- Hans-Kristian Solberg Vittinghus mengritik Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang seolah tak tanggap dengan isu penyebaran virus corona.
- Pemain Denmark itu meminta BWF meniru langkah sejumlah cabang olahraga populer dunia yang sudah menunda bahkan membatalkan kompetisi.
- Baginya, pemain tak bisa dikorbankan dalam keadaan dunia yang genting akibat penyebaran virus corona.
SKOR.id - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mendapat kritik dari pemain Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus, terkait langkah mereka mengantisipasi virus corona.
Kritikan itu dilontarkan Hans-Kristian Solberg Vittinghus di tengah bergulirnya turnamen BWF World Tour Super 1.000 All England 2020 di Arena Birmingham, Inggris, 11-15 Maret.
Hans-Kristian Solberg Vittinghus menilai langkah BWF yang tetap menggelar All England 2020 di tengah merebaknya virus corona sangat mengherankan.
Padahal, berbagai kompetisi olahraga bergengsi di dunia sudah menunda bahkan membatalkan pertandingan untuk meminimalisasi potensi penyebaran virus corona.
Hans-Kristian Solberg Vittinghus pun mengeluarkan unek-uneknya lewat sebuah tulisan panjang yang diunggah ke sosial media miliknya pada Jumat (13/3/2020).
Baca Juga: All England 2020: Momen Kocak Fajar/Rian Kala Bersua Wakil Inggris
"Saat ini, WHO sudah menyatakan virus corona sebagai pandemi global. Sejumlah negara bahkan mengambil langkah ekstrem untuk melindungi warganya," tulis Vittinghus.
"Dalam kompetisi bulu tangkis internasional, kami hanya dilarang berjabat tangan?" Vittinghus mempertanyakan keputusan BWF.
Kegemasan pemain 34 tahun ini bertambah setelah tahu All England 2020 bergulir seperti tak mengacuhkan virus corona, bahkan boleh disaksikan ratusan atau ribuan penonton.
Bagi Vittinghus, langkah yang diambil pihak penyelenggara turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu sama sekali tidak masuk akal.
Tunggal putra peringkat ke-42 BWF itu menyebut pemain tak memiliki banyak pilihan saat ini, apalagi periode kualifikasi Olimpiade 2020 makin sempit.
Kondisi itu membuat pemain harus memilih antara poin demi tiket Olimpiade 2020 atau kondisi kesehatan tubuh yang berisiko terinfeksi virus corona.
"Kami (para pemain) tak bisa ditempatkan pada posisi ini. Sangat tak adil bermain di lapangan dalam kondisi sekarang. Kita tak tahu turnamen mana yang aman," tulisnya.
"Saya mendesak BWF dan federasi tiap benua menunjukkan kebijaksanaan di tengah situasi ini dan segera menunda seluruh turnamen internasional."
Baca Juga: All England 2020: Pasangan Belanda Syok Bisa Singkirkan Zheng/Huang
Pada akhir pernyataannya, Hans-Kristian Solberg Vittinghus membantah jika kritikan ini terlontar lantaran tak bermain pada All England 2020.
Dia hanya meminta BWF untuk memahami situasi global yang cukup genting karena virus corona.
"Saya cinta bulu tangkis, tetapi olahraga saat ini tak relevan. Keselamatan atlet, pelatih, dan staf lainnya lebih penting," tulis Vittinghus.
View this post on InstagramI honestly don’t get it... text is from my Facebook page. #badminton #corona