SKOR.id – Drama atletik yang menarik dan menegangkan dengan mudah cocok untuk narasi kehidupan nyata. Namun, hanya segelintir film olahraga kisah nyata yang mencapai kehebatan sinematik sejati.
Sepanjang pertandingan, musim, dekade, dan bahkan masa hidup, segudang kemenangan dan kekalahan yang terjadi dalam kehidupan seorang atlet, menjadi bahan utama adaptasi Hollywood.
Film olahraga, yang dapat meliput peristiwa menjelang suatu hari atau mewujudkan film biografi yang mencakup keseluruhan kehidupan, dapat menggunakan struktur dan ketegangan permainannya untuk menghasilkan sesuatu yang bersifat bawaan dan bermakna tentang jiwa manusia.
Tidak sulit untuk mengarang cerita olahraga yang hebat dari fiksi. Sifat olahraga memiliki drama yang melekat yang dapat dengan mudah berfungsi sebagai jalan pintas menuju kepuasan narasi jika pembuat film menginginkannya.
Namun, komitmen untuk menceritakan kisah nyata prestasi olahraga sesungguhnya merupakan upaya yang lebih ambisius.
Film semacam ini berisiko menimbulkan kontroversi jika tidak menghormati fakta, dan rentan terhadap kritik jika berupaya memanipulasi penonton dengan terlalu sentimental terhadap ceritanya.
Film olahraga kehidupan nyata terbaik adalah film yang memberikan keseimbangan sempurna antara rasa hormat terhadap fakta dan kemauan untuk mengubah cerita menjadi pengalaman sinematik yang bermakna.
Hingga kini, banyak film olahraga bagus yang diangkat dari kisah nyata seorang atlet ataupun sebuah tim. Banyak film olahraga dengan latar belakang kisah nyata dan memiliki alur cerita fantastis dan mampu menginspirasi banyak orang, karena diadaptasi dari atlet-atlet besar. Sebut saja Ali (petinju Muhammad Ali) atau Rush (rivalitas dua pembalap mobil Formula 1 era 1970-an, James Hunt dan Nikki Lauda).
Namun, setelah melihat berbagai sumber dan hasil analisis, Skor.id menyimpulkan bahwa film olahraga terbaik yang diadaptasi dari kisah nyata adalah Raging Bull.
Raging Bull adalah film drama olahraga biografi Amerika keluaran tahun 1980 yang disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh Robert De Niro, Joe Pesci, Cathy Moriarty, Nicholas Colasanto, Theresa Saldana, dan Frank Vincent.
Film ini merupakan adaptasi dari memoar Raging Bull: My Story tahun 1970 yang mengisahkan kehidupan juara tinju kelas menengah antara 1949 dan 1951, Giacobbe “Jake” LaMotta yang memiliki julukan “The Bronx Bull” atau “Raging Bull”.
Film ini mengikuti karier LaMotta, yang diperankan oleh De Niro, naik turunnya dunia tinju, dan kehidupan pribadinya yang penuh gejolak yang dilanda kemarahan dan kecemburuan.
Menariknya, pada tahun 1980, film olahraga sejatinya bukan merupakan pilihan intuitif bagi Scorsese, yang karier utamanya sebagian besar ditentukan oleh film-film bertema kriminal.
Namun faktanya, Raging Bull kini justru dianggap sebagai salah satu film terbaik yang pernah dibuat sutradara berdarah Italia yang kini berusia 80 tahun itu.
Raging Bull memang memuat beberapa adegan tinju terbaik yang pernah dibuat dalam film. Hal itu tidak mengherankan karena demi penjiwaan dan totalitas peran, saat itu De Niro berlatih langsung dengan Jake LaMotta.
Tak hanya adegan tinju terbaik, Raging Bull juga menawarkan potret mencolok dari seorang pria yang hubungan pedasnya dengan olahraga membawanya ke puncak epik dan titik terendah tragis dalam satu masa hidup.
Yang pasti, Raging Bull bukan sekadar film olahraga yang bagus, tetapi juga film yang berbicara dengan kejujuran yang tragis tentang kondisi manusia.
Pengakuan atas bagusnya film Raging Bull bisa dilihat dari dua Piala Oscar (Academy Awards) 1980 yang direbut untuk kategori Best Actor (Robert De Niro) dan Best Film Editing.
10 Film Olahraga Terbaik Berdasarkan Kisah Nyata:
- Raging Bull (1980, tinju)
- Moneyball (2011, bisbol)
- A League Of Their Own (1992, bisbol)
- Rudy (1993, American football)
- Ali (2001, tinju)
- Miracle (2004, hoki es)
- Chariots Of Fire (1981, atletik)
- The Damned United (2009, sepak bola)
- Rush (2013, balap mobil)
- Ford v Ferrari (2019, balap mobil)