- Waktu pemusatan latihan timnas Indonesia, jika sesuai rencana, hanya tinggal empat hari lagi.
- PSSI belum memastikan apakah pemusatan latihan timnas Indonesia akan lanjut atau dibubarkan.
- Kemenpora minta PSSI terbuka dengan dugaan adanya pemain timnas Indonesia positif Covid-19.
SKOR.id - Program pemusatan latihan (biasa disebut TC), timnas Indonesia masih abu-abu. Walau sudah berkumpul di Jakarta, PSSI tak kunjung membuka fase pelatihan.
Sejatinya pemain timnas Indonesia dan U-19 sudah berkumpul di Hotel Fairmont, Jakarta pada 23 Juli 2020. Rencananya, latihan dimulai pada 25 Juli 2020.
Namun, jadwal tersebut diubah karena diduga ada pemain yang reaktif Covid-19. Kabarnya ada tiga pemain yang dikabarkan terjangkit virus berjenis flu tersebut.
Karenanya PSSI menggelar swab test pada 24 Juli 2020. Latihan perdana timnas Indonesia dan U-19 pun terpaksa ditunda hingga 1 Agustus 2020.
Selama masa penundaan itu, dua kali swab test dilakukan. Berdasarkan informan Skor.id di lingkungan PSSI, ada pemain yang positif Covid-19.
Bahkan, sempat disebutkan ada lima pemain yang positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test pertama. Namun, jumlahnya hanya dua pada swab test kedua.
Karenanya pula dilakukan swab test fase ketiga, yakni pada 30 Juli 2020. Harusnya, hasil swab test tersebut sudah bisa diketahui pada Senin (3/8/2020).
Namun, PSSI, lewat pemberitaan pada 3 Agustus 2020, menyatakan hasil swab test belum diketahui karena ada 100 orang yang menjalani tes usap tersebut.
"Kami masih menunggu hasil swab test yang dilakukan pada hari Kamis lalu. Hasil swab test tidak bisa cepat karena total yang mengikuti banyak," kata Mochamad Iriawan.
Ketua Umum PSSI ini lantas menjelaskan bahwa Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia, yang menginginkan latihan timnas Indonesia ditunda untuk sementara.
"Pelatih Shin Tae-yong berkeinginan ingin melihat swab test secara keseluruhan sehingga baru akan memulai latihan perdana," ucap Iriawan pada Senin (3/8/2020).
"Yang jelas, meski belum latihan di lapangan, pelatih Shin Tae-yong juga memberikan program latihan kepada pemain selama di hotel," ia menambahkan.
Masalahnya, waktu pemusatan latihan sebagaimana direncanakan PSSI, tinggal empat hari lagi, yakni hingga 8 Agustus 2020 (jika sesuai rencana).
Karena hingga Selasa (4/8/2020) belum ada kepastian kapan latihan akan dimulai, bisa dipastikan rencana yang telah disusun tak bisa dijalankan.
Bahkan, PSSI belum memberi keterangan apakah akan ada penambahan waktu pemusatan latihan atau tidak, sebab waktu tersisa sudah sangat singkat.
Mengenai penundaan demi penundaan pemusatan latihan timnas Indonesia dan U-19 ini, Kemenpora mengimbau PSSI untuk lebih terbuka.
Otavio Dutra Tunggu Kesempatan dan Hormati Keputusan Shin Tae-yonghttps://t.co/SL1yvz4TQx— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 4, 2020
Maksud Kemenpora, PSSI harus terbuka dengan dugaan adanya pemain yang positif Covid-19. Penundaan selama 10 hari lebih dirasa janggal dan aneh.
"Yang namanya swab test menunggunya itu tidak terlalu lama. Cepet sekali. Hitungan jam juga selesai atau besok paginya paling lambat selesai," ucap Gatot Dewa Broto.
"Tidak usah menunggu berhari-hari, berminggu-minggu. Poinnya kalau sudah swab test segera dimulai pelatnas," Sesmenpora ini menambahkan, Senin (3/8/2020).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Ketua Umum PSSI Menjadi Manajer Timnas Indonesia Tak Salahi Aturan
TC Timnas Indonesia Tak Kunjung Mulai, Ini Kata Menpora
Belum Dilirik, Bek Naturalisasi Persija Nantikan Panggilan Timnas Indonesia