- Petenis Andy Murray menceritakan susah senang yang dialaminya sebagai atlet olahraga individu.
- Hal itu diungkapkan Andy Murray dalam bincang online bersama pesepak bola Marcus Rashford.
- Menurut Andy Murray, ada kelebihan dan kekurangan olahraga individu dibandingkan beregu.
SKOR.id - Petenis Andy Murray berbincang secara online bersama striker Manchester United Marcus Rashford pada Senin (18/5/2020).
Kedua atlet berbeda cabang tersebut saling berbagi kisah soal tekanan-tekanan yang dialami sebagai atlet profesional dalam olahraga individu dan beregu.
Andy Murray mengungkapkan bahwa tenis sebagai cabang olahraga individu memiliki cerita susah-senang dan semua itu tergantung sang atlet sendiri.
"Satu hal yang menyenangkan dari olahraga individu adalah hasil pertandingan sangat tergantung dari diri sendiri," ujar Murray seperti dilansir ATP World.
"Jadi, jika bertanding dan tampil apik, maka peluang Anda untuk menang sangat besar," petenis 32 tahun tersebut menambahkan.
Berita Andy Murray Lainnya: Andy Murray Kembali Latihan di Hari Ulang Tahun Ke-33
Ini berbeda dengan olahraga tim yang menurut Andy Murray cenderung mengandalkan kerja sama, sehingga kemampuan individu belum tentu memengaruhi hasil laga.
Sedangkan, olahraga individu justru sebaliknya. Sehingga otomatis tekanan sebelum berlaga terasa lebih besar karena semua ditentukan oleh diri sendiri.
"Dalam olahraga tim, Anda mungkin bermain buruk, tapi jika pemain lain bagus maka masih bisa menang. Karena itu saya rasa tekanan sebagai atlet individu lebih besar," lanjutnya.
Namun, satu hal yang pasti adalah baik atlet olahraga individu maupun beregu tidak ingin tampil mengecewakan di setiap turnamen yang diikuti.
"Anda akan (selalu) mendapatkan tekanan berat ketika bertanding. Namun, saya pikir olahraga beregu juga begitu," kata Andy Murray.
"Anda tidak ingin membuat penggemar sedih. Anda juga tidak ingin membiarkan rekan setim kecewa juga," mantan petenis nomor satu dunia itu menambahkan.
Meskipun tenis juga memiliki nomor beregu, Andy Murray tetap merasa bahwa keahlian individu tetap yang utama.
Karena sistem pertandingan beregu dalam olahraga tenis adalah beberapa nomor individu yang dirangkum dalam sebuah tim.
Kekalahan dalam satu nomor sangat mungkin memengaruhi nomor selanjutnya atau bahkan keseluruhan hasil beregu.
Berita Andy Murray Lainnya: Nick Kyrgios Sebut Andy Murray Lebih Hebat dari The Big Three
"Kekalahan yang Anda rasakan justru lebih berat karena tidak benar-benar memiliki banyak rekan yang juga langsung merasakan hal yang sama di lapangan," terang Murray.
Di balik semua tekanan yang dihadapi sepanjang karier profesionalnya, Andy Murray, yang telah mengoleksi tiga gelar grand slam, tetap menyukai tenis.
"Tentu saja selalu ada pro dan kontra. Namun dalam tenis, jika Anda bekerja keras, itu bisa memengaruhi hasil pertandingan. Anda tidak bergantung pada orang lain," katanya.
Andy Murray kini telah mulai berlatih di tengah pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara di dunia termasuk Britania Raya.
Berdasarkan keputusan ITF, penangguhan turnamen tenis internasional diperpanjang hingga 31 Juli 2020. Diharapkan saat itu pandemi Covid-19 sudah terkendali.