SKOR.id - Petenis Spanyol, Carlos Alcaraz, meyakini dirinya bisa melengkapi koleksi gelar Grand Slam miliknya dengan menjuarai Australian Open
Sejauh ini, Carlos Alcaraz sudah menjuarai empat turnamen tenis Grand Slam sejak memulai karier profesionalnya pada musim 2018.
Petenis muda asal Spanyol tersebut mendapat gelar Grand Slam perdananya di US Open 2022 kala dirinya masih berusia 19 tahun.
Semusim berikutnya, Carlos Alcaraz sukses menjuarai Wimbledon 2023 usai memenangi duel lima set kontra Novak Djokovic di partai final.
Sedangkan pada musim 2024, mantan tunggal putra nomor satu dunia itu memenangi trofi di French Open serta mempertahankan gelar juara di Wimbledon.
Dengan kata lain, Carlos Alcaraz "tinggal" menjuarai Australian Open untuk melengkapi koleksi gelar turnamen tenis Grand Slam di kabinet pialanya.
Pemuda kelahiran El Palmar, Murcia tersebut pun meyakini bahwa dirinya suatu saat nanti bakal menjadi kampiun turnamen tenis Grand Slam di Melbourne.
“Saya yakin bakal jadi juara Australian Open, cepat atau lambat. Semoga saja itu terjadi pada tahun ini,” tutur Alcaraz.
“Bagi saya, sangat penting untuk melengkapinya (koleksi gelar Grand Slam) dengan memenangi turnamen yang masih tersisa (Australian Open).”
Pada sisi lain, menjuarai Australian Open dalam waktu dekat bisa membuat Carlos Alcaraz memecahkan rekor milik Rafael Nadal.
Rekor yang dimaksud adalah petenis tunggal putra yang paling cepat melengkapi gelar juara dari empat turnamen tenis Grand Slam berbeda.
Sekitar 14 tahun yang lalu, Rafael Nadal mampu "menamatkan" empat turnamen tenis Grand Slam saat berusia 24 tahun, tiga bulan, dan 10 hari.
Rafael Nadal meraih gelar Grand Slam perdananya di French Open 2005 sebelum menjuarai Wimbledon pada 2008 yang disusul Australian Open setahun kemudian.
Petenis yang baru saja memutuskan pensiun itu akhirnya melengkapi koleksi gelar Grand Slam dengan menjuarai US Open 2010.
Kans Carlos Alcaraz untuk memecahkan rekor milik Rafael Nadal pun terbilang cukup besar, apalagi dirinya masih berusia 21 tahun.
Kalaupun gagal menjuarai Australian Open pada tahun depan, Carlos Alcaraz masih berpeluang memecahkan rekor Rafael Nadal dengan menjuarai edisi 2026 atau 2027.