- Sakit pada bagian perut saat haid merupakan hal biasa untuk wanita.
- Kram perut saat haid terkadang bisa menganggu aktivitas harian.
- Berikut adalah tips untuk meredakan sakit atau kram perut ketika menstruasi.
SKOR.id - Sakit atau kram perut saat menstruasi tak jarang mengganggu aktivitas. Bahkan, bagi sebagian orang, sampai "mewajibkan" mereka untuk beristirahat.
Keluhan yang dialami kaum wanita itu merupakan salah satu tanda bahwa otot-otot rahim sedang berkontraksi, mengeluarkan lapisan dinding yang meluruh.
Ketika sakit perut saat haid masih dalam tahap wajar, biasanya sembuh seiring berjalannya waktu alias tanpa harus minum obat hingga tidak membahayakan.
Meski demikian, sakit perut saat haid tetap perlu diredakan agar tidak mengganggu aktivitas harian atau demi mencegah kondisi menjadi lebih buruk.
Berikut adalah beberapa cara yang aman untuk mengatasi sakit atau kram perut karena haid:
1. Kompres hangat
Salah satu cara untuk meredakan sakit perut saat menstruasi adalah dengan meletakkan sesuatu yang hangat ke atas perut atau kompres hangat. Cara ini diyakini bisa melemaskan otot-otot rahim penyebab kram perut.
Kompres hangat juga meningkatkan sirkulasi darah di perut agar bisa mengurangi rasa sakit. Menurut penelitian, cara ini sama efektifnya dengan obat pereda nyeri yang biasa diminum untuk mengatasi sakit perut saat haid.
Cara mengompres perut dengan air hangat pun cukup mudah. Skorer bisa memakai botol yang diisi air hangat atau handuk yang direndam air hangat. Bisa juga pakai heat patch atau plester hangat khusus untuk mengatasi nyeri perut.
2. Oleskan minyak aromaterapi
Pijat lembut juga bisa menjadi opsi meredakan sakit perut saat menstruasi. Skorer dapat menggunakan minyak aromaterapi agar permukaan kulit menjadi licin.
Aroma lavender atau peppermint bisa jadi pilihan untuk memijat perut yang sakit. Selain perut, Skorer bisa memijat bagian pinggang dan punggung agar lebih rileks.
3. Hindari makanan yang membuat perut kembung
Selama haid, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perut kembung seperti minuman bersoda, berkafein, atau beralkohol.
Membatasi makanan dan minuman tersebut bisa meredakan kram perut, serta mengurangi otot-otot yang tegang di sekitar area perut.
Dianjurkan juga untuk mengonsumsi minuman hangat yang bisa menenangkan perut seperti teh jahe, chamomile, atau peppermint.
4. Rutin berolahraga
Olahraga secara rutin dengan intensitas rendah hingga sedang dapat mengurangi rasa sakit karena kram saat haid, demikian menurut sejumlah penelitian.
Beberapa jenis olahraga yang dapat dicoba adalah bersepeda, jalan cepat, joging, zumba, atau yoga. Itu dilakukan setidaknya 30 menit setiap hari.
5. Konsumsi obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri bisa jadi opsi terakhir jika cara-cara di atas tidak mempan untuk mengurangi sakit perut saat haid.
Contoh obat pereda nyeri yang dijual bebas adalah paracetamol atau ibuprofen. Namun, sebaiknya tetap sesuai petunjuk atau saran dari dokter.
Selain cara-cara yang sudah disebutkan, istirahat yang cukup dan menjaga cairan tubuh dengan minum air minimal delapan gelas per hari juga bisa diterapkan.
Yang terpenting, Skorer tetap harus waspada jika rasa nyeri saat haid sampai mengganggu aktivitas. Segera hubungi dokter terdekat.
Artikel kesehatan lainnya;
Tanda-tanda Tubuh Anda Tidak Mendapatkan Cukup Vitamin B12
Mengenal Diclofenac, Obat Nyeri dan Peradangan serta Larangan Pemakaiannya