- Seluruh anggota tim nasional bulu tangkis Taiwan dinyatakan negatif Covid-19, Selasa (24/3/2020).
- Kabar tersebut jadi angin segar setelah seorang sparing partner Tai Tzu Ying dan kawan-kawan, positif Covid-19, pekan lalu.
- Asosiasi Bulu Tangkis Taiwan akan melakukan tes kedua, 30 Maret 2020, untuk memastikan seluruh pemain bebas dari corona.
SKOR.id - Seluruh anggota tim nasional (timnas) bulu tangkis Taiwan dinyatakan negatif virus corona atau Covid-19 pada Selasa (24/3/2020).
Kabar tersebut menjadi angin segar setelah seorang sparing partner Tai Tzu Ying dan kawan-kawan dinyatakan positif Covid-19, Jumat lalu.
Remaja yang tidak diketahui namanya itu bergabung dengan timnas Taiwan selama melakoni tur Eropa, satu bulan terakhir.
Tidak terkecuali saat para pemain bulu tangkis Taiwan berlaga dalam All England 2020 di Birmingham Arena, Inggris, 11-15 Maret.
Baca Juga: Laga Tyson Fury vs Deontay Wilder Jilid III Ditunda hingga Oktober
Atas penemuan kasus itu, sebanyak 33 orang, termasuk pemain dan pelatih timnas Taiwan langsung dikarantina sepulangnya dari Inggris.
Walau telah dinyatakan negatif Covid-19, Asosiasi Bulu Tangkis Taiwan (CTBA) akan melanjutkan karantina hingga akhir Maret.
CTBA bakal menggelar tes kedua pada 30 Maret 2020 untuk memastikan seluruh tim benar-benar terbebas dari Covid-19.
Berita soal salah satu anggota tim bulu tangkis Taiwan itu sempat memicu kemarahan para pemain dunia. Salah satunya, Hans-Kristian Vittinghus.
Tunggal putra Denmark itu mengkritik Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang tetap menggelar All England 2020 di tengah pandemi corona.
HS Prannoy asal India, bahkan menyebut BWF melakukan tindakan lalai yang berakibat fatal untuk semua peserta All England 2020.
Baca Juga: Tak Ada Pemasukan, Philadelphia 76ers Akan Potong Gaji Staf 20 Persen
Beberapa hari setelah All England 2020 berjalan, BWF memutuskan mengikuti jejak organisasi olahraga yang lain, yakni menangguhkan turnamen internasional.
Khusus untuk bulu tangkis, BWF menangguhkan kegiatan internasional sejak 16 Maret-12 April 2020. Dengan kata lain, All England jadi yang terakhir.
BWF juga menyetujui usulan penyelenggara turnamen kontinental seperti Kejuaraan Asia untuk meniadakan kompetisi yang dijadwalkan 21-26 April 2020 itu.
Belum lama ini, Thomas dan Uber Cup 2020 juga diputuskan mundur dari 19-24 Mei menjadi 15-23 Agustus.