SKOR.id – Mooney VR46 Racing Team telah mengumumkan akan berpisah dengan Luca Marini pada akhir musim MotoGP 2023 untuk membuka jalan kepindahan sang pembalap ke Repsol Honda.
Marini promosi ke kelas MotoGP pada musim 2021 lalu bersama Avintia yang didukung VR46, menjelang pengambilalihan slot terakhir tim oleh skuad milik juara dunia sembilan kali Valentino Rossi untuk 2022.
Selama dua tahun terakhir bersama VR46, Luca Marini telah memberikan dua podium Grand Prix. Pertama terjadi dalam MotoGP Amerika saat ia runner-up. Berikutnya diraih di Qatar, di mana sang rider finis ketiga.
Marini, yang juga merupakan adik sambung Rossi, sebenarnya telah meneken kontrak dengan VR46 untuk musim 2024. Tetapi ia jadi calon kuat mengisi kursi tim pabrikan Honda yang ditinggalkan Marc Marquez.
Kabar bahwa rider 26 tahun tersebut akan menjadi tandem Joan Mir di Repsol Honda sudah berembus kencang selama akhir pekan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, dua pekan lalu.
Pada Sabtu (25/11/2023) dalam race weekend penutup musim di Valencia, manajemen VR46 Racing Team mengonfirmasi bahwa mereka bakal mengakhiri kerja sama dengan Marini.
Lewat unggahan di akun media sosial tim, VR46 mendoakan sang rider sukses dalam langkah selanjutnya. Sementara Honda diyakini akan meresmikan perekrutan Marini setelah balapan Minggu (26/11/2023).
Team Director VR46 Alessio ‘Uccio’ Salucci kemudian secara resmi mengumumkan apa yang sudah lama menjadi rahasia umum, yakni Luca Marini untuk kali pertama akan meninggalkan tim bentukan sang kakak.
Untuk diketahui, Marini sudah memperkuat VR46 sejak 2018, ketika masih bersaing di Moto2, di mana ia sukses membukukan enam kemenangan dan menjadi runner-up 2020 sebelum naik ke kelas MotoGP.
“Luca (Marini) adalah sosok profesional seperti beberapa lainnya, seorang teknisi, sorang pembalap yang mengutamakan hasratnya pada olahraga ini, dan seorang pekerja keras,” ujar Salucci.
“Kami sangat menyayangkan melihatnya pergi, dia akan menjadi lawan yang tangguh di masa depan. Tapi peluang seperti ini terlalu penting untuk dilewatkan. Saya mendoakan yang terbaik untuknya atas nama seluruh anggota tim!”
Marini sendiri mengakui perkembangannya sebagai pembalap seperti saat ini tidak lepas berkat bantuan VR46 dan semua orang yang terlibat di dalamnya. Sebuah keputusan sulit untuk meninggalkan tim yang sudah menjadi rumah.
“Saya menghabiskan sebagian besar karier saya di kejuaraan dunia bersama tim ini, banyak momen terpenting dalam karier saya terkait dengan grup ini. Kami telah tumbuh bersama dan mencapai banyak hal,” Marini menuturkan.
“Saya banyak berpikir sebelum mengambil keputusan ini dan mempertimbangkan tantangan baru yang akan saya hadapi. Saya meninggalkan tim fantastis yang berperan besar terhadap perkembangan olahraga dan pemahaman teknis saya.”
Kendati telah secara resmi mengonfirmasi perpisahan dengan Luca Marini, manajemen VR46 Racing Team belum mengungkapkan siapa yang akan mengisi kekosongan yang ditinggalkannya.
Namun, mereka sudah menyiapkan pengganti Marini. Menurut Uccio Salucci, pilihannya kini telah mengerucut, dua yang paling kuat adalah Fabio Di Giannantonio dan seorang rider dari Moto2, yang diperkirakan adalah Tony Arbolino.
Sebelumnya, mencuat nama Fermin Aldeguer. Tetapi, Salucci sudah mengesampingkan pembalap Moto2 itu. Bahkan Valentino Rossi hadir di Valencia untuk menentukan siapa tandem Marco Bezzecchi musim depan, yang kemungkinan diumumkan usai balapan MotoGP Valencia 2023.