SKOR.id - Setiap Ramadan datang, Paul Pogba tidak pernah absen mengunjungi Tanah Suci Makkah (Arab Saudi) untuk berumrah.
Termasuk tentunya di Ramadan tahun 2024 ini yang dimulai sejak 12 Maret 2024 lalu.
Paul Pogba terlihat di Masjid Nabawi, di dalam masjid nan bersejarah ini dan merupakan masjid terbesar kedua di dunia.
Gelandang Juventus tersebut tampak tengah berdoa dengan menempatkan kedua tangan tengadah ke atas. Momen ini terjadi pada 13 Maret 2024 lalu yang terlihat di akun Instagram mantan bintang Manchester United ini.
Ini bukan kali pertama Paul Pogba ke Makkah atau Madinah setiap kali Ramadan. Pemain asal Prancis ini sudah berkali-kali datang.
Paul Pogba melakukan perjalanan ini sejak 2018 dan di tahun-tahun selanjutnya bertepatan dengan Ramadan, bulan di mana setiap umat Islam berpuasa. Beberapa di antaranya bahkan bersama-sama dengan pemain muslim lainnya.
Ramadan dan kunjungannya ke Makah untuk tahun ini berbeda dibandingkan dengan sejumlah Ramadan sebelumnya.
Ya, Ramadan kali ini "spesial" karena pertama di bulan ini ada tanggal istimewa di mana dirinya genap berusia 31 tahun pada 15 Maret 2024 lalu.
Ramadan ini juga "spesial" karena dirinya memasuki Ramadan dengan cobaan yang sangat berat: sanksi larangan (skorsing) bermain selama empat tahun pada 29 Februari 2024 lalu.
Sanksi tersebut dijatuhkan oleh Kejaksaan Anti-doping Italia setelah serangkaian (dua tes) yang menyatakan bahwa Paul Pogba positif menggunakan doping.
Sanksi empat tahun tersebut yang berarti 48 bulan Paul Pogba tidak boleh aktif bermain. Dengan jumlah sanksi tersebut, merupakan yang terberat yang pernah diterima oleh seorang pemain untuk kasus doping.
Sanksi terberat sebelumnya dialami Diego Maradona ketika dirinya mendapatkan sanksi tidak boleh bermain selama 15 bulan.
Sejumlah pemain bintang lainnya juga pernah mendapatkan sanksi terkait doping namun terbilang ringan.
Seperti Pep Guardiola ketika masa kariernya hanya mendaptakan sanksi 4 bulan, Jaap Stam juga 4 bulan, Adrian Mutu 7 bulan, atau Rio Ferdinand 8 bulan.
Karena itu, dengan empat tahun sanksi yang diterima Paul Pogba, dirinya tidak akan bisa bermain sampai usianya 35 tahun nanti.
Paul Pogba sendiri seperti diketahui memberikan pernyataan resmi bahwa dirinya telah dikenakan sanksi atau keputusan yang tidak benar.
"Saya sedih, terkejut, dan sangat kecewa karena semua yang telah saya bangun dalam karier telah direnggut dari saya. Saya tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumsi suplemen apa pun yang melanggar peraturan anti-doping," kata Paul Pogba, saat itu, setelah menerima kabar keputusan terkait hukumannya.
Demikianlah, Paul Pogba kini tengah menjalani hukumannya yang membuatnya tidak boleh bermain. Tentu saja ini menjadi kenyataan yang sangat berat bagi pemain yang disebut-sebut sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia tersebut.
Namun, Paul Pogba tampaknya tetap tenang menghadapi semua ini. Setidaknya, dirinya tidak absen untuk "melaporkan" kegiatan sprititualnya sebagai umat pemeluk agama Islam.
Melalui media sosial, dia memperlihatkan bahwa dirinya tidak goyah dengan semua cobaan ini. Sebaliknya, Paul Pogba terlihat semakin mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta.
Kisah Paul Pogba dalam Ramadan selalu menjadi perhatian dan sisi menarik, khususnya bagi umat Islam di dunia.
Salah satu momen Paul Pogba dan puasa terjadi pada ajang Liga Europa saat masih bermain di Manchester United, pada laga lawan AS Roma, 30 April 2021 silam.
Dalam pertandingan tersebut, Paul Pobga bermain dalam kondisi tengah berpuasa Ramadan.
Dia mencetak satu gol dan memberikan assist bagi kemenangan 6-2 atas AS Roma. Ketika pertandingan berakhir, Paul Pogba kemudian baru ke pinggir lapangan untuk berbuka puasa dengan sebuah minuman energi.
Momen Paul Pogba berbuka puasa pun saat itu mendapatkan perhatian dunia. Dalam konferensi pers setelah laga tersebut, seorang jurnalis bertanya bagaimana Paul Pogba mampu bermain dalam kondisi tengah berpuasa?
Paul Pogba kemudian menjawab dengan "Karena pertolongan Allah," kata Pogba ketika itu.
Demikianlah kisah Ramadan tentang Paul Pogba. Dengan situasi sulit yang dihadapinya saat ini, menjadi momen baginya untuk semakin dekat dengan Allah yang maha pemberi pertolongan.