- TOCOG menggelar simulasi torch relay Olimpiade 2020, Sabtu (15/2/2020).
- Satomi Ishihara, aktris sekaligus ofisial ambassador, turut hadir.
- Simulasi kirab obor untuk menjawab keraguan soal isu penundaan lantaran penyebaran virus corona.
SKOR.id – Panitia Pelaksana Olimpiade XXXII/2020 Tokyo (TOCOG) menggelar simulasi kirab obor (torch relay) di Hamura, Tokyo, Sabtu (15/2/2020), sebagai jawaban dari maraknya wacana penundaan.
Sebanyak empat pelari membawa obor yang tidak menyala secara bergantian. Masing-masing dari mereka menempuh jarak 200 meter.
Salah satunya adalah aktris asal Jepang, Satomi Ishihara, yang juga menjabat sebagai Ofisial Ambassadors untuk Kirab Obor Tokyo 2020.
“Sangat mengagumkan mengingat acara ini akan berlangsung di seluruh Jepang selama 121 hari,” ujar Satomi Ishihara yang berstatus pelari ketiga.
Baca Juga: Medvedev Tak Terkejut Jika Big Three Kembali Mendominasi
Dalam kegiatan yang berlangsung di salah satu jalan Hamura, Tokyo, itu TOGOC memeriksa setiap detail pelaksanaan simulasi kirab obor.
Acara simulasi kirab obor tersebut mendapat pengawalan dari petugas kepolisian setempat dengan disaksikan masyarakat dan para jurnalis.
Para pembawa obor yang mengikuti simulasi kirab obor mengenakan seragam putih dengan garis merah di sisi lengan dan kaki.
Baca Juga: Menang Balap Lari vs Kerbau, Pekerja di India Pecahkan Rekor Usain Bolt
“Saya percaya, ini akan menjadi kenangan yang indah (untuk masyarakat Jepang),” ujar Satomi Ishihara yang berusia 33 tahun tersebut.
Tak hanya jadi bagian dari rangkaian persiapan Olimpiade Tokyo, simulasi ini dilakukan untuk menjawab keraguan publik menyusul virus corona.
Beberapa waktu ke belakang, muncul isu bahwa Pemerintah Jepang bakal menunda penyelenggaraan Olimpiade edisi ke-32 tersebut.
TOGOC akan menggelar kirab obor pada 26 Maret-24 Juli mendatang. Namun, rangkaian tersebut sudah dimulai pada 12 Maret di Yunani.
Prosesi di Jepang akan dimulai dari J-Village yang terletak di Kota Naraha adan Hirono, Fukushima Prefecture.
Sumber: hindustantime.com