SKOR.id – Repsol Honda masih mencari sosok pengganti guna mengisi kekosongan yang ditinggalkan Marc Marquez untuk MotoGP 2024. Joan Mir mengharapkan tim mendatangkan pembalap berpengalaman.
Rumor terus berkembang terkait siapa yang akan mengambil slot Marquez di tim pabrikan Honda. Salah satu nama yang disebut-sebut adalah Fabio Di Giannantonio.
Seperti diketahui, posisi rider Italia tersebut di Gresini Racing, salah satu tim satelit Ducati, telah diberikan kepada Marc Marquez. Ini membuat masa depan Di Giannantonio sempat jadi tanda tanya.
Namun, performa impresifnya dalam beberapa race terakhir, khususnya saat meraih podium perdana kelas MotoGP dalam Grand Prix Australia di Phillip Island, Diggia kini dianggap kandidat paling menjanjikan.
Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig mengakui Fabio Di Giannantonio adalah nama yang masuk daftar untuk menggantikan Marquez, tetapi ia bukan satu-satunya.
“Kami tidak hanya berbicara dengannya. Kami juga bertemu dengan pembalap lain. Tidak banyak pilihan, namun kami akan berbicara dengan dua atau tiga orang sekaligus, dan kita lihat saja nantu,” kata Puig.
Belakangan, Honda Racing Corporation (HRC) dikabarkan juga mempertimbangkan bintang Moto2 Fermin Aldeguer. Hanya saja, pembalap 18 tahun itu tidak ingin terburu-buru naik ke kelas premier.
Sedangkan Johann Zarco bakal bergabung ke tim satelit Honda, LCR, mulai MotoGP 2024, dengan kontrak dua musim. Rider veteran Prancis tak siap menjadi pengganti di tim pabrikan jika cuma untuk satu musim.
Lantas, siapakah yang diharapkan pembalap Repsol Honda Joan Mir sebagai tandemnya tahun depan, rider muda atau sosok berpengalaman? Apa yang menurutnya lebih tepat untuk membantu tim?
“Kalau soal apa yang bisa membantu, maka (perlu) yang berpengalaman. Saya percaya pengalaman dan angin segar akan selalu membantu proyek kami dalam situasi saat ini,” Mir mengungkapkan.
“Sejujurnya, saya tidak pernah tahu bagaimana menjawab pertanyaan ini karena bukan urusan saya. Tetapi jika Anda mau egois, Anda menginginkan pembalap cepat dengan pengalaman sebab dia bisa membantu saya jadi lebih cepat. Itulah yang saya harapkan,” pungkas juara dunia MotoGP 2020 tersebut.