- Yenny Wahid yakin Indonesia bisa berjaya di panjat tebing nomor speed putra-putri Olimpiade Paris 2024.
- FPTI menargetkan medali emas untuk nomor speed pada Olimpiade Paris 2024.
- Sedere persiapan telah dirancang oleh FPTI demi mewujudkan ambisi medali emas tersebut.
SKOR.id - Olimpiade Tokyo 2020 belum usai tetapi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) telah bersiap menyambut Paris 2024.
Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid, meyakini Indonesia akan berjaya di cabang olahraga (cabor) panjat tebing pada Olimpiade Paris.
Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.
Kepercayaan diri Yenny Wahid didasarkan pada bakal dipertandingkannya nomor speed secara terpisah.
Olimpiade Paris 2024 akan mempertandingkan empat nomor: speed putra dan putri, serta kombinasi lead-boulder putra dan putri.
Sedangkan untuk Olimpiade Tokyo 2020, baru dua nomor panjat tebing yang dipertandingkan yakni kombinasi speed-lead-boulder putra dan putri.
Indonesia gagal meloloskan atlet panjat tebing ke Olimpiade Tokyo 2020, menyusul kalahnya Aries Susanti pada kualifikasi terakhir.
"Olimpiade 2024 bisa jadi momen bagi insan panjat tebing Indonesia, terutama para atlet untuk bisa berjaya," ujar Yenny Wahid dalam rilis, Kamis (5/8/2021).
"Kembali merajai dan menjadi paling the best. Indonesia diakui, dihormati, dan dianggap sebagai lawan berat di mata dunia untuk kategori speed."
Putri dari mendiang Presiden Gus Dur tersebut mengatakan FPTI mematok target sangat tinggi untuk kategori speed di Olimpiade Paris.
Melihat kecemerlangan atlet muda di kejuaraan dunia seperti IFSC Climbing World Cup, Salt Lake City (USA) 2021, Yenny Wahid tak ragu berharap medali emas.
Dan untuk mewujudkan ambisi itu, FPTI telah memetakan beberapa atlet muda potensial yang akan mencapai usia emas, tiga tahun lagi.
Atlet potensial itu, salah satunya adalah Rahmad Adi Mulyono dari Jawa Timur yang menjadi pemenang IFSC Connected Speed Knockout.
"Adi usianya baru 19 tahun dan pada 2024 dia masih bisa jauh (dalam berprestasi). Masih bisa ikut," Yenny Wahid menambahkan.
FPTI juga tengah menyusun program pembinaan tim utama hingga lini ketiga untuk meraih prestasi di Olimpiade Paris 2024.
Para atlet pun mulai dipantau sejak di kejuaraan junior misalnya usia 13 hingga 15 tahun. FPTI akan melihat potensi secara jeli.
"Karena apapun namanya, massa otot itu penting. Kalau udah agak senior, massa ototnya otomatis menurun hingga berpengaruh ke performa."
"Jadi, usia sangat penting. Kita punya stok atlet muda bagus. Potensinya luar biasa karena mereka juga menang di kejuaraan dunia," tuturnya.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Presiden RI Akan Terima Atlet Olimpiade Tokyo 2020 di Istana Negara https://t.co/iRbnMO6Aeq— SKOR.id (@skorindonesia) August 4, 2021
Berita Panjat Tebing Lainnya:
Veddriq Leonardo Menang di Piala Dunia Panjat Tebing, Bukti Indonesia Penguasa Nomor Speed
Atlet Panjat Tebing Indonesia Juara IFSC World Cup 2021 di Swiss