- Windy Cantika Aisah raih tiga emas dalam Kejuaraan Asia Angkat Besi Junior 2020.
- Lifter asal Jawa Barat itu kian berpeluang menembus Olimpiade Tokyo XXXII/2020.
- Pelatih meminta Windy Cantika Aisah perbaiki angkatan clean and jerk.
SKOR.id - Windy Cantika Aisah membawa pulang tiga emas dalam Kejuaraan Asia Angkat Besi Junior 2020 di Uzbekistan Sport Complex, Tashkent, Uzbekistan, Jumat (14/2/2020).
Namun, kepala pelatih tim nasional (timnas) angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja, menyebut ada beberapa catatan yang harus diperbaiki oleh atlet berusia 18 tahun itu.
Lifter kelahiran 11 Juni 2002 itu tampil apik dalam kelas 49 kg putri dengan total angkatan 185 kilogram (kg) masing-masing 85 kg untuk snatch dan 100 kg untuk clean and jerk.
Windy Cantika Aisah mengalahkan Cheng Jing Lin (Taiwan) yang berada di posisi kedua dengan snatch 74 kg serta clean and jerk 90 kg. Total angkatan menjadi 164 kg.
Perunggu dalam Kejuaraan Asia Angkat Besi Junior oleh lifter Vietnam, Huyen Thuong Cao, yang membukukan total angkatan 158 kg (snatch 71 kg, clean and jerk 87 kg).
Apa yang diraih Windy Cantika Aisah melanjutkan tren positif lifter Indonesia. Sebelumnya, Eko Yuli Irawan dan Triyatno juga berjaya dalam Kejuaraan Angkat Besi di Iran.
Baca Juga: Klasemen Dunia Games PUBG Mobile Pro Qualifier League Hari Pertama Pekan Keenam
Kedua lifter senior tersebut memboyong masing-masing tiga emas dalam 5th International Fajr Cup di Rasht, Iran, 1-5 Februari 2020.
Khusus bagi Windy Cantika Aisah, kemenangan tersebut menjadi modal penting untuk bisa lolos ke Olimpiade Tokyo XXXII/2020. Hal ini diungkapkan Dirdja Wihardja.
"Ini positif karena dia makin berpeluang meraih tiket Olimpiade 2020. Mungkin, kepastian lolos bisa diraih dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior di Bucharest (14-20 Maret)."
Meski begitu, Dirdja Wihardja meminta Windy Cantika Aisah untuk meningkatkan angkatannya. Utamanya untuk clean and jerk.
Baca Juga: BATC 2020: Indonesia Bertemu Malaysia di Final Berkat Marcus/Kevin
Untuk diketahui, pada angkatan pertama clean and jerk, lifter asal Jawa Barat itu mampu mengangkat beban 100 kg. Namun, ketika ditingkatkan jadi 105 kg dan 106 kg, ia gagal.
"Windy kurang maksimal pada clean and jerk. Harusnya, ia bisa di angkatan kedua dan ketiga dengan baik sehingga bisa mengulang sukses SEA Games," ujar Dirdja Wihardja.
"Jika mampu melakukan angkatan clean and jerk 106 kg poin, yang diraihnya akan lebih karena Kejuaraan Asia Angkat Besi Junior ini masuk kategori level gold," ia menuturkan.
Sekadar informasi, pada SEA Games XXX/2019 Filipina, Windy meraih emas kelas 49 kg putri usai mencatat total angkatan 190 kg (86 kg snacth dan 104 kg clean and jerk).