<p><strong>SKOR.id </strong>- Petenis Spanyol, Carlos Alcaraz, meyakini dirinya bisa melengkapi koleksi gelar Grand Slam miliknya dengan menjuarai Australian Open</p><p>Sejauh ini, Carlos Alcaraz sudah menjuarai empat turnamen tenis Grand Slam sejak memulai karier profesionalnya pada musim 2018.</p><p>Petenis muda asal Spanyol tersebut mendapat gelar Grand Slam perdananya di US Open 2022 kala dirinya masih berusia 19 tahun.</p><p>Semusim berikutnya, Carlos Alcaraz sukses menjuarai Wimbledon 2023 usai memenangi duel lima set kontra Novak Djokovic di partai final.</p><p>Sedangkan pada musim 2024, mantan tunggal putra nomor satu dunia itu memenangi trofi di French Open serta mempertahankan gelar juara di Wimbledon.</p><p>Dengan kata lain, Carlos Alcaraz "tinggal" menjuarai Australian Open untuk melengkapi koleksi gelar turnamen tenis Grand Slam di kabinet pialanya.</p><div class="raw-html-embed"><a id="NOQoSRcITeBcecghVSt-bA" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/1422964094" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'NOQoSRcITeBcecghVSt-bA',sig:'Aollt-hVessV2ORCamvDh8zzghydR7JazoTvgFQGtms=',w:'594px',h:'395px',items:'1422964094,1548887843,2157129677,2162276649',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div><p>Pemuda kelahiran El Palmar, Murcia tersebut pun meyakini bahwa dirinya suatu saat nanti bakal menjadi kampiun turnamen tenis Grand Slam di Melbourne.</p><p>“Saya yakin bakal jadi juara Australian Open, cepat atau lambat. Semoga saja itu terjadi pada tahun ini,” tutur Alcaraz.</p><p>“Bagi saya, sangat penting untuk melengkapinya (koleksi gelar Grand Slam) dengan memenangi turnamen yang masih tersisa (Australian Open).”</p><p>Pada sisi lain, menjuarai Australian Open dalam waktu dekat bisa membuat Carlos Alcaraz memecahkan rekor milik Rafael Nadal.</p><p>Rekor yang dimaksud adalah petenis tunggal putra yang paling cepat melengkapi gelar juara dari empat turnamen tenis Grand Slam berbeda.</p><p>Sekitar 14 tahun yang lalu, Rafael Nadal mampu "menamatkan" empat turnamen tenis Grand Slam saat berusia 24 tahun, tiga bulan, dan 10 hari.</p><p>Rafael Nadal meraih gelar Grand Slam perdananya di French Open 2005 sebelum menjuarai Wimbledon pada 2008 yang disusul Australian Open setahun kemudian.</p><p>Petenis yang baru saja memutuskan pensiun itu akhirnya melengkapi koleksi gelar Grand Slam dengan menjuarai US Open 2010.</p><p>Kans Carlos Alcaraz untuk memecahkan rekor milik Rafael Nadal pun terbilang cukup besar, apalagi dirinya masih berusia 21 tahun.</p><p>Kalaupun gagal menjuarai Australian Open pada tahun depan, Carlos Alcaraz masih berpeluang memecahkan rekor Rafael Nadal dengan menjuarai edisi 2026 atau 2027.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/w0cSFhTHulM?si=y8kQmJo87jLUYGDz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sejauh ini, Carlos Alcaraz sudah mengoleksi 4 gelar grand slam yang diraih di US Open, French Open, dan dua kali Wimbledon.

Tennis

Carlos Alcaraz Bertekad Lengkapi Gelar Grand Slam, Australian Open Jadi Keping Terakhir

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Bagi para pemain tenis profesional di seluruh dunia yang ingin dikenal sebagai salah satu talenta terhebat dalam olahraga ini, berkompetisi di Grand Slam saja sudah mimpi yang menjadi kenyataan, apalagi hingga memenangi gelar.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Bukan berita baru bila empat turnamen Grand Slam hadir setiap tahun dengan hadiah uang tunai yang besar, belum lagi potensi besar dalam kesepakatan dan dukungan merek yang menguntungkan yang menyertai kesuksesan tersebut.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Hadiah uang tunai yang dibagikan dalam kompetisi ini mungkin tampak berlebihan. Namun, kenyataannya tenis adalah olahraga bergengsi, kaya akan sejarah dan sudah lama dikaitkan dengan kemewahan.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sementara, jika para petenis di Australian Open (Australia Terbuka), French Open (Prancis Terbuka), Wimbledon, dan US Open (Amerika Serikat Terbuka), mengalami peningkatan saldo bank setiap kali mereka lolos ke babak berikutnya, memenangi gelar akan membawa hasil yang jauh lebih baik.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Namun, meskipun dengan hadiah uang yang sangat besar, banyak juara tenis kelas dunia berpendapat bahwa yang sebenarnya mereka perjuangkan adalah trofi dan pengakuan, dan bukan uang sama sekali.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Trofi, khususnya karena bersifat simbolis dari memenangkan gelar yang didambakan, adalah tujuan akhir bagi banyak pemain profesional. Meskipun tidak dapat disangkal bahwa hadiah uang tunai tentu saja merupakan bonus tambahan yang cukup bagus.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Trofi-trofi Grand Slam selalu menjadi bahan diskusi di kalangan penggemar tenis – mereka yang menyukai artefak akan mendiskusikan desain dan keahlian uniknya. Sementara penggemar sejarah akan mendiskusikan asal usul trofi.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Setiap turnamen Grand Slam menghadirkan trofi dengan makna uniknya masing-masing. Berikut arti dari trofi-trofi turnamen Grand Slam tenis dunia.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>Australian Open&nbsp;</strong></span></p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CyPom69S_Yg"></oembed></figure><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Di Australian Open yang tahun ini sudah berlangsung pada 14-28 Januari lalu, dua trofi ikonik diperebutkan. Semua tahu, petenis tunggal putra asal Italia Jannik Sinner berhasil merebut Norman Brookes Challenge Cup selain hadiah uang fantastis, 2,08 juta dolar Amerika (sekira Rp32,42 miliar)!&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Di tunggal putri, Aryna Sabalenka berhasil merebut trofi Daphne Akhurst Memorial Cup keduanya secara beruntun. Petenis asal Belarus itu juga berhak atas hadiah uang yang lebih besar, yakni 3,15 juta dolar Amerika (Rp49,11 miliar). &nbsp;&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Kedua trofi tersebut diberi nama berdasarkan nama petenis Australia terkenal, yang telah tercatat dalam sejarah tenis berkat pencapaian dan kehidupan mereka yang luar biasa.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sir Norman Brookes adalah salah satu pemain tenis terhebat di negaranya dan pria non-Inggris pertama yang memenangi Wimbledon, serta menjadi presiden Asosiasi Tenis Lawn selama hampir 30 tahun.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Daphne Akhurst adalah juara tunggal putri Australian Open lima kali ((1925, 1926, 1928, 1929, 1930), yang membuat tenis dapat diakses oleh wanita dengan cara yang belum pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sedihnya, Akhurst meninggal dunia pada usia 29 tahun karena kehamilan ektopik, meninggalkan kariernya yang belum selesai dan sangat merugikan dunia tenis. Namun ia tetap dikenang selama bertahun-tahun dalam penghormatan bergengsi atas prestasinya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>French Open</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Tahun ini, lapangan tanah liat <i>outdoor </i>di kompleks Stade Roland Garros, Paris akan menjadi tuan rumah French Open pada 27 Mei sampai 3 Juni mendatang. Tahun ini, juara tunggal putra dan putri masing-masing akan pulang dengan membawa hadiah uang 2,3 juta euro (sekira Rp38,80 miliar).</span></p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CtW45eerZf0"></oembed></figure><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Di Prancis Terbuka, pemenang tunggal putra dianugerahi trofi La Coupe des Mousquetaires (Piala Musketeers), yang dirancang oleh Mellerio dits Meller, salah satu rumah perhiasan tertua dan paling terkenal di dunia.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Trofi tersebut merupakan penghormatan kepada empat petenis hebat Prancis (yang lalu dijuluki<i> The Four Musketeers</i>) – Rene Lacoste, Jacques Brugnon, Jean Borotra dan Henri Cochet – yang semuanya meraih prestasi mengesankan dalam olahraga tersebut dan dianggap sangat layak mendapat pengakuan.</span></p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CeY0IN-OQ-5"></oembed></figure><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Juara tunggal putri dianugerahi trofi Coupe Suzanne Lenglen, yang juga dirancang oleh Mellerio dits Meller. Trofi ini diberi nama setelah Suzanne Lenglen, juara French Open enam kali (tunggal dan ganda putri serta ganda campuran semuanya pada 1925 dan 1926) kali, yang memberikan dampak besar pada budaya tenis wanita di negara tersebut.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>Wimbledon&nbsp;</strong></span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Our new singles champions 🤩<a href="https://twitter.com/hashtag/Wimbledon?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Wimbledon</a> <a href="https://t.co/IU4ZC1RjNc">pic.twitter.com/IU4ZC1RjNc</a></p>— Wimbledon (@Wimbledon) <a href="https://twitter.com/Wimbledon/status/1680851475193290752?ref_src=twsrc%5Etfw">July 17, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Kompleks All England Lawn Tennis and Croquet Club di London, Inggris, akan kembali menjadi tuan rumah Grand Slam Wimbledon tahun ini pada 1-8 Juli 2024 nanti. Tahun ini, kampiun tunggal putra dan putri masing-masing berhak mengantongi hadiah uang 2,35 juta poundsterling (sekira Rp46,23 miliar).</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Wimbledon – yang selalu diadakan di lapangan rumput setiap musim panas di London – juga terkenal dengan piala-pialanya yang didambakan. Pemenang gelar tunggal putra akan mengangkat Gentlemen’s Singles Trophy yang dirancang dan dibuat oleh Elkington pada akhir abad ke-19.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Meskipun tidak memiliki sejarah yang sama seperti beberapa trofi lain yang telah disebutkan di atas, piala ini tetap dipandang sebagai hadiah yang sangat berharga bagi para pemenang. Kemungkinan besar karena piala tersebut merupakan pencapaian dalam Grand Prix paling ikonik dibanding lainnya. &nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Juara tunggal putri menerima trofi Venus Rosewater Dish, yang merupakan salinan artefak yang dipajang di museum Louvre di Paris, Prancis. Meskipun agak berbeda dengan trofi tenis yang biasa Anda lihat, trofi ini sangat dihargai oleh semua orang di dunia tenis, dan menonjol berkat bentuk dan tampilannya yang unik.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>US Open&nbsp;</strong></span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/CwxcHeXv1FY/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/CwxcHeXv1FY/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/CwxcHeXv1FY/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh Fifth Avenue | NYC (@fifthavenue)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">USTA Billie Jean King National Tennis Center di Flushing Meadows–Corona Park di Queens, New York, Amerika Serikat, akan kembali menjadi tuan rumah US Open pada 26 Agustus sampai 2 September 2024.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pemenang nomor tunggal – putra dan putri – US Open ini masing-masing akan mengantongi hadiah uang 3 juta dolar AS (Rp46,79 miliar).</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Baik juara putra maupun putri di turnamen tunggal AS Terbuka diberikan piala berbahan perak yang dirancang oleh rumah perhiasan dan peralatan perak legendaris Tiffany &amp; Co.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Piala tersebut tidak disertai dengan cerita besar atau karakter simbolis apa pun. Kendati begitu, trofi-trofi itu sangat berharga bagi setiap pemenang. Lagi pula, tidak ada pencapaian yang lebih baik daripada memenangi gelar terhormat, apa pun trofi yang diterima pemain.&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QPCt_Jv1Oho?si=KbI537iRu8FiFPcL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kecuali US Open, piala-piala untuk nomor tunggal di tiga Grand Slam lainnya memiliki arti tersendiri.

Culture

Makna di Balik Trofi-trofi Turnamen Tenis Grand Slam

<p><strong>SKOR.id</strong> – Direktur Australian Open Craig Tiley mengaku akan dengan senang hati mengakui prestasi Novak Djokovic jika sebuah stadion atau fasilitas lain di Negeri Kanguru didedikasikan untuk menghormatinya.&nbsp;</p><p>Untuk diketahui, Djokovic adalah petenis tunggal putra paling sukses dalam sejarah Australian Open. Ia tercatat telah menjadi juara turnamen Grand Slam tersebut sebanyak 10 kali.</p><p>Kendati demikian, Tiley tidak memiliki otoritas untuk mengubah nama Melbourne Tennis Centre. Pasalnya, Australian Open hanya menyewa kompleks lapangan dan stadion itu dan tidak memiliki hak penamaan.</p><p>Saat ini, arena di dalam tennis centre yang digunakan menyelenggarakan Australian Open itu diberi nama sesuai dua petenis legendaris Negeri Kanguru, Rod Laver serta Margaret Court.&nbsp;</p><p>“Sebelumnya sudah ada yang menanyakan tentang ini kepada saya. Begini, pada akhirnya penamaan arena bukan keputusan saya atau Tennis Australia karena kami…(menyewa lapangan),” tutur Tiley dalam podcast Rock n Roll Tennis. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>“Banyak orang tak terlalu memahami jika Wimbledon, French dan US Open (tiga Grand Slam lain), mereka pemilik fasilitas di mana mereka menggelar turnamennya. Sementara kami menyewa, dari Pemerintah Victoria.”</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C1nHWFRCvo_"></oembed></figure><p>“Kami beruntung pemerintah berinvestasi pada fasilitas, namun kami bukanlah pemiliknya. Jadi penamaan sebuah arena butuh pertimbangan. Tetapi tentu saya akan dukung pengakuan Novak atas pencapaiannya di sini, di Australia.”&nbsp;</p><p>Craig Tiley mengakui bahwa organisasinya ingin memperluas kendali mereka atas fasilitas dan kemampuan untuk lebih sering menyelenggarakan pertandingan tenis di Melbourne Park.</p><p>“Kami berharap kami bisa memilikinya sebab kami pikir kami dapat memiliki lebih banyak kreativitas dalam menggelar lebih banyak event tenis sepanjang tahun,” Tiley menambahkan.</p><p>Novak Djokovic meraih gelar Australia Open ke-10 pada Januari 2023 lalu. Ia mengukuhkan dominasinya sebagai pemilik titel paling banyak di sektor tunggal putra turnamen tersebut.</p><p>Tahun ini, ia berpeluang menyamai rekor sepanjang masa tunggal putri legendaris Margaret Court sebagai petenis yang paling sering menjuarai Grand Slam Australian Open, yakni 11 kali. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Australian Open 2024 dijadwalkan berlangsung di Melbourne Park pada 14-28 Januari mendatang. Novak Djokovic tentu bakal difavoritkan setelah rival beratnya, Rafael Nadal, dipastikan absen akibat cedera. &nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jaoKYrJeNyI?si=0khQg1ByeHUmLbuD" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sebagai peraih gelar tunggal putra terbanyak Australian Open, nama Novak Djokovic dianggap layak diabadikan di Negeri Kanguru.

Alasan Australian Open Tidak Bisa Abadikan Novak Djokovic sebagai Nama Stadion

<p><strong>SKOR.id</strong> – Rafael Nadal dipastikan bakal absen dari Grand Slam Australian Open 2024. Kabar buruk ini telah dikonfirmasi langsung oleh petenis legendaris tersebut melalui akun media sosialnya.</p><p>Nadal mengumumkan bahwa dirinya terpaksa harus melewatkan Australia Open yang dijadwalkan bergulir pada 14-28 Januari 2024. Ia akan pulang ke Spanyol setelah mengalami robek kecil pada ototnya.</p><p>Mundurnya Nadal dari Australian Open 2024 tentu saja menjadi berita yang sangat mengecewakan, sebab penampilannya sudah dinanti-nanti publik tenis dunia setelah absen hampir setahun.</p><p>Untuk diketahui, Rafael Nadal menghilang dari turnamen-turnamen sepanjang 2023 akibat cedera pinggul yang dialami saat tersingkir dari putaran kedua Australian Open musim lalu.</p><p>Petenis 37 tahun tersebut baru kembali bertanding secara kompetitif dalam Brisbane International 2024. Tak heran bila <i>comeback</i> Nadal sudah ditunggu oleh fans maupun para rival. &nbsp;&nbsp;</p><p>Ia tampil mengesankan di Brisbane dengan kemenangan atas Dominic Thiem lalu Jason Kubler sebelum kalah di perempat final dari jagoan tuan rumah Jordan Thompson dalam duel sengit tiga set 7-5, 6-7, 3-6.&nbsp;</p><p>Namun pada pertandingan itu masalah datang. Nadal butuh <i>medical timeout</i> di set ketiga. Ia mengeluhkan nyeri di bagian atas paha kirinya. Ini membuat fans khawatir bahwa ia mungkin absen dari Australian Open.</p><p>Sialnya, apa yang ditakutkan terjadi. Rafael Nadal tidak bisa mengikuti turnamen Grand Slam pembuka musim itu. Sang atlet mengonfirmasi bahwa dari hasil scanning ia menderita robekan mikro pada ototnya.&nbsp;</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C1yyAOIv3nz"></oembed></figure><p>“Halo semuanya, dalam pertandingan terakhir di Brisbane saya dapat masalah kecil pada otot, yang seperti Anda tahu membuat saya khawatir. Begitu tiba di Melbourne, saya berkesempatan untuk MRI dan saya mengalami robekan mikro di otot, bukan di bagian yang sama saya cedera sebelumnya dan itu kabar baik,” tulis Nadal di media sosial.</p><p>“Saat ini saya belum siap berkompetisi pada tingkat maksimal dalam pertandingan lima set. Saya terbang balik ke Spanyol untuk menemui dokter, mendapatkan perawatan dan istirahat. Saya telah bekerja sangat keras sepanjang tahun demi <i>comeback</i> dan seperti selalu saya katakan, tujuan saya yakni mencapai level terbaik dalam tiga bulan.”</p><p>Rafael Nadal mengaku kecewa tak bisa meramaikan Australian Open 2024, meski begitu ia berusaha tetap positif, khususnya telah berhasil melakukan comeback. Kini ia akan fokus agar dapat pulih secepatnya.</p><p>“Walau berita sedih bagi saya karena tidak bisa bermain di hadapan penonton Melbourne yang luar biasa, ini bukanlah berita buruk dan kami semua tetap positif dengan progres musim ini,” Nadal melanjutkan.</p><p>“Saya sangat ingin tampil di sini, di Australia, dan saya berkesempatan memainkan beberapa pertandingan yang membuat saya bahagia serta positif. Terima kasih atas dukungannya dan sampai jumpa lagi! Rafa.”&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OQgO481xd_g?si=4xiOp_vCk0R0m5sO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis Rafael Nadal telah mengumumkan dirinya terpaksa harus melewatkan Grand Slam Australian Open 2024 akibat cedera.

Alami Robek Otot, Rafael Nadal Konfirmasi Absen dari Australian Open 2024

<p><strong>SKOR.id</strong> – Petenis Rafael Nadal belum pasti akan tampil dalam Grand Slam Australian Open 2024 menyusul kekalahannya dari Jordan Thompson pada perempat final turnamen Brisbane International.</p><p>Nadal dipaksa bermain hingga batas maksimalnya oleh Thompson selama tiga jam 26 menit saat takluk lewat pertarungan sengit tiga set, 7-5, 6-7 (6-8), 3-6, di Pat Raftar Arena, Brisbane, Australia, Jumat (5/1/2024).</p><p>Itu menjadi pertandingan kompetitif ketiga mantan petenis putra nomor satu dunia tersebut pada sektor tunggal sejak kembali setelah absen hampir satu tahun akibat cedera pinggul.&nbsp;</p><p>Rafael Nadal tampil impresif dalam dua laga awal Brisbane International 2024, dengan mengalahkan Dominic Thiem dan Jason Kubler. Namun, kekhawatiran muncul saat ia bertanding menghadapi Jordan Thompson.&nbsp;</p><p>Nadal sampai membutuhkan perawatan medis saat tertinggal 1-4 di set penentu. Seusai pertandingan, pemilik 22 gelar Grand Slam itu mengatakan dirinya mengalami rasa sakit yang sama di kaki kiri bagian atas.</p><p>Ia berharap itu tidak serius dan hanya sekadar masalah otot. Masalah ini terjadi hanya sembilan hari sebelum Grand Slam pembuka musim, Australian Open, berlangsung di Melbourne Park, 14-28 Januari 2024.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Incredible to see you back on the tennis court, <a href="https://twitter.com/RafaelNadal?ref_src=twsrc%5Etfw">@RafaelNadal</a> 👏<a href="https://twitter.com/hashtag/BrisbaneTennis?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#BrisbaneTennis</a> <a href="https://t.co/hTQQiakrlT">pic.twitter.com/hTQQiakrlT</a></p>— Brisbane International (@BrisbaneTennis) <a href="https://twitter.com/BrisbaneTennis/status/1743275456265158895?ref_src=twsrc%5Etfw">January 5, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>“Saya merasakan sedikit sensasi, yang tidak bagus, di tempat yang sama di mana saya menjalani operasi. Tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan apa pun. Semoga hanya masalah otot dan dalam beberapa hari ke depan saya akan menjalani beberapa tes,” kata Nadal.</p><p>Soal kekalahannya dari Thompson, ia kecewa karena memiliki kans untuk memenangkan pertandingan. Kini Spaniard bakal fokus memulihkan kondisi demi bisa meramaikan Australian Open 2024.</p><p>“Lelah, tentunya. Kecewa, sebab saya punya banyak peluang. Tetapi ini proses yang saya lalui. Kredit untuk Jordan Thompson atas kemenangannya. Dia bermain di level hebat dan melakukan banyak hal luar biasa. Terima kasih Brisbane atas dukungannya,” tutur Nadal.</p><p>Tentang dirinya membutuhkan <i>medical timeout</i> di pertengahan set ketiga, Rafael Nadal mengaku perlu melihat bagaimana ia merasakan tubuhnya saat bangun tidur. Ia tidak ingin buru-buru menyimpulkan.</p><p>“Saya tahu setelah satu tahun (absen), sulit bagi tubuh untuk bermain di level tertinggi. Dan ketika keadaan menjadi lebih sulit, Anda tidak tahu bagaimana reaksi tubuh Anda,” petenis 37 tahun itu menjelaskan.</p><p>“Saya harap itu tidak serius, dan berharap mendapat kesempatan untuk berlatih pekan depan dan bermain di Melbourne. Namun, sejujurnya, saya tidak 100 persen yakin akan apa pun saat ini,” pungkas Nadal. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jaoKYrJeNyI?si=ILjwWfRfRsZGmCE8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis Rafael Nadal mengalami cedera saat kalah tiga set melawan Jordan Thompson di perempat final Brisbane International 2024.

Rafael Nadal Tidak 100 Persen Yakin Bisa Tampil di Australian Open 2024

<p><strong>SKOR.id</strong> – Comeback Rafael Nadal musim ini dimulai dengan penuh gaya dan mengesankan pada Brisbane International 2024. Setelah Dominic Thiem, ia meraih kemenangan atas Jason Kubler.</p><p>Nadal melanjutkan performa impresifnya di Australia usai pulih dari cedera yang memaksanya absen nyaris setahun. Ia tampil solid saat mengalahkan Thiem dalam putaran pertama, Selasa (2/1/2024).</p><p>Hari ini, Kamis (4/1/2024), Spaniard kembali memakan korban. Nadal berhasil membungkam jagoan tuan rumah Jason Kubler, dua set langsung, 6-1, 6-2, pada pertandingan babak kedua di Pat Rafter Arena.</p><p>Petenis pemilik 22 gelar Grand Slam, yang tidak melakoni laga kompetitif selama hampir 12 bulan sebelum kembali pekan ini di Brisbane, terus bergerak agresif di lapangan saat melawan Kubler selama 83 menit.&nbsp;</p><p>“Saya memulai pertandingan dengan sangat baik, dengan determinasi yang sangat bagus. Saya melihat video Jason sebelum bertanding dan saya melihatnya bermain sangat solid dari baseline, jadi saya datang ke lapangan dan mencoba agresif dengan pukulan saya dari baseline,” ujar Nadal.</p><p>“Itu bekerja dengan sangat baik. Saya pikir itu pertandingan yang sangat positif bagi saya dan kesempatan untuk bermain lagi besok sangat berarti bagi saya. Dua kemenangan setelah sekian lama berada di luar tur profesional adalah sesuatu yang membuat saya merasa senang,” ia menambahkan.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C1rY1t5PkIS"></oembed></figure><p>Mantan petenis tunggal putra nomor satu dunia tersebut memenangi 12 dari 13 poin perdana dalan laga pertamanya dengan Jason Kubler. Selanjutnya, di perempat final, Nadal akan bertemu Jordan Thompson.</p><p>Salah satu momen luar biasanya selama melawan Kubler adalah smes backhand menakjubkan yang secara bersamaan memperlihatkan ketangkasan dan ketepatan waktu kelas tinggi darinya.</p><p>Rafael Nadal dijadwalkan bertemu Thompson, jagoan tuan rumah, pada Jumat (5/1/2024). Ia punya rapor bagus menghadapi petenis Australia peringkat ke-55 dunia itu, yakni 10 kali menang dari 11 pertemuan.&nbsp;</p><p>“Saya butuh pertandingan, saya butuh kebugaran, saya harus terus berlatih dengan baik dan tentu saja dua pertandingan terakhir di sini membantu, dan bahkan ganda di hari pertama,” kata Nadal.</p><p>“Tentu saja kemenangan dan waktu yang dihabiskan di lapangan akan membantu. Bagi saya, setiap hari saya mendapat kesempatan bermain adalah kabar baik. Jadi senang bisa kembali setelah sekian lama dan merasa kompetitif. Mari kita lihat sejauh mana saya bisa melangkah,” ia memungkasi. &nbsp;&nbsp;</p><p>Penampilan di Brisbane International menjadi pemanasan bagi Nadal sebelum bersaing dalam turnamen besar pembuka musim, Grand Slam Australian Open 2024, 14-28 Januari mendatang. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/8J_wq55Cug0?si=tFhR-y_U9bUxKeYD" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis Rafael Nadal lolos ke perempat final Brisbane International 2024 setelah mengalahkan Jason Kubler dua set langsung.  

Tembus Perempat Final di Brisbane, Rafael Nadal Merasa Makin Kompetitif

<p>&nbsp;<strong>SKOR.id</strong> – Petenis putri Emma Raducanu akan kembali mengikuti WTA Tour 2024 setelah sembilan bulan absen. Persiapannya dimulai dengan mencari pelatih usai pisah dengan Sebastian Sachs pada Juni lalu.</p><p>Kali terakhir bintang muda Inggris tersebut melakoni pertandingan kompetitif terjadi di turnamen Stuttgart Open, April 2023. Ketika itu, Raducanu kalah straight set dari Jelena Ostapenko, 2-6, 1-6.&nbsp;</p><p>Menyusul kekalahan telaknya dari Ostapenko, peraih gelar Grand Slam US Open 2021 mengungkapkan bahwa dirinya perlu menjalani operasi kedua pergelangan tangan dan juga ankle kaki kirinya.</p><p>Hal ini memaksa Emma Raducanu melewatkan tiga grand slam: Roland Garros, Wimbledon, serta US Open. Selama periode tersebut, ia juga mengakhiri kerja sama dengan Sachs, pelatih yang belum genap enam bulan menanganinya.</p><p>“Saya sangat menikmati dilatih Seb (Sachs) dan bekerja dengannya, sangat disayangkan keadaan membuat kami tidak memungkinkan untuk melanjutkan (kerja sama) dan memutuskan berpisah,” tulis Raducanu via akun media sosial kala itu.</p><p>Sekarang, menjelang <i>comeback</i>, atlet 20 tahun tersebut telah menemukan mentor baru. Emma Raducanu dikabarkan bakal reuni Nick Cavaday, pelatihnya saat masih junior di Lawn Tennis Association (LTA) Tennis Center.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0b-OmUNsdh"></oembed></figure><p>Cavaday, yang sebelumnya melatih petenis Inggris Aljaz Bedene dan juga Dominic Inglot, awalnya bekerja dengan Raducanu di LTA High Performance di Bromley, London, selama masa junior sang atlet.</p><p>Terkait kabar reuni ini, belum ada konfirmasi resmi, baik dari pihak Emma Raducanu maupun Nick Cavaday. Jika benar, maka ia akan menjadi pelatih keenam petenis berdarah Rumanit tersebut dalam dua tahun.&nbsp;</p><p>Sebelum bekerja dengan Sebastian Sachs, Raducanu sempat dilatih oleh Nigel Sears, Andrew Richardson, Torben Beltz, dan Dmitry Tursunov sejak kemunculannya di Wimbledon, pertengahan 2021 lalu.&nbsp;</p><p>Kini, Emma Raducanu tengah bersiap kembali ke berkompetisi, setelah dapat <i>wildcard</i> untuk turnamen Auckland Classic dan akan menggunakan ranking yang terlindungi, 103, memasuki Australian Open 2024. &nbsp;</p><p>Artinya, sang atlet mesti bermain pada babak kualifikasi di Melbourne Park, Januari mendatang. Tetapi jika ada petenis yang mundur, Raducanu berpeluang langsung ke babak utama. &nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XC5U5EPjs54?si=Q2RGN1T1aryx05-C" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis muda Inggris Emma Raducanu dikabarkan bakal dilatih oleh Nick Cavaday, mentornya ketika masih di level junior. 

Jelang Comeback, Emma Raducanu Reuni dengan Pelatih Masa Junior

<p><strong>SKOR.id</strong> – Satu hal yang paling dinantikan pencinta tenis tahun depan adalah comeback Rafael Nadal. Pemilik 22 gelar grand slam ini telah mengonfirmasi akan kembali bertanding pada 2024.&nbsp;</p><p>Untuk diketahui, Nadal menghabiskan sebagian besar musim 2023 absen dari lapangan setelah mengalami cedera pinggul serius saat kalah dari Mackenzie McDonald di putaran kedua Australian Open, Januari lalu.</p><p>Spaniard kemudian menjalani operasi arthroscopic pada bulan Juni. Dan pada 1 Desember 2023, Nadal mengonfirmasi dirinya akan kembali, dimulai dengan bermain di Brisbane International, awal Januari 2024.</p><p>Selepas itu, Rafael Nadal akan menuju ke Melbourne untuk turnamen mayor perdana musim 2024, Grand Slam Australian Open, pertengahan hingga akhir Januari.&nbsp;</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C1AS4aOIRgv"></oembed></figure><p><i>Comeback</i> atlet 37 tahun tersebut disambut antusias oleh fans maupun koleganya, termasuk Boris Becker. Tetapi sang legenda tenis mengingatkan bahwa Nadal harus siap lebih menderita sebab sudah lama absen.</p><p>Khususnya, pada tahap awal ia kembali bertanding dalam turnamen. Karena itulah Becker menilai Nadal tidak akan memiliki harapan besar untuk Australian Open. &nbsp;</p><p>“Saya rasa ekspektasinya di Melbourne (Australian Open) tidak terlalu tinggi saat ini. Jika dia memenangi beberapa pertandingan di sana, itu bagus untuknya,” kata Becker seperti dilansir dari <i>Tennis Head</i>.</p><p>Terlebih, Rafael Nadal akan tiba di Australian Open 2024 bukan sebagai unggulan untuk kali pertama sejak 2005. Ini artinya ia bisa bertemu siapa pun di babak pertama, termasuk Novak Djokovic atau Carlos Alcaraz.</p><p>Namun Boris Becker yakin Nadal sudah siap saat memasuki turnamen tanah liat, yang menjadi lapangan favoritnya. Menurut pemilik enam gelar grand slam itu, petenis asal Mallorca bakal fokus ke sana.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CZXgVz5odSd"></oembed></figure><p>“Dia akan berkonsentrasi pada turnamen tanah liat sejak dini. Dia pasti akan bermain di Monte Carlo, Barcelona, Madrid, dan bahkan mungkin Roma agar bisa fit 100 persen lagi di Paris,” tutur Becker. &nbsp;&nbsp;</p><p>“Tujuannya adalah Roland Garros (French Open), dan kemudian Olimpiade, yang keduanya dimainkan di Paris, di lapangan tanah liat. Tapi terpenting dia harus bermain terlebih dulu.”</p><p>“Dia hanya akan mendapat kebugaran bertanding dengan bermain dalam pertandingan. Jadi, dia harus sedikit menderita agar bisa menjadi lebih baik pada Maret, April hingga periode favoritnya di bulan Mei.”</p><p>Seperti dikatakan Becker, turnamen di lapangan tanah liat merupakan favorit Nadal. Sepanjang kariernya, ia begitu mendominasi Grand Slam French Open, dengan total 14 gelar, hingga dijuluki King of Clay.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FykFhj42H5U?si=_hisxNs3n8EAAHo6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menurut legenda tenis Boris Becker, hal terpenting bagi Rafael Nadal di awal musim 2024 adalah kembali menemukan performanya. 

Rafael Nadal Harus Siap Menderita pada Fase Awal Comeback

<p><strong>SKOR.id</strong> – Carlos Alcaraz menghadapi situasi sulit menjelang turnamen Grand Slam pertama musim 2024, Australian Open. Petenis muda Spanyol itu tidak akan didampingi oleh sang pelatih, Juan Carlos Ferrero.</p><p>Sejak 8 Desember 2023, Alcaraz telah mulai menjalani progam pramusim yang bakal berlangsung selama lima pekan. Ini guna memastikan ia berada dalam kondisi terbaik untuk Australian Open, yang berlangsung Januari mendatang.</p><p>Namun sekarang Carlitos, sapaan akrab Alcaraz, harus menyelesaikan persiapan tanpa kehadiran Ferrero. Sang pelatih juga dipastikan tidak akan bisa menemaninya ke Melbourne, Australia, awal tahun depan.</p><p>Bukan tanpa alasan Ferrero absen. Ia mesti menjalani operasi arthroscopic pada lutut kirinya, dan perlu waktu pemulihan pascapembedahan tersebut. Karena inilah pelatih 43 tahun itu tidak dapat mendampingi Alcaraz di Australian Open 2024.</p><p>Juan Carlos Ferrero kemungkinan baru kembali menjalankan tugasnya saat Carlos Alcaraz tampil dalam turnamen tenis ATP Masters 1000, Indian Wells, di Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan mulai pada 6 Maret 2024.&nbsp;</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxvJSnaNztx"></oembed></figure><p>Kehilangan mentor kepercayaan, yang telah menanganinya sejak 2019 saat masih berusia 16 tahun, tentu sebuah pukulan telak untuk Alcaraz. Meksi demikian, peraih dua gelar Grand Slam itu tidak sendirian selama sang pelatih menepi. &nbsp;</p><p>Samuel Lopez telah ditunjuk sebagai pengganti sementara Ferrero. Ia bukan sosok asing, karena merupakan pelatih kompatriot Alcaraz, Pablo Carreno Busta dan dikenal sebagai sosok mentor berpengalaman.&nbsp;</p><p>Dan, Lopez pun sudah bekerja dengan Carlitos, sejak bergabung dalam tim kepelatihan tunggal putra nomor dua dunia tersebut pada Juni tahun ini. Ia turut berperan membantunya menjuarai Wimbledon 2023.</p><p>Sebelum memulai musim 2024, Alcaraz dijadwalkan melawan petenis putra nomor satu dunia, Novak Djokovic, dalam sebuah laga ekshibisi di Riyadh, Arab Saudi pada 27 Desember 2023 atau kurang dari sepekan sebelum tahun baru.&nbsp;</p><p>Setelah itu, Lopez akan membantunya mempersiapkan diri menghadapi Australian Open 2024. Alcaraz merupakan unggulan kedua dalam turnamen yang berlangsung di Melbourne Park tersebut.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gFrPIQnXZHs?si=UhklujunkVOm5HF3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis Carlos Alcaraz tidak akan didampingi pelatih Juan Carlos Ferrero saat bertanding dalam Grand Slam pembuka musim 2024, Australian Open.

Latest Articles - Australian Open