SKOR.id – Tim basket putra Filipina menjalani malam bersejarah dalam Turnamen Kualifikasi Olimpiade (OQT) 2024 FIBA di Riga, Latvia. Mereka mampu mengalahkan tuan rumah dengan skor 89-80.
Hasil tersebut membuat Gilas Filipina sukses mengakhiri penantian 64 tahun untuk memetik kemenangan pertamanya melawan tim Eropa pada kompetisi resmi FIBA sejak 1960 silam.
Dan yang lebih penting, keberhasilan membungkam Latvia menjaga kans Filipina melaju ke babak semifinal OQT. Kini mereka menempati posisi kedua Grup A Tournament 2, yang berlangsung di Riga.
Dalam game menghadapi Latvia, Gilas Filipina tak diperkuat oleh salah satu andalannya, Jordan Clarkson. Tetapi itu tidak menghalangi mereka tampil impresif melawan tim ranking enam dunia tersebut.
Pebasket klub elite Indonesian Basketball League (IBL), Pelita Jaya Jakarta, Justin Brownlee muncul sebagai bintang Filipina. Ia bahkan nyaris mencetak triple-double.
Brownlee jadi top skorer dengan 26 poin, termasuk dua tripoin penting untuk menahan kebangkitan Latvia di ujung laga. Sang pemain juga menyumbang masing-masing 9 rebound dan assist.
Center Gilas Filipina Kai Sotto tak ketinggalan berkontribusi dengan torehan 18 poin, 8 rebound dan sebuah assist. Begitu pula Dwight Ramos yang mencetak 12 poin, 7 rebound, serta 4 assist.
Head coach Tim Basket Filipina Tim Cone menyebut kemenangan atas Latvia sebagai salah satu yang terbesar dalam karier kepelatihannya. Ia sangat senang para pemain berhasil menjawab segala keraguan.
Diakui Cone, kesuksesan membekuk Latvia adalah sesuatu yang tak mereka sangka, mengingat rapor Filipina jika bertemu tim Eropa dan pasukan Luca Banchi adalah unggulan sekaligus tuan rumah.
“Saya sangat terkejut bisa duduk di sini, di depan Anda semua (wartawan) setelah memenangkan game basket (melawan Latvia). Ini bukanlah sesuatu yang kami pikir akan kami lakukan,” ujar Cone dalam jumpa pers.
Lebih lanjut, Tim Cone mengatakan Filipina cukup beruntung karena Latvia tidak menampilkan performa terbaiknya serta tidak diperkuat oleh point guard andalan mereka, Arturs Zagars.
“Kami datang ingin bersaing dan memperlihatkan permainan yang bagus. Kami memulai dengan agresif. Untungnya, Latvia gagal melakukan sejumlah tembakan. (Arturs) Zagars juga absen, itu berpengaruh.” kata Cone.
Senada dengan sang pelatih, Justin Brownlee juga melabeli kemenangan atas Latvia sangat berarti untuk tim. Ia menegaskan hasil ini jelas menambah kepercayaan diri Gilas Filipina menghadapi game berikutnya.
“Ini berarti sangat besar bagi kami. Saya benar-benar menghormati Latvia. Mereka tim hebat. Rasanya luar biasa, tapi kami belum puas. Kami lapar. Kami merasa masih banyak yang harus dilakukan di turnamen ini,” tuturnya.
Setelah mengejutkan tim kuat Latvia, Brownlee dan kawan-kawan dijadwalkan menghadapi Georgia pada lanjutan Grup A Turnamen Kualifikasi Olimpiade, Kamis (4/7/2024) malam.
“Kami hanya punya waktu kurang dari 24 jam. Georgia juga merupakan tim yang bagus. Kami memprediksi mereka akan tampil habis-habisan. Mereka diuntungkan karena punya jeda satu hari,” kata Brownlee.
“Kita akan lihat nanti dan mudah-mudahan kami dapat memulihkan kondisi dalam waktu singkat. Yang pasti kami ingin kembali meraih kemenangan dan mempesembahkannya bagi para fans di Filipina.”