SKOR.id – Marc Marquez mengaku sudah mengetahui tentang rumor Honda sedang melakukan negosiasi dengan Luca Marini untuk menggantikan posisinya di tim pabrikan pada MotoGP 2024.
Sang juara dunia enam kali kelas MotoGP mengungkapkan dirinya pertama kali mendengar kabar tersebut selama race weekend Grand Prix Thailand di Sirkuit Buriram, akhir Oktober lalu.
Belakangan, rumor tentang Marini akan bergabung ke Repsol Honda makin santer beredar. Pada Minggu (12/11/2023), Motorsport.com melaporkan bahwa mereka tengah dalam negosiasi untuk melepaskannya dari kontrak dengan VR46 Racing Team.
Seperti diketahui, adik pembalap legendaris MotoGP Valentino Rossi itu masih memiliki kesepakatan dengan VR46 untuk musim 2024. Luca Marini memang menjadi satu dari tiga rider yang ada dalam daftar Honda sebagai pengganti Marc Marquez.
Prinsipal Tim Repsol Honda Alberto Puig, dalam wawancara dengan DAZN pada Sabtu (11/11/2023), mengungkapkan pihaknya pun membidik Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) dan Pol Espargaro (GasGas Factory Racing).
Mereka dipastikan kehilangan tempat di timnya saat ini musim depan. Slot Di Giannantonio telah diberikan kepada Marc Marquez sementara kursi Espargaro akan diambil oleh juara dunia Moto2 2023 Pedro Acosta.
Namun Espargaro sudah membantah kemungkinan kembali ke Repsol Honda, yang pernah diperkuatnya musim 2021 dan 2022. Ia lebih memilih menerima tawaran sebagai test rider KTM.
Pada sisi lain, Diggia, sapaan akrab Di Giannantonio, tak memiliki kabar terbaru untuk disampaikan terkait masa depannya selama Grand Prix Malaysia di Sirkuit Sepang, 10-12 November lalu.
Marini sendiri juga tetap hati-hati bicara soal peluangnya meninggalkan VR46 Racing Team untuk merapat ke Repsol Honda, walau Marquez mengaku ikut senang jika pembalap jangkung Italia itu menggantikannya.
Sejak debutnya di kelas premier pada 2021, Marini bisa dibilang berada di zona nyaman karena memperkuat VR46, tim milik Rossi, sang kakak sekaligus mantan rival utama Marquez. Bila ia gabung Honda, maka itu akan jadi tantangan besar.
“Tentu saya tidak tahu persis strategi Honda, karena akhirnya saya akan pergi. Pastinya mereka mencoba menemukan strategi terbaik dan saya kira itu adalah Di Giannantonio dua, tiga balapan yang lalu,” ujar The Baby Alien, julukan Marc Marquez.
“Namun, begitu tiba di Thailand, saya mulai mendengar sesuatu dan sepertinya dia (Marini) yang bakal menggantikan saya. Saya ikut senang untuk Luca. Dengan Luca, saya punya hubungan yang sangat baik.”
“Dia seorang pembalap muda. Jadi, jika pada akhirnya resmi, dia memiliki tantangan bagus untuk pindah dari (motor) kompetitif Ducati di tim kakaknya (Rossi). Alasan utama pindah ke Honda? Entahlah, tapi dia akan perlu lebih banyak bekerja.”
Saat ditanya apakah RC213V cocok dengan gaya balap Luca Marini, Marc Marquez tidak bisa bicara banyak. Menurutnya, hanya waktu yang dapat menjawab dan itu akan dibutuhkannya jika benar gabung ke Honda.
“Maksudnya, saya tidak tahu persis gaya balapnya karena dia banyak mengubah itu dari satu trek ke trek lainnya. Saya tidak tahu bagaimana akhirnya, tapi jika dia gabung Honda, saya doakan yang terbaik karena saya punya hubungan baik dengannya,” kata Marquez.
“Kami berbeda. Bukan sesuatu yang baru kalau saya tidak memiliki hubungan yang baik dengan Valentino (Rossi), namun dengan Marini, ya,” pungkas The Baby Alien soal hubungannya dengan kakak-adik tersebut.