SKOR.id - Tim nasional basket Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam daftar peringkat dunia terbaru yang dirilis oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) pada Selasa (25/11/2025).Dalam pembaruan tersebut, Indonesia harus rela turun delapan peringkat dan kini menempati posisi ke-87 dunia.Sebelumnya, Indonesia berada di peringkat ke-79 pada update ranking FIBA sebelumnya.Penurunan delapan peringkat ini menjadi salah satu yang terbesar dalam rilis terbaru FIBA. Indonesia berada di kategori penurunan yang cukup banyak, sejajar dengan Kosovo yang juga mengalami kemerosotan peringkat dengan jumlah yang sama.Turunnya posisi Indonesia sekaligus menandai tantangan baru bagi perkembangan bola basket nasional, terutama setelah dalam beberapa tahun terakhir sempat mencuri perhatian melalui performa di sejumlah ajang internasional maupun regional.Ranking FIBA sendiri dihitung berdasarkan performa tim nasional pada kompetisi resmi yang diakui federasi, seperti Kualifikasi Piala Dunia, Kejuaraan Kontinental, serta pertandingan persahabatan tertentu yang masuk dalam kalender internasional. Penurunan peringkat ini mengindikasikan bahwa hasil yang diraih Indonesia dalam periode penilaian terakhir belum cukup memberikan kontribusi positif untuk mempertahankan atau meningkatkan posisi di tabel dunia.Sementara Indonesia mengalami penurunan, tidak ada perubahan berarti di jajaran tiga besar ranking FIBA.Amerika Serikat masih kokoh di posisi pertama sebagai tim basket terbaik dunia, disusul oleh Jerman di peringkat kedua dan Serbia di peringkat ketiga. Dominasi tiga negara tersebut mencerminkan konsistensi performa mereka di berbagai ajang internasional, baik di level senior maupun kelompok umur.Bagi Indonesia, turunnya ke posisi 87 tentu menjadi evaluasi penting bagi program pembinaan dan pengembangan tim nasional ke depan. Federasi diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas kompetisi dalam negeri, memperkuat kerjasama internasional, dan memperbanyak pertandingan uji coba berkualitas agar pemain memiliki pengalaman yang lebih matang sebelum tampil di turnamen resmi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA" title="Arya Sinulingga Jawab Soal Mafia dan Tim Kepelatihan&nbsp;Terbaik - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia harus rela turun delapan peringkat dan kini menempati posisi ke-87 dunia.

Basketball

Peringkat Timnas Basket Indonesia Turun di Ranking FIBA

SKOR.id - LIMA Mandiri Basketball 2025 Bandung resmi berakhir dengan rangkaian pertandingan yang penuh tensi, kejutan, dan cerita besar dari para kontestan. GOR Pajajaran menjadi saksi bagaimana kampus-kampus Jawa Barat menutup seri Bandung dengan performa terbaik mereka.Final divisi 1 putra mempertemukan dua tim penuh tradisi: Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) dan Universitas Kristen Maranatha. Pertandingan berlangsung panas sejak awal, dengan kedua tim saling berbalas poin dan tidak ada yang mampu unggul jauh.Maranatha tampil agresif di babak pertama dan sempat memimpin, namun ITHB perlahan bangkit dengan defense yang lebih rapat serta eksekusi yang lebih matang di babak kedua.Drama memuncak di quarter terakhir ketika ITHB berhasil membalik keadaan dan akhirnya menutup laga dengan kemenangan tipis Maranatha 62 vs 67 ITHB.&nbsp;Kemenangan ini terasa istimewa karena ITHB benar-benar harus menguras tenaga dan mental untuk menahan tekanan Maranatha yang tampil konsisten sepanjang turnamen. Trofi Bandung jatuh ke tangan ITHB setelah perjalanan yang keras, penuh momentum krusial, dan manajemen tempo yang sangat menentukan di menit-menit akhir.Di sektor putri, Universitas Kristen Maranatha menjadi kisah paling mengejutkan dan paling banyak dibicarakan. Datang sebagai debutan, Maranatha tidak hanya menunjukkan performa solid, tetapi langsung melompat ke level elite.Pada partai final, Maranatha menghadapi juara bertahan Universitas Padjadjaran (Unpad). Maranatha tampil sangat percaya diri, menyerang tanpa ragu sejak detik pertama, dan langsung menguasai tempo permainan.Dengan akurasi yang stabil dan pertahanan yang rapat, Maranatha unggul jauh dan menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan Maranatha 80 vs 44 Unpad.Kemenangan ini menandai lahirnya pemain-pemain muda potensial dari Maranatha sekaligus menegaskan bahwa mereka adalah kekuatan baru yang siap bersaing di musim-musim berikutnya.Jadi Debutan, ITB Raih Gelar Divisi 2 PutraSementara itu, untuk Divisi 2 putra juga menghadirkan cerita besar. Institut Teknologi Bandung (ITB) tampil sebagai debutan, namun mereka langsung menunjukkan kualitas sejak penyisihan.&nbsp;Bermain tanpa beban dan penuh energi, ITB menjadi salah satu tim yang paling konsisten sepanjang seri Bandung. Di final, ITB berhadapan dengan IPB University dalam laga yang berlangsung fisikal dan cepat. Kedua tim saling menekan, namun ITB tampil lebih efisien dalam finishing dan mampu menjaga margin poin di kedua babak. Pertandingan ditutup dengan skor ITB 61 vs 52 IPB University, sekaligus mengantarkan ITB pada gelar juara divisi 2 di musim perdananya.&nbsp;Performa ini menjadikan ITB promosi ke divisi 1 musim depan bersama IPB University sebagai runner-up.Rangkaian LIMA Mandiri Basketball 2025 selanjutnya akan memasuki kota terakhir musim ini, yaitu Jakarta pada 29 November-6 Desember 2025 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro (GMSB). Seluruh pertandingan dapat disaksikan melalui YouTube Liga Mahasiswa, dan update lengkap tersedia di @ligamahasiswaofficial.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5ahru5ebs5o?si=2AqXR9qxtcCtdUCn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Sementara itu, ITB yang menjadi debutan berhasil meraih gelar juara Divisi 2 putra.

LIMA Basketball 2025 Bandung: ITHB dan Maranatha Raih Juara

SKOR.id - Ajang basket untuk kelompok umur veteran, Intercity Evergreen, semakin siap untuk pelaksanaan edisi 2026 dengan meluncurkam logo serta tema kompetisi.Pada 12 Februari 2025, DKI Jakarta secara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Intercity Evergreen 2026. Penanggung jawab pelaksanaan pun telah ditetapkan.Adalah Lexyndo Hakim, yang diberikan kepercayaan oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Intercity Evergreen, Poa Seng Goeng dan Djohan Irwan.Setelah aktif dan ikut mengambil peran dalam tiga edisi Intercity Evergreen; 2025 (di Bandung), 2024 (Medan), dan 2023 (Solo), lelaki yang akrab disapa Lexy itu dianggap mumpuni.Lexyndo Hakim pun menerima tanggung jawab teraebut dengan siap membawa gairah pada pelaksanaan edisi ke-18 atau Intercity Evergreen 2026 di DKI Jakarta.“Alhamdulillah tentu kalau dipercaya dan diberikan amanah untuk menjadi tuan rumah, insyaallah kami siap, apalagi di DKI Jakarta, animo basket tidak hanya usia dini, dan profesional,” ucapnya.“Tentu pelaksanaan pertandingan antar veteran akan memberikan gairah tersendiri. Prinsipnya kami siap, mohon doanya. Sehubungan dengan hal tersebut, dengan amanah yang diberikan, kami langsung membentuk LOC.”“Atau panitia lokal, yang dipimpin oleh saudara Jandi Mukianto, sebagai Ketua Panitia atau Ketua LOC, yang akan bersama-sama jajaran panitia LOC melaksanakan Intercity Evergreen Jakarta 2026 dengan sebaik-baiknya,“ Lexy menuturkan.Lebih lanjut dalam kepanitiaan LOC Evergreen Jakarta 2026, ia menjabat sebagai Ketua SC (Steering Committee) atau Panitia Pengatah, dan memastikan percaya penuh.Lexy mempercayakan kepanitiaan LOC kepada Jandi Mukianto sebagai Ketua, Reza Anugrah untuk menjadi Sekretaris, dan Helga T Abraham sebagai Bendahara.Tentunya mereka akan dibantu oleh banyak orang dalam kepanitiaan di bidang masing-masing, dalam upaya menyukseskan Intercity Evergreen di DKI Jakarta tahun depan.“Hari ini, selain kami sampaikan susunan kepanitiaan resmi (LOC), kami juga luncurkan logo resmi pelaksanaan Intercity Evergreen 2026. Bismillah, Salam Olahraga!,” kata Lexy, Senin (17/11/2025).Adapun logo resmi Intercity Evergreen Jakarta 2026 merepresentasikan semangat, persatuan, hiburan dan kebersamaan melalui satu wadah perhelatan turnamen basket veteran.Gambar obor, api memiliki simbol aspirasi, kegigihan, gairah dan tekad yang tidak pernah padam. Yang secara halus, mencerminkan Monas (monumen nasional) DKI Jakarta, yang bermakna DKI Jakarta adalah identitas Ibukota.Juga sebagai kebanggan nasional, serta tuan rumah. Lalu Bola basket yang terpampang persis di bawah obor, api sebagai pondasi kerja sama tim, kebersamaan, semangat persatuan.Adanya ilustrasi bianglala dan cakrawala kota metropolitan, memiliki makna gerakan, siklus penyelenggaraan turnamen yang terus berputar, bergantian di tiap-tiap generasi, yang mana di 2026 terlaksana di Jakarta yang jadi kota global, metropolitan.Perisai yang hadir dalam logo mewujudkan kekuatan bagi seluruh pihak yang terlibat, disertai jiwa dan rasa sportivitas di setiap pertandingan yang terlaksana, baik di dalam, dan di luar lapangan.Kombinasi warna orange dan hitam, menjadi identitas tersendiri untuk DKI Jakarta dengan orange-nya, dan berbalut warna hitam, simbol elegansi, kuat, menjaga keseimbangan, optimisme dan energi.Sementara itu frasa ‘Kembali ke 18UKOTA‘ menjadi tema pelaksanaan Intercity Evergreen 2026, yang mengartikan ajang ini digelar lagi di Jakarta yang dikenal sebagai Ibu Kota dan ini jadi edisi ke-18.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA?si=YAueqxJuv35j-IZ2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lexyndo Hakim yang dipercaya Pengurus Pusat Intercity Evergreen sebagai penanggung jawab pelaksanaan bertindak sebagai Ketua SC Intercity Evergreen 2026.

Logo Intercity Evergreen 2026 Resmi Diluncurkan, Usung Tema Kembali ke 18UKOTA

SKOR.id - Universitas Surabaya (Ubaya) tampil dominan di kandang sendiri dengan menyapu bersih dua gelar juara pada LIMA Basketball 2025 Surabaya Conference. Bermain di GOR CLS Kertajaya, Surabaya, Ubaya menutup musim dengan status “kawin gelar” setelah tim putra dan putrinya sama-sama meraih kemenangan di partai final, Sabtu (8/11/2025).Keberhasilan ini terasa semakin istimewa karena kedua tim Ubaya menundukkan lawan tangguh dari luar Pulau Jawa. Hasil tersebut menegaskan posisi Ubaya sebagai kampus dengan program basket paling solid di Jawa Timur.Di final divisi 1 putra, Ubaya menghadapi Universitas Cenderawasih (Uncen) dari Papua. Dukungan penuh suporter tuan rumah membuat atmosfer pertandingan semakin panas.Ubaya langsung tancap gas sejak awal dan tak sekalipun tertinggal hingga akhir pertandingan.Dengan permainan agresif dan pertahanan yang disiplin, Ubaya berhasil menutup laga dengan kemenangan 82–56. Hasil ini menjadi puncak dari performa konsisten mereka sepanjang turnamen sekaligus menegaskan dominasi Ubaya Putra di Surabaya Conference tahun ini.Tak mau kalah, tim putri Ubaya juga tampil gemilang di partai final melawan Universitas Ciputra Makassar (UCM). Sejak tip-off, Ubaya langsung mengontrol tempo permainan dan tampil percaya diri di hadapan pendukung sendiri.&nbsp;Akurasi tembakan tinggi dan rotasi pemain yang efektif membuat UCM kesulitan mengimbangi permainan Ubaya. Pertandingan ditutup dengan skor 78–42 untuk kemenangan Ubaya Putri, sekaligus memastikan rekor sempurna tanpa kekalahan sepanjang musim.UM Bangkit dari Degradasi, Juara Divisi 2Sementara itu, cerita menarik datang dari Universitas Negeri Malang (UM) yang sukses menjadi juara divisi 2. Setelah sempat terdegradasi dari divisi 1 musim lalu, UM membuktikan kebangkitannya dengan performa solid sejak fase grup hingga final.Dalam laga puncak, UM menaklukkan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dari Manado dengan skor 61–51. Kemenangan ini memastikan UM kembali promosi ke divisi 1 musim depan bersama Unsrat sebagai runner-up. Kebangkitan UM menjadi penutup manis dari perjalanan kompetisi di Surabaya Conference tahun ini.Dengan hasil tersebut, Ubaya resmi menutup LIMA Basketball 2025 Surabaya Conference dengan dua gelar utama di kategori putra dan putri. Sementara UM mencatatkan kisah kebangkitan yang menginspirasi dari divisi 2.Rangkaian kompetisi LIMA Basketball 2025 kini bersiap berlanjut ke kota berikutnya. Seri berikutnya akan digelar di GOR Pajajaran, Bandung, pada 15–22 November 2025, menghadirkan semangat yang sama dan melanjutkan pencarian talenta basket terbaik dari seluruh Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JwvEIEmxEbw?si=Ms7ymRk21agxAZ4e" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim putra dan putri Ubaya berhasil menjuarai LIMA Basketball 2025 Surabaya Conference.

LIMA Basketball 2025 Surabaya Conference: Ubaya Kawinkan Gelar Juara

SKOR.id - Hangtuah Jakarta siap menyambut gelaran IBL 2026 dengan semangat baru.Klub basket asal ibu kota ini resmi memulai era baru yang ditandai dengan peluncuran logo baru, perubahan struktur manajemen.Hal itu disusul serta dengan sejumlah inovasi yang menegaskan komitmen mereka untuk menjadi klub modern dan berkelanjutan.Peluncuran logo baru Hangtuah Jakarta berlangsung pada Sabtu, 1 November 2025, di Precision Gym, Kebayoran Baru, dengan mengusung tema “Rise Stronger: The New Spirit of Hangtuah Jakarta.”Identitas baru ini menjadi simbol kebangkitan klub yang akan bermarkas di GOR Ciracas tersebut. Logo baru Hangtuah akan mulai digunakan secara resmi pada musim IBL 2026 mendatang.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Logo_anyar_Hangtuah_Jakarta_untuk_IBL_2026_a4eabefa6d.jpeg" alt="Logo anyar Hangtuah Jakarta untuk IBL 2026. (Gangga Basudewa/Skor.id)">Sosok Harryadin Mahardika akan bertindak sebagai Presiden Klub sementara sosok Jalu Wisnu Wirajati kini menjabat sebagai Komisaris, Hangtuah membawa visi besar melalui empat pilar transformasi.Pertama, profesionalisasi manajemen dan peningkatan performa tim agar lebih kompetitif. Kedua, pengembangan talenta muda lewat akademi basket Hangtuah.Ketiga, perluasan kerja sama komersial dan kemitraan strategis, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Terakhir, penguatan hubungan dengan komunitas penggemar, yang dikenal dengan sebutan figHTers.“Kami memulai era baru bagi Hangtuah Jakarta. Dengan identitas baru, struktur manajemen yang lebih modern, dan komunitas yang solid, kami siap bangkit lebih kuat,” ujar Harryadin Mahardika.“Tujuan kami bukan hanya memenangkan pertandingan, tetapi juga membangun klub yang berkelanjutan, membina generasi muda, dan mengharumkan nama Jakarta di dunia basket nasional.”Harryadin Mahardika juga menegaskan bahwa era baru ini bukan sekadar perubahan visual, tetapi mencerminkan keseriusan manajemen dalam membawa Hangtuah ke level berikutnya.“Kami bahkan sudah berkunjung ke Jepang untuk belajar langsung bagaimana klub profesional dikelola dengan baik. Kami ingin menerapkan standar yang sama di Hangtuah,” ungkapnya.Sebagai bagian dari transformasi tersebut, Hangtuah juga memperkenalkan toko merchandise resmi yang berlokasi di Precision Gym serta tersedia secara online melalui situs resmi klub.Tak hanya itu, untuk mempererat hubungan dengan para penggemar, klub membuka program membership dengan empat kategori berbeda, mulai dari harga Rp200 ribu hingga Rp5 juta, lengkap dengan berbagai keuntungan eksklusif.Dengan semangat Rise Stronger, Hangtuah Jakarta menatap IBL 2026 bukan sekadar sebagai kompetisi, tetapi sebagai momentum kebangkitan menuju masa depan yang lebih profesional, solid, dan penuh prestasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Salah satu yang baru adalah Hangtuah Jakarta mengumumkan logo baru mereka untuk musim depan. 

Hangtuah Jakarta Tatap IBL 2026 dengan Era Baru

SKOR.id - Legenda NBA, Michael Jordan, akhirnya kembali muncul di layar televisi untuk pertama kalinya setelah sekian lama menjauh dari sorotan publik. Sang legenda Chicago Bulls, yang pensiun dari NBA pada musim 2002–2003, kini menjadi bagian dari program wawancara “Insights To Excellence” di jaringan televisi NBC, seiring kembalinya stasiun tersebut menyiarkan pertandingan NBA untuk musim 2025–2026.Selama dua dekade terakhir, Jordan jarang tampil di hadapan publik. Meski sempat aktif sebagai pemilik Charlotte Hornets, ia hampir tidak pernah muncul dalam wawancara publik besar. Karena itu, kabar keterlibatannya dengan NBC langsung menarik perhatian penggemar basket di seluruh dunia.Jordan melakukan penampilan perdananya pada Selasa malam waktu setempat, dengan cuplikan wawancaranya bersama jurnalis olahraga Mike Tirico ditayangkan saat jeda babak pertama laga Oklahoma City Thunder vs Houston Rockets.Dalam wawancara tersebut, Jordan berbicara tentang kehidupannya sekarang, apakah ia masih bermain basket, serta alasan di balik keputusannya untuk kembali berbicara tentang olahraga yang membesarkan namanya.Jordan membuka segmen dengan mengatakan bahwa para penggemar "mungkin jarang melihat saya sekarang" karena ia sedang berusaha memanfaatkan waktu yang dulu habis untuk karier NBA-nya, demi lebih banyak bersama keluarga dan melakukan hal-hal yang dulu tak sempat dilakukan.Jordan pun mengakui bahwa dia sudah bertahun-tahun tidak menyentuh bola, bahkan menceritakan pengalamannya menembak free throw untuk pertama kali setelah lama absen.Mengenai keterlibatannya dengan NBC, Jordan menjelaskan bahwa ia merasa memiliki kewajiban moral terhadap permainan basket untuk terus berkontribusi.“Saya mencintai basket lebih dari yang bisa Anda bayangkan. Sejujurnya, saya berharap bisa meminum pil ajaib, memakai celana pendek, dan kembali bermain hari ini. Karena itulah diri saya,” ujar Jordan.“Saya merindukannya… Tapi mungkin lebih baik bagi saya duduk di sini berbicara denganmu daripada berisiko merobek tendon Achilles,” tambahnya.NBC juga mengungkapkan bahwa dalam penampilan selanjutnya, Jordan akan membahas isu manajemen beban pemain (load management) di NBA modern dan topik-topik lain yang relevan dengan kondisi liga saat ini.Kontrak Puluhan Juta DollarMeski banyak rumor beredar, nilai kontrak Michael Jordan sebagai “kontributor spesial” di NBA untuk NBC tidak pernah diungkapkan secara resmi.Beberapa laporan sempat menyebut ia akan dibayar USD40 juta per musim, yang akan menjadikannya analis TV NBA dengan bayaran tertinggi di dunia. Namun, menurut laporan Front Office Sports pada Juni lalu, angka tersebut tidak akurat.Penampilan Jordan ini menandai salah satu momen langka di mana sang legenda kembali berbicara tentang basket secara publik — dan sekaligus menegaskan betapa kuatnya daya tariknya bagi dunia olahraga, bahkan dua dekade setelah ia menggantung sepatu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NzDZUb81Bgg?si=F20bPx0SsJVDx4_b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Legenda NBA, Michael Jordan, akhirnya kembali muncul di layar televisi untuk pertama kalinya setelah sekian lama menjauh dari sorotan publik. 

Michael Jordan Ungkap Kerinduan Bermain Basket Lagi: Berharap Bisa Minum Pil Ajaib

SKOR.id - Badan Tim Nasional (BTN) akhirnya mengumumkan 24 pemain yang dipanggil untuk mengikuti training camp (TC/pemusatan latihan) menuju SEA Games 2025. Nama-nama yang dipanggil merupakan hasil pengamatan selama satu musim penuh, plus IBL All-Indonesian 2025 yang baru berakhir pada Agustus 2025.Daftar pemain yang dipanggil juga mengikuti regulasi pemain naturalisasi yang belum berubah dari SEA Games 2023. Aturan tersebut menyebutkan hanya pemain yang memiliki paspor negara tersebut sebelum usia 16 tahun yang boleh turun berlaga.Nama-nama langganan seperti Abraham Damar Grahita, Andakara Prastawa, hingga Yudha Saputera masih menghiasi skuad. Sementara Arki Dikania Wisnu yang baru saja mengantarkan Dewa United juara IBL 2025 tidak masuk daftar kali ini.Timnas Basket Putra Indonesia akan dilatih oleh David Singleton yang didampingi tiga asisten yaitu Andri Malay, Nico Donnda, dan Ismael.“TC Akan dimulai Rabu, 10 September 2025,” tulis akun resmi Timnas Basket Indonesia.Berikut daftar 24 pemain yang dipanggil TC Timnas Basket Putra Indonesia untuk SEA Games 2025:Abraham Grahita, Abraham Wenas, Adrien Chalias, Agassi Goantara, Ali Bagir, Andakara Prastawa, Arthur Vadel, Avan Seputra, Dame Diagne, Dio Tirta, Elgi Wimbardi, Fisyaiful Amir, Hendrick Yonga, Juan Kokodiputra, Julian Chalias, Kaleb Gemilang, Kelvin Sanjaya, Pandu Wiguna, Patrick Nikolas, Putu Pande, Ponsianus Indrawan, Rio Disi, Widyanta Teja, Yudha Saputera<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/J76SjhcKndc?si=L_SDZoMawuwkaSQh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

TC Timnas Basket Putra Indonesia akan dimulai pada 10 September 2025.

24 Pemain Dipanggil TC Timnas Basket Putra Indonesia

SKOR.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menuntaskan penyelenggaraan 9th Asian School Basketball Championship 2025 (ASBC 2025), atau Kejuaran Basket Pelajar Asia.Gelaran Asian School Basketball Championship 2025 ini berlangsung di Solo, Jawa tengah, memulai kompetisinya sejak 24 Agustus 2025 lalu.Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, melalui Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Raden Isnanta, memberi apresiasi kesuksesan acara ini."ASBC 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat persahabatan antarnegara serta menjadi wadah pembinaan atlet muda yang akan menjadi masa depan olahraga Asia," ujarnya."Kompetisi ini juga menghadirkan sentuhan industri olahraga yang digemari generasi muda pada cabang olahraga basket," ujarnya menambahkan.Sekitar 150 atlet pelajar U-18 dari tujuh negara Asian School Sport Federation (ASSF) ikut memeriahkan ajang ASBC 2025.Ketujuh negara yang berpartisipasi adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Hong Kong, China, dan Arab Saudi.Ketua Panitia ASBC 2025, Luhur Dewanthono, bersyukur dengan kelancaran acara ini, meski diwarnai dinamika di lapangan."Di tengah adanya demonstrasi di beberapa titik, penyelenggaraan tetap berjalan aman dan nyaman. Pertandingan tidak terdampak berkat mitigasi risiko yang telah disiapkan," kata Luhur Dewanthono.Sementara itu, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahragawan Muda Kemenpora, Muhammad Aziz Ariyanto, menekankan pentingnya keberlanjutan pembinaan atlet pelajar."Ajang ini menunjukkan potensi besar atlet pelajar Indonesia. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembinaan agar mampu bersaing di Asia maupun dunia," ujarnya.Berikut ini peringkat akhir, sekaligus peraih medali di hari penutupan ASBC 2025:Putra 1. China 2. Malaysia 3. ThailandPutri 1. China 2. Thiailand 3. IndonesiaMenurut Raden Isnanta, kesuksesan Kemenpora menyelenggarakan ASBC 2025, menunjukkan Indonesia semakin dipercaya menjadi tuan rumah event olahraga internasional, sekaligus memperkuat diplomasi olahraga kawasan Asia."ASBC 2025 membuktikan Indonesia mampu menggelar kompetisi dengan standar tinggi. Kemenpora akan terus bersinergi dengan berbagai pihak agar setiap event berlangsung aman, profesional, dan memberi pengalaman berharga bagi atlet muda," pungkas Isnanta.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5bcfAKMeJZE?si=6sUY7OSmBPIqRPr6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kemenpora berhasil menggelar Asian School Basketball Championship 2025 di Solo.

Kemenpora Sukses Menggelar Asian School Basketball Championship 2025 di Solo

SKOR.id - All Indonesian 2025 resmi berakhir dengan Satria Muda Pertamina Bandung keluar sebagai juara.Bertempat di Indoor Manahan Stadium, Solo, ajang yang digelar sejak 16 Agustus ini ditutup dengan partai final yang sarat tensi namun tetap menjunjung sportivitas.Kemenangan Satria Muda bukan hanya soal trofi, tetapi juga menjadi simbol bahwa basket mampu menghadirkan ruang kebersamaan.Di tengah ketegangan yang terjadi di Indonesia beberapa hari terakhir, All Indonesian 2025 menjadi pengingat bahwa semangat persatuan bisa lahir di lapangan olahraga.Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, menegaskan bahwa basket selalu membawa pesan yang lebih luas dari sekadar skor akhir.“Kompetisi ini mengajarkan kita tentang kebersamaan. Siapapun yang menang, All Indonesian 2025 adalah milik semua pecinta basket Indonesia. Kami berharap energi positif ini ikut merangkul semua orang, di tengah apa pun yang sedang kita hadapi bersama,” ujar Junas.Indoor Manahan Stadium dipenuhi ribuan penonton yang hadir langsung. Di luar arena, puluhan ribu lainnya menyaksikan melalui siaran digital. Kehadiran publik yang begitu besar memperlihatkan betapa basket sudah menjadi bahasa bersama yang bisa menyatukan.Ketua Pelaksana All Indonesian 2025 dari KUY Entertainment, Edo Wicaksono, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung.“Kami sangat bersyukur turnamen ini bisa berjalan dengan baik. Semua kerja keras terbayar dengan suasana yang luar biasa. Semoga All Indonesian bisa selalu menjadi ruang yang aman, meriah, dan penuh persaudaraan,” kata Edo.All Indonesian 2025 ditutup dengan senyum, pelukan antar pemain, dan tepuk tangan panjang dari penonton.Lebih dari sekadar turnamen, momen ini menjadi pengingat bahwa olahraga mampu menyatukan bangsa menghadirkan harapan, optimisme, dan kekuatan untuk melangkah bersama ke depan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, menegaskan bahwa basket selalu membawa pesan yang lebih luas dari sekadar skor akhir.

Satria Muda Bandung Juara IBL All Indonesian di Solo, Pesan Kebersamaan Diapungkan

SKOR.id - Berikut hasil hari ketiga Asian School Basketball Championship 2025 (ASBC 2025), yang dilangsungkan Rabu (27/8/2025).Pertandingan hari ketiga Asian School Basketball Championship 2025 dilansgungkan di GOR Indoor Manahan, Solo.Laga tim putri Malaysia vs Hong Kong menjadi pembuka hari ketiga Asian School Basketball Championship 2025.Tim putri Malaysia yang menang di pertandingan pertama, harus tunduk dari Hong Kong pada pertandingan ini dengan skor 57-97.Pada pertandingan berikutnya China bertemu Singapura untuk memainkan laga ketiga mereka di Grup X ASBC 2025.Tim putri China kembali menunjukkan keunggulan mereka, dan berhasil mengalahkan Singapura 82-50, sekaligus menyapu bersih tiga laga di Grup X dengan kemenangan.Pertandingan berikutnya, tim putri Indonesia 2 (tim lokal), bertemu dengan tim tangguh, Thailand.Thailand meraih kemenangan telak dengan skor 107-25 atas Indonesia 2.Beralih ke pertandingan tim putra yang dibuka oleh Malaysa menghadapi tim putra Indonesia 2 (tim lokal).Pada laga ini Malaysia berhasil unggul dengan kemenangan 81-46 atas tim putra Indonesia 2, sekaligus memastikan kemenangan mereka.Hasil positif juga diraih tim putra Hong Kong, yang mengalahkan Arab Saudi 69-58.Sapu bersih fase grup juga dipastikan tim putra China, yang sukse menyudahi perlawanan tim putra Thailand dengan skor 104-66.Berikut ini klasemen sementara Asian School Basketball Championship 2025.Klasemen Sementara ASBC 2025Grup A Putra<figure class="table" style="width:64.05%;"><table class="ck-table-resized" style="background-color:hsl(0, 0%, 100%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;"><colgroup><col style="width:5.16%;"><col style="width:22.79%;"><col style="width:7.41%;"><col style="width:9.31%;"><col style="width:8.59%;"><col style="width:6.8%;"><col style="width:13.87%;"><col style="width:12.57%;"><col style="width:7.63%;"><col style="width:5.87%;"></colgroup><tbody><tr><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Pos</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Tim</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Main</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Menang</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Imbang</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Kalah</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Poin&nbsp; Memasukkan</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Pin&nbsp; Kemasukan</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Selisih</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Poin</td></tr><tr><td>1.</td><td>China</td><td>3</td><td>3</td><td>0</td><td>0</td><td>321</td><td>210</td><td>111</td><td>6</td></tr><tr><td>2.</td><td>Thailand</td><td>3</td><td>2</td><td>0</td><td>1</td><td>213</td><td>237</td><td>-34</td><td>5</td></tr><tr><td>3.</td><td>Indonesia</td><td>2</td><td>0</td><td>0</td><td>2</td><td>156</td><td>180</td><td>-24</td><td>2</td></tr><tr><td>4.&nbsp;</td><td>Singapura</td><td>2</td><td>0</td><td>0</td><td>2</td><td>131</td><td>184</td><td>-53</td><td>2</td></tr></tbody></table></figure>Grup B Putra<figure class="table" style="width:64.05%;"><table class="ck-table-resized" style="background-color:hsl(0, 0%, 100%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;"><colgroup><col style="width:5.16%;"><col style="width:22.79%;"><col style="width:7.41%;"><col style="width:9.31%;"><col style="width:8.59%;"><col style="width:6.8%;"><col style="width:13.87%;"><col style="width:12.57%;"><col style="width:7.63%;"><col style="width:5.87%;"></colgroup><tbody><tr><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Pos</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Tim</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Main</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Menang</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Imbang</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Kalah</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Poin&nbsp; Memasukkan</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Pin&nbsp; Kemasukan</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Selisih</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Poin</td></tr><tr><td>1.</td><td>Malaysia</td><td>2</td><td>2</td><td>0</td><td>0</td><td>187</td><td>100</td><td>87</td><td>4</td></tr><tr><td>2.</td><td>Hong Kong, China</td><td>2</td><td>2</td><td>0</td><td>0</td><td>136</td><td>115</td><td>21</td><td>4</td></tr><tr><td>3.</td><td>Indonesia 2</td><td>2</td><td>0</td><td>0</td><td>2</td><td>103</td><td>148</td><td>-45</td><td>2</td></tr><tr><td>4.&nbsp;</td><td>Arab Saudi</td><td>2</td><td>0</td><td>0</td><td>2</td><td>112</td><td>175</td><td>-63</td><td>2</td></tr></tbody></table></figure>Grup X Putri<figure class="table" style="width:64.05%;"><table class="ck-table-resized" style="background-color:hsl(0, 0%, 100%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;"><colgroup><col style="width:5.16%;"><col style="width:22.79%;"><col style="width:7.41%;"><col style="width:9.31%;"><col style="width:8.59%;"><col style="width:6.8%;"><col style="width:13.87%;"><col style="width:12.57%;"><col style="width:7.63%;"><col style="width:5.87%;"></colgroup><tbody><tr><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Pos</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Tim</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Main</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Menang</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Imbang</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Kalah</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Poin&nbsp; Memasukkan</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Pin&nbsp; Kemasukan</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Selisih</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Poin</td></tr><tr><td>1.</td><td>China</td><td>3</td><td>3</td><td>0</td><td>0</td><td>229</td><td>132</td><td>97</td><td>6</td></tr><tr><td>2.</td><td>Singapura</td><td>3</td><td>1</td><td>0</td><td>2</td><td>171</td><td>164</td><td>7</td><td>4</td></tr><tr><td>3.</td><td>Indonesia</td><td>2</td><td>1</td><td>0</td><td>1</td><td>124</td><td>102</td><td>22</td><td>3</td></tr><tr><td>4.&nbsp;</td><td>Arab Saudi</td><td>2</td><td>0</td><td>0</td><td>1</td><td>40</td><td>166</td><td>-126</td><td>1</td></tr></tbody></table></figure>Grup Y Putri<figure class="table" style="width:64.05%;"><table class="ck-table-resized" style="background-color:hsl(0, 0%, 100%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;"><colgroup><col style="width:5.16%;"><col style="width:22.79%;"><col style="width:7.41%;"><col style="width:9.31%;"><col style="width:8.59%;"><col style="width:6.8%;"><col style="width:13.87%;"><col style="width:12.57%;"><col style="width:7.63%;"><col style="width:5.87%;"></colgroup><tbody><tr><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Pos</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Tim</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Main</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Menang</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Imbang</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Kalah</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Poin&nbsp; Memasukkan</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Pin&nbsp; Kemasukan</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Selisih</td><td style="background-color:hsl(0, 0%, 60%);border-color:hsl(0, 0%, 0%);border-style:solid;">Poin</td></tr><tr><td>1.</td><td>Thailand</td><td>2</td><td>2</td><td>0</td><td>0</td><td>181</td><td>98</td><td>83</td><td>4</td></tr><tr><td>2.</td><td>Thailand</td><td>2</td><td>1</td><td>0</td><td>1</td><td>173</td><td>121</td><td>52</td><td>3</td></tr><tr><td>3.</td><td>Hong Kong, China</td><td>2</td><td>1</td><td>0</td><td>1</td><td>&nbsp;</td><td>&nbsp;</td><td>&nbsp;</td><td>3</td></tr><tr><td>4.&nbsp;</td><td>Indonesia 2</td><td>2</td><td>0</td><td>0</td><td>2</td><td>&nbsp;</td><td>&nbsp;</td><td>&nbsp;</td><td>2</td></tr></tbody></table></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jIR7rr3Vy_c?si=bqNwMLKal6uXvLPc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil dan klasemen hari ketiga Asian School Basketball Championship 2025 (ASBC 2025).

Latest Articles - Basket