Suara

Tersangkut Doping, Paul Pogba Terancam Hukuman 4 Tahun

Badai Belum Berlalu di Juventus, dari Pengurangan Poin, Doping, hingga Kasus Judi