Tangis dan Perjalanan Paul Pogba: Doping hingga Klub Baru

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

Bintang Juventus, Paul Pogba. (Dede Mauladi/Skor.id).
Bintang Juventus, Paul Pogba, dinyatakan mengonsumsi obat yang mengandung DHEA terkait kasus doping yang menimpanya. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id - Tangis seperti mewarnai perjalanan Paul Pogba dalam beberapa tahun terakhir. Mari kita lihat lebih dalam lewat artikel Skor Spesial berikut ini.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

Tak ada yang berbeda dari laga Serie A di Stadio Friuli saat Udinese menjamu Juventus di hadapan 24 ribu penonton pada 20 Agustus 2023.

Juventus asuhan Massimiliano Allegri seperti biasa menang mudah tiga gol tanpa balas, via sontekan Federico Chiesa, Dusan Vlahovic, dan Adrien Rabiot.

Paul Pogba tak bermain pada laga ini dan hanya duduk di bangku cadangan, ia kemudian Pogba terpilih secara acak untuk melakukan tes doping, sebenarnya juga bukan hal yang tak biasa untuk pesepak bola.

Kabar mengejutkan baru hadir tiga pekan berselang, setelah Pogba sempat bermain dua kali di Serie A lawan Bologna dan Empoli.

Bak petir di siang bolong, hasil tes menunjukkan bahwa Pogba memiliki zat terlarang di dalam tubuhnya.

Ditemukan adanya tambahan testosteron yang bukan produksi asli tubuhnya, dengan testosteron tambahan terbukti mampu menambah performa atlet di lapangan.

"Kami menunggu sampel kedua dan tak bisa memberikan komentar sampai hasilnya keluar," ujar agen Pogba saat itu, Rafaela Pimenta.

"Satu hal yang pasti, Paul Pogba tak pernah punya keinginan untuk melanggar peraturan."

Sebulan berselang, hasil tes sampel kedua kembali menunjukkan hasil serupa, Pogba didakwa melakukan doping!

Kelam, Cerah, Lalu Kelam Lagi

Paul Pogba sudah tak bisa melakukan pertandingan sejak hasil tesnya yang pertama positif.

Artinya, laga terakhirnya bersama Juventus adalah melawan Empoli, 3 September 2023.

Setelah itu, Pogba harus berjuang di meja hijau untuk membuktikan dirinya tak bersalah.

Akan tetapi, semua bukti menunjukkan hal sebaliknya.

Pada 29 Februari 2024, Pogba dijatuhi hukuman larangan bermain karena doping selama empat tahun!

Saat itu sudah berusia 30 tahun, hukuman empat tahun ini bisa sama artinya dengan selesainya karier sang juara dunia di dunia sepak bola.

Pogba tak menyerah. Hukuman dari Badan Nasional Anti-Doping Italia ini dibawanya ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga Eropa untuk melakukan banding.

Hampir satu tahun berlalu, tepatnya pada 4 Oktober 2024, Pogba akhirnya mendapat keringanan hukuman.

Dari hukuman yang semula empat tahun, berkurang menjadi 18 bulan alias satu setengah tahun saja. Sebuah kabar yang mencerahkan bagi Pogba.

Artinya, Pogba sudah bisa mulai berlatih mulai Januari 2025, dan bisa mulai turun berlaga pada Maret 2025.

Semua masih bersama Juventus, tim yang mengontraknya hingga 2026.

Akan tetapi, cahaya ini langsung kembali meredup usai Juventus dan Pogba mencapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri kontrak lebih dini, pada 30 November 2024, membuatnya jadi tak memiliki klub jelang hukuman berakhir.

Masalahnya, ini juga bukan satu-satunya drama yang harus dihadapi Pogba saat masa hukuman dan pengadilan.

Keluarga, Kelam

Pada tahun 2022, investigasi dilakukan di Prancis usai Pogba melaporkan tindakan kriminal terhadap dirinya.

Pogba disekap dan dimintai uang hingga 13 juta euro agar bisa terbebas dan video tentang dirinya tak disebarluaskan.

Pelakuknya bukan orang asing, tetapi teman-teman masa kecilnya, dan orang-orang terdekatnya, termasuk sang kakak, Mathias Pogba.

Sidang terjadi selama tahun 2024, dengan puncaknya apda Desember 2024, lima orang pelaku dijatuhi hukuman penjara sampai delapan tahun.

Sang kakak, Mathias Pogba, juga jadi pesakitan. Ia dihukum penjara tiga tahun, meski dua tahun di antaranya ia tidak ditahan dan satu tahun ia menjadi tahanan rumah.

Seeprtinya, Pogba harus mencari jalannya sendiri menemukan cahaya kebangkitan.

Cahaya Pantai Selatan

Setelah drama usai, Pogba kembali berlatih, dan siap bermain kembali, kini perjalanan sampai di titik ia memilih ke mana akan berlabuh selanjutnya.

Tim-tim MLS dan Arab Saudi menggodanya, tetapi hatinya jatuh ke tim di pantai Selatan Prancis asal sebuah negara kecil, AS Monaco.

Pada 28 Juni 2025, Pogba menandatangani kontrak selama dua tahun, yang menjadi proses awal kebangkitan pria muslim tersebut.

Tangis pecah, tak bisa terbendung saat Pogba membubuhkan tanda tangannya, seperti menjadi akhir drama doping dan tragedi pribadinya dalam beberapa tahun terakhir.

Kini, senyum sudah kembali ke wajah sang pemain. Tinggal kita tunggu apakah ia juga bisa memberikan senyum serupa ke fans AS Monaco, Timnas Prancis, dan penggemar sepak bola di dunia dalam beberapa tahun ke depan.

Selamat datang kembali, Pogba!

Source: BBCWikipediaTransfermarkt

RELATED STORIES

Hampir Dua Tahun Tak Merumput, Paul Pogba Menangis Gabung AS Monaco

Hampir Dua Tahun Tak Merumput, Paul Pogba Menangis Gabung AS Monaco

Tangis Paul Pogba pecah saat bergabung ke AS Monaco, setelah absen hampir dua tahun.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Miliano Jonathans dan Dean James Menang, Justun Hubner Absen di Piala Belanda

Miliano Jonathans dan Dean James menang di Piala Belanda, Justin Hubner absen.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 23:56

sea games 2025 cover

Other Sports

SEA Games 2025: Jadwal Atlet Indonesia yang Berpotensi Raih Medali Emas Hari Ini

Jadwal Atlet Indonesia yang berpotensi raih medali emas SEA Games 2025 hari ini.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 23:20

Laga final Piala Interkontinental 2025, PSG vs Flamengo. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

5 Fakta Final Piala Interkontinental 2025, PSG Ikuti Jejak Barcelona usai Tekuk Flamengo

Berikut ini 5 fakta menarik final Piala Interkontinental 2025, PSG ikuti jejak Barcelona usai kalahkan Flamengo.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 22:34

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:54

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:53

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Sabar/Reza Selamatkan Wajah Indonesia di Hari Pertama BWF World Tour Finals 2025

Hari pertama BWF World Tour 2025, Rabu (17/12/2025), berjalan kurang mulus bagi wakil Indonesia.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:48

liquor harrison

Other Sports

Perenang Muda Liquor Harrison Andoko Pecahkan Rekor Nasional Bersama Timnya di SEA Games 2025

Tampil di nomor 4 x 200 m gaya bebas estafet putra, perenang Liquor Harrison Andoko ikut catat rekor nasional pada SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 16:07

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Malaysia dalam futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025

Laga futsal putra SEA Games 2025, Kamis (18/12/2025) sore, Timnas futsal Indonesia dan Malaysia terdesak untuk menang.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 14:18

Richard Sam Bera

Other Sports

Richard Sam Bera Sebut Akuatik Indonesia Menuju Generasi Emas

Legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera, menilai prestasi tim Akuatik Indonesia di SEA Games 2025 bukti regenerasi berjalan baik.

Nizar Galang | 17 Dec, 12:00

timnas putri thailand vs indonesia

Timnas Indonesia

Kalah dari Thailand, Timnas Putri Indonesia Gagal Bawa Pulang Medali Perunggu SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia kalah 0-2 dari Thailand pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025, Rabu (17/12/2025).

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 11:47

Load More Articles