SKOR.id – Ducati Lenovo Team, skuad utama pabrikan Borgo Panigale, tetap mempertahankan komposisi rider yang sama, yakni Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, untuk menghadapi MotoGP 2024.
Kedua pembalap turut dihadirkan dalam acara peluncuran (launching) motor dan livery anyar Desmosedici GP24. Bagnaia dan Bastianini sama-sama mengaku tidak sabar memulai musim baru.
Namun, mereka memiliki tujuan yang berbeda pada MotoGP 2024. Sebagai juara dunia bertahan, Pecco, sapaan akrab Bagnaia, menegaskan bahwa targetnya tahun ini adalah kembali mengeklaim gelar.
Seperti diketahui, rider Italia tersebut sukses keluar sebagai kampiun MotoGP bersama Ducati pada 2022 dan 2023. Ia tentu bakal kembali menjadi pembalap untuk dikalahkan oleh para rival.
Pecco Bagnaia sangat menyadari hal tersebut bahwa tantangan akan lebih berat. Kendati begitu, pria 27 tahun ini siap menghadapinya, seperti disampaikan sang rider saat launching, Senin (22/1/2024).
“Saya sangat bersemangat untuk memulai musim keempat saya dengan Ducati Lenovo Team. Saya antusias kembali beraksi di trek dan melanjutkan apa yang kami kerjakan. Ini pasti akan menjadi musim yang penuh tantangan,” ujar Bagnaia dalam rilis resmi tim.
“Namun kami siap menghadapinya dengan determinasi seperti biasa. Sebagai tim yang kompak, kami akan memberikan yang terbaik untuk mengincar gelar juara dunia sekali lagi.”
“Kami akan terus meningkatkan standarnya. Fakta bahwa Anda punya delapan motor Ducati di trek adalah sesuatu yang menguntungkan saya, tetapi juga sebaliknya. Dan menurut saya, semua tim (pabrikan) telah mengambil langkah maju,” tambah sang rider.
Pada sisi lain, rekan setim Pecco, Enea Bastianini mengusung misi berbeda untuk MotoGP 2024. Alih-alih memikirkan gelar, Bestia ingin melakukan penebusan setelah apa yang terjadi sepanjang musim lalu.
Seperti diketahui, musim debut Bastianini sebagai rider tim pabrikan Ducati sangat jauh dari memuaskan. Pada 2023, juara dunia Moto2 2020 ini terpaksa lebih sering harus bergelut melawan cedera.
Bestia bahkan nyaris kehilangan status sebagai pembalap skuad utama Ducati karena sering absen di saat Jorge Martin, bintang salah satu tim satelit Ducati, Pramac Racing, bersaing sengit dengan Pecco Bagnaia.
Namun sekarang babak baru dimulai. Ia tetap mengenakan seragam merah Ducati dan telah sepenuhnya terbebas dari cedera. Bastianini pun percaya diri sebab tim masih memberi kesempatan membuktikan diri.
Oleh karena itulah Bestia bertujuan untuk melakukan penebusan pada MotoGP 2024, membayar apa yang terlewatkan sepanjang 2023. Sebagai informasi, akibat cedera ia absen dalam sembilan dari 20 Grand Prix.
“Kini saya dapat mengatakan bahwa saya sudah 100 persen lagi. Saya ada di sini untuk kompetitif, berusaha memenangi balapan. Tetapi saya tidak mau membuat kesalahan seperti tahun lalu dan mencoba untuk tidak gugup di saat krusial,” ujar Enea Bastianini.
“Tahun 2023 sangat rumit bagi saya, namun saya sudah belajar banyak dan 2024 akan berbeda. Menurut saya, setiap tahun adalah musim yang menentukan. Semuanya penting.”
“Memang, tahun ini akan menjadi lebih penting lagi karena kami harus menunjukkan bahwa kami pantas berada di posisi saat ini. Saya harus berusaha mengumpulkan (poin) sebanyak mungkin, sebab semua rider kuat dan akan memiliki motor yang kompetitif.”