- Dr Louise Kartika, Mgizi, SpGK punya strategi untuk mempersiapkan lifter Indonesia menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.
- Eko Yuli Irawan dan lifter pelatnas mendapat bantuan dari ahli nutrisi dan gizi, dr Louise Kartika dalam menjaga pola makan.
- Menurut dr Louise Kartika, memerhatikan asupan makanan bisa jadi kunci lifter Indonesia maksimal di Olimpiade 2020.
SKOR.id – Ahli nutrisi dan gizi, dr Louise Kartika, MGizi, SpGK mengaku sangat senang dilibatkan dalam membantu persiapan lifter Indonesia menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Apalagi, dia merasa kehadirannya mendapat dukungan dari berbagai pihak yang terlibat dalam persiapan atlet selama pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) memang meminta bantuan dr Louise Kartika dalam menjaga pola makan para atlet.
"Saya merasa terhormat bisa teribat mempersiapkan lifter untuk Olimpiade Tokyo 2020. Saya juga senang karena semua pihak mau diajak kerja sama,” ujar dr Louise Kartika.
Menurutnya, ini bisa menjadi kunci bagi Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan untuk dapat tampil maksimal di Tokyo, musim panas mendatang.
Baca Juga: Raih Enam Emas, Lifter Indonesia Berjaya di Iran
“Dari penyedia catering, pengurus PB PABBSI, pelatih, hingga atlet mendukung keberadaan saya," kata dr Louise Kartika di Pelatnas Angkat Besi Olimpiade Jln Kwini Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Lantas bagaimana strategi untuk mempertahankan atau menurunkan berat badan lifter? Louise Kartika menjelaskannya secara rinci.
"Pengaturan nutrisi melalui menu makanan dan latihan merupakan cara yang aman dalam menurunkan berat badan,” ia menuturkan.
“Dengan pilihan makanan yang disajikan dan komposisi latihan yang tepat, itu dapat memenuhi kebutuhan nutrisi atlet.”
“Lemak di dalam tubuh pun akan turun dan berdampak pada bobot para lifter," ujar Louise Kartika yang juga dipercaya mengatur nutrisi makanan atlet Asian Games Jakarta-Palembang 2018 lalu.
Menu makanan yang bervariasi hasil diskusi dengan pihak catering itu, kata Louise Kartika, fungsinya lebih kepada meningkatkan otot para atlet.
Cukup banyak modifikasi menu makanan yang dihasilkan dr Louise Kartika dan timnya dalam menjaga berat badan Eko Yuli Irawan dan lifter pelatnas lainnya.
Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: Eko Yuli Tak Ingin Persiapannya Terganggu Cedera
Salah satunya dengan cara mengurangi lemak dalam tubuh mereka yang tidak akan memengaruhi angkatan, tetapi justru bisa meningkatkannya.
Strategi lain Louise Kartika, yang juga bertugas di RSAL Mintohardjo, Jakarta, yakni memberikan pemahaman terhadap atlet pelatnas Olimpiade tentang pentingnya menjaga pola makanan.
Ia juga memberikan informasi dan pemahaman tentang asupan suplemen yang tidak masuk dalam kategori zat-zat terlarang atau doping.
"Saya senang mereka (atlet) bisa memahami dan menyadari pentingnya menjaga pola makan dan suplemen yang baik bagi tubuhnya,” kata Louise Kartika.
Kini, mereka sudah bisa menjalankannya dengan baik," tambah Louise yang dalam seminggu tiga kali menyambangi lifter pelatnas Olimpiade 2020.