- Pejabat Komite Penyelenggara Olimpiade mengatakan, sekitar 10 ribu dari 80 ribu volunteer yang terdaftar telah undur diri.
- Kepala eksekutif panitia penyelenggara Olimpiade, Toshiro Muto mengatakan mundurnya para volunteer diindikasi karena kekhawatiran akan Covid-19.
- Toshiro Muto juga mengatakan, dosis vaksin Pfizer-BioNTech saat ini hanya akan diberikan kepada atlet Olimpiade, tetapi tidak untuk sukarelawan.
SKOR.id - Ribuan sukarelawan telah menarik diri dari Olimpiade Tokyo 2020 dalam beberapa pekan terakhir.
Pejabat Komite Penyelenggara Tokyo 2020 mengatakan sekitar 10 ribu dari 80 ribu volunteer terdaftar telah berhenti atau undur diri pada Rabu (2/6/2021).
Hal ini memicu kekhawatiran publik bahwa Jepang tidak siap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade karena masih berjuang untuk mengendalikan gelombang baru kasus Covid-19.
Namun, panitia penyelenggara tetap optimistis untuk menjalankan Olimpiade Tokyo 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berenang Gaya Bebas (Crawl), Gerakan Paling Banyak Menggerakkan Otot https://t.co/QWm9Mgb0qX— SKOR.id (@skorindonesia) June 2, 2021
Berita Olimpiade Tokyo Lainnya:
Jelang Olimpiade Tokyo, Jepang Mulai Berikan Vaksin untuk Atlet
Cedera ACL, Carolina Marin Resmi Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020