SKOR.id – Ternyata anggur berkualitas dan tim sepak bola bukanlah satu-satunya hal yang diterima oleh atlet profesional baik sebagai pernyataan kemewahan maupun investasi finansial.
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia seni telah menyaksikan masuknya investasi dari orang-orang yang terkenal karena prestasi mereka di lapangan – sesuatu yang dapat menyebabkan perubahan dramatis dalam pasar seni kontemporer.
Meskipun atlet telah lama menjadi subjek karya seni, apa yang terjadi saat ini berbeda — dan mewakili perubahan besar dalam dua dunia berbeda yang belum banyak mengalami persilangan hingga saat ini.
Itulah salah satu kesimpulan penting dari artikel New York Times baru-baru ini. Dua jurnalis, Robin Pogrebin dan Emmanuel Morgan, mengeksplorasi investasi yang dilakukan oleh orang-orang seperti Carmelo Anthony dan Kevin Love, di dunia seni.
Anthony adalah mantan bintang kompetisi bola basket NBA yang turun selama 19 musim antara 2003 sampai 2022 dengan memperkuat enam tim berbeda: Denver Nuggets, New York Knicks, Oklahoma City Thunder, Houston Rockets, Portland Trail Blazers, dan Los Angeles Lakers.
Sedangkan Love saat ini masih bermain di NBA bersama Miami Heat. Ia adalah anggota tim Cleveland Cavaliers saat menjuarai NBA pada 2016.
Kedua jurnalis tersebut mencatat beberapa preseden mengenai hal ini – khususnya mengutip Grant Hill, yang koleksi seninya telah ditampilkan dalam pameran keliling selama bertahun-tahun. Pada saat itu, Hill merupakan pengecualian dari aturan tersebut; sekarang, pendekatannya lebih terasa seperti pola yang diikuti orang lain.
Dan sepertinya beberapa atlet yang terjun ke dunia seni telah melakukan lebih dari sekadar mengikuti tren. Artikel tersebut menunjuk pada karya Keith Rivers, yang bermain untuk tim-tim top seperti Cincinnati Bengals dan New York Giants selama kariernya di NFL (2008-2015), dan baru-baru ini menjadi kurator sebuah pertunjukan di FLAG Art Foundation di Kota New York.
“Dia membaca dengan lahap, pergi ke Munchen ke museum Haus der Kunst, ke London untuk menghadiri pameran seni Frieze, ke Afrika untuk bertemu seniman,” kata pendiri museum tersebut, Glenn Fuhrman, kepada Times.
Dunia seni dan olahraga kini menyatu dalam cara yang mungkin tidak terpikirkan beberapa dekade sebelumnya.
Itu bisa mencakup semuanya, mulai dari Kehinde Wiley yang melukis potret Carmelo Anthony hingga Brooklyn Nets merilis jersey yang terinspirasi oleh Jean-Michel Basquiat. Hal ini menunjukkan bahwa kedua dunia telah berubah melalui pertemuan tersebut, demi kepentingan keduanya.