SKOR.id - Sepanjang 2025, Indonesian Basketball League (IBL) menghadirkan lebih dari sekadar kompetisi. Liga ini menjadi panggung rivalitas, lahirnya bintang baru, serta momen-momen ikonik yang memperkuat posisi basket sebagai salah satu olahraga paling dinamis di Indonesia.Highlight Tim: Konsistensi dan KebangkitanBeberapa tim tampil sebagai wajah konsistensi sepanjang musim. Pelita Jaya Bakrie Jakarta kembali menunjukkan karakter sebagai tim dengan DNA juara, tampil solid sejak musim reguler hingga fase krusial.Dewa United Banten melanjutkan tren kebangkitan dengan komposisi skuad yang semakin matang. Permainan cepat dan kedalaman tim menjadikan Dewa United salah satu penantang serius sepanjang musim.Di sisi lain, tim-tim seperti Satria Muda Pertamina Jakarta dan Prawira Harum Bandung tetap menjadi simbol stabilitas dan tradisi kuat, menghadirkan laga-laga klasik yang selalu dinanti publik.Tak kalah penting, beberapa tim lain menunjukkan progres signifikan dengan keberanian memberi menit bermain kepada pemain muda, memperlihatkan arah pembangunan jangka panjang klub-klub IBL.Dewa United Banten akhirnya membuktikan perjuangan konsisten mereka membangun tim. Untuk pertamakali mereka menjadi juara dengan menunjukkan mental bertanding luar biasa. Kalah di kandang sendiri pada laga pertama, Arki Dikania Wisnu dkk mampu membalas dengan merebut dua kemenangan di kandang lawan. Joshua Ibarra menjadi MVP Finals.Ketua DPP Perbasi, Budisatrio Djiwandono, hadir langsung pada final IBL 2025 di GMSB, Kuningan, Jakarta dan melihat semakin besarnya antusiasme terhadap olahraga basket. Budi menilai basket Indonesia semakin mengarah kepada jalur yang tepat."Basket ini sebagai cabang olahraga dan juga olahraga yang sangat bergengsi, life style dan bahkan di berbagai daerah basket ini menjadi harapan bagi masyarakat luas," ujar Budi. Penilaian berdasarkan euforia basket Indonesia yang terus meningkat. Gambaran jelas dapat dilihat pada final IBL 2025 antara Pelita Jaya Jakarta menghadapi Dewa United Banten.Highlight Pemain: Bintang, Pemimpin, dan Rising StarIBL 2025 menjadi musim di mana pemain lokal semakin mengambil peran sentral. Sejumlah pemain tampil sebagai pemimpin di lapangan, tidak hanya melalui statistik, tetapi juga kepemimpinan dan ketenangan di momen krusial.Kehadiran pemain naturalisasi, heritage dan pemain asing berkualitas tinggi turut meningkatkan standar kompetisi. Mereka bukan sekadar pelengkap, tetapi menjadi katalis bagi perkembangan pemain lokal melalui persaingan sehat dan transfer pengalaman.Musim ini juga menandai munculnya rising star—pemain muda yang berani mengambil tanggung jawab besar dan mencuri perhatian lewat performa konsisten, energi, serta keberanian di laga-laga penting.Momen Spesifik: Pertandingan, Atmosfer, dan EmosiBeberapa momen menjadi penanda kuat perjalanan IBL 2025-Opening Game yang menghadirkan atmosfer penuh dan menegaskan antusiasme publik sejak awal musim.-Laga-laga rivalitas klasik yang selalu menyedot perhatian, baik di arena maupun layar kaca, dengan tensi tinggi hingga detik terakhir.-Pertandingan penentuan playoff, di mana satu kemenangan atau satu tembakan menjadi pembeda antara lanjut atau berakhirnya musim.-Seri Final IBL 2025, yang bukan hanya soal juara, tetapi juga tentang mental, ketahanan, dan kerja tim di level tertinggi. Seri final IBL 2025 sebagai puncak kompetisi memang seru dan menegangkan. IBL tak hanya menarik minat pecinta basket sejati, tetapi juga diminati dan menjadi favorit selebritis, termasuk salah satunya aktris Caitlin Henderman yang hadir langsung menyaksikan final di GMSB Kuningan, Jakarta.Tak hanya itu, Caitlin bahkan berpartisipasi pada IBL All Star pada bulan Mei di Britama Arena Kelapa Gading Jakarta. Caitlin turun langsung ke lapangan dalam pertandingan Celebrity Game, memperkuat tim Kratingdaeng yang diisi sederet nama besar dari dunia hiburan.“Seru banget sih.. Ini pengalaman yang seru buat aku setelah 9 tahun ga tanding basket.. Walaupun capek tapi tuh energi disini luar biasa. Bisa main bareng yang lain dan ngerasain atmosfer All Star tuh rasanya beda banget,” ujar Caitlin.-Atmosfer tribun, koreografi suporter, dan keterlibatan komunitas lokal menjadikan setiap pertandingan sebagai pengalaman, bukan sekadar tontonan.Di Luar Lapangan: Liga yang Semakin DekatTahun 2025 juga menegaskan transformasi IBL sebagai liga modern. Aktivasi digital, konten kreatif, serta kolaborasi dengan brand dan komunitas membuat basket hadir dalam berbagai ruang—dari arena hingga platform gaya hidup.IBL tidak hanya berbicara pada penggemar setia, tetapi juga menjangkau audiens baru, terutama generasi muda, dengan pendekatan yang lebih relevan dan inklusif.IBL juga membangun memperbaiki sarana-sarana lapangan basket bagi komunitas yang makin menggairahkan semangat mereka menekuni olahraga basket. Selain itu juga memberikan pelatihan kepada pebasket-pebasket muda di sekolah yang makin mendekatkan diri klub serta pemain kepada penggemarnya.Refleksi dan Arah ke DepanKaleidoskop IBL 2025 adalah cerita tentang proses. Tentang tim yang bertahan dalam tekanan, pemain yang tumbuh dalam tanggung jawab, serta liga yang terus belajar dan beradaptasi.Dengan fondasi yang semakin kuat, ekosistem yang terus berkembang, dan dukungan penggemar yang semakin solid, IBL melangkah ke musim berikutnya dengan keyakinan baru.IBL 2025 akan dikenang sebagai musim yang penuh rivalitas, emosi, dan momen yang membentuk masa depan basket Indonesia.IBL 2025 telah menuai sukses, namun tentu tak akan berhenti memperbaiki diri. “Alhamdulillah IBL 2025 berjalan dan berakhir dengan sukses. Namun, kami berjanji akan terus memperbaiki diri. Sukses ini sebagai standar minimal , musim depan harus lebih baik lagi,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.<div class="raw-html-embed"><iframe width="795" height="447" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA" title="Arya Sinulingga Jawab Soal Mafia dan Tim Kepelatihan&nbsp;Terbaik - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sepanjang 2025, Indonesian Basketball League (IBL) menghadirkan lebih dari sekadar kompetisi.

Basketball

Kaleidoskop IBL 2025, Konsistensi, Rivalitas, dan Momen Bersejarah

SKOR.id - RANS Simba Bogor makin kental bernuansa artis. Itu setelah mereka mengumumkan pemilik baru yang juga dari kalangan selebritas.&nbsp;Adalah Wulan Guritno, yang dipastikan menjadi pemilik anyar RANS Simba Bogor. Hal itu diumumkan lewat Instagram resmi klub pada Jumat (19/12/2025).“Wilujeng Sumping Ibu Owner @wulanguritno selamat bergabung di RANS Simba Bogor,” tulis mereka dalam pengumuman tersebut.Wulan pun begitu antusias menjalani peran barunya di klub basket Indonesia.“Hai Purple Gang, aku Wulan Guritno, sekarang aku bagian dari Purple Gang,” katanya.Hadirnya Wulan Guritno semakin menambah kental aroma selebritas di RANS Simba Bogor. Seperti diketahui, klub tersebut merupakan milik Raffi Ahmad. Sebelumnya, suami dari Nagita Slavina itu juga telah menunjuk sahabatnya Gading Marten sebagai presiden klub.Menatap IBL 2026, RANS Simba Bogor juga melakukan beberapa perombakan tim. Di antaranya menunjuk Brian Rowsom sebagai pelatih kepala baru, dan merekrut beberapa pemain anyar di antaranya Fisyaiful Amir dan Reggie Mononimbar.Perubahan itu menunjukkan keseriusan RANS Simba Bogor, yang pada musim lalu berhasil menembus babak semifinal.Pada IBL 2025, langkah RANS Simba Bogor dihentikan Dewa United Banten di fase empat besar, yang akhirnya menjadi juara.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HigZ9BDFKvo?si=B7-ndKYte4ot3Vpx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Wulan Guritno menambah daftar artis yang menjadi petinggi RANS Simba Bogor.

Wulan Guritno Jadi Pemilik Anyar, RANS Simba Bogor Makin Kental Nuansa Artis

SKOR.id - New York Knicks resmi menyandang status juara NBA Cup 2025 setelah menaklukkan San Antonio Spurs dengan skor 124-113 dalam laga final yang berlangsung Selasa (16/12/2025) waktu setempat.Kemenangan ini bukan hanya memastikan trofi NBA Cup ketiga sejak turnamen tersebut diperkenalkan, tetapi juga menjadi pernyataan kuat bahwa Knicks layak diperhitungkan lebih jauh pada musim NBA 2024/2025.Dalam pertandingan tersebut, Knicks menunjukkan karakter dan mental juara. Mereka sempat tertinggal dengan selisih dua digit poin, namun mampu bangkit dan membalikkan keadaan berkat permainan kolektif serta pertahanan yang solid. Keberhasilan ini terasa semakin istimewa karena diraih di tengah berbagai tantangan, termasuk performa kurang maksimal dari bintang utama mereka, Jalen Brunson.Brunson menjalani malam yang sulit dengan catatan akurasi tembakan 11 dari 27 percobaan. Meski demikian, sang guard tetap memberikan kontribusi penting lewat kepemimpinan di lapangan, distribusi bola, serta kemampuannya mengatur tempo permainan saat Knicks mulai mengejar ketertinggalan. Peran Brunson dalam menjaga ketenangan tim terbukti krusial ketika momentum mulai berpihak pada Knicks di paruh kedua laga.Selain itu, Knicks juga harus menghadapi situasi menegangkan ketika Karl-Anthony Towns sempat mengalami cedera dan harus meninggalkan lapangan sementara. Absennya Towns sempat memunculkan kekhawatiran, mengingat perannya yang vital di sektor dalam dan kontribusinya dalam mencetak angka maupun menjaga area paint. Namun, pemain-pemain Knicks lainnya mampu mengisi kekosongan tersebut dengan baik, menunjukkan kedalaman skuad yang menjadi salah satu kekuatan utama mereka musim ini.Kemenangan atas Spurs menegaskan konsistensi Knicks sepanjang turnamen NBA Cup 2025. Mereka tampil disiplin, agresif, dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi pertandingan. San Antonio Spurs sendiri memberikan perlawanan sengit, terutama melalui permainan cepat dan semangat para pemain muda mereka. Namun, pengalaman dan kematangan Knicks pada akhirnya menjadi pembeda.Dengan gelar ini, New York Knicks resmi bergabung dengan Los Angeles Lakers (2023) dan Milwaukee Bucks (2024) sebagai tim yang pernah menjuarai NBA Cup. Prestasi tersebut menjadi tonggak penting bagi Knicks, yang dalam beberapa musim terakhir terus menunjukkan perkembangan signifikan sebagai penantang serius di NBA.<div class="raw-html-embed"><iframe width="716" height="403" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA" title="Arya Sinulingga Jawab Soal Mafia dan Tim Kepelatihan&nbsp;Terbaik - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

New York Knicks Juara NBA Cup 2025 usai menang 124-113 atas San Antonio Spurs.

Berita Terkini NBA hari ini terupdate, update basket NBA

New York Knicks Sejajarkan Diri dengan Lakers dan Bucks

SKOR.id - Demi lebih memasyarakatkan olahraga basket di tanah air, IBL resmi menjalin kerja sama strategis dengan brand sepatu asli Indonesia, Kanky.Bertajuk 'Step Into The Game', kolaborasi ini diresmikan di Jakarta, Kamis (11/12/2025), dan dihadiri oleh Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, serta founder Kanky, Alfonsus Ivan Kurniadi.Lewat kerja sama ini, kedua pihak ingin memperkuat pertumbuhan ekosistem basket di Indonesia, sekaligus menghadirkan inovasi produk gaya hidup yang dekat dengan kultur basket anak muda."Basket hari ini bukan hanya soal skor dan kompetisi. Basket sudah menjadi bagian dari kultur anak muda Indonesia. Itu kenapa kolaborasi dengan brand lokal seperti Kanky terasa sangat relevan," kata Junas Miradiarsyah.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ibl_x_kanky_c0d5cbaae3.jpg" alt="ibl kerja sama dengan kanky"><figcaption>Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah (kiri), bersama founder Kanky, Alfonsus Ivan Kurniadi, dalam peresmian kerja sama IBL x Kanky di SCBD, Jakarta, 11 Desember 2025. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>Kemitraan IBL dengan Kanky berjalan cukup panjang, tiga tahun.Salah satu gebrakan awal mereka adalah meluncurkan sepatu basket edisi terbatas yang akan hadir pada 2026, berdekatan dengan dimulainya musim baru IBL.Produk IBL x Kanky disebutkan bakal dijual dengan harga terjangkau, sesuai dengan tujuan mereka untuk menggaet penggemar basket di berbagai lapisan.Namun, konsepnya terdengar apik, yakni merepresentasikan karakter pemain IBL, warna khas arena, serta DNA street basketball Indonesia."Kami ingin memberi pengalaman yang otentik. Sepatu bukan cuma buat tampil keren, tapi juga jadi bagian dari cerita basket Indonesia," ujar Alfonsus Ivan Kurniadi.Tak cuma sepatu, kolaborasi IBL dengan Kanky akan terus berjalan sepanjang musim IBL 2026 melalui aktivasi komunitas dan rangkaian program kreatif.Kanky juga akan menjadi bagian dari berbagai kegiatan resmi IBL, mulai dari game day activation, konten digital, hingga partisipasi dalam event off-court bersama komunitas basket di berbagai kota."IBL melihat Kanky sebagai brand lokal yang punya visi besar terhadap perkembangan basket Indonesia," kata Junas.&nbsp;"Kami ingin memastikan kolaborasi ini memberi dampak bukan hanya buat liga, tapi juga pada komunitas dan generasi basket Indonesia," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/rGhKNZZt_q8?si=duGizgtFGBr-BjS-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Demi lebih memasyarakatkan olahraga basket di tanah air, IBL resmi menjalin kerja sama dengan brand sepatu lokal, Kanky.

IBL Kolaborasi dengan Kanky, Hadirkan Inovasi Gaya Hidup yang Dekat dengan Kultur Basket Anak Muda

SKOR.id - Indonesian Basketball League (IBL) saat ini sudah memasuki masa hitung mundur 30 hari menjelang pembukaan IBL 2026, yaitu pada 10 Januari 2026.Menuju IBL 2026, atmosfer kompetisi terasa semakin dekat, tak hanya untuk pencinta basket tetapi juga masyarakat luas yang menikmati olahraga basket sebagai bagian dari gaya hidup.Jelang bergulirnya musim baru, IBL memperkuat hubungan dengan publik melalui inovasi digital, aktivitas komunitas, hingga penyelengagraan event pramusim di kota-kota besar.Pendekatan ini menjadi bentuk komitmen liga, agar IBL dapat hadir semakin dekat di hati masyarakat Indonesia."Kedekatan antara liga dan masyarakat menjadi hal utama yang ingin kami bangun pada musim ini. Kami ingin menghadirkan liga yang dapat dinikmati dengan mudah, baik di arena maupun dari berbagai platform," ujar Junas Miradiarsyah, Direktur Utama IBL.IBL 2026 akan menghadirkan pengalaman menonton basket yang semakin nyaman, baik melalui televisi, platform digital atau secara langsung di arena pertandingan.Ruang interaksi antara pemain dan penggemar juga terus dibuka melalui sesi digital, kegiatan publik, dan konten harian yang menghadirkan wajah baru hingga bintang terbaik liga.Selain itu, IBL juga terus berupaya menghadirkan pertandingan dan kegiatan pendukung di sejumlah daerah agar masyarakat dapat semakin menikmati basket.Kompetisi ini bukan hanya sekadar menjadi tontonan, tetapi menjadi ruang bertemunya pemain, komunitas, dan kultur basket lokal di setiap kota.IBL Season 2026 menjadi momentum penting bagi klub peserta yang mempersiapkan kekuatan terbaik melalui aktivitas pre-season, perekrutan pemain, dan perkembangabn talenta muda.Semangat baru ini diharap semakin mempererat hubungan emosional penggemar dengan klub favorit.Semakin dekatnya waktu menuju tip-off, IBL mengajak seluruh masyarakat, komunitas, dan fans basket untuk menyambut musim baru dengan antusiias.Semakin dekat waktunya, semakin dekat pula liga dengan publik Indonesia, IBL Season 2026, semakin dekat di hati masyarakat.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2GhZ_dLrBLU?si=1rqLMeguaxr4Xxgy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

30 hari menuju Indonesian Basketball League 2026 (IBL 2026), atmosfer kompetisi terasa dekat dengan masyarakat

30 Hari Jelang IBL 2026, Atmosfer Kompetisi Makin Terasa

SKOR.id - Pelita Jaya Basketball dan Universitas Bakrie resmi menjalin kerja sama strategis.Ini menyangkut pengembangan pendidikan, pelatihan, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang olahraga, khususnya bola basket.Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan kedua pihak di Auditorium Universitas Bakrie, Jakarta, pada Senin (8/12/2025) sore.Kolaborasi ini akan mencakup penyelenggaraan pendidikan formal bagi atlet, program beasiswa, pelatihan, hingga pembinaan kegiatan mahasiswa.Dalam perjanjian, Universitas Bakrie bakal menyediakan kuota beasiswa atlet bagi anggota Pelita Jaya, termasuk fleksibilitas akademik yang memungkinkan mereka tetap menjalani pendidikan tinggi sembari berlatih dan berkompetisi.Disebutkan, setiap tahunnya akan ada 10 atlet yang menerima beasiswa tersebut.Kolaborasi ini juga merumuskan dukungan Pelita Jaya terhadap pembinaan UKMA Basket Universitas Bakrie, serta membuka peluang magang dan pengembangan karier bagi mahasiswa.Rektor Universitas Bakrie, Profesor Sofia W. Alisjahbana menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat hubungan dunia pendidikan dengan industri olahraga profesional.“Kami melihat potensi besar dalam mengintegrasikan disiplin akademik dengan pengalaman lapangan dari Pelita Jaya. Universitas Bakrie berkomitmen menyediakan akses pendidikan yang relevan, dan berkualitas bagi para atlet” ujarnya.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/pj_x_ub_b31d896880.jpg" alt="pelita jaya x universitas bakrie"><figcaption>Peresmian kerja sama Pelita Jaya Basketball dengan Universitas Bakrie di Jakarta, 8 Desember 2025. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>Kolaborasi ini diharapkan dapat melahirkan talenta yang tidak hanya unggul dalam prestasi olahraga, tetapi juga siap bersaing dalam karier profesional di masa depan.Presiden Klub Pelita Jaya Basketball, Andiko Ardi Purnomo, menyambut baik kemitraan dengan Universitas Bakrie dan menekankan pentingnya pendidikan bagi atlet.“Kerja sama dengan Universitas Bakrie sudah lama kami harapkan. Beasiswa atlet ini membuka kesempatan bagi pemain untuk berkembang di lapangan dan di kelas," katanya.&nbsp;"Menjadi student-athlete tidak mudah, butuh fokus dan disiplin, dan itu karakter yang ingin kami bentuk. Kami berharap program ini memperkuat Universitas Bakrie di Liga Mahasiswa dan melahirkan penerus Pelita Jaya di masa depan,” dia menambahkan.Seremoni ini turut dihadiri Wakil Presiden Klub Pelita Jaya, Jeremy Imanuel Santoso, kapten tim Andakara Prastawa, serta Hendrick Xavi Yonga, pemain Pelita Jaya yang juga berstatus mahasiswa tingkat akhir di Universitas Bakrie.Adapun Andakara Prastawa, alumni Universitas Bakrie dan pemain senior Pelita Jaya, menjadi contoh nyata keberhasilan atlet yang mampu menyelesaikan pendidikan sambil berkarier profesional.Lahirnya kerja sama ini memastikan keselarasan program serta dampak nyata bagi mahasiswa, atlet, dan ekosistem olahraga, khususnya basket di Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=wcrhKz5AcLhyjVy8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lewat kolaborasi ini, Universitas Bakrie bakal menyediakan kuota beasiswa atlet bagi anggota tim Pelita Jaya.

Pelita Jaya dan Universitas Bakrie Jalin Kerja Sama, Siapkan Atlet yang Unggul secara Akademis

SKOR.id - Rangkaian LIMA Mandiri Basketball 2025 akhirnya resmi berakhir setelah Final Jakarta yang berlangsung selama sepekan di GMSB.Penutup musim ini menjadi klimaks dari perjalanan panjang yang digelar di empat kota: Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.Sepanjang musim, ratusan student-athlete berkompetisi, puluhan cerita besar tercipta, dan atmosfer persaingan semakin meningkat, menegaskan posisi LIMA sebagai kompetisi basket mahasiswa terbesar di Indonesia.Yogyakarta: Pembuka Musim Penuh DramaMusim dibuka di Yogyakarta dengan tensi tinggi sejak hari pertama. Final putra dan putri pada seri pembuka ini berlangsung dramatis hingga harus ditentukan lewat overtime. SCU dan UKSW keluar sebagai juara setelah melewati pertarungan ketat yang langsung menetapkan standar tinggi bagi rangkaian kota berikutnya. Antusiasme penonton yang memenuhi venue sepanjang pekan menjadi modal sempurna untuk memulai musim 2025.Surabaya: Dominasi Ubaya dan Kejutan dari TimurMemasuki seri kedua, GOR CLS Kertajaya di Surabaya menghadirkan salah satu momen paling berkesan musim ini. Universitas Surabaya (Ubaya) tampil luar biasa dengan menyapu bersih gelar juara putra dan putri Divisi 1. Tidak kalah menarik, kisah emosional datang dari Universitas Cenderawasih (Uncen), yang musim lalu menjadi juara Divisi 2. Tanpa diduga, mereka menembus final Divisi 1 dan finis sebagai runner-up, menjadikan mereka “People’s Champion” di mata banyak penonton.Di Divisi 2, Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan kualitasnya. Setelah terdegradasi musim lalu, UM bangkit dan mengamankan tiket promosi kembali ke Divisi 1.Bandung: Energi Baru dan Kejutan DebutanSeri Bandung di GOR Pajajaran menghadirkan energi berbeda dengan banyaknya tim debutan. ITHB tampil paling meyakinkan dengan merebut gelar juara Divisi 1 Putra setelah menumbangkan Maranatha lewat eksekusi matang di menit akhir. Sementara itu, di Divisi 1 Putri, debutan Universitas Maranatha berhasil mengejutkan publik dengan mengalahkan juara bertahan Unpad melalui permainan dominan.ITB turut mencuri perhatian setelah menjuarai Divisi 2 Putra dan memastikan promosi bersama IPB University ke Divisi 1.Jakarta: Rivalitas Besar dan Penutup SpektakulerSebagai kota pamungkas, Jakarta kembali menjadi pusat perhatian. Ribuan penonton memadati GMSB sepanjang final week. Rivalitas legendaris Perbanas vs UPH kembali tersaji di final Divisi 1 Putra, dengan UPH keluar sebagai juara setelah tampil lebih stabil di momen penting.Di Divisi 1 Putri, BINUS kembali mempertahankan gelar usai menaklukkan UEU dalam laga intens dan cepat. Sementara itu, Prasmul memastikan gelar Divisi 2 Putra serta tiket promosi bersama UEU.Penutup musim ini menegaskan bahwa LIMA Mandiri Basketball bukan sekadar kompetisi, melainkan perjalanan besar para mahasiswa, pelatih, keluarga, dan komunitas basket Indonesia. Musim 2025 membuktikan bahwa basket mahasiswa terus berkembang, menghadirkan drama, kejutan, dan rivalitas yang semakin hidup dari tahun ke tahun.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA" title="Arya Sinulingga Jawab Soal Mafia dan Tim Kepelatihan&nbsp;Terbaik - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rivalitas legendaris Perbanas vs UPH kembali tersaji di final Divisi 1 Putra, dengan UPH keluar sebagai juara.

LIMA Mandiri Basketball 2025 Resmi Berakhir dengan Drama, Kejutan, dan Lahirnya Kekuatan Baru

SKOR.id - Usai menjadi semifinalis musim lalu, RANS Simba Bogor memasang target lebih tinggi di IBL 2026.Mereka berharap bisa mencapai final, bahkan tak ragu mengincar gelar juara.Transformasi dilakukan untuk mewujudkan mimpi tersebut, termasuk mengganti pelatih kepala.Ya, Anthony Garbelotto memang impresif, mampu membawa KJ Buffen dan kawan-kawan finis ketiga di musim reguler IBL 2025, dan melangkah hingga semifinal playoff.Juru taktik asal Inggris itu juga terpilih sebagai Coach of the Year.Namun, sang suksesor pun punya reputasi tak kalah mentereng. Dia adalah Brian Rowsom, sosok yang tak asing bagi penggemar basket Indonesia.Sekitar tujuh lalu, Rowsom pernah menangani CLS Knight dan membawa klub asal Surabaya itu juara ASEAN Basketball League 2018-2019.Kini, dia kembali dan berharap bisa mengulangi prestasi serupa bersama RANS Simba Bogor."Ya, RANS adalah tim yang sangat bagus, saya dengar banyak tentang mereka bahkan sebelum datang ke Indonesia. Itulah mengapa saya terima tawaran melatih di sini karena saya percaya kami punya peluang melaju ke final musim depan," kata Brian Rowsom usai peluncuran resmi tim, Rabu (3/12/2025)."Musim lalu mereka tampil sangat baik, sampai ke semifinal. Jadi, tugas saya sekarang adalah menyatukan semua pemain dan fokus agar kami bisa maju satu langkah lebih jauh, yaitu final. Saya rasa kami punya peluang jika semua bekerja keras," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/rowsom_rans_ad64f97ee5.jpg" alt="rans simba - brian rowsom"><figcaption>Pelatih anyar RANS Simba Bogor, Brian Rowsom, saat menghadiri peluncuran resmi tim di FullBelly, Bogor, 3 Desember 2025. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>Pengalaman bersama CLS Knight begitu membekas buat Rowsom sehingga ketika ada tawaran dari RANS Simba Bogor, dia tak ragu untuk menyambut.Pelatih asal New Jersey, Amerika Serikat, itu siap memberi kebahagiaan yang sama kepada Purple Gang - sebutan fans RANS Simba Bogor - seperti halnya dulu di saat masih melatih CLS."Saya cinta Indonesia. Saat saya di sini sebelumnya, kami meraih sukses, memenangkan gelar. Sekarang yang ingin melakukan hal serupa untuk Bogor," kata Rowsom."Saya tahu penggemar di sini sangat menggilai RANS Simba Bogor, jadi saya ingin menjadi orang pertama yang memberikan gelar juara buat mereka. Sangat senang bisa kembali," lanjutnya.Meskipun punya asa untuk menjadi juara IBL 2026 - atau setidaknya menjejak di final, Brian Rowsom tak mau terlalu membebani para pemain.Saat ini, yang terpenting adalah membangun chemistry, terutama karena ada beberapa wajah baru dan satu pemain asing yang akan bergabung.&nbsp;Kemudian, mengevaluasi berbagai kekurangan musim lalu dan tumbuh menjadi tim yang lebih solid."Jika semua pemain dalam kondisi fit dan kerja keras bersama, saya yakin kami bisa meraih prestasi besar," sang pelatih memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=H5K0_o7J0NtEeEgW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih anyar RANS Simba Bogor, Brian Rowsom, punya harapan besar untuk IBL 2026.

Comeback ke Indonesia, Brian Rowsom Ingin Bawa RANS Simba Bogor Juara IBL 2026

SKOR.id - RANS Simba Bogor siap mengarungi IBL 2026, ambisi besar pun digaungkan.Pada peluncuran resmi tim di FullBelly, Bogor, Rabu (3/12/2025), sang pemilik klub, Raffi Ahmad, mengungkap harapan menjadi juara untuk kali pertama.Bukan target berlebihan, apalagi RANS Simba Bogor terus memperlihatkan grafik meningkat sejak debut di kasta tertinggi basket Indonesia pada 2022.Musim lalu, mereka bahkan berhasil mengukir pencapaian tertinggi.Usai finis ketiga di fase reguler lewat rekor 20-6, KJ Buffen dan kawan-kawan terus melaju hingga semifinal playoff IBL 2025.Meskipun terhenti, RANS Simba Bogor mampu memberi perlawanan ketat kepada Dewa United Banten, yang kemudian muncul sebagai juara baru."Tahun ini kita sudah bisa masuk semifinal. Mudah-mudahan tahun depan, insyaallah targetnya tetap semifinal, tapi mudah-mudahan kepeleset menjadi juara," ujar Raffi Ahmad.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/rans_launching_ibl_2026_a687b4eef7.jpg" alt="rans simba ibl 2026"><figcaption>RANS Simba Bogor resmi memperkenalkan roster dan jajaran kepelatihan untuk menghadapi IBL 2026 di Bogor, 3 Desember 2025. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>Demi mencapai mimpi tersebut, manajemen RANS Simba Bogor melakukan sejumlah perubahan, baik di roster maupun susunan kepelatihan.Tiga pemain baru didatangkan, yakni Habib Titoaji, Reggie William Mononimbar, dan Fisyaiful Amir."Saya lihat ini tim yang bagus dari awal terbentuk dan terus membaik. Setiap musim meningkat prestasinya. Fasilitas yang lengkap juga jadi salah satu alasan (memilih RANS). Saya siap menghadapi target yang dipatok musim depan," kata Fisyaiful.Sementara, posisi Anthony Garbelotto sebagai pelatih kepala kini diisi Brian Rowsom.Juru taktik asal New Jersey, Amerika Serikat, itu bukan wajah baru di kancah basket Indonesia. Dia pernah menangani CLS Knights pada 2018-2019, bahkan sukses mempersembahkan gelar ASEAN Basketball League (ABL).Mental juara itu yang diharapkan bisa diwariskan Rowsom ke skuad RANS Simba Bogor.Adapun untuk komposisi pemain asing, dua pilar musim lalu masih dipertahankan, yaitu KJ Buffen dan Aaron Fuller.Tapi, RANS dengan berat hati harus berpisah dengan pebasket naturalisasi, Devon van Oostrum, menyusul adanya perubahan regulasi."Tapi silaturahminya tidak hanya sebatas hubungan kerja. Kami sangat mengapresiasi Devon yang sudah menjadi simbol Rans Simba," kata Raffi Ahmad.Sebagai pengganti, Devon, RANS Simba Bogor mengaku sudah menemukan satu pemain asing.Dia adalah seorang bigman dengan postur mencapai dua meter, dan punya pengalaman di Meksiko hingga Jepang. Namun, mereka belum mau mengungkapkannya.Dito comebackLebih lanjut, wajah baru lainnya yang bakal menghiasi kepengurusan klub adalah Dito Ariotedjo.Salah satu founder RANS Simba Bogor ini sempat hengkang karena harus menjalani tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI).Kini, dia kembali untuk mengangkat RANS ke level lebih tinggi."Saya sudah dua sampai tiga tahun off. Alhamdulillah bisa balik lagi," kata Dito Ariotedjo.&nbsp;"Klub ini memasuki tahun kelima. Alhamdulillah, dari awal kami bangun, kami sudah memprediksi di tahun kelima semifinal. Tapi Allah memberikan anugrah lebih cepat, bisa semifinal di tahun keempat," lanjutnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=H5K0_o7J0NtEeEgW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

RANS Simba Bogor siap mengarungi IBL 2026, ambisi besar pun digaungkan.

RANS Simba Bogor Resmi Perkenalkan Tim untuk IBL 2026, Usung Harapan Juara

SKOR.id - Djordje Jovicic resmi jadi pelatih anyar Satria Muda Pertamina Bandung, menandai era baru di klub ini.Penunjukkan Djordje Jovicic diumumkan lewat laman resmi Satria Muda Pertamina Bandung pada Senin (1/12/2025) dan juga via Konferensi Pers di Grha Persib, Bandung.Djordje Jovicic menggantikan posisi pelatih Youbel Sondakh yang sudah menangani tim sejak 2017 lalu."Satria Muda adalah tim dengan koleksi trofi terbanyak di Indonesia, dan setiap pelatih akan merasa terhormat jadi bagian dari klub penuh sejarah dan sukses ini," ujar Djordje Jovicic"Saya bersyukur untuk kepercayaan ini dan ingin memberi kontribusi membangun era baru yang luar biasa di Bandung."Sebelumnya, Djordje Jovicic sempat menangani Pelita Jaya jakarta, dengan ia sempat juga jadi asisten pelatih Timnas U-20 Serbia.Tak hanya pelatih, perombakan juga dilakukan Satria Muda di jajaran manajemen.Pelatih Youbel Sondakh kini punya peran baru sebagai Direktur Olahraga.“Saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk menerima tantangan baru. Saya ingin mencoba hal baru dan mengembangkan diri, tidak hanya sebagai pelatih tetapi juga di balik layar," ujar sang pelatih."Peran sebagai Direktur Olahraga memberi saya ruang untuk melihat gambaran besar, membangun struktur tim, dan menyiapkan fondasi jangka panjang bagi Satria Muda.”Terakhir, Cecilia Dwi Maya ditunjuk jadi manajer tim yang baru, menggantikan Theodore Wira Adi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9TlcymJtBf8?si=Wok62jz8XgD9L086" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Satria Muda Pertamina Bandung kini memasuki era baru dengan datangnya pelatih baru mereka, Djordje Jovicic.

Pelatih Baru Datang, Menanti Era Baru Satria Muda Bandung

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Berita Terkini Liga Basket Indonesia Hari ini

Sports Update

iblindonesia.com

Skor.id

Satria Muda

SKOR.id - Tim nasional basket Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam daftar peringkat dunia terbaru yang dirilis oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) pada Selasa (25/11/2025).Dalam pembaruan tersebut, Indonesia harus rela turun delapan peringkat dan kini menempati posisi ke-87 dunia.Sebelumnya, Indonesia berada di peringkat ke-79 pada update ranking FIBA sebelumnya.Penurunan delapan peringkat ini menjadi salah satu yang terbesar dalam rilis terbaru FIBA. Indonesia berada di kategori penurunan yang cukup banyak, sejajar dengan Kosovo yang juga mengalami kemerosotan peringkat dengan jumlah yang sama.Turunnya posisi Indonesia sekaligus menandai tantangan baru bagi perkembangan bola basket nasional, terutama setelah dalam beberapa tahun terakhir sempat mencuri perhatian melalui performa di sejumlah ajang internasional maupun regional.Ranking FIBA sendiri dihitung berdasarkan performa tim nasional pada kompetisi resmi yang diakui federasi, seperti Kualifikasi Piala Dunia, Kejuaraan Kontinental, serta pertandingan persahabatan tertentu yang masuk dalam kalender internasional. Penurunan peringkat ini mengindikasikan bahwa hasil yang diraih Indonesia dalam periode penilaian terakhir belum cukup memberikan kontribusi positif untuk mempertahankan atau meningkatkan posisi di tabel dunia.Sementara Indonesia mengalami penurunan, tidak ada perubahan berarti di jajaran tiga besar ranking FIBA.Amerika Serikat masih kokoh di posisi pertama sebagai tim basket terbaik dunia, disusul oleh Jerman di peringkat kedua dan Serbia di peringkat ketiga. Dominasi tiga negara tersebut mencerminkan konsistensi performa mereka di berbagai ajang internasional, baik di level senior maupun kelompok umur.Bagi Indonesia, turunnya ke posisi 87 tentu menjadi evaluasi penting bagi program pembinaan dan pengembangan tim nasional ke depan. Federasi diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas kompetisi dalam negeri, memperkuat kerjasama internasional, dan memperbanyak pertandingan uji coba berkualitas agar pemain memiliki pengalaman yang lebih matang sebelum tampil di turnamen resmi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA" title="Arya Sinulingga Jawab Soal Mafia dan Tim Kepelatihan&nbsp;Terbaik - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia harus rela turun delapan peringkat dan kini menempati posisi ke-87 dunia.

Peringkat Timnas Basket Indonesia Turun di Ranking FIBA

SKOR.id - Legenda NBA, Michael Jordan, akhirnya kembali muncul di layar televisi untuk pertama kalinya setelah sekian lama menjauh dari sorotan publik. Sang legenda Chicago Bulls, yang pensiun dari NBA pada musim 2002–2003, kini menjadi bagian dari program wawancara “Insights To Excellence” di jaringan televisi NBC, seiring kembalinya stasiun tersebut menyiarkan pertandingan NBA untuk musim 2025–2026.Selama dua dekade terakhir, Jordan jarang tampil di hadapan publik. Meski sempat aktif sebagai pemilik Charlotte Hornets, ia hampir tidak pernah muncul dalam wawancara publik besar. Karena itu, kabar keterlibatannya dengan NBC langsung menarik perhatian penggemar basket di seluruh dunia.Jordan melakukan penampilan perdananya pada Selasa malam waktu setempat, dengan cuplikan wawancaranya bersama jurnalis olahraga Mike Tirico ditayangkan saat jeda babak pertama laga Oklahoma City Thunder vs Houston Rockets.Dalam wawancara tersebut, Jordan berbicara tentang kehidupannya sekarang, apakah ia masih bermain basket, serta alasan di balik keputusannya untuk kembali berbicara tentang olahraga yang membesarkan namanya.Jordan membuka segmen dengan mengatakan bahwa para penggemar "mungkin jarang melihat saya sekarang" karena ia sedang berusaha memanfaatkan waktu yang dulu habis untuk karier NBA-nya, demi lebih banyak bersama keluarga dan melakukan hal-hal yang dulu tak sempat dilakukan.Jordan pun mengakui bahwa dia sudah bertahun-tahun tidak menyentuh bola, bahkan menceritakan pengalamannya menembak free throw untuk pertama kali setelah lama absen.Mengenai keterlibatannya dengan NBC, Jordan menjelaskan bahwa ia merasa memiliki kewajiban moral terhadap permainan basket untuk terus berkontribusi.“Saya mencintai basket lebih dari yang bisa Anda bayangkan. Sejujurnya, saya berharap bisa meminum pil ajaib, memakai celana pendek, dan kembali bermain hari ini. Karena itulah diri saya,” ujar Jordan.“Saya merindukannya… Tapi mungkin lebih baik bagi saya duduk di sini berbicara denganmu daripada berisiko merobek tendon Achilles,” tambahnya.NBC juga mengungkapkan bahwa dalam penampilan selanjutnya, Jordan akan membahas isu manajemen beban pemain (load management) di NBA modern dan topik-topik lain yang relevan dengan kondisi liga saat ini.Kontrak Puluhan Juta DollarMeski banyak rumor beredar, nilai kontrak Michael Jordan sebagai “kontributor spesial” di NBA untuk NBC tidak pernah diungkapkan secara resmi.Beberapa laporan sempat menyebut ia akan dibayar USD40 juta per musim, yang akan menjadikannya analis TV NBA dengan bayaran tertinggi di dunia. Namun, menurut laporan Front Office Sports pada Juni lalu, angka tersebut tidak akurat.Penampilan Jordan ini menandai salah satu momen langka di mana sang legenda kembali berbicara tentang basket secara publik — dan sekaligus menegaskan betapa kuatnya daya tariknya bagi dunia olahraga, bahkan dua dekade setelah ia menggantung sepatu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NzDZUb81Bgg?si=F20bPx0SsJVDx4_b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Legenda NBA, Michael Jordan, akhirnya kembali muncul di layar televisi untuk pertama kalinya setelah sekian lama menjauh dari sorotan publik. 

sportingnews.com

Michael Jordan Ungkap Kerinduan Bermain Basket Lagi: Berharap Bisa Minum Pil Ajaib

SKOR.id - Dewa United Banten bakal kehilangan salah satu pilar andalan mereka untuk IBL 2026.Ya, Lester Prosper, pemain naturalisasi yang telah menjadi tulang punggung Dewa United dalam beberapa musim terakhir, mengumumkan bahwa dia takkan turun di kasta tertinggi basket Indonesia tersebut tahun depan.Bukan keinginannya, tapi sosok yang akrab disapa Uncle itu mengaku terganjal aturan baru yang diterapkan pihak liga.Seperti diketahui, IBL sudah mengeluarkan regulasi untuk musim 2026. Setiap tim kini hanya bisa mendaftarkan 14 talenta lokal dan maksimal tiga pemain asing, termasuk naturalisasi atau heritage.Tambahan lagi, di antara tiga pemain asing tersebut, dua tidak boleh memiliki postur lebih dari dua meter (200 cm).&nbsp;Dengan demikian, Lester Prosper (2,08 m) bakal tersisih dari skuad Dewa United Banten. Sebab, jawara IBL 2025 sudah punya Joshua Ibarra (2,11 m) sebagai center utama.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DPoXXvJkZSn"></oembed></figure>"Terima kasih kepada semua fans yang luar biasa, saya tidak akan berpartisipasi di IBL tahun ini (2026) karena perubahan aturan. Tapi, saya akan tetap melihat kalian dari sisi lapangan," ujar Lester Prosper via Instagram pribadinya."Saya bersyukur atas semua musim yang pernah kita lalui. Terima kasih juga untuk organisasi terhebat di dunia, Dewa United Banten, yang bisa saya sebut keluarga dan rumah. Sampai jumpa, saya cinta kalian selamanya. Satu (titel) lagi akan datang untuk saudara-saudara saya," tambahnya.Lester Prosper gabung Dewa United Banten pada 2023, dan berperan besar dalam kesuksesan tim dalam dua musim terakhir.Pada IBL 2024, dia berkontribusi rata-rata 17,2 poin, 9,5 rebound, dan 1,5 assist dalam 26 laga di musim reguler.&nbsp;Kemudian, dalam lima laga playoffs, pemain kelahiran Republik Dominika itu mencetak rata-rata double-double dengan 15,4 poin dan 10,6 rebound.Lanjut IBL 2025, Lester tetap mampu memberikan dampak nyata dalam 23 penampilan di musim reguler dengan 15,4 poin dan 10,0 rebound per gim.&nbsp;Memasuki playoff, dari babak pertama hingga final, Lester menyumbang 12,6 poin, 6,3 rebound, 1,3 assist, dan 1,1 steal per gim untuk mengantarkan Dewa United Banten juara.Musim depan, Anak Dewa akan kehilangan sosoknya di jantung pertahanan serta tembakan perimeter yang kerap memecah kebuntuan.Namun, ada indikasi bahwa Lester Prosper hanya absen di IBL 2026. Dia disebut masih bisa membela Dewa United Banten di Basketball Champions League (BCL) Asia 2026.Belum ada keterangan resmi dari manajemen klub mengenai hal tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aLgOm6u_mBQ?si=CwrRU6QVHh98e7ls" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pebasket Dewa United Banten, Lester Proper, mengumumkan bahwa dia takkan main di IBL 2026.

Terganjal Aturan Baru, Lester Prosper Takkan Perkuat Dewa United Banten di IBL 2026

SKOR.id - Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, meluruskan kesimpangsiuran soal pindahnya salah satu klub besar Jakarta, Satria Muda Pertamina, ke Bandung.Ini menyusul banyaknya spekulasi muncul pasca pengumuman yang diungkap ke publik pada 4 Agustus lalu.Ada yang menyebut Satria Muda saat ini adalah klub yang benar-benar baru, ada yang mencurigai langkah tersebut sebagai merger dengan Prawira Bandung - klub yang dulunya merepresentasikan Kota Kembang, hingga soal lisensi keanggotaan di IBL.Kepada awak media, termasuk Skor.id, di Jakarta, Kamis (21/8/2025), Junas Miradiarsyah membeberkan semua kronologi perpindahan Satria Muda ke Bandung demi menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut."Jadi ada namanya PT ISV, punya lisensi, punya klub, namanya Satria Muda. Di sini, ada PT Mega Bintang, punya lisensi, punya nama Prawira. Nah, yang dibeli dan membeli adalah PT Mega Bintang, membeli merk dan asetnya Satria Muda, bukan PT-nya," kata Junas."Karena yang dibeli merek dan asetnya - asetnya itu pemain - kemudian karena mereknya ini sudah punya nama, sudah punya sejarah, ya otomatis sejarahnya juga melekat di namanya. Karena kan yang dibeli adalah mereknya ini, bukan PT, bukan lisensi," dia menambahkan.Ini menjelaskan mengapa Satria Muda Pertamina Bandung masih dikenali sebagai juara 12 kali kompetisi basket Indonesia alih-alih menghapuskan sejarah tersebut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/junas_ibl_1e46de24d5.jpg" alt="junas miradiarsyah - ibl"><figcaption>Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, saat berbincang dengan wartawan di kawasan Sudirman, Jakarta, 21 Agustus 2025. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>Lalu, bagaimana dengan Prawira Bandung, klub yang sebelumnya dinaungi juga oleh PT Mega Bintang? Junas mengungkapkan bahwa juara IBL 2023 tersebut sudah dibubarkan."Tidak mungkin dia bisa beli ini (Satria Muda) nanti menjadi ada 2 klub. Nah, sebelumnya, itu klub yang namanya Prawira sudah dibubarkan oleh dia (PT Mega Bintang). Ini yang mungkin orang agak simpang siur," katanya.&nbsp;"Klubnya (Prawira) sudah tidak ada, kemudian dibeli merknya (SM), maka PT Mega Bintang ini memiliki merk namanya Satria Muda. Kemudian, karena lisensinya di Bandung, dia logikanya menjadi Satria Muda di Bandung," lanjut Junas.Terkait lisensi, Junas Miradiarsyah membenarkan bahwa Satria Muda Pertamina Bandung menggunakan lisensi yang dulunya milik Prawira.Setelah membeli Satria Muda, PT Mega Bintang memutuskan untuk mengubah lisensi tersebut menjadi milik SM."Lisensi diubah nama atau tidak? Bisa. Banyak contohnya, seperti lisensi West Bandits menjadi Kesatria Bengawan Solo, atau sebelumnya ada NSH menjadi Mountain Gold. Lisensi yang terdaftar itu, 'Eh, tahun depan atau sekarang namanya diganti ya?' Terserah, yang penting kan dia sudah punya hak," ujar Junas."Setelah dia (PT Mega Bintang) punya merk itu, digantilah nama lisensinya. Kita tidak pakai Prawira lagi karena secara tim memang sudah dibubarkan, kemudian karena dia sudah membeli merk itu (SM), lisensinya diganti menjadi Satria Muda Bandung," dia melanjutkan.Adapun lisensi lama Satria Muda yang dimiliki PT ISV, akhirnya dikembalikan kepada PT Bola Basket Indonesia (BBI) karena mereka tidak lagi punya klub basket.Inilah mengapa klub IBL saat ini hanya tersisa 13, seperti yang terlihat pada kompetisi IBL All Indonesian 2025 di Solo.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w?si=Ov_oMV4XlG17nMLz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, meluruskan kesimpangsiuran soal pindahnya klub besar Jakarta, Satria Muda Pertamina, ke Bandung.

Dirut IBL Luruskan soal Perpindahan Satria Muda ke Bandung dan Status Prawira

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

Piala Dunia U-17, Coldplay, dan JIS Bikin Pusing | DISKORD

DISKORD episode kali ini bersama bung Yusuf Kurniawan membahas tentang polemik yang sedang hangat diperbincangkan mengenai harga tiket Persib Bandung dan Bali United yang naik. Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini


Peringkat Timnas Basket Indonesia Turun di Ranking FIBA

Peringkat Timnas Basket Indonesia Turun di Ranking FIBA

Michael Jordan Ungkap Kerinduan Bermain Basket Lagi: Berharap Bisa Minum Pil Ajaib

Terganjal Aturan Baru, Lester Prosper Takkan Perkuat Dewa United Banten di IBL 2026

Dirut IBL Luruskan soal Perpindahan Satria Muda ke Bandung dan Status Prawira

VIDEOS

BASKET

Kaleidoskop IBL 2025, Konsistensi, Rivalitas, dan Momen Bersejarah

Wulan Guritno Jadi Pemilik Anyar, RANS Simba Bogor Makin Kental Nuansa Artis

New York Knicks Sejajarkan Diri dengan Lakers dan Bucks

IBL Kolaborasi dengan Kanky, Hadirkan Inovasi Gaya Hidup yang Dekat dengan Kultur Basket Anak Muda

30 Hari Jelang IBL 2026, Atmosfer Kompetisi Makin Terasa

Pelita Jaya dan Universitas Bakrie Jalin Kerja Sama, Siapkan Atlet yang Unggul secara Akademis

LIMA Mandiri Basketball 2025 Resmi Berakhir dengan Drama, Kejutan, dan Lahirnya Kekuatan Baru

Comeback ke Indonesia, Brian Rowsom Ingin Bawa RANS Simba Bogor Juara IBL 2026

RANS Simba Bogor Resmi Perkenalkan Tim untuk IBL 2026, Usung Harapan Juara

Pelatih Baru Datang, Menanti Era Baru Satria Muda Bandung