- Alexander Zverev memiliki pandangan tersendiri tentang tiga petenis veteran top dunia.
- Petenis Jerman itu melihat Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer, akan kembali kuat jika kompetisi dilanjutkan.
- Alexander Zverev satu-satunya petenis aktif di luar Big Four yang mampu memenangi tiga turnamen kelas ATP Masters 1000.
SKOR.id - Penangguhan kompetisi akibat pandemi virus corona terbaru (Covid-19) akan menguntungkan tiga petenis veteran top dunia.
Alexander Zverev (22 tahun) menilai, Novak Djokovic (32), Rafael Nadal (33), dan Roger Federer (38), bakal bangkit begitu sejumlah turnamen tahun ini dilanjutkan.
Alexander Zverev adalah satu-satunya petenis aktif di luar Big Four yang mampu menjuarai tiga atau lebih turnamen ATP Masters 1000.
Berita Tenis Lain: Andy Murray: Kekalahan dari Novak Djokovic di French Open 2016 Sangat Menyakitkan
Big Four sendiri adalah julukan untuk Novak Djokovic, Rafael Nadal, Roger Federer, dan Andy Murray karena menguasai hampir semua ajang tenis dunia di pertengahan 2000-an.
Saat ini, hanya Andy Murray yang terlempar dari 10 besar dunia (peringkat 129) karena cedera panjang.
Rafael Nadal menyebut Alexander Zverev sebagai petenis paling potensial untuk menjadi nomor satu dunia. Sementara, Novak Djokovic berharap Zverev mampu segera melewati peringkatnya.
Kendati begitu, petenis asal Jerman itu yakin istirahat panjang ini hanya akan menguntungkan ketiga legenda tenis dunia tersebut.
"Mereka lebih berpengalaman dan tahu benar apa yang harus dilakukan pada momen seperti ini," ujar Zverev pada Sport Bild.
"Mereka juga pasti akan lebih bugar setelah istirahat panjang. Itulah mengapa pemain top yang lebih tua daripada kami akan lebih diuntungkan."
Petenis yang biasa disapa Sascha itu pun mengakui, dirinya tetap berlatih setiap hari sejak lockdown diberlakukan.
"Latihan bukan masalah. Problem saat ini adalah kapan turnamen dimulai lagi," tutur Zverev. "Saat kompetisi dilanjutkan, akan terlihat siapa yang sudah berlatih keras dan tidak."
Alexander Zverev mengakui, istirahat panjang ini membuatnya mampu melakukan evaluasi terkait faktor apa saja yang masih bisa ia tingkatkan.
"Saat libur seperti ini, saya bisa melakukan sejumlah pekerjaan spesifik. Jadi, saya tahu benar apa yang diperlukan saat kembali nanti," ujarnya.
Berita Tenis Lain: Bentrok dengan French Open, Laver Cup 2020 Bakal Digelar Tahun Depan
Zverev adalah petenis tipe aggresive baseliner. Selain memiliki pukulan groundstroke sangat keras, backhand-nya juga dikenal mematikan.
Alexander Zverev kini berada di peringkat ketujuh dunia di bawah Novak Djokovic, Rafael Nadal, Dominic Thiem (26 tahun), Roger Federer, Daniil Medvedev (24), dan Stefanos Tsitsipas (21).
Di turnamen tenis level tertinggi, grand slam, pencapaian terbaik Alexander Zverev memang baru semifinal Australia Open 2020.
Namun pada dua ajang di bawah grand slam, ATP Finals dan ATP Masters 1000, ia sudah mengoleksi empat gelar.
Alexander Zverev adalah juara ATP Finals 2018 serta tiga ATP Masters 1000 masing-masing di Italian Open dan Canadian Open pada 2017 serta Madrid Open 2018.