SKOR.id - Laga Persija Jakarta versus Persebaya Surabaya di pekan ke-28 Liga 1 2024-2025, Sabtu (12/4/2025) kemarin, menjadi pengalaman istimewa buat para peserta Persija Photography Workshop.
Ya, pada penyelenggaraan ketiga musim ini, mereka dapat akses untuk memotret langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Sebuah momen yang tak terlupakan tentunya, mengingat SUGBK merupakan salah satu stadion paling bersejarah di tanah air.
Total, ada 53 peserta yang hadir dari berbagai kota, seperti Balikpapan, Batam, dan daerah-daerah lain di Pulau Jawa. Bahkan ada yang datang dari negeri jiran, Malaysia.
Sebelum memotret pertandingan Persija kontra Persebaya, para peserta Persija Photography Workshop dibekali terlebih dulu dengan berbagai materi menarik.
Mulai dari "Pengenalan Kamera Sony" oleh Diandra Kamila dan Fae Adelia selaku Digital Imaging Product Marketing PT. Sony Indonesia, "Memotret sebagai Fotografer Ofisial" oleh Khairul Imam, yang merupakan fotografer ofisial Persija Jakarta, "Memotret Ajang Internasional" oleh fotografer senior Peksi Cahyo, hingga "Memotret Sesuai Regulasi Liga 1" oleh Kukuh Wahyudi sebagai Media Officer Persija.
"Di edisi kali ini mengundang fotografer senior, Mas Peksi Cahyo. Jadi teman-teman peserta dapat ilmu baru. Tak hanya dari sisi fotografer ofisial, tapi dari pengalaman jurnalistik di ajang internasional," kata Khairul Imam.
"Antusiasme peserta sangat bagus. Persija sebagai penyelenggara dengan dukungan dari Doss dan Sony Indonesia berhasil menghadirkan warna lain untuk membuat fotografi sepak bola Indonesia berkembang. Sebuah konsep yang layak dikembangkan terus agar generasi muda yang mencintai fotografi olahraga, khususnya sepak bola bisa terus berkembang,” Peksi Cahyo menambahkan.
Pembahasan menarik dalam workshop yang didukung DOSS dan PT. Sony Indonesia ini membuat para peserta antusias, sehingga diskusi terus berjalan hingga waktu habis.
Kemudian, setelah kenyang teori, waktunya mengaplikasikan pengetahuan yang didapat pada pertandingan sesungguhnya. Mereka diizinkan memotret duel Persija versus Persebaya di pinggir lapangan SUGBK.

"Perjalanan dari Malaysia ini sangat bermanfaat kerena program ini bukan saja dapat membantu fotografer, tapi dapat memberi input yang baru kepada saya yang seorang sports marketer," ujar Danial Mazalan, peserta Persija Photography Workshop dari Selangor, Malaysia.
"Program ini memberi penerangan jelas tentang gerak kerja dunia sepak bola profesional dengan warna warni sepak bola di Indonesia. Terasa spesial lagi dengan aktivitas on ground yang memberi real life experience kepada semua yang ikut. Semoga edisi seterusnya lebih banyak partisipasi dari negara lain. Tahniah Persija atas program yang sangat hebat ini," tambahnya.
Hal senada terungkap dari peserta asal Balikpapan, Angga Surya Irwandika. Dia senang bisa menambah ilmu, terutama soal aturan dalam memotret pertandingan resmi.
“Langkah yang tepat bagi saya hadir di workshop. Positifnya ada ilmu baru yang didapat. Khususnya yang sesi Bang Kukuh mengenai aturan-aturan yang ada di liga untuk teman-teman peserta," katanya.
"Terlebih lagi bagi yang masih minim pengalaman. Poin pentingnya tak hanya megang kamera, tapi harus tahu aturan pertandingan lebih dalam. Belajar terus tidak ada habisnya dari orang yang jam terbangnya lebih tinggi,” dia memungkasi.