- Pengelola Hotel Fairmont dilarang berbicara ke media terkait pemain timnas Indonesia yang sedang menginap.
- PSSI meminta pengelola Hotel Fairmont untuk tidak berbicara tentang pemain timnas Indonesia kepada media.
- Duty Manager Hotel Fairmont, Yuliady Abdul Rahman, akan buka mulut soal timnas Indonesia jika diizinkan PSSI.
SKOR.id - Pengelola Hotel Fairmont dilarang berbicara kepada media massa oleh PSSI terkait pemain timnas Indonesia yang sedang menginap.
Timnas Indonesia dan level U-19 dijadwalkan melakukan pemusatan latihan di Stadion Madya, Senaya, Jakarta pada 23 Juli-8 Agustus 2020.
Banyak hal telah terjadi sejak para pemain timnas Indonesia dan level U-19 itu berkumpul pada 23 Juli 2020 di Hotel Fairmont, Jakarta.
Dari mulai tes kesehatan yang diisukan ada pemain yang reaktif Covid-19 hingga latihan yang tak kunjung mulai hingga mendekati tenggat.
Karenanya Skor.id lantas mencoba menghubungi pengelola Hotel Fairmont terkait sewa yang dilakukan PSSI untuk timnas Indonesia dan level U-19.
Namun, sebelum bertanya lebih jauh, yang niatnya perihal apakah ada penjelasan PSSI soal isu pemain reaktif Covid-19 dan servis hotel untuk makan pemain.
Pengelola hotel lekas menolak panggilan yang ingin dilakukan Skor.id dan menyebut bahwa mereka dilarang PSSI untuk bicara ke media.
"Mohon maaf sebelumnya asper marketing manager dan PIC dari PSSI," kata Duty Manager Hotel Fairmont, Yuliady Abdul Rahman, kepada Skor.id, Selasa (4/8/2020).
"Di sini PSSI sebagai tamu kami dan kami tidak diberikan wewenang untuk membicarakan perihal yang terkait dengan PSSI kepada rekan-rekan media," ia menambahkan.
"Dengan kata lain juga masih belum diperbolehkan (bicara ke Skor.id). PSSI meminta agar dapat langsung menghubungi PSSI terkait pertanyaan," tulis Yuliady.
Adapun pada pemusatan latihan Juli-Agustus 2020 ini, PSSI melakukan perubahan terkait fasilitas yang diberikan untuk peserta training center (TC).
Para pemain timnas Indonesia dan level U-19 tak lagi ditempatkan di Hotel Sultan, tetapi di Hotel Fairmont yang punya tarif sewa kamar lebih mahal.
"Mohon maaf sekali lagi, belum bisa membantu (Skor.id) dalam hal ini. Pasti akan kami bantu kalau memang sudah diizinkan," Yuliady memungkasi pesannya.
Sementara itu, terkait belum dimualinya latihan, PSSI dalam keterangannya menyebut itu karena menunggu hasil swab test dan keinginan pelatih Shin Tae-yong.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Legenda Persebaya Sebut Sukses Timnas Indonesia U-16 Akan Gairahkan Pembinaan
Timnas Indonesia Bakal Digempur Dua Penyerang Naturalisasi Uni Emirat Arab
Pengelola Stadion Madya Siapkan Perpanjangan TC Timnas Indonesia