Kenali 3 Tanda 'Silent Killer'pada Kaki yang Mengintai Kesehatan Anda

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Kaki sangat penting karena menggerakkan kita dari satu tempat ke tempat yang lain.
  • Para ahli juga menyatakan kaki adalah tempat yang harus diperhatikan untuk mengetahui tanda-tanda penyakit pada tubuh kita.
  • Karena ketika Anda memiliki penyakit arteri perifer, sering kali terkonsentrasi di bagian ini.

SKOR.id - Kita menggunakan kaki setiap hari untuk berpindah dari A ke B sehingga ketika mereka merasa tidak nyaman, itu sesuatu yang harus diperhatikan kebanyakan orang.

Sangat penting untuk menjaga kaki Anda karena para petugas medis mengatakan melihat beberapa tanda yang terus-menerus mampu menyelamatkan Anda dari serangan 'silent killer'.

Kolesterol adalah zat lemak yang dibawa dalam darah oleh protein.

Kadar kolesterol yang tinggi dapat menumpuk di dinding arteri sehingga dapat mengurangi aliran darah ke jantung.

Semuanya itu meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah di sekitar tubuh dan juga penyakit jantung koroner.

Jika kadarnya sudah tinggi, maka akan meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah, serangan jantung, stroke, stroke ringan, dan penyakit arteri perifer.

Maka itu penting untuk mengetahui tanda-tanda penyakitnya, namun para ahli mengatakan bahwa satu tempat yang harus Anda perhatikan adalah kaki Anda.

Ketika aliran darah Anda menjadi tegang ketika Anda memiliki penyakit arteri perifer, sering kali terkonsentrasi di kaki, demikian para ahli di British Heart Foundation (NHF) menjelaskan.

"Ketika aliran darah menjadi buruk, tubuh tidak dapat mengirimkan cukup darah, nutrisi, dan oksigen ke kulit dan jaringan lunak."

"Ini biasanya terjadi di kaki, karena terjauh dari jantung."

Tiga tanda yang mungkin Anda alami di kaki Anda meliputi:

  • Sakit terus menerus
  • Bisul atau luka yang tidak sembuh-sembuh dalam jangka waktu yang lama
  • Ganggren.

Namun, petugas medis menyatakan bahwa biasanya tak ada tanda-tanda khas bahwa Anda memiliki kolesterol tinggi, itulah mengapa sangat penting untuk memeriksakannya.

"Ini adalah faktor risiko tersembunyi yang berarti itu (penumpukan kolesterol) terjadi tanpa kita sadari sampai terlambat," kata para ahli BHF.

Ada beberapa faktor risiko yang bisa membuat Anda lebih rentan memiliki kolesterol tinggi yang meliputi merokok, tekanan darah yang tinggi, tidak aktif, ataupun kelebihan berat badan dan memiliki diabetes.

Anda juga mungkin berisiko jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner prematur dan jika Anda berasal dari kawasan Asia Selatan.

"Semakin banyak faktor risiko yang Anda miliki, semakin tinggi risiko Anda terkena penyakit jantung atau peredaran darah seperti serangan jantung, stroke, atau demensia vaskular," jelas para ahli.

Dr Zoe Williams baru-baru ini menjelaskan bagaimana para dokter menghitung tingkat risiko kolesterol.

"Kami menghitung risiko sepuluh tahun pasien menggunakan sesuatu yang disebut alat penilaian QRISK2."

"Ini memperhitungkan faktor-faktor termasuk merokok, diabetes, etnis dan latar belakang sosial. Tidak selalu perlu untuk memulai statin sebagai tindakan pencegahan langsung."

"Orang-orang harus ditawari kesempatan untuk menilai risiko mereka lagi setelah mereka mencoba mengubah gaya hidup mereka," kata Williams.

Berapa kadar kolesterol aman yang ideal?
Cara mengukur kadar kolesterol darah adalah dengan menggunakan satuan milimol per liter darah (mmol/L).

Kadar kolesterol Anda harus:

  • 5mmol/L atau kurang untuk orang dewasa yang sehat
  • 4mmol/L atau kurang untuk mereka yang berisiko tinggi

Ketika datang untuk mengukur LDL, levelnya harus:

  • 3mmol/L atau kurang untuk orang dewasa yang sehat
  • 2mmol/L atau kurang untuk mereka yang berisiko tinggi

Apa perbedaan antara lipoprotein densitas tinggi dan lipoprotein densitas rendah?
HDL membawa kolesterol dari sel dan kembali ke hati di mana ia dapat dipecah.

Ini kemudian digunakan oleh tubuh atau dikeluarkan sebagai limbah. HDL dikenal sebagai "kolesterol baik" dan kadar yang lebih tinggi dianggap lebih baik.

LDL membawa kolesterol ke sel yang membutuhkannya, tetapi jika terlalu banyak dikirim, ini dapat menumpuk di dinding arteri , yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Oleh karena itu, LDL dikenal sebagai “kolesterol jahat”***

Baca Juga Berita Bugar Lainnya:

Kaki Anda Terasa Sakit? Waspadalah terhadap 14 Kemungkinan Penyebab Ini

Ingin Miliki Kaki Indah Bebas Varises, Ikuti Tips Berikut Ini

Apakah Irisan Bawang Merah di Dalam Kaus Kaki Efektif Mengobati Pilek dan Flu? Simak Analisa Berikut Ini

Source: The Sun

RELATED STORIES

Duel Ulang Conor McGregor dan Floyd Mayweather Dihargai Rp14,7 Triliun

Duel Ulang Conor McGregor dan Floyd Mayweather Dihargai Rp14,7 Triliun

Conor McGregor dan Floyd Mayweather siap duel ulang. Kedua pihak dalam pembicaraan. Bayarannya: $ 1 miliar atau sekitar Rp14,7 triliun!

Deretan Manfaat Daun Peterseli, Salah Satunya Melawan Kanker

Deretan Manfaat Daun Peterseli, Salah Satunya Melawan Kanker

Peterseli adalah tanaman berbunga asli Mediterania. Dua jenis yang paling umum adalah bertekstur keriting seperti di Prancis dan datar seperti di Italia.

5 Bahaya di Balik Kesegaran Es Teh Manis

5 Bahaya di Balik Kesegaran Es Teh Manis

Cek lima bahaya di balik kesegaran teh manis yang menyegarkan.

Manfaat dan Efek Samping Donor Darah

Donor darah memiliki berbagai manfaat salah satunya untuk kesehatan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Lolos ke Babak 16 Besar French Open 2025, Jonatan Christie Akui Butuh Recovery

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengawali French Open 2025 dengan kemenangan atas Kenta Nishimoto.

Teguh Kurniawan | 22 Oct, 16:27

Timnas Thailand. (Deni Sulaiman/Skor.id)

World

Federasi Sepak Bola Thailand Pertimbangkan 7 Kandidat Pelatih, Ada Nama Shin Tae-yong

Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) bergerak cepat mencari suksesor Masatada Ishii di kursi kepelatihan Timnas Thailand.

Teguh Kurniawan | 22 Oct, 15:29

Tim Indonesia

Other Sports

Timnas Padel Putri Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia Padel 2025 dengan Poin Sempurna

Pada 8 besar FIP Asia Padel Cup 2025, Timnas padel putri Indonesia mengalahkan Australia, Filipina dan Thailand.

Taufani Rahmanda | 22 Oct, 12:26

PSIM Yogyakarta vs Dewa United di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Nermin Haljeta Brace, PSIM Sikat 10 Pemain Dewa United

PSIM Yogyakarta kembali ke jalur kemenangan di Super League 2025-2026 dengan menekuk Dewa United 2-0, Rabu (22/10/2025).

Teguh Kurniawan | 22 Oct, 11:38

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Liga Champions 2025-2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal, hasil dan klasemen Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 22 Oct, 10:00

Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Statistik di Balik El Clasico, Ketatnya Rivalitas Real Madrid dan Barcelona

Statistik laga El Clasico buktikan ketatnya rivalitas Real Madrid dan Barcelona.

Pradipta Indra Kumara | 22 Oct, 09:47

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 22 Oct, 09:21

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 22 Oct, 08:51

ISFEX 2025 siap digelar di ICE, BSD City, 6-9 November 2025. (Foto: Dok. ISFEX 2025/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

ISFEX 2025 Kembali Digelar, Siap Pacu Inovasi Fasilitas Olahraga Nasional

ISFEX 2025 akan berlangsung pada 6–9 November 2025 di Hall 8 & 9 ICE, BSD City.

Rais Adnan | 22 Oct, 07:47

PSIM Yogyakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

PSIM Yogyakarta Paling Sering Mainkan Pemain U-23 di Super League 2025-2026

Hingga pekan kesembilan Super League 2025-2026, PSIM telah memainkan pemain U-23 dengan durasi 1.330 menit.

Rais Adnan | 22 Oct, 07:20

Load More Articles