- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui anak asuhnya tak hanya melawan Kuwait, tapi juga melawan rasa lelah di bawah suhu panas.
- Sejak awal, Shin Tae-yong menyadari timnas Indonesia punya kesempatan, tapi tak menduga bisa mengalahkan Kuwait.
- Rachmat Irianto menyebut timnas Indonesia kesulitan di babak pertama, tapi mendapat "lecutan" dari Shin Tae-yong saat turun minum.
SKOR.id - Timnas Indonesia sebelumnya tak dijagokan bisa memenangi pertandingan melawan tim tuan rumah, Kuwait.
Namun, dalam laga yang berlangsung di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Rabu (8/6/2022) malam, timnas Indonesia justru keluar sebagai pemenang.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melihat perjuangan skuad asuhannya yang luar biasa dalam bentrokan tersebut.
Pasukan Garuda tidak hanya harus melawan 11 pemain Kuwait, tapi juga menghadapi rasa lelah bertanding dalam cuaca yang mencapai 40 derajat celsius.
Tingginya cuaca pada pertandingan tersebut di luar perkiraan sang pelatih, karena sebelumnya suhu udara pada malam hari berkisar antara 25-30 derajat celsius.
"Cuaca hari ini lebih panas dari yang saya bayangkan. Di dalam stadion sangat panas dan hampir tak ada angin sehingga memengaruhi penampilan kedua tim," kata Shin Tae-yong.
Sejatinya, pelatih asal Korea Selatan itu tak berekspektasi skuad Merah Putih bisa meraih kemenangan melawan Kuwait.
Namun, ia dan tim memiliki cara tersendiri untuk mengatasi perlawanan 11 pemain Kuwait dan cuaca yang panas.
Rizky Ridho dan kolega tampil disiplin menjaga daerah pertahanan ketika diserang Kuwait.
Rapatnya pertahanan timnas Indonesia membuat para pemain lawan terlihat frustasi, sehingga kurang kreativitas dalam membangun serangan.
Meski sempat tertinggal satu gol lebih dulu, timnas Indonesia akhirnya sukses membalikkan kedudukan lewat gol Marc Klok dan Rachmat Irianto.
"Sebelum pertandingan ini saya berpikir di laga ini kami punya kesempatan," ucap Shin Tae-yong.
"Saya tidak begitu berpikir kami bisa menang atas Kuwait hari ini, terlepas kami punya kesempatan."
"Saya juga berpikir kemenangan ini datang dengan cara kami, terlepas dari cuaca yang panas," ia menjelaskan.
Sementara itu, Rachmat Irianto bersyukur atas raihan tiga poin yang berhasil diamankan timnas Indonesia.
Menurut gelandang Persib Bandung tersebut, timnas Indonesia sempat kesulitan pada babak pertama karena cuaca panas.
Saat jeda turun minum, semangat dan motivasi tim kembali dipompa Shin Tae-yong. Kerja keras dan perjuangan para pemain pun dibayar tuntas dengan kemenangan.
"Sangat sulit bermain di cuaca 40 derajat celcius dan kami kesulitan di babak pertama karena cuaca yang sangat panas," ujar Rachmat Irianto.
"Pada babak kedua kami mengikuti arahan pelatih bahwa kami harus lebih kerja keras dan memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk memenangkan pertandingan."
"Akhirnya kita memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 dan alhamdulillah kami sangat besyukur," ia menambahkan.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Skor Indeks Kualifikasi Piala Asia 2023: MoTM dan Rating Pemain Timnas Indonesia vs Kuwait
Ranking FIFA Timnas Indonesia Merangkak Naik Usai Tekuk Kuwait 2-1
Timnas Indonesia Bungkam Kuwait, Posisi Pelatih Lawan Bisa Terancam