SKOR.id - Persib Bandung gagal memanfaatkan momentum untuk berlari lebih jauh di puncak klasemen Liga 1 2024-2025.
Bertandang ke Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (11/4/2025) malam, mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Borneo FC.
Padahal, Persib punya peluang besar untuk membawa poin penuh dari laga ini.
Ya, mereka memang kebobolan lebih dulu oleh tembakan spektakuler Mariano Peralta pada menit ke-28. Namun, setelah itu, tim asuhan Bojan Hodak bangkit.
Penalti Tyronne del Pino sesaat jelang turun minum (45+1') menjadi momentum.
Selepas jeda, menit ke-51, gelandang asal Spanyol itu sukses membawa Persib berbalik unggul melalui tusukannya di kotak penalti.
Sayang, setelah itu, sang juara bertahan malah kehilangan kendali. Mereka mendapat serangan bertubi-tubi dari Borneo FC dan akhirnya kebobolan.
Adalah Mariano Peralta yang kembali menjadi momok Persib. Lewat pergerakan dan tembakan yang identik seperti gol pertama, winger bernomor punggung 23 itu menaklukkan Kevin Mendoza di menit ke-86.
Peralta bahkan hampir mengemas hat-trick jika sepakannya tak dihalau Gustavo Franca di garis gawang, beberapa menit berselang.
Sampai wasit meniup peluit panjang, skor sama kuat tak berubah dan masing-masing tim membawa pulang satu poin.
Ini kerugian buat Persib Bandung, yang sejatinya bisa membuka keunggulan 10 poin dari Dewa United di puncak klasemen Liga 1 2024-2025.
Rival terdekat mereka itu juga tertahan imbang di kandang Bali United, kemarin, dan Persib harusnya memaksimalkan momentum tersebut.
Sayang, kelengahan membuat peluang lepas dan Persib mesti lanjut berjuang untuk mempertahankan gelar juara.
Secara matematis, Beckham Putra dan kawan-kawan masih perlu empat kemenangan lagi agar bisa angkat trofi.
Tapi, itu bisa lebih cepat jika Dewa United - dan Persebaya Surabaya - kehilangan poin dalam enam pertandingan sisa.
Sementara, Borneo FC juga mengutuki kesialan ini. Seharusnya, jika menang atas Persib, mereka bakal melejit ke peringkat keempat.
Tapi, alih-alih naik, tim asuhan Joaquin Gomez harus puas tertahan di peringkat ketujuh. Rapor mereka juga suram, cuma sekali menang dalam empat laga terakhir.
Dukungan penuh suporter di Stadion Segiri masih belum membuahkan hasil positif.
