- Yoshiro Mori menegaskan Olimpiade XXXII/2020 Tokyo, Jepang, berjalan sesuai rencana.
- Pemerintah Jepang bekerja sama dengan WHO untuk memastikan persiapan Olimpiade tak terpengaruh virus corona.
- Pemerintah Negeri Sakura mengumumkan korban jiwa pertama akibat virus corona.
SKOR.id - Ketua Panitia Pelaksana Olimpiade XXXII/2020 Tokyo (TOGOC), Yoshiro Mori, membantah rumor soal wacana penundaan Olimpiade 2020 karena virus corona.
Yoshiro Mori menegaskan, pesta olahraga empat tahunan itu akan berjalan sesuai rencana atau 24 Juli-9 Agustus 2020.
Dengan sisa waktu yang kurang dari lima bulan, merebaknya virus corona memunculkan kekhawatiran dan spekulasi.
Tak sedikit yang bilang, Olimpiade 2020 bakal mengalami penundaan karena tak sedikit negara yang menyuarakan kekhawatiran.
Sebagaimana dilansir oleh AFP, Jumat (14/2/2020), Yoshiro Mori mengatakan semua tetap sesuai jadwal yang disepakati.
"Terkait virus corona, banyak sekali rumor. Tapi, saya ingin memperjelas, kami tak akan menunda atau membatalkan," katanya.
"Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan menyikapi situasi ini dengan tenang," ia menambahkan.
Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: Dr Louise Kartika Siap Bantu Eko Yuli dan Lifter Indonesia
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, berjanji pihaknya bakal merespons dengan cepat dan tepat terkait virus corona.
Selain itu, bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) agar persiapan Olimpiade Tokyo 2020 tak terpengaruh virus.
Melansir Inside The Games, Kamis (13/2/2020), Pemerintah Jepang mengumumkan korban jiwa pertama akibat virus corona dari 247 kasus.
Jumlah korban terus meningkat meski sejumlah langkah penanganan dan pencegahan telah dilakukan Pemerintah Cina.
Termasuk mengisolasi Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, yang jadi negara asal virus corona. Saat ini, korban meninggal akibat virus corona (COVID-19) di seluruh dunia, jadi 1.357 orang.
Wabah virus corona juga membuat banyak event olahraga di Asia, kacau. Sejumlah kejuaraan internasional terpaksa dibatalkan atau ditunda.
Baca Juga: Jelang F1 2020, McLaren Pantau Virus Corona di Vietnam
Pun demikian dengan sejumlah kejuaraan yang menjadi bagian dari kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Tak sedikit yang dibatalkan, ditunda, atau dipindahkan.
Virus corona juga menyebabkan atlet Cina dicegah mengikuti berbagai turnamen seperti Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 yang tengah berlansung.
Banyak pihak yang menilai, kondisi ini bisa berlanjut hingga Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung 24 Juli-9 Agustus mendatang.
Ketua Perkampungan Atlet Olimpiade 2020, Saburo Kawabuchi, mengatakan bakal berusaha keras demi mencegah penyebaran virus corona.
"Virus ini rentan terhadap kelembapan dan panas. Di Jepang, kami memiliki musim hujan yang bisa membunuh virus,” kata Saburo Kawabuchi.