- Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin membuat kejutan dalam ajang panjat tebing dunia.
- Kini, kedua atlet muda Indonesia itu menatap emas Olimpiade Paris 2024.
- Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin berhasil menjuarai IFSC Climbing World Cup 2021 dan mecahkan rekor dunia.
SKOR.id - Dua atlet muda panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin, mencatat prestasi mengagumkan, akhir Mei lalu.
Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin berhasil menjuarai IFSC Climbing World Cup 2021 sekaligus memecahkan rekor di Salt Lake City, Amerika Serikat.
Catatan apik ini jadi modal berharga bagi tim panjat tebing Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024, saat olahraga ini dipertandingkan.
Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing asal Kalimantan Barat (Kalbar), mampu memecahkan rekor dunia untuk nomor speed putra.
Kiromal Katibin sebenarnya lebih dulu memecahkan rekor. Saat tampil di putaran pertama kualifikasi, dirinya mencatat waktu 5,258 detik.
Catatan tersebut lebih baik daripada kompatriotnya, Veddriq Leonardo, yang ketika itu berada di posisi kedua dengan 5,375 detik.
Tak lama berselang, Veddriq Leonardo berhasil melampaui catatan Kiromal Katibin dengan mengemas waktu 5,208 detik.
"Saya sangat senang bisa meraih medali emas (di IFSC Climbing World Cup 2021) dan memecahkan rekor dunia," ujarnya.
"Kami tidak datang ke sini (AS) untuk (sekadar) meraih kemenangan, melainkan kami datang untuk memecahkan rekor."
Hebatnya, ini bukan kali pertama Veddriq Leonardo menyabet prestasi. Pada 2018, dia menyabet perunggu dalam IFSC di Moscow, Rusia.
Selain itu, atlet 24 tahun tersebut juga meraih medali emas saat turun dalam Asian Championship 2019 dan PRA-PON XX Zona 3.
Pun dengan Kiromal Katibin. Catatan 5,258 detik membuatnya memecahkan rekor yang dipegang Reza Alipour (Iran) dengan 5,480 detik.
Bagi pemuda kelahiran Batang itu, apa yang diraih di Negeri Paman Sam, tak mudah. Ia sudah mempersiapkan diri di pelatnas sejak Juli 2020.
"Kejuaraan di Amerika ini yang pertama sejak pandemi Covid-19. Selama itu, saya hanya berlatih dan lakukan evaluasi diri," ujarnya.
"Memecahkan rekor dunia yang dipegang Reza Alipour adalah target utama di IFSC 2021. Saya optimistis karena catatan waktu saat latihan lebih bagus."
Berbekal catatan ini pula, Kiromal Katibin tidak ragu membidik medali emas pada Olimpiade Paris 2024. Tak lupa, mempersiapkan diri lebih baik.
"Saya dan Veddriq akan terus (berupaya) membawa nama dan prestasi Indonesia ke pentas dunia," ujar Kiromal Katibin.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Panjat Tebing Lainnya:
Atlet Panjat Tebing Indonesia Raih Emas di AS dan Berhasil Pecahkan Rekor